Anda di halaman 1dari 13

Tugas Kelompok

Dasar-Dasar Administrasi dan Manajemen


Dosen : Reski Dewi Pratiwi, SKM., M.Kes

MANAJEMEN PERKANTORAN DI RUMAH SAKIT

Disusun Oleh:
Kelompok 5
1. Fatika Femiela Sam (201901087)
2. Nurul Alya Caesa Octorina (201901088)
3. Muh. Agung Wahyudi (201901089)
4. Andini Octavia (201901090)
5. Nurul Tasya Hidayah (201901091)
6. Wiwika Damayanti (201901092)
7. Lestari Anis Jayaningrat (201901093)
8. Surianti (201901094)
Kelas ARS B19
Sekolah Ilmu Kesehatan Pelamonia Kesdam Wirabuana VII/ Hasanuddin
Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit
Tahun Akademik 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul “Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit” dengan tepat
waktu.
Dalam pembuatan makalah ini tentu kami banyak menemukan
hambatan dan kesulitan, namun berkat bantuan dari teman-teman dan
petunjuk dari dosen pembimbing serta doa sehingga terbentuklah
makalah ini walaupun dalam bentuk yang sederhana. Kami harap agar
makalah ini bisa bermanfaat kepada para pembaca khususnya dalam
proses belajar mengajar.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Untuk itu Kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Sekian dan terima kasih dari Kami.

Makassar, 05 Mei 2020

Penyusun
Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................1
C. Tujuan Penulisan..............................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................2
A. Pengertian Manajemen Perkantoran...............................2
B. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran Di Rumah
Sakit..................................................................................5
C. Tugas Manajemen Perkantoran Di Rumah
Sakit..................................................................................7
BAB II PENUTUP.............................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................9
B. Saran................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen perkantoran adalah suatu kegiatan pengelolaan data
dan informasi yang dilakukan secara teratur, sistematik dan terus
menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai
keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan. Namun demikian,
cakupan kegiatan perkantoran tidak hanya kegiatan perkantoran
tersebut, antara lain misalnya mengenai pegawai kantor, biaya
perkantoran, prosedur dan metode perkantoran, serta lain-lain.
Manajemen perkantoran tidak hanya ada di Perusahaan-
perusahaan saja tetapi ada juga di Rumah Sakit. Karena Rumah sakit
itu sama saja dengan Kantor atau institusi. Ada beberapa kemiripan
antara manajemen perkantoran yang di perusahaan dengan Rumah
Sakit. Baik itu dari segi ruang lingkup maupun kegiatannya. Oleh
karena itu disini kami akan menjelaskan apa saja yang berkaitan
dengan Manajemen Perkantoran yang ada di Rumah Sakit.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Manajemen Perkantoran?
2. Apa saja Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran yang ada di
Rumah sakit?
3. Apa saja tugas Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit?

C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan Manajemen
Perkantoran
2. Dapat mengetahui apa saja Ruang Lingkup Manajemen
Perkantoran yan ada di Rumah Sakit
3. Dapat mengetahui Tugas Manejemen Perkantoran di Rumah
Sakit

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Perkantoran


Manajemen perkantoran adalah suatu kegiatan pengelolaan data
dan informasi yang dilakukan secara teratur, sistematik dan terus
menerus, mengikuti kegiatan organisasi dengan tujuan mencapai
keberhasilan tugas organisasi yang bersangkutan. Pekerjaan kantor
atau tata usaha, sering disebut dengan istilah office work atau
clericalwork.
Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk
melaksanakan pekerjaan tata usaha atau pekerjaan tulis menulis.
Manajemen perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap
aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai
tujuan dengan cara yang sehemat-hematnya (seefisien mungkin) Yang
harus diadakan penataan agar pekerjaan tersebut berjalan dengan
baik. Penataan atau pengelolaan terhadap pekerjaan kantor itu disebut
manajemen perkantoran (Office Management).
Manajemen perkantoran dapat dikatakan sebagai kekuatan yang
tidak terlihat (tidak terwujud) yang merencanakan, mengorganisasi dan
mengkoordinasikan manusia, uang, metode, material, mesin-mesin,
dan pasar (GM) dalam pekerjaan kantor serta mengarahkan dan
megawasinya sesuai dengan tujuan pembinaan, serta tujuan organisasi
tercapai.
The Liang Gie (1995:2-4) mengutip beberapa perumusan
pengertian manajemen perkantoran dari para ahli, antara lain sebagai
berikut:
a. Arthur Grager “Office management is the function of administering
the commonication and record service of an organization”
(Manajemen Perkantoran adalah fungsi tata penyelenggaraan
terhadap komonikasi dan pelayanan waktu dan suatu organisasi).

2
b. William Leffingwell & Edwin Robinson “Office management as e
function, is the branch of the art and science of management
which is concerned with the effecient performance of office work,
whenever and wherever that work is to be done” (Manajemen
perkantoran sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni dan
ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan
perkantoran itu harus dilakukan).
c. Hal Nourse “It seems to me that office management in the
broather sense might embrance, not only the generally accepted
service function, but also the arise og functional control
administrative direction of most clerical and paperwork”.
(Manajemen perkantoran dalam arti lebih luas dapat mencakup
tidak hanya fungsi-fungsi pelayanan perkantoran yang telah
diterima pada umumnya, melainkan juga bidang-bidang mengenai
kontrol fungsional dan pengarahan administratif terhadap
kebanyakan pekerjaan kertas dan tulis).
d. George Terry “Office management can be defined as the planning
can defined as the planning, controlling, and organizing of office
work, and actuating those performing is so as to achieve the
predetermined objective it deals with the life cycle of bussiness
information, and retention, if of permanent value, of destuction if
absolute. (Manajemen perkantoran dapat didefinisikan sebagai
perencanaan, pengendalian, dan pengorganisasian pekerjaan
perkantoran, serta menggerakkan mereka yang melaksanakannya
agar mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu
ini bersangkut paut dengan peredaran hidup data dan keterangan
perusahaan dari sejak penciptaannya melalui pemeliharaan,
penyebaran dan penyimpanannya kalau memiliki nilai tetap atau
pemusnahannya kalu usang).
Kesimpulan The Liang Gie (1995:-4) pada pokoknya manajemen
perkantoran modern merupakan rangkaian aktivitas merencanakan,

3
mengorganisasikan (mengatur dan menyusun), mengarahkan
(memberikan arah dan petunjuk), mengawasi, dan mengendalikan
(melakukan kontrol) sampai menyelenggarakan secara tertib sesuatu
hal. Hal atau sasaran yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada
umumnya ialah office work (pekerjaan perkantoran)”. Dari berbagai
rumusan mengenai manajemen perkantoran, jelas yang terkandung di
dalamnya meliputi rangkaian kegiatan:
1) Tata penyelenggaraan;
2) Pelaksanaan secara efesien;
3) Pengendalian, pengawasan dan pengarahan
4) Perencanaan, pengendalian, pengorganisasian, dan
penggerakan.
Oleh karena itu, secara ringkas manajemen perkantoran sebagai
cabang seni dan ilmu manajemen dapat dirumuskan pengertiannya
sebagai rangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan serta pengendalian pekerjaan-
pekerjaan perkantoran. Namun demikian, perlu kita sadari bahwa
cakupan kegiatan perkantoran tidak hanya kegiatan perkantoran
tersebut, antara lain misalnya mengenai pegawai kantor, biaya
perkantoran, prosedur dan metode perkantoran, serta lain-lain.
Perkantoran administrasi dan manajemen umumnya dianggap
sebagai kata-kata sepadan, hal itu misalnya ditegaskan oleh salah satu
terbitan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai berikut “The terms
Adminsitration and Management are more being used synonymously.
While the terms administration has been applied more to the counduct
of public affairs and the terms manajement more to thet off bussiness
interprise, there has been tedency in recent is recent time for
management to be use to a grater degree in public affairs”

4
B. Ruang Lingkup Manajemen Perkantoran di Rumah Sakit
1. Aktivitas Kantor (Rumah Sakit)
Aktivitas manajemen kantor sangat luas dan diantara berbagai
macam bentuk badan usaha tidaklah sama. Ini dipengaruhi oleh
luasnya tujuan dari masing-masing badan usaha yang
bersangkutan. Semakin luas tujuan yang ingin dicapai, maka
semakin luas juga aktivitas manajemen perkantorannya. Selain
dipengaruhi oleh faktor luasnya tujuan yang ingin dicapai, aktivitas
manajemen kantor juga dipengaruhi oleh adanya suatu
keseragaman serta kesepakatan antara para ahli, mengenai
aktivitas apa saja yang harus menjadi fungsi seorang manajer
kantor. Dalam hal ini aktivitas pekerjaan kantor umumnya terdiri
atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan
perkantoran (Office Planning), pengorganisasian perkantoran
(Office Organizing), dan pengawasan perkantoran (Office
Controling).
a) Perencanaan Perkantoran (Office Planning)
Perencanaan perkantoran meliputi perencanaan mengenai:
 Perencanaan gedung Rumah sakit, yang mencakup: letak
gedung dan bentuk gedung.
 Tata ruang kantor
 Tata warna
 Tata suara
 Ventilasi
 Perlengkapan perabotan kantor dan peralatan kantor yang
ada di Rumah Sakit
 Metode-metode dan standarisasi pekerjaan Rumah Sakit
 Anggaran (Budgeting) Rumah Sakit
b) Pengorganisasian Perkantoran (Office Organizing)

5
Pengorganisasian menghubungkan berbagai macam
fungsi suatu organisasi dengan orang atau pelaksana yang
melaksanakan fungsi-fungsi organisasi tersebut seperti
Dokter, Perawat, Pasien dan lain-lain.
c) Pengawasan Perkantoran (Office Controling)
Objek pengawasan dalam bidang manajemen perkantoran
mencakup:
 Kualitas pekerjaan Rumah Sakit
 Metode-metode dan standarisasi pekerjaan Rumah Sakit
 Waktu pekerjaan Rumah Sakit
 Alat perlengkapan dan perabotan kantor yang ada di
Rumah Sakit
 Biaya Rumah Sakit
 Pelayanan Rumah Sakit
 Pengawasan dokumentasi
2. Sarana atau Fasilitas Kerja Perkantoran
Kantor merupakan keseluruhan ruang dalam suatu bangunan,
dimana ditempat ini dilaksanakan tata usaha atau dilakukan
aktivitas-aktivitas manajemen maupun barbagai tugas dinas
lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut, jika dikembangkan
menjadi perkantoran berarti yang dimaksud disini ialah “kantor
beserta seluruh sarana yang saling terkait didalamnya”, antara lain
yaitu:
a) Lokasi
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan
lokasi kantor, antara lain yaitu:
 Faktor lingkungan tetangga
 Faktor harga
 Faktor dekat
 Faktor dekat labour market

6
 Faktor keamanan
 Faktor jalan keluar masuk pegawai
b) Gedung
 Dapat memberikan fasilitas
 Berkesan yang baik
 Menjamin kesehatan
 Fleksibel
 Keseimbangan biaya keuntungan
c) Peralatan
Peralatan disini digolongkan dalam dua kelompok, antara
lain yaitu:
1. Perabotan kantor (office furniture), contohnya seperti
kursi, meja, rak, laci-laci, dan sebagainya yang terbuat
dari kayu, besi maupun bahan lainnya serta memiliki
peranan penting dalam setiap kantor yang khusus untuk
menampung pekerjaan kantor yang bersifat administratif.
2. Bekal kantor (office supplies), seperti misalnya pena,
kertas, tinta, pita mesin tik, penghapus serta peralatan
habis pakai lainnya.
d) Interior
Interior merupakan perangkat kantor yang menunjang
pelaksanaan kerja dalam ruang kantor, seperti misalnya
ventilasi, plafon, penerangan, jendela, hiasan Rumah Sakit
dan sebagainya.
e) Mesin-Mesin Kantor
Perencanaan kegiatan kantor harus dirumuskan, mesin-
mesin kantor yang akan digunakan nantinya tergantung pada
prosedur kerja, metode kerja dan juga kebutuhan kantor.

C. Tugas Manajemen Perkantoran di Rumah sakit

7
1. Menghimpun, yaitu kegiatan-kegiatan yang mencari dan
mengusahakan tersedianya segala keterangan yang tadinya
belum ada atau berserakan dimana-mana sehingga siap untuk
dipergunakan bila diperlukan. Misalnya mengumpulkan data
pasien di rumah sakit.
2. Mencatat, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan berbagai
peralatan tulis yang diperlukan sehingga terwujud tulisan yang
mudah dibaca, dikirim dan disimpan, termasuk dengan alat rekam
suara atau film di era modern. Misalnya membuat rekam medis
pasien. Yang mengerjakan kegiatan ini adalah tenaga medis
seperti dokter, perawat, dan pegawai administrasi rumah sakit.
3. Mengolah, yaitu bermacam-macam kegiatan mengerjakan
keterangan-keterangan dengan maksud agar mudah untuk
digunakan. Misalnya membuat rekapitulasi data pasien yang mau
di operasi dan membuat laporan kematian pasien atau laporan
keuangan rumah sakit.
4. Mengganda, yaitu kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara
dan alat sebanyak jumlah yang diperlukan. Misalnya
menmfotocopy surat keterangan pasien, mencetak resep obat.
5. Mengirim, yaitu kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara
dan alat dari satu pihak kepihak lain. Misalnya mengirim email,
mengirim surat dan lain-lain
6. Menyimpan, yaitu kegiatan menaruh dengan berbagai cara dan
alat ditempat tertentu yang aman. Misalnya menyimpan arsip data
pasien yang sudah dioperasi, menyimpan data keuangan di
komputer dan lain-lain

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kantor adalah setiap tempat yang biasanya dipergunakan untuk
melaksanakan pekerjaan tata usaha atau pekerjaan tulis menulis.
Manajemen perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap
aktivitas-aktivitas ketatausahaan dari sebuah kantor untuk mencapai
tujuan dengan cara yang sehemat-hematnya (seefisien mungkin) Yang
harus diadakan penataan agar pekerjaan tersebut berjalan dengan
baik. Penataan atau pengelolaan terhadap pekerjaan kantor itu disebut
manajemen perkantoran (Office Management).
Namun demikian, perlu kita sadari bahwa cakupan kegiatan
perkantoran tidak hanya kegiatan perkantoran tersebut, antara lain
misalnya mengenai pegawai kantor, biaya perkantoran, prosedur dan
metode perkantoran, serta lain-lain.
Terdapat ruang lingkup manajemen perkantoran di Rumah sakit
yaitu Aktivitas Kantor (Rumah Sakit), dan Sarana atau Fasilitas Kerja
Perkantoran. Adapun tugas manajemen perkantoran yang terdapat di
Rumah Sakit yaitu Menghimpun, Mencatat, Mengolah, Mengganda,
Mengirim, dan Menyimpan.

B. Saran
Kami menyarankan setelah adanya makalah ini Kita dapat
menerapkan apa saja itu kegiatan Manajemen Perkantoran di Rumah
Sakit dengan tepat.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://izudinjosep.blogspot.com/2013/10/manajemen-perkantoran.html
(Diakses pada Rabu, 6 Mei 2020 Pukul 18.30 WITA)
http://irsa22.blogspot.com/2016/03/kegiatan-pencatatan-perekaman-
recording.html?m=1 (Diakses pada Kamis, 7 Mei 2020 Pukul 16.00 WITA)
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-
content/uploads/2018/09/Manajemen-Unit-Kerja-II_SC.pdf (Diakses pada
Jumat, 8 Mei 2020 Pukul 16.09 WITA)
https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2019/07/ruang-lingkup-manajemen-
kantor.html (Diakses pada Jumat, 8 Mei 2020 Pukul 16.10)

10

Anda mungkin juga menyukai