Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

(Pendidikan Kewarganegaraan)

Dosen Pembimbing : H.M.Nur

Disusun Oleh : Afrir [2101097]

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NEGARA


STISIP MBOJO BIMA TAHUN
2021

Daftar Isi
Kata Pengantar....................................................................................
BAB 1 : Pendahuluan............................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah Ketahanan Nasional......................................
C. Tujuan dari Ketahanan Nasional.................................................
BAB 2 : Pembahasan............................................................................
A. Landasan Teori / Pengertian Ketahanan Nasional....................
B. Gambaran Umum Ketahanan Nasional.....................................
C. Peran Serta Pemerintah...........................................................
BAB 3 : Penutup....................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................
B. Saran.......................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................

Bab 1
Pendahuluan
A.      Latar Belakang
Setelah mendapatakan kemerdekaan nya, kehidupan bangsa Indonesia tidak terhindar dari
ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan eksistensi Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis dengan posisi
geografis, potensi Sumber Daya Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk, telah menempatkan
bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan negara-negara besar, sehingga
menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan kelangsungan dan eksistensi negara
Indonesia.
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak
lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat
dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak
hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan
terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik
sampai yang idiologis. Ketahanan Nasional bangsa Indonesia bercermin pada Pancasila sebagai
landasan idiil dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional serta wawasan nusantara sebagai
landasan visional.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi  bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek
kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan,
ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin
identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.

B.      Rumusan Masalah Ketahanan Nasional


1. Apa pengertian  dari ketahanan nasional?
2. Bagaimana Konsepsi Ketahanan nasional?
3. Bagaimana sifat dari ketahanan nasional?
4. Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional?
5. Bagaimanakan Asas Ketahanan Nasional?

C.      Maksud dan Tujuan dari Ketahanan Nasional


1. Menambah wawasan dan ilmu tentang ketahanan nasional
2. Mengetahui arti dari Ketahanan Nasional secara luas
3. Memiliki kesadaran pentingnya mempertahankan dan mengisi kemerdekaan
4. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional
5. Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air Bangsa Indonesia

BAB II
Pembahsan

A.    Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional adalah keuletan dan ketangguhan nasional di dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan dan ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang dari luar
maupun dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan nasional. Dalam perjuangan mencapai cita-
cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari berbagai ancaman-ancaman yang
kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar dapat menghadapi ancaman-ancaman
tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan, keuletan, dan daya tahan yang dinamakan
ketahanan nasional. Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan 
nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal
demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara  dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan
nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi
sebagai sebuah konsepsi yang dirancang  dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada
disekitar Indonesia.                              
Hukum sebagai pranata sosial disusun untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa yaitu menjaga
ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi kehidupan nasional itu menjadi salah satu kekuatan
ketahanan nasional karena adanya jaminan kekuasaan hukum bagi semua pihak yang ada di Indonesia
dan lebih jauh daripada itu adalah menjadi cermin bagaimana rakyat Indonesia mampu untuk tumbuh
dan berkembang dalam suatu wilayah yang menempatkan hukum sebagai asas berbangsa dan
bernegara dengan menyandarkan pada kepentingan dan aspirasi rakyat.

B. Gambaran Umum
1.  Konsepsi Ketahanan nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan
selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila,
UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain, konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia
merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan (metode) keuletan dan ketangguhan  bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan
keamanan. Hakikat  konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan penyelenggaraan
kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras dalam aspek hidup dan kehidupan
nasional.

2.     Sifat  Ketahanan Nasional
KetahananNasional memiliki sifat-sifat yang harus tercermin pada Ketahanan Nasional, Sifatnya
terdiri sebagai berikut :
 Mandiri, yaitu ketahanan nasional yang bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri
dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa.  Kemandirian ini merupakan
prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
 Dinamis, yaitu ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya. Hal
ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah
 Wibawa, yaitiu ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal   dapat  
mewujudkan   kewibawaan   nasional   yang   akan diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat
menjadi daya tangkal suatu negara.
 Konsultasi dan KerjasamaKonsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap
konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih
mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan
kekuatan, moral dan kepribadian bangsa
 Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya
kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

3.      Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional


 Kedudukan Ketahanan Nasional
 Ketahanan Nasional merupakan suatu system yang diyakini kebenarannya oleh seluruh
bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut
dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara
dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila
sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional dalam paradigma pembangunan
nasional.
 Fungsi Ketahanan Nasional
 Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk
menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan
langkah bangsa yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun multi disiplin.
Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu
alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga
dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi
sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam
pelaksanaan pembangunan nasional disegala bidang dan sektor pembangunan secara terpadu
yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan program.
 Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
 Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan nasional
Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara Indonesia dalam aspek:
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
 Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.
 Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor,
dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh
pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur

4.    Asas Ketahanan Nasional


Adapun asas-asas ketahanan nasional adalah :
 Asas Kesejahteraan dan Keamanan
o Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan  dan
merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun
kelompok  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian
kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan  nasional dan
merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi  kesejahteraan dan
keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak
mengabaikan  keamanan. Sebaliknya memberikan  prioritas pada keamanan tidak boleh
mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu,  keduanya harus selalu ada, berdampingan pada
kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional
sebuah bangsa dan negara.
 Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu
o Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan  yang seimbang,
serasi dan selaras  dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)
 Asas kekeluargaan
o Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong-
royong, tenggang rasa dan tanggung jawab  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi
dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat
antagonistik yang saling menghancurkan.
C. Peran Serta Pemerintahan

 Ketahanan dan Kestabilan Politik

Iklim Politik yang mendukung terciptanya kestabilan politik sangat diperlukan dalam mencapai
terwujudnya ketahanan nasional. Untuk itu diperlukan dukungan yang kuat dalam bentuk
pemerintahan yang bersih (clean and good governance), dengan tingkat legitimasi dan kredibilitas
yang tinggi dan terselenggaranya sistem yang transparan dan iklim demokrasi yang sehat.

     Ketahanan dan Kestabilan Ekonomi

Diperlukan dukungan dalam bentuk sistem perekonomian yang kuat dan bertumpu pada ketahanan
dan kemampuan bangsa sendiri, baik dalam hal sumber daya alam maupun sumber daya manusia
yang berkualitas (resource based) sehingga tidak mudah goyah oleh gejolak yang bersifat internal
maupun eksternal.

      Tingkat pendidikan masyarakat, untuk terciptanya tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan
faktor yang sangat penting agar masyarakat tidak rentan, memiliki daya tahan dalam menghadapi
setiap gejolak serta memiliki kemampuan untuk berusaha dan bertumpu di atas kekuatan lokal dan
keunggulannya sendiri.

 Kestabilan Pertahanan dan Keamanan Nasional (HanKamNas)

Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional yang kuat dan dijalankan dengan benar, dengan
keberpihakan pada kepentingan seluruh rakyat sangat penting untuk memberikan jaminan rasa aman,
khususnya untuk menjalankan kegiatan perekonomian atau usaha bagi seluruh masyarakat
sebagaimana telah dicanangkan dari awal berdirinya republik tercinta ini (khususnya tercantum dalam
UUD  1945). 

Untuk mengatasi peningkatan potensi konflik dimana darat, laut dan udara, diperlukan adanya
upaya maksimal meningkatkan pertahanan keamanan Indonesia.
Peningkatan sistem pertahanan dan kemananan harus melibatkan   seluruh elemen elemen bangsa
yang meliputi tenaga manusia (manpower), industri dan material industri serta ilmu pengetahuan dan
teknologi. Strategi melindungi segenap bangsa menjadi tugas bersama. Wilayah yang berciri
nusantara negara kita sangat unik. Melindungi segenap bangsa menjadi kewajiban seluruh warga
negara harus ikut membela negara. Sebagai negara maritim membutuhkan empat komponen dasar
untuk menjaga keutuhan negara meliputi komunitas maritim, industri maritim, sistem UU keamanan
masritim semesta dan kepaduan elemen dalam upaya bela negara.
Untuk membangun sistem pertahanan secara keseluruhan diperlukan regulasi agar kepentingan
nasional di laut bisa terjamin . Sementara itu pakar hukum laut internasional Hasjism Djalal
mengatakan anggaranpertahanan Indonesia yang baru yaitu 4 % dari APBN masih jauh tertinggal dari
negara lain. Menurutnya untuk Indonesia maupun di seluruh wilayah  zone eksklusif seharusnya
mengedepankan pengawasan di permukaan dan dasar laut. Itu dibutuhkan  karena negara besar
dengan peralatan-peralatan canggihnya banyak memanfaatkan perairan Indonesia maupun di wilayah
zone ekonomi eksklusif.
BAB IV

Penutup

A. Kesimpulan

Ketahanan nasional hanya dapat terwujud jika meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya
kita namakan aspek social kehidupan, meliputi ideology, politik, ekonomi, social budaya dan hankam.
Juga meliputi aspek alam , yaitu geografi, penduduk dan kekayaan alam. Negara Indonesia adalah
negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan
yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan
bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah
hal mutlak yang harus dimiliki setiap bangsa. Jika bangsa Indonesia ingin mempertahankan Negara
dari ganguan bangsa/negara lain, maka harus memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Suatu kondisi
kehidupan yang dibina secara dini terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi, keluarga,
lingkungan, daerah dan nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi
tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang dan
dirumuskan dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia. Menurunnya nilai
persatuan dan kesatuan bangsa diduga masih kuatnya pengaruh internal bangsa Indonesia berupa
kesadaran masyarakat Indonesia akan persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Saran

Saya selaku pembentuk makalah juga merasa bahwa makalah yang saya buat masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, saya memohon maaf apabila ada keliruan terhadap bahasa maupun
sesuatu yang berkaitan dengan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/05/06/ketahanan-nasional-latar-belakang-tujuan-
nasional-falsafah-ideologi-negara/
http://tamanpintarbaca.blogspot.co.id/2015/03/makalah-ketahanan-nasional.html
http://patuih-kareh.blogspot.co.id/2015/04/engertian-ketahanan-nasional-dan-latar.html
https://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/06/17/ketahanan-nasional/
http://gilatugas.blogspot.co.id/p/ketahanan-nasional.html

Anda mungkin juga menyukai