Serikat Pekerja
• Organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja baik di
perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas,
terbuka, mandiri, demokrasi, dan bertanggung jawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan
kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan
pekerja/buruh dan keluarganya
• SP di luar perusahaan: SP yang didirikan oleh pekerja yag tidak
bekerja di perusahaan
• UU No. 21 Tahun 2000 ttg Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Sebelum UU 21/2000
• Hanya 1 serikat pekerja untuk seluruh Indonesia
à SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia)
Setelah UU 21/2000
• Setiap kerja berhak mendirikan Serikat Pekerja
sepanjang memenuhi syarat UU 21/2000
• Peluang terdapatnya lebih dari 1 Serikat Pekerja
dalam 1 perusahaan
Hak Berserikat
• Pasal 28 UUD RI 1945
• Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang-undang.
• ILO Convention No. 87 Freedom of Association and Protection
of the Right to Organise.
(Ratifikasi Kepres No. 83 of 1998)
• ILO Convention No. 98 Right to Organise and Collective
Bargaining
(Ratifikasi UU No. 18 of 1956)
• UU 21/2000 ttg Serikat Pekerja/Serikat Buruh
Hak Berserikat
Penangguhan
Mengapa berserikat itu penting?
Fungsi Serikat Pekerja
• sebagai pihak dalam pembuatan PKB dan PPHI;
• sebagai wakil pekerja/buruh dalam lembaga kerja sama di
bidang ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya;
• sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, dan berkeadilan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
• sebagai sarana penyalur aspirasi dalam memperjuangkan
hak dan kepentingan anggotanya
• sebagai perencana, pelaksana, dan penanggungjawab
pemogokan pekerja/buruh sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
• sebagai wakil pekerja/buruh dalam memperjuangkan
kepemilikan saham di perusahaan
Hak-Hak Serikat Pekerja