Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK


“Bina Iman Anak Sekami St. Fransiskus Xaverius Koting”

DISUSUN OLEH :
FRANSISKA NATALIA DESITA
06.12.10.196

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSA NIPA
2021/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
serta karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan dengan judul “Bina Iman Anak
Sekami St. Fransiskus Xaverius Koting” ini dengan baik meskipun masih banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih kepada Bapak Dosen mata kuliah Pendidikan Agama
Katolik Universitas Nusa Nipa yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap laporan ini dapat bermanfaat untuk saya. Saya juga menyadari
bahwa Laporan ini jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saya berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tak
adanya sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membantu dan membangun.
Semoga laporan ini dapat dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Sekiranya laporan
yang disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Akhir kata
penulis mengucapkan terima kasih.

Maumere, November 2021

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejak dalam kandungan, Manusia sudah mendapatkan apa yang dinamakan dengan
kasih sayang. Sang Ibu yang senantiasa menjaga untuk buah hatinya dalam kandungan
agar dan terlahir dalam keadaan normal dan sehat. Sedangkan sang ayah senantiasa
menjaga istrinya yang sedang hamil dan berusaha memenuhi apapun kebutuhan yang
dibutuhkan oleh istrinya. Setelah anak terlahir ke dunia ini maka kedua orang tua
tidak akan mungkin pernah mengilangkan rasa cinta dan kasihnya kepada sang buah
hati. Mereka akan membesarkan, menjaga, dan mendidiknya hingga sang anak tumbuh
dewasa. Begitu pula dengan sang anak yang tetap berbakti dan menghormati kedua
orang tuanya hingga akhir hayatnya. Inilah yang disebut dengan cinta kasih dalam
keluarga atau perasaan dalam keluarga dimana didalamnya terdapat unsur perhatian,
tanggung jawab dan saling menghormati. Cinta kasih dalam keluarga sangat
diperlukan untuk masa perkembangan seorang anak, dengan adanya cinta kasih dalam
keluarga maka sang anak akan merasa nyaman didalam lingkungan keluarga.
Namun, bukan berarti cinta kasih tersebut adalah memanjakan sang anak dengan
menuruti semua apa yang diinginkan oleh anak tersebut, apabila terjadi demikian
maka sang anak akan susah untuk menjadi lebih dewasa. Cinta kasih yang dimaksud
ialah dengan memberikan pendidikan akan budi pekerti dan sopan santun yang akan
sangat baik untuk perkembangan anak kedepannya. Pada tanggal 4 september 2021
kami melaksanankan Kegiatan Bina Iman Anak Sekami di Gereja St. Fransiskus
Xaverius Koting. Kegiatan yang kami laksanakan ini dengan mengangkat tema Cinta
Kasih. Tujuannya supaya anak-anak mampu menerapkan cinta kasih dalam kehidupan
keluarga atau dalam lingkungan sekitar bahwa cinta kasih merupakan kunci
kebahagiaan. Dengan dukungan dosen pendamping mata kuliah Pendidikan Agama
dan ijin dari Pastor Paroki serta suster pendamping sekami dan juga semangat dari
teman-teman Prodi Akuntansi kelas 1D akhirnya kegiatan ini dapat berjalan dengan
lancar.

Nama Kegiatan : “Bina Iman Anak Sekami St. Fransiskus Xaverius Koting”

Tema Kegiatan : Cinta Kasih

Nama Pengurus :
Koordinator :1. Krispina Kara
2. Blasius Febrianus Sale
3. Archangela Girlani Aprilia
4. Yohana Wanti Diaz

Seksi Konsumsi :1. Emerensiana Katharina Kuki


2. Lusia Rechylia Luga
3. Mariani Eka Indrawati
4. Agustinus Saperius Kwure

Seksi Dokumentasi : Mikhael Molan Mare

Seksi Sound System :1. Simon Gradiano Celma Dala Sega


2. Akarinus Bading
Seksi Pendamping 1 :Yorivanus Rivarno Kopong Rian
Maria Yasniana Maru
Fransiska Natalia Desita
Seksi Pendamping 2 :Febriani Rolivani Agatha Nuran
Magdalena Femilia Nean
Neldis Natalia Bhoko Oematan
Seksi Pendamping 3 :Virjinia Martha Mitan
Chenny Agnesia
TheovilaKorina
Seksi Pendamping 4 :Lasitania Azi Wea
Emerentiana Ema Gobang
Elisabeth Gare Ngole
Seksi Pendamping 5 :Elviana Asbianti
Magdalena V. Rate Lamatewelu
Elisabeth Susanti
Seksi Pendamping 6 : Jean Luycrisia Andalani Robert
Klemensia Pare
Seksi Pendamping 7 : Putrisia Dengu
Angelita Betria Mayanes
Seksi Pendamping 8 : Margaretha Avitha Sarly
Marlin Karlista Tia
Seksi Pendamping 9 : Eustacia Febylita Sareng
Theresia Alfila
Seksi Pendamping 10 : Elisabeth Nende
Febriani Santika Renggo

Pelaksanaan Kegiatan :
Hari : Minggu
Tanggal : 14 November 2021
Waktu : Selesai Misa
Tempat : Aula Gereja St. Fransiskus Xaverius Koting

Tujuan Kegiatan :
Adapun tujuan kegiatan Bina Iman Anak Sekami yang kami adakan antara lain :
1. Untuk menunjukan bahwa nilai cinta kasih merupakan dasar kuat bagi kehidupan
suatu keluarga dan sesama.
2. Untuk menumbuh kembangkan potensi cinta kasih yang telah ada antara sesama
secara terus menerus.
3. Untuk memahami hakekat cinta kasih yang mempengaruhi hubungan antara
sesama manusia maupun antara manusia dan Tuhannya.

II. MAKNA ATAU REFLEKSI


2.1 Nilai yang anak-anak peroleh dari kegiatan Bina Iman Anak Sekami antara lain :
1. Menambah wawsan dan pengetahuan bagi anak-anak
2. Semakin mengenal Yesus Kristus serta mendidik anak-anak untuksemakin menjalin
relasi yang dekat dengan Yesus lewat doa, Darma dankesaksian hidup mereka.
3. Mendidik anak-anak untuk menjadi rasul-rasul kecil dan sahabat Yesus dan belajar
mencintai sesama sesuai motto SEKAMI (Children Helping Children) dengan
semangat dasar : Doa,derma, kurban, kesaksian (2D2K).
2.2 Nilai diperoleh bagi para pendamping ( Mahasiswa Prodi Akuntansi ) antara lain :
1. Melatih mental dan keberanian serta melatih kerja sama.
2. Mewartakan kabar gembira Yesus Kristus ditengah umat khususnya anak-anak.
3. Menjadi pribadi yang makinberiman teguh , dewasa, mandiri, dan bijaksana
4. Menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan menyiapkan masa depan anak dan Gereja
5. Semakin terlibat dan berperan aktif dalam misi Gereja yakni menanam nilai iman dan
kasih dalam diri ana-anak dan kaum muda dengan semangat injil dan sukacita
Kristiani.
2.3 Refleksi :
Kegiatan Bina Iman Anak Sekami adalah kegiatan yang sangat menghibur selain berada
bersama anak-anak juga karena kami boleh mengalami sukacita karena mewartakan kasih
tentang Yesus Kristus. Kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi kami secara pribadi
(Mahasiswa/Pendamping Sekami) maupun bagi anak-anak yang kami damping. Kegiatan
ini sangat luar biasa , karena kehadiran kita pasti membawa berkat dan sukacita karena
mewartakan Kristus. Kebahagiaan dan sukacita itu tampak dalam diri anak-anak yang
mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai dan dipenuhi sukacita serta
keterlibatan mereka dalam setiap acara dan kegiatan yang dilakukan.
III. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Manusia pada hakekatnya tidak dapat dipisahan dari cinta kasih. Cinta kasih mengandung
arti yang hampir sama. Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah
kita alami dalam hidup ini. Sedangkan kasih merupakan pengungkapan rasa kepada orang
yang dicintai. Jadi cinta kasih sangat diperlukan dalam kehidupan manusia agar suasana
lingkungan sekitar kita terasa nyaman dan menimbulkan kehidupan rukun dan damai
tanpa adanya perseteruan antara dua orang ataupun diantara ras. Cinta kasih ini dapat
diartikan dengan banyak hal, salah satu contohnya adalah seorang anak yang mencintai
ibu dan bapaknya.

4.2 Saran
Demikianlah laporan pertanggung jawaban ini kami sampaikan. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampuh Pendidikan Agama yang telah memberikan tugas
ini sebagai pelajaran dikemudian hari. Penulis tentunya masih menyadari jika makalah
diatas masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan
memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.

           
LAMPIRAN

Gambar 1 : Kegiatan kerja bakti dan gladi bersama


Gambar 2 : Kegiatan sekami bersama adik-adik, Pastor Paroki serta Suster pendamping.

Anda mungkin juga menyukai