Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah
ovulasi (Binal ,2004). Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat
terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil
interaksi antara hipotalamus, hipofisis ,dan ovarium dengan perubahan-perubahan
terkait jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, memainkan peranan penting
dalam proses ini Karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-
perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi (Greenspan,1998).

Secara psikologis, pengertian perkawinan merupakan panggilan dan kebutuhan


psikologis karena didalamnya terkandung cinta sekaligus tanggng jawab yang terikat
dalam hukum agama, negara dan sosial yang membentuk hubungan kekerabatan dalam
pranata budayanya. Jadi, dalam perkawinan ada unsur legalitas penyatuan antara laki-
laki dan perempuan. Dengan demikian, perkawinan merupakan penyatuan antara dua
mitra yang memiliki obligasi berdasarkan pada kesamaan pada kesamaan minat pribadi
dan kegairahan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu menstruasi?
2. Apa saja gangguan -gangguan pada menstruasi?
3. Apa itu Perkawaninan ?
4. Apa saja gangguan -gangguan dalam Perkawaninan ?

1.2 Tujuan
1. Mengetahui pengertian menstruasi
2. Mengetahui gangguan -gangguan pada menstruasi
3. Mengetahui pengertian Perkawanina1
4. Mengetahui gangguan -gangguan dalam perkawanin
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Menstruasi

Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah
ovulasi (Binal ,2004). Menstruasi adalah perdarahan vagina secara berkala akibat
terlepasnya lapisan endometrium uterus. Fungsi menstruasi normal merupakan hasil
interaksi antara hipotalamus, hipofisis ,dan ovarium dengan perubahan-perubahan terkait
jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal, memainkan peranan penting dalam proses
ini Karena tampaknya bertanggung jawab dalam pengaturan perubahan-perubahan siklik
maupun lama siklus menstruasi (Greenspan,1998).

Perdarahan menstruasi terjadi setiap 25-35 hari dengan median panjang siklus 28 hari. Lama
perdarahan menstruasi bervariasi. Pada umumnya lamanya 4-6 hari antara 2-8 hari masih
dapat dianggap normal. Namun , pada beberapa kasus bisa saja terjadi menstruasi yang
lebih panjang ataupun lebih pendek. Jumlah antara periode menstruasi yang pertama
dengan periode menstruasi berikutnya disebut siklus menstruasi.biasanya pada awal
menstruasi terjadi siklus menstruasi yang tidak teratur karena tubuh memerlukan
penyesuaian diri.

Pengeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endometrium yang


bercampur dengan darah yang banyak nya tidak tentu. Biasanya darahnya cair. Rata-rata
banyaknya darah yang paling selama satu periode menstruasi sekitar 25-60 Ml. Siklus
menstruasi dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini
menyebabkan perubahan fisiologis pada tubuh perempuan yang bisa dilihat melalui
beberapa indikator klinis seperti perubahan suhu basal tubuh, perubahan sekresi lendir
leher rahim (serviks), perubahan serviks ,panjang tidaknya siklus menstruasi(metode
kalender)dan indikator minor kesuburan ,seperti rasa nyeri dan perubahan payudara.

2.2 Bentuk-bentuk gangguan menstruasi


1. Amenorea
Amenorea ialah keadaan dimana tidak mengalami menstruasi selama lebih dari tiga
siklus haid berturut-turut. Amenore diklasifikasikan atas dua bagian ,yakni amenore
primer dan amenore sekunder. Amenore primer berkembang dari awal masa menstruasi
.Dalam kondisi ini, para gadis remaja mungkin tidak mendapatkan periode ketika dia
memasuki pubertas. Sementara amenore sekunder ialah suatu keadaan dimana
menstruasi menjadi tidak teratur setelah periode waktu dan bukan dari awal.
Faktor-faktor penyebab amenore ialah kelainan ovulasi,gangguan makan, cacat lahir,
kelainan otonomi, malnutrisi, gangguan tiroid, obesitas dan kondisi kesehatan lainnya.
Dari semua penyebabnya, kelainan operasi merupakan penyebab umum siklus
menstruasi menjadi tidak teratur.

2. Pre menstruasi syndrome


Gejala-gejala pre menstruation sindrome(PNS) Ialah:
 Perasaan malas bergerak, lemas dan lelah
 Nafsu makan meningkat
 Suka makan makanan yang rasanya asam
 Emosi menjadi labil titik biasanya perempuan mudah uring-uringan, sensitif dan
perasaan negatif lainnya.
 Mengalami kram perut
 Kepala nyeri
 Sebagian perempuan menjadi pingsan
 Berat badan bertambah karena tubuh menyimpan air dalam jumlah yang banyak
 Pinggang terasa pegal.

Penyebab gejala pra menstruasi ialah fluktuasi tingkat progesterone, estrogen,


hipoglikemia, hiperprolaktinemia, faktor psikogenik ,perubahan metabolisme,
karbohidrat, aldosterone berlebihan, alergi progesteron dan retensi air oleh ginjal.

Jika mengalami pre menstruasion syndrom,ada beberapa tips yang bisa membantu
diantaranya:

 Mengurangi makanan yang bergaram, seperti kentang goreng kacang-


kacangan dan makanan berbumbu.
 Kurangi makanan yang berupa tepung, gula ,kafein, dan coklat.
 Tambahkan makanan yang mengandung kalsium dan vitamin c dosis tinggi,
seminggu sebelum menstruasi.
 Konsumsi makanan berserat dan perbanyak minum air putih.
 Menstruasi cukup banyak mengeluarkan darah , coba anda perbanyak
makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar
dari anemia.
3. Dysmenorrhea ( Nyeri Haid)
Sakit menstruasi sering disebut dokter dengan dysmenorrhea. Ini menggambarkan rasa
sakit yang alami di awal masa menstruasi. Pada 2 hari pertama mungkin rasa sakitnya
paling parah dan tidak selalu terasa setiap kali menstruasi. Sebagian perempuan ada
yang mengalami rasa sakit yang hebat sedangkan sebagian lainnya cuma merasakan
sakit yang tidak begitu ketara. Rasa sakit karena dysmenorrhea disebabkan kontraksi
intens dari otot-otot rahim. Secara umum dysmenorrhea bisa bersifat primer atau
sekunder tergantung faktor penyebabnya.

4. Dysmenorrhea primer
Perempuan yang mengalami menstruasi desminore primer ialah perempuan yang
merasakan sakit nyeri menstruasi di tahun pertama, terjadi pada usia 12 tahun atau
kurang, dengan tempo menstruasi yang lebih lama. Nyeri haid primerr timbul sejak hari
pertama dan akan pulih sendiri setelah stabilnya hormon tubuh dan perubahan posisi
rahim.Nyeri haid ini normal, namun dapat berlebihan jika dipengaruhi oleh faktor psikis
dan fisik , dan seperti stress, shock,enyempitan pembuluh darah, penyakit yang
menahun, kurang darah ,dan kondisi tubuh yang menurun .gejala tersebut tidak
membahayakan kesehatan.
Faktor penyebab dysmenorrhea primer lainnya, ialah ketidakseimbangan kimiaw.
Zat kimiawi yang membuat rasa sakit ialah jumlah progtaglandin yang banyak dalam
rahim, sehingga otot-otot di rahim bergerak lebih kuat dan lebih sering di awal
menstruasi. pergerakan otot yang kuat dan sering ini mengurangi aliran darah ke daerah
tersebut dan membuat syarat-syarat di rahim menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit
dan faktor genetik keturunan dari orang tua atau kerabat keluarga dekat yang memiliki
dysmenorrhea primer.

5. Dysmenorrhea sekunder
Yakni rasa sakit pada waktu menstruasi yang baru muncul di tahun kedua atau tahun-
tahun selanjutnya. Mereka yang punya program ini tidak akan nonton diberi obat
penghilang rasa sakit sehingga membutuhkan pemeriksaan yang lebih intensif dari
dokter. Faktor penyebab dysmenorrhea sekunder ialah pertumbuhan polip, ada kista di
ovarium infeksi penyakit radang panggul, atau problem pada usus seperti radang usus
buntu.

Untuk kasus dysmenorrhea primer, biasanya dokter akan memberi obat tertentu, seperti
pil penghilang rasa sakit. Namun, penggunaan obat dalam jangka panjang sebaiknya
dihindarkan. Beberapa tindakan yang membantu untuk mengurangi rasa sakit ialah.
 Memperbaiki pola makan dan banyak makan makanan yang mengandung
protein, kaya serat, sayuran dan kacang-kacangan.
 Konsumsi ikan salmon atau sardin dan kurangi makan daging.
 Kurangi konsumsi garam
 Banyak minum jus buah.
 Hindari teh kopi dan minuman beralkohol.
 Fungsi suplemen vitamin B,E,magnesium dan kalsium.
 Olahraga (jogging).
 Berhenti merokok.
 Jangan banyak pikiran.

6. Menstruasi tidak teratur.


Beberapa perempuan memiliki siklus menstruasi ibaratkan jam kerja, namun beberapa
perempuan lain memiliki siklus yang tidak, teratur satu periode atau mengalami
menstruasi lebih lama akibat stress. Faktanya, ketika sedang dalam perjalanan atau
terjadi perubahan jadwal dalam aktivitas sehari-hari, siklus menstruasi bisa menjadi
telat. Ini masih normal. Disebut normal pula bila lama siklus menstruasi darah keluar
selama 2 atau 7 hari.

Faktor-faktor penyebab siklus menstruasi tak teratur ialah tubuh yang memproduksi
terlalu banyak androgen, hormon yang menyebabkan peningkatan massa otot, rambut
di wajah, perubahan suara seperti laki-laki, dan meningkatnya berat badan. Jumlah
androgen yang tinggi juga menyebabkan pertumbuhan rambut pada wajah dagu dan
dada perut. Namun, perlu diketahui bahwa tingkat reproduksi hormon pada tubuh
setiap perempuan berbeda-beda sehingga mempengaruhi siklus, jumlah dan lama darah
keluar.

Untuk mengetahui bahwa siklus menstruasi tidak teratur ada beberapa petunjuk
meliputi:
 Kejang dii punggung dan otot terasa tegang.
 Payudara terasa lebih berat.
 Sakit kepala
 Jerawat bermunculan
 Waktu tidur yang tidak normal
 Gangguan pada mood
 Pembengkakan pada anggota tubuh tertentu

Jika menemui permasalahan siklus menstruasi tidak teratur terjadi di atas 3


tahun sebaiknya menemui dokter. Kemungkinan dokter akan memberikan pil
hormon, pengobatan lain atau rekomendasi untuk mengubah gaya hidup agar
siklus menstruasi bisa teratur.

7. Hipermenorea
Yakni jumlah perdarahan yang lebih banyak dari perdarahan normal pada saat
menstruasi dan berlangsung diatas 8 hari, keadaan disertai dengan pembekuan darah
sewaktu menstruasi. Faktor penyebabnya ialah faktor fisik ,seperti myoma,hipertensi
,infeksi dan penyakit darah (hemofilia).

8. Hipomenorea

Adalah perdarahan haid yang lebih pendek dari waktu normalnya. Faktor-faktor
penyebab terjadinya hipomenorea ialah kurangnya kesuburan endometrium akibat
kurang gizi penyakit menahun atau gangguan hormon.

9. Oligomenorea
Adalah siklus menstruasi memanjang lebih dari 35 hari, namun jumlah perdarahan tetap
sama. Faktor-faktor penyebabnya ialah perpanjangan stadium folikuller, perpanjangan
stadium luteal ,penyakit TBC ,atau pengaruh psikologis.

10. Polimenorea

Adalah siklus haid yang lebih menindak dari biasa yaitu kurang 21 hari, sedangkan
jumlah perdarahan relatif sama atau lebih banyak dari biasa.
Faktor penyebab menyerang gangguan hormonal.

11. Mastodinia (Mastalgia )


Adalah rasa tegang pada payudara menjelang Haid . Faktor-faktor penyebab ialah demi
dominasi hormon estrogen, sehingga terjadi retensi air dan garam yang disertai
hiperemia di daerah payudara.

Anda mungkin juga menyukai