Anda di halaman 1dari 7

Bahan kuliah Adm Pembangunan ke 4 dan ke 5

 Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya


Pengangguran Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja
atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu
menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian, karena
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang
sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya. Ada
berbagai cara dalam mengatasi pengangguran,yaitu :
1. Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Modal
2. Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja
3. Program Pendidikan dan Pelatihan Kerja
4. Menggalakkan program transmigrasi
5. Meningkatkan dan mendorong kewiraswastaan
6. Mengintensifkan program keluarga berencana
7. Menekan impor dan memperbanyak ekspor
Masalah Keterbelakangan Jika dilihat dari segi penguasaan teknologi,Indonesia
masih dikategorikan sebagai Negara berkembang.Ciri lain Negara berkembang adalah
rendahnya tingkat pendapatan dan pemerataannya,rendahnya tingkat kemajuan dan
pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin
masyarakat, rendahnya tingkat keterampilan penduduk, rendahnya pendidikan
formal,kurangnya modal, rendahnya produktivitas tenaga kerja, serta lemahnya tingkat
manajemen usaha. Beberapa cara dalam mengatasi keterbelakangan yaitu:
1. meningkatkan kualitas SDM,
2. melakukan pertukaran tenaga ahli,
3. melakukan transfer teknologi dari Negara yang maju
Tingkat Pendapatan Rendah Disebabkan pendapatan perkapita yang masih rendah
berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit
mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat
kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus
disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh
masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasil industri
sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga
mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung
rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi
tidak lancar.
Ada berbagai cara mengatasi tingkat pendapatan rendah yaitu:
1. Meningkatkan pengolahan dan pengelolaan sumber daya alam yang ada.
2. Meningkatkan kemampuan bidang teknologi agar mampu mengolah sendiri sumber
daya alam yang dimiliki bangsa Indonesia.
3. Memperkecil pertambahan penduduk diantaranya dengan penggalakan program
KB dan peningkatan pendidikan.
4. Memperbanyak hasil produksi baik produksi pertanian, pertambangan,
perindustrian, perdagangan maupun fasilitas jasa (pelayanan)
5. Memperluas lapangan kerja agar jumlah pengangguran tiap tahun selalu
berkurang.
Masalah Kekurangan Modal Masalah Kekurangan modal ini disebabkan karena tingkat
pendapatan masyarakat yang rendah,yang menyebabkan tabungan dan tingkat
pembentukan modal menjadi rendah.Pendapatan yang rendah juga menyebabkan
kemampuan investasi rendah yang menyebabkan modal dan produktivitas rendah.
Beberapa cara dalam mengatasi kekurangan modal yaitu: 1. meningkatkan kualitas
SDM dan 2. peningkatan investasi menjadi lebih produktif.
Inflasi Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-
menerus dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi
masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas dipasar yang memicu konsumsi
bahkan spekulasi dan adanya ketidak lancaran dalam proses distribusi barang. inflasi
merupakan proses penurunan mata uang secara terus-menerus. Beberapa cara dalam
mengatasi inflasi yaitu:
1. Menjaga keserasian antara laju penambahan uang beredar dengan laju
pertumbuhan barang dan jasa
2. Politik diskonto dan bunga pinjaman
3. Menjaga kestabilan nilai tukar mata uang.
4. Melakukan intervensi pasar
Masalah Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk
memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan,
dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan
dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif,
sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi
memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Ada berbagai cara dalam mengatasi
kemiskinan yaitu:
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga
pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
2. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki
bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
3. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung
Tunai), subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu.
4. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka
berhasrat untuk bekerja.
5. Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia,sehingga setiap masyarakat
bisa menikmati makanan yang berkualitas.Hal ini akan berdampak pada
meningkatnya angka kesehatan masyarakat
Masalah Kependudukan Masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu:
a) Jumlah penduduk yang sangat besar
b) Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
c) Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan
d) Penyebaran penduduk yang tidak merata
e) Arus urbanisasi yang relatif tinggi Beberapa cara dalam mengatasi masalah
kependudukan yaitu:
1. Mengendalikan tingkat kelahiran dengan Program KB
2. Menurunkan tingkat kematian ibu dan anak melalui program peningkatan gizi anak
3. Mengadakan transmigrasi lokal maupun nasional sebagai penyebaran penduduk
4. Menyelenggarakan proyek-proyek di daerah serta proyek padat karya

Administrasi pembangunan ke 4 Fungsi


Administrasi, Ini Ciri-ciri dan Tujuannya adm
pembangunan
Fungsi administrasi erat kaitannya dengan pencatatan sebuah notulen bisa menjadi
bukti atau sebuah tanda. Banyak definisi mengenai administrasi. Ada beberapa
fungsi administrasi secara umum yaitu sebagai perencanaan, penyusunan,
kordinasi, laporan, penyusunan anggaran, penempatan dan pengarahan atau
bimbingan.

selain itu fungsi administrasi juga bisa katakan sebagai Queen of Peace. Keributan
akan terus terjadi dalam sebuah perusahaan atau bisnis saat administrasi tidak
berjalan semestinya. Bayangkan saja jika kamu mempunyai penyusunan surat atau
tanda bukti yang tidak rapi dan acak-acakan, maka akan membuat proses
pencariaan atau pendataan menjadi lebih sulit.

Sebelum mengetahui fungsi administrasi secara lebih lengkap dan jelas, kamu perlu


mengertahui apa itu administrasi. Administrasi adalah sebuah bentuk usaha dan
aktivitas yang berkaitan dengan pengelolaan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan
tertentu.
Jika diartikan lebih sempit lagi, administrasi adalah kegiatan yang mencangkup
catat-mencatat, surat menyurat, pembukuan ringan, ketik-mengetik, agenda, dan
lain sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan. Sedangkan menurut Arthur
Grage, administrasi adalah fungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan
pelayanan warkat suatu organisasi.
Untuk lebih jelasnya berikut ini Liputan6.com sudah merangkum beberapa informasi
mengenai administrasi mulai dari unsur, hingga fungsi administrasi, Minggu
(14/4/2019).

unsur Administrasi

1. Organisasi

Organisasi adalah tempat di mana kegiatan administrasi biasa dilakukan. Dalam


bisnis, orang-orang yang bekerja di dalamnya akan dihimpun menjadi sebuah
wadah.

2. Manajemen

Manajemen adalah alat utama untuk pelaksanaan administrasi. Di dalamnya


terdapat pengatur, penggerak, manajer, dan tenaga operasional.

3. Komunikasi

Administrasi juga memiliki unsur unruk mengatur pola antar departemen.

4. Kepegawaian

Ini berkaitan dengan penggunaan ternaga kerja. Dalam administrasi ada proses
yang saling berhubungan, yaitu; penerimaan, penempatan, pendayagunaan dan
pemberhentian kerja.

5. Keuangan

Ini berkaitan dengan pembiayaan kontrak kerjasama mulai dari cara memperoleh
dana hingga pertanggungjawabannya.
6. Perbekalan

Administrasi ini berhubungan dengan pengadaan barang, penyimpanan, hingga


pemusnahan barang. Administrasi akan mendata semua barang yang ada dalam
sebuah organisasi atau perusahaan.

7. Tata usaha

Tata usaha dalam administrasi meliputi berbagai macam pencatatam, penyimpanan,


hingga pengiriman.

8. Publik relasi

Administrasi kemudian akan mengatur bagaimana sebuah organisasi atau


perusahaan itu berhubungan dengan masyarakat hingga konsumen.

Ciri-ciri dan Tujuan Administrasi

Ciri-ciri Administrasi

1. Adanya suatu kelompok atau organisasi yang terdiri dari dua atau lebih.

2. Terdapat kerja sama antar pegawai dan atasan.

3. Terdapat suatu proses atau usaha.

4. Adanya sebuah bimbingan, dalam kepemimpinan dan dalam pengawasan.


5. Dalam sebuah perusahaan, organisasi, atau instansi harus memiliki satu tujuan.
Tujuan Administrasi
1. Administrasi bertujuan untuk memonitoring kegiatan atau data yang dimiliki oleh
perusahaan atau organisasi.
2. Agar pengelola usaha bisa mengevaluasi suatu kegiatan-kegiatan dalam
pengorganisasian perusahaan.
3. Administrasi bertujuan untuk menyusun suatu program pengembangan usaha dan
suatu kegiatan pengorganisasian.
4. Administrasi bertujuan untuk mengamankan data atau catatan atau
mengamankan suatu kegiatan usaha dan organisasi perusahaan.
Itulah pengertian administrasi, hingga ciri-ciri, fungsi, dan juga tujuannya. Di dalam
sebuah organisasi, perusahaan, atau instansi, administrasi adalah suatu hal yang
penting. Jika tidak ada administrasi maka sebuah perusahaan, organisasi, atau
instansi tidak akan berkembang dan tidak tertata.
 
PEMBANGUNAN & PERTUMBUHAN EKONOMI
( administrasi pembangunan ke 13 )
  

 
Pembangunan Ekonomi Di Indonesia
salah satu masalah ekonomi di indonesia yang sering kita jumpai adalah
pengangguran yang tiap tahun semakin meningkat.
Penyebab Pengangguran
Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja
sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya.
Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian
dengan adanya pengangguran, produktivitas dan
pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan
timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah
pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam
persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi
pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat
kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan
juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur
dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan
kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga
mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka
panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu
Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah
“pengangguran terselubung” di mana pekerjaan yang semestinya bisa
dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.

Anda mungkin juga menyukai