Kami menilai apakah seseorang menggunakan obat untuk hipertensi dengan menggunakan pertanyaan yang disusun

sebagai variasi dari "Apakah Anda sedang mengonsumsi obat, tablet, atau pil untuk tekanan darah tinggi?" atau
“Dalam 2 minggu terakhir, apakah Anda pernah mengonsumsi obat (obat) untuk peningkatan tekanan darah yang
diresepkan oleh dokter atau petugas kesehatan lain?” Dalam penelitian yang mengumpulkan informasi tentang obat
yang diresepkan, kami menggunakan informasi survei untuk menetapkan bahwa tujuan penggunaan obat penurun
tekanan darah adalah khusus untuk mengobati hipertensi. Hasil Hasil utama kami adalah prevalensi hipertensi,
proporsi orang dengan hipertensi yang melaporkan riwayat penyakit sebelumnya. diagnosis hipertensi (deteksi), yang
sedang menjalani pengobatan hipertensi (pengobatan), dan yang tekanan darahnya terkontrol (kontrol).7 Hipertensi
didefinisikan sebagai memiliki tekanan darah sistolik 140 mm Hg atau lebih, tekanan darah diastolik 90 mm Hg atau
lebih besar , atau minum obat untuk hipertensi. Kontrol didefinisikan sebagai minum obat untuk hipertensi dan
memiliki tekanan darah sistolik kurang dari 140 mm Hg dan tekanan darah diastolik kurang dari 90 mm Hg. Kami juga
melaporkan proporsi orang dengan hipertensi yang tidak terdiagnosis atau tidak diobati dengan tekanan darah
sistolik 160 mm Hg atau lebih atau tekanan darah diastolik 100 mm Hg atau lebih. Kami membatasi analisis kami
untuk pria dan wanita berusia 30-79 tahun karena prevalensi hipertensi relatif rendah sebelum usia 30 tahun dan
karena pedoman berbeda dalam ambang batas dan target pengobatan pada usia yang lebih tua.