Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“LISTRIK STATIS”
By Asriani, S.Pd., M.Sc.
7th Meeting
Dalil tentang Listrik
Terjemahan:
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya, Dia memperlihatkan kepadamu kilat
untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan hujan dari
langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu sesudah matinya. Sesungguhnya
pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang
mempergunakan akalnya.
Listrik
Gejala listrik telah diselidiki sejak 600 SM oleh Thales, ahli
filsafat dari Miletus, Yunani Kuno.
q ne n : bilangan bulat
e : muatan elektron (C)
Muatan Listrik
Berdasarkan eksperimen, dapat disimpulkan bahwa
“muatan listrik yang sejenis tolak menolak dan muatan listrik yang
tak sejenis tarik menarik”
Disebut pula sebagai Gaya Interaksi Elektrostatis
Proton adalah suatu partikel penyusun inti atom yang bermuatan positif dan
massanya
Netron adalah partikel penyusun inti atom yang tidak bermuatan dan
massanya
Secara matematis:
Dimana:
F E : kuat medan listrik (N/C)
E F : gaya listrik (N)
qo qo : muatan listrik (C)
Medan Listrik
Michael Faraday melukiskan medan listrik sebagai vektor-vektor yang keluar dari
muatan positif dan masuk ke dalam muatan negatif.
Semakin berdekatan jarak antara satu garis medan dengan garis medan lainnya,
semakin besar kuat medan listriknya.
Jumlah garis medan yg masuk atau keluar sebanding dengan besarnya muatan
listrik
Medan Listrik
Kuat medan listrik di titik P adalah
Atau
atau
Dimana:
Ep : Energi potensial muatan uji q (J)
q : muatan uji (C)
Q : muatan sumber (C)
r : jarak antara muatan uji dan muatan sumber (m)
k : tetapan Coulomb ()
Kapasitor
Disebut juga sebagaii kondensator.
Kapasitor digunakan dalam komponen elektronika
yang berfungsi untuk menyimpan tenaga (energi
potensial listrik) dan muatan listrik dalam waktu yang
cukup singkat untuk kemudian dibebaskan kembali
dengan cepat.
Kapasitor merupakan dua bahan konduktor yang
berdekatan dan dipisahkan oleh bahan isolator yang
disebut dielektrika (masing-masing konduktor
memiliki muatan yang sama tetapi berlawanan jenis
yaitu muatan positif dan negatif).
Kapasitor
Setiap jenis kapasitor mempunyai kemampuan menyimpan energi potensial
listrik yang berbeda-beda disebut kapasitas atau sering disebut sebagai
kapasitansi. Satuan dinyatakan dalam Farad.
Kemampuan kapasitor menyimpan muatan listrik sebanding dengan muatan
dan berbanding terbalik dengan tegangannya.
Secara matematis:
Semakin besar sumber beda potensial yang diberikan maka muatan yang
dihasilkan pada kapasitor akan semakin bertambah juga.
Perbandingan besar muatan terhadap sumber potensial listrik disebut
sebagai kapasitas kapasitor.
Berdasarkan Hukum Gauss, diperoleh:
Kapasitor
karena beda potensial di antara plat kapasitor
adalah V, dengan E = V/d, maka:
Sehingga:
Dengan:
d : jarak antar dua plat kapasitor (m),
A : luas plat kapasitor ()
: permitivitas dielektrik bahan dalam vakum
=
: permitivitas relative dielektrik bahan
Kapasitor plat sejajar yang
dihubungankan dengan sumber
potensial listrik
Kapasitor
jika kedua plat kapasitor diberi muatan Q, maka akan timbul beda potensial
V dan di antara plat tersebut akan timbul medan listrik E. Energi yang berasal
dari sumber tegangan tersebut akan tersimpan sebagai energi potensial di
dalam kapasitor.
Besarnya usaha untuk menambah muatan pada saat mengisi awal akan
tidak sama dengan saat akhir. Hal ini disebabkan karena potensial yang
dihasilkan juga semakin besar
Kapasitor
Besarnya kapasitas total dari
Hubungan Seri pada Kapasitor
kapasitor yang disusun seri:
Hubungan seri maksudnya ialah jika 2 buah
atau lebih kapasitor disusun berderetan dengan
Karena
antara satu dan lainnya
Maka:
Sedangkan perbandingan
tegangan di antara ujung-ujung
kapasitor adalah :
Kapasitor
Hubungan paralel pada Kapasitor
Dalam hubungan secara paralel, beda potensial
diantara ujung-ujung pada masing-masing kapasitor
adalah sama :