Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

SENSOR DAN TRANSDUSER


PERCOBAAN 1 KARAKTERISTIK NTC

Dosen Pengampu :
M. PrastawaAssalim Tetra Putra, ST, M.Si
NIP 19771029 200212 1 004

Disusun Oleh :
ISABELLA PUTRI LESTARI P27838120028
MAS ATHAYA A’ISYI JINANSYAH P27838120030
MUHAMMAD ABYAN NAFIANTO P27838120032
NUR LATHIFA ROMADHONA M P27838120037
NURIL MAULUDI P27838120040

2C2

JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK


POLTEKKES KEMENKES SURABAYA
2021
1. Teori Dasar

1.1 NTC (Negative Temperature Coefisien)

Gambar 1.1 NTC (Negative Temperature Coefisien)

NTC (Negative Temperature Coefisien) adalah resistor dengan koefisien temperatur


negatif yang sangat tinggi. Perubahan resistansi yang diakibatkan oleh non linieritasnya
ditunjukkan dalam bentuk diagram resistansi dengan temperatur, seperti yang ditunjukkan
pada gambar berikut ini. Bahan yang berbeda yang digunakan pada NTC mengakibatkan
respon suhu yang berbeda pula. Sebagian besar NTC biasanya cocok digunakan dalam
kisaran suhu antara -55°C - 200°C, tapi ada NTC yang dapat digunakan pada suhu
mendekati nol mutlak (-273,15°C). Sensitivitas suhu sensor NTC dinyatakan sebagai
“perubahan presentase per°C”.
NTC dibuat dari bahan semikonduktor sehingga prinsip kerja NTC ketika suhu
meningkat, maka resistansi NTC akan menurun karena bahan semikonduktor mempunyai
sifat menghantarkan elektron ketika suhu naik. Thermistor NTC merupakan komponen
Elektronika yang digolongkan sebagai Komponen Transduser, yaitu komponen ataupun
perangkat yang dapat mengubah suatu energi ke energi lainnya. Dalam hal ini, Thermistor
merupakan komponen yang dapat mengubah energi panas (suhu) menjadi hambatan listrik.
Thermistor juga tergolong dalam kelompok Sensor Suhu.

1.2 Resistor

Gambar 1.2 Bentuk dan simbol Resistor

Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk
mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin, nilai tegangan terhadap resistansi
berbanding lurus dengan arus yang mengalir. Resistor digunakan sebagai bagian dari
rangkaian elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang
paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film,
bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti
nikelkromium).

1.3 Termometer Air Raksa

Gambar 1.3 Termometer Air Raksa


Termometer adalah alat untuk mengukur suhu. Thermometer analog bisa juga
disebutsebagai thermometer manual, karena cara pembacaannya masih manual.
Penggunaan air raksa sebagai bahan utama thermometer karena koefisien muai air raksa
terbilang konstan sehingga perubahan volume akibat kenaikan atau penurunan suhu hampir
selalu sama. Namun ada juga beberapa termometer keluarga mengandung alkohol dengan
tambahan pewarna merah. Termometer ini lebih aman dan mudah untuk dibaca.]Jenis
khusus termometer air raksa, disebut termometer maksimun, bekerja dengan adanya katup
pada leher tabung dekat bohlam. Saat suhu naik, air raksa didorong ke atas melaluikatup
oleh gaya pemuaian. Saat suhu turun air raksa tertahan pada katup dan tidak dapat kembali
ke bohlam membuat air raksa tetap di dalam tabung. Pembaca kemudian dapat membaca
temperatur maksimun selama waktu yang telah ditentukan. Untuk mengembalikan
fungsinya, termometer harus diayunkan dengan keras. Termometer inimirip desain
termometer medis.
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 °C (-37.89 °F) dan hanya dapat
digunakan pada suhu diatasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak mengembang saat
membeku sehingga tidak memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit diamati ketika
membeku. Jikatermometer mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir turun ke dalam
kolom dan terjebak disana ketika temperatur naik. Jika ini terjadi termometer tidak dapat
digunakan hingga kembali ke kondisi awal. Untuk menghindarinya, termometer air raksa
sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat yang hangat saat temperatur di bawah -37 °C (-
34.6 °F). Pada area di mana suhu maksimum tidak diharapkan naik di atas - 38.83 ° C (-
37.89 °F)termometer yang memakai campuran air raksa dan thallium mungkin bisa
dipakai.Termometer ini mempunyai titik beku of -61.1 °C (-78 °F).

1.4 Solder

Gambar 1.4 Solder

Solder listrik digunakan untuk menempelkan timah pada papan PCB dan rangkaian
elektronik lainnya. Soldering digunakan untuk menghubungkan antara kaki-kaki
komponen–komponen elektronika dengan suatu sirkuit pada PCB (Printed Circuit Board).
Sehingga dapat dikatakan bahwa soldering adalah proses penyambungan antara komponen
elektronika dengan cirkuit. Baik–buruknya koneksi antar komponen dalam cirkuit (sistem)
sangat dipengaruhi dari baik -buruknya soldering yang dilakukan.

1.5 Project Board

Gambar 1.5 Project Board


Papan proyek atau Project Board atau Breadboard merupakan sebuah papan hubung yang
terdiri dari lubang lubang kecil tempat kaki komponen yang satu sama lain saling
berhububgan sesuai dengan alurnya. Pada arah Vertikal masing masing lubang saling
berhubungan, namun tidak untuk yang arah horisontal. Papan Proyek biasa dipakai untuk
bereksperimen membuat rangkaian elektronika dengan daya rendah. Pada pengujian
rangkaian menggunakan project board, seseorang bisa bereksperimen dengan mengganti nilai
dari komponen atau bisa jadi merubah rangkaian.
Untuk memudahkan dalam memahami hubungan antar lobang pada project board, berikut
ini saya tampilkan gambar project board dengan alu alur berupa garis yang menunjukkan
lobang yang saling berhubungan, Garis garis tersebut menunjukkan pola tembaga yang ada
pada project board, silakan perhatikan, secara vertikal pola tembaganya saling berhubungan,
namun secara horisontal masing masing tidak berhubungan, sedangkan bagian atas dan bawah
pola tembaganya saling berhubungan arah horisontal namun tidak berhubungan arah vertikal

2. Alat dan Bahan


1. Komponen NTC
2. Komponen Resistor
3. Project Board
4. Termometer Air Raksa
5. Solder
6. Kabel Power supply

3. Prosedur Percobaaan
1. Ukur dan catat nilai resistansi bahan NTC sebelum terpasang ke rangkaian
2. Rakitlah rangkaian seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah
PTC/
NTC/
5V LDR

OHM METER
Gambar 3.1 Rangkaian Pengukuran Resistansi NTC

3. Pasang AVO meter pada rangkaian gambar 3.1


4. Pastikan posisi AVO meter pada Ohm
5. Dekatkan dan ikat thermometer pada komponen NTC dengan menggunakan bahan
perekat
6. Dekatkan solder pada bagian air raksa dan komponen NTC sedemikian rupa
sehingga thermometer menujukkan data sesuai tabel 1.1
7. Lakukan pendataan sesuai dengan tabel berikut

Tabel 1.1 Pengukuran Resistansi


No Suhu T (℃) Percobaan 1 Percobaan 2
Thermometer R(ohm) Fase R(ohm) Fase R(ohm) Fase R(ohm) Fase
naik turun naik turun
1 32 9k 2k 9k 3k
2 35 8k 2,5k 8k 3,5k

3 40 7,5k 3,3k 6k 3,5k

4 45 6,5k 3,5k 5k 4k

5 50 6k 4,5k 4,5k 5k

6 55 4,5k 5k 4k 5,5k

7 60 3,5k 6k 3,5k 6,2k

8 65 3k 6,5k 2k 7k

9 70 2,5k 8k 3k 8k

10 75 2k 9k 2,5k 9k

Grafik 1.1 Karakteristik NTC

NTC Characteristic
10

7
P1-R (Ohm) fase naik
6 P1-R (Ohm) fase turun
P2-R (Ohm) fase naik
R (K Ω)

5 P2-R (Ohm) fase turun

0
32 35 40 45 50 55 60 65 70 75
4. Analisis data dan pembahasan
4.1 Analisis
Pada percobaan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa resistansi atau nilai
hambatan pada NTC dapat berubah karena adanya pengaruh suhu, semakin naik suhu
pada daerah ntc maka semakin rendah resitansinya dan sebaliknya. Dimana saat
melakukan suatu percobaan dengan suhu yang berbeda akan menghasilkan suatu
hambatan yang berbeda juga.

4.2 Pembahasan
Praktikum kali ini merupakan karakteristik NTC yang bertujuan untuk
mempelajari karakteristik NTC yang mempunyai suatu resistansi yang variabel dan
memiliki perubahan resistansi yang otomatis sesuai dengan keadaan suhu yang ada
pada sekitar NTC tersebut.NTC merupakan sebuah sensor yang dapat dengan
sendirinya berubah tanpa ada sentuhan melainkan keadaan sekitar yang
mempengaruhinya.
Prinsip kerja NTC ketika suhu meningkat, maka resistansi NTC akan menurun
karena bahan semikonduktor mempunyai sifat menghantarkan elektron ketika suhu
naik. Thermistor NTC merupakan komponen Elektronika yang digolongkan sebagai
Komponen Transduser, yaitu komponen ataupun perangkat yang dapat mengubah
suatu energi ke energi lainnya. Dalam hal ini, Thermistor merupakan komponen yang
dapat mengubah energi panas (suhu) menjadi hambatan listrik. Thermistor juga
tergolong dalam kelompok Sensor Suhu.

5. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini kita ketahui bahwa Sensor NTC (Negative Temperature
Coefisien) merupakan suatu komponen yang mempunyai resistansi yang dapat berubah
tanpa adanya sentuhan pada komponen dan perubahan tersebut akan terjadi saat suhu
disekitar komponen berubah dan akan berubah sesuai dengan karakteristik NTC.

Anda mungkin juga menyukai