Anda di halaman 1dari 9

Studi In Silico Senyawa Medioresinol dari kayu manis (Cinnamomum burmanni)

sebagai kandidat antikanker


Computational

Widisyam Muliani1, Muhammad Lutfi Sya’bani1, Amanda Puspa Nabila1, Ruswanto2.

1
Departement Chemical, Faculty of Pharmacy, STIKes Bakti Tunas Husada, Cilolohan,
Tasikmalaya, 46115, Jawa Barat.

*Corresponding author email: Widsyammuliani12@gmail.com

ABSTRAK

Kanker adalah penyakit mematikan dan angka kejadiannya di Indonesia sangat


tinggi. Data di Departemen Kesehatan diperoleh angka 1,8 per 100 ribu penduduk.
Ironisnya saat ini belum ditemukan antikanker yang efektif dan aman. Tujuan peneliatan
ini adalah untuk mengetahui interaksi dari senyawa yaitu Medioresinol dari kayu manis
Cinnamoum burmani terhadap reseptor 2EUD secara insilico. Metode yang digunakan
yaitu penambatan molekul, dan virtual screening.
Hasil virtual screening dari senyawa Medioresinol menunjukan bahwa ligan
Medioresinoldapat berikatan dengan reseptor 2EUD dengan nilai energi bebas (ΔG) -8.42
kcal/mol dan nilai Ki 674.68 nM. Hal ini dapat menunjukan bahwa ligan Medioresinol
memiliki tingkat afinitas dan kestabilan terhadap reseptor 2EUD namun jika di
bandingkan native ligan lebih baik native ligan nya sehingga perlu dilakukan nya
modifikasi lebih lanjut agar senyawa medioresinol dari kayu manis (Cinnamomum
Burmani) ini dapat di jadikan kandidat antikanker.
Kata kunci: Medioresinol,antikanker,In Silico.

ABSTRACT

Cancer is a deadly disease and the incidence rate in Indonesia is very high. Data
from the Ministry of Health obtained the figure of 1.8 per 100 thousand inhabitants.
Ironically, currently no effective and safe anticancer has been found. The purpose of this
study was to determine the interaction of the compound Medioresinol from Cinnamoum
burmani cinnamon against the 2EUD receptor insilico. The methods used are molecular
anchoring, and virtual screening.
The results of virtual screening of Medioresinol compounds showed that the
Medioresinol ligand could bind to the 2EUD receptor with a free energy value (ΔG) of -
8.42 kcal/mol and a Ki value of 674.68 nM. This can indicate that the Medioresinol ligand
has affinity and stability for the 2EUD receptor, but when compared to the native ligand,
the native ligand is better so that further modifications are needed so that the
medioresinol compound from cinnamon (Cinnamomum Burmani) can be used as an
anticancer candidate.
Key words: Medioresinol, anticancer, In Silico

178
Pendahuluan hitam, kedelai, anggur, kayu manis, dan
Kanker merupakan penyakit beberapa tanaman herbal dari Cina yang
berbahaya yang ditandai dengan disebut Traditional Chinese Medicine
proliferasi sel yang tidak terkontrol serta (TCM).
abnormal. Penyakit kanker menempati Kayu manis merupakan salah
peringkat kedua setelah cardiovascular saatu tanaman herbal yang juga mulai
yang dapat menyebabkan kematian di banyak diteliti kandungan dan potensinya
negara maju seperti Amerika Serikat. 1 sebagai yang dapat digunakan untuk obat
Meskipun belum ada data yang pasti di sariawan, obat batuk, sesak napas, nyeri
Indonesia, tetapi data dari berbagai lambung, diare, perut kembung, rematik,
laporan terdapat kenaikan jumlah kasus, menghangatkan lambung, dan juga
data dari Riskesdas 2013 menunjukkan sebagai antikanker. Senyawa aktif yang
angka 1,4 per 1000 penduduk.(Riskesdas, berperan terhadap aktivitas antikanker
2014) dalam kayu manis diduga adalah
Penyakit kanker yang jumlahnya kandungan zat aktif sinamaldehid
semakin meningkat telah mendorong (Danker, 2014)
dilakukannya pengembangan obat Pada penelitian pendahuluan
antikanker. Jumlah penderita kanker di tersebut sangat penting untuk dilakukan
dunia mencapai 14,068 juta jiwa. studi insilico sebagai pengujian pertama
Sebanyak 8,202 juta kematian akibat terhadap senaywa medioresinol agar
kanker dan 32,455 juta orang terdiagnosa dapat di temukan senyawa antikanker
kanker dalam 5 tahun terakhir. yang efektif dan juga aman. Studi insilico
Diperkirakan kanker akan meningkat 14 ini dapat digunakan sebagai alternatif
juta kasus baru dari tahun 2012 sampai pengobatan antikanker alami di
2022 (World Health Organization, 2012). masyarakat dan untuk pengembangan
Obat kanker yang efektif serta ilmu pengetahuan dengan tujuan
aman sampai saat ini belum ditemukan. meningkatkan kesehatan masyarakat.
Hal ini dikarenakan rendahnya Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
selektivitas dari obat-obat kanker yang untuk mengetahui stabilitas dan profil
digunakan maupun karena belum farmakokinetik senyawa medioresinol
diketahuinya dengan jelas proses dari kayu manis sebagai antikanker,
karsinogenesis. Di samping itu obat mengetahui keamanan penggunaan
kanker harus diminum dalam jangka minyak kayu manis sebagai antikanker
waktu yang panjang. Oleh karena itu, dalam jangka panjang.
penemuan obat kanker alami yang aman
dan efektif mutlak diperlukan Bahan
(Herdiawani, 2014) Struktur Smiles senyawa Medioresinol di
Saat ini obat herbal banyak copy dari situs PubChem
dipercaya untuk mengobati berbagai https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/ lalu
jenis penyakit termasuk kanker karena dipaste ke software Marvinsketch dalam
sifatnya yang aman dan memiliki kasiat bentuk 2D dan disimpan. Struktur protein
yang tidak kalah dibandingkan dengan Ribonucleosida reduktase (PDB ID: 2EUD)
obat kimia. Beberapa jenis tanaman yang diunduh di RCSB Protein Data Bank pada
telah banyak diteliti dan memiliki website : https://rscb.org.
aktivitas antikanker antara lain kunyit,
jahe, bawang putih, ginseng, jinten

179
Metode Penelitian Metabolisme, Eksresi (ADME) dari suatu
Preparasi Struktur 3D Protein 2EUD senyawa dengan melihat parameter
Protein 2EUD dilakukan preparasi Caco-2 permeability, intestinal
menggunakan software AutoDock absopsion, volume distribusi, blood brain
dengan dihilangkan airnya dan barrier, renal OCT2 substrate untuk
ditambahkan atom hidrogen polar serta menjadi calon obat.
penambahan energi. Lalu menggunakan
software Molegro Molecular Viewer Penambatan Ligan Uji Medioresinol
dengan memisahkan antara native ligand terhadap Protein Reseptor
dengan protein dan dihilangkan kofaktor Ribonukleotida Reduktase
jika ada. Senyawa Medioresinol yang telah
dioptimasi selanjutnya di tambatkan
Preparasi Struktur 2D Senyawa dengan protein Ribonucleosida reduktase
Medioresinol yang sugah dipisahkan antara native
Struktur 2D senyawa Medioresinol ligand dengan ligand alaminya dengan
dioptimasi dan diprotonisasi pada Ph 7,4 menggunakan AutoDock Tools dengan
serta dilakukan conformer menggunakan prosedur yang sama pada saat validasi
software MarvinSkecth. metode protein Ribonucleosida
reduktase. Output yang didapat dari hasil
Validasi Metode penambatan yaitu adanya konformasi
Software Autodock Tools digunakan ikatan senyawa antara protein
untuk validasi metode molecular docking Ribonucleosida reductase dan ligan uji
dengan redocking native ligand dan dengan nilai energi ikatan serta ikatan
protein dari reseptor Ribonucleosida hidrogen.
reduktase yang sebelumya dihilangkan
native ligand – nya. Output dari validasi Hasil dan Pembahasan
metode molecular docking ini adalah nilai Preparasi Struktur 3D Protein
Root Mean Square Deviation (RMSD) Ribonucleosida reduktase
dengan nilai yang dapat diterima yaitu < Protein dari Ribonucleosida
2 Å. reduktase dipisahkan terlebih dahulu dari
native ligand – nya menggunakan
DrugScan software Molegro Molecular Viewer, lalu
Pengamatan obat dilakukan pada ligan setelah dipisahkan native ligand dan
yang memiliki energi ikatan rendah dan protein ditambahkan hidrogen serta
interaksi baik dari protein target. dihilangkan air beserta kofaktornya,
Pengamatan dan analisis obat dilakukan dapat dilihat dari gambar 1 dan 2.
dengan mengamati aturan pengobatan Menurut (Rastini et al., 2019) pemisahan
yang baik (Lipinski Rule of Five) dan dari protein dengan native ligand – nya
bioabailabilitas oral dari ligan. Parameter bertujuan agar menyediakan tempat
yang digunakan yaitu berat molekul <500 untuk ligan uji yaitu Medioresinoluntuk
g/mol, lipofilitas <5, donor ikatan dapat berikatan dengan protein
hydrogen <5, akseptor ikatan hydrogen Ribonucleosida reduktase. Rantai protein
<10, dan refractory molar antara 40-130. yang diambil dalam pengujian ini yaitu
rantai A yang berikatan dengan native
Pcksm ligand GCQ gemcitabine diphosphate
pcKSM ini digunakan untuk memprediksi yang dapat berfungsi sebagai inhibitor
sifat farmakokinetik Absorpsi, Distribusi, Ribonucleosida reduktase.

180
Gambar 1 Visualisasi 3D protein sesudah Gambar 3 Visualisasi 3D hasil protonisasi
dipisah. dan optimisasi senyawa medioresinol.

Gambar 2 Visualisasi 3D native ligand


setelah dipisah.
Validasi Metode
Pada validasi metode ini
melibatkan redocking antara native
ligand dengan protein dari reseptor
Ribonucleosida reduktase, prosedur
validasi metode ini juga akan digunakan
pada saat penambatan antara protein
dengan ligan uji. Output yang didapatkan
dari validasi metode ini adalah nilai
Preparasi Struktur 2D Senyawa RMSD, nilai RMSD dinyatakan valid
Medioresinol apabila hasil test ligand diperoleh hasil
Struktur 2D Medioresinol dari kurang dari atau sama dengan 2
ChemDraw yang diambil dari Pubchem (Ruswanto, Mardianingrum, et al., 2018).
yang berupa struktur SMILES dioptimasi Pada hasil didapatkan nilai RMSD dari
dan protonisasi dengan menggunakan native ligand yaitu 1,50 Å yang berarti
software MarvinSkecth dengan bahwa metode molecular docking dapat
diprotonisasi pada pH 7,4 dengan diterima atau tervalidasi. Visualisasi dari
metode Major Microspecies agar sesuai validasi metode dapat dilihat dari gambar
dengan pH darah. Setelah itu struktur 4.
dari Medioresinol dilakukan
Conformational search agar didapatkan Gambar 4. Visualisasi hasil validasi
struktur dari Medioresinolyang paling metode docking
sesuai dan cocok dengan reseptor atau
protein dari Ribonucleosida reduktase
(Ruswanto, Garna, et al., 2018). Metode
conformers digunakan untuk
mendapatkan konformasi struktur ligan
dari senyawa medioresinol, didapatkan
sekitar 10 konformasi ligan lalu diambil
konformasi ligan yang memiliki energi
paling kecil yaitu 84.02 kcal/mol struktur
dapat dilihat pada gambar 3.

181
Skrining Ligan Senyawa Hasil dari uji tersebut senyawa
Metode untuk mengevaluasi Medioresinol memenuhi semua
drug-likeness menggunakan Lipinski’s parameter yang digunakan untuk
rule of five pengujian ini dilakukan untuk menjadi calon obat, dapat dilhat pada
mengetahui sifat fsikokimia dari ligan tabel 1.
berdasarkan Lipinski’s rule of five dan
Tabel 1. Hasil drug - likeness
menggunakan Lipinski’s rule of five Ligan Uji – medioresinol
Nama Senyawa Parameter
Berat Donor Akseptor LogP/Lipopili Refraksi
Molekul Hidrogen Hidrogen tas Molar
<500 g/mol <5 < 10 <5 40 - 130
Medioresinol 388.4 2 7 -3.198 162.918

Pcksm
Metode untuk melakukan prediksi farmakokinetika terhdap ligan
Medioresinolmenggunakan pkSCM online tools yang diakses pada situs web
http://biosig.unilmelb.edu.au/pkcsm/prediction. Dengan melihat parameter Caco-2
permeability, intestinal absopsion, volume distribusi, blood brain barrier, renal OCT2
substrate untuk menjadi calon obat, dapat dilihat pada tabel 2.

182
Tabel 2. Hasil drug - likeness menggunakan Lipinski’s rule of five Ligan Uji
Medioresinol

Nama Senyawa Parameter


Caco2 Intestinan VDss BBB Renal
absorption OCT2
substrate
Log cm/s % Log LogBB Yes/No
L/kg
Medioresinol 1.428 94.93 0.301 -0.1 No

Penambatan Ligan Uji Medioresinol


Terhadap Protein Reseptor
Ribonucleosida reduktase
Ligan uji yaitu senyawa Medioresinol
yang telah dioptimasi dan diprotonisasi
selanjutnya di tambatkan dengan protein
dari reseptor Ribonucleosida reduktase
yang telah dipreparasi menggunakan
metode yang sama seperti validasi
metode docking reseptor, hanya saja titik
koordinat yang dipakai pada saat
menjalankan grid box disamakan dengan
hasil validasi metode docking reseptor
yang telah tervalidasi yaitu 925 (X =
Semakin kecil nilai ΔG maka
24.165, Y = 54.022 dan Z = -15.925). Hasil
semakin stabil dan semakin tinggi nilai
visualisasi dari penambatan ligand uji dan
afinitasnya (Ruswanto, Mardianingrum,
protein dapat dilihat pada gambar 5.
et al., 2018). Hasil binding energi yang
diperoleh dari penambatan antara
Gambar 5. Visualisasi hasil penambatan
senyawa Medioresinolterhadap protein
ligan uji dan protein Ribonucleosida
Ribonucleosida reduktase dapat dilihat
reduktase
pada tabel 3.

Tabel 3. Hasil Docking Native Ligand pada Protein Ribonucleosida reduktase


dengan Ligan Uji Medioresinol
Binding Energy Hydrogen
Protein Target Ligand
(ΔG) Bond
Ribonucleosida reduktase Native Ligand -8.60 kcal/mol ASN A:291
GLY A:246
SER A:217
Cys A:218
ALA A:606
THR A: 606
THR A: 611
SER A:610
SER A:202

183
Medioresinol -8.42 kcal/mol THR A:661
ARG A: 293

Hasil binding energy (ΔG) dari senyawa kemampuan sebagai penghambat


Medioresinoldan native ligan sama – protein dari reseptor Ribonucleosida
sama bernilai negatif akan tetapi nilai reduktase dengan adanya ikatan
dari binding energi native ligan lebih kecil hidrogen dengan residu asam amino
dari ligan uji yaitu (-8.60kcal/mol) meskipun tidak sebaik native ligand –
dibandingkan dengan binding energy dari nya.
ligan uji (-8.42 kcal/mol) hal ini
menunjukan bahwa ikatan dari native Daftar Pustaka
ligan lebih baik dan stabil dibandingkan Ruswanto, R., Garna, I. M., Tuslinah, L.,
dengan ikatan ligan uji terhadap protein Mardianingrum, R., Lestari, T., &
Ribonucleosida reduktase yang dapat Nofianti, T. (2018). Kuersetin,
dilihat pada gambar 6. Penghambat Uridin 5-Monofosfat
Sintase Sebagai Kandidat Anti-
Gambar 6 Visualisasi interaksi 2D antara kanker. ALCHEMY Jurnal Penelitian
protein dengan ligan uji Kimia, 14(2), 236.
https://doi.org/10.20961/alchemy.1
4.2.14396.236-254
Ruswanto, R., Mardianingrum, R., Lestari,
T., Nofianti, T., Tuslinah, L., &
Nurmalik, D. (2018). In Silico Study
Of The Active Compounds In Bitter
Melon (Momordica charantia L) As
Antidiabetic Medication.
Pharmaciana, 8(2), 194.
https://doi.org/10.12928/pharmacia
na.v8i2.8993
Depkes RI.2014.Riset Kesehatan Dasar.
Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Terlihat pada gambar 6 ligan uji Kementrian Kesehatan RI
Medioresinol memiliki ikatan hidrogen Ruswanto,R., Mardianingrum, R.,
terhadap residu asam amino dari protein Siswandono, S., dan
Ribonucleosida reduktase (THR A:661 Kesuma,D.(2020) Reverse Docking,
ARG A: 293) Molekular Docking, Absorpsion,
Distribution, and Toxicity Prediction
Kesimpulan of Artemisinin as an Anti-diabetic
Berdasarkan hasil dan Candidate.Molekul,15(2),88-96.
pembahasan diatas dapat ditarik Vangalapati M, Satya S, Prakash S,
kesimpulan yaitu senyawa Medioresinol Avanigadda S. A Review on
telah memenuhi kriteria dijadikannya Pharmacological Activities and
sebagai calon obat dimulai dari DrugScan Clinical effects of Cinnamon Species.
Lipinski rule of five dan Pcksm. Ligan uji Research Journal of Pharmaceutical,
dari senyawa Medioresinoljuga memiliki

184
Biological and Chemical Sciences. Fanh SH, Rao YK, Tzeng YM. Cytotoxic
2012;3(2):653–663 Effect of trans Cinnamaldehyde from
Daker M, Lin VY, Akowuah GA, Yam MF, Cinnamomum osmophloeum Leaves
Ahmad M. Inhibitory effects of on Human Cancer Cell Lines.
Cinnamomum burmannii Blume International Journal of Applied
stem bark extract and trans Science and Engineering.
cinnamaldehyde on nasopharyngeal 2004;2(2):136–147
carcinoma cells; synergism with
cisplatin. Experimental And
Therapeutic Medicine. 2013;5:
1701–1709

185

Anda mungkin juga menyukai