Anda di halaman 1dari 7

KUIS – MRL

PENGANTAR PARIWISATA

NAMA : Yvonne Eliana Elizabeth


NIM : 2003491
Kelas : MRL - 1A

1. Coba jelas bedanya Wisata, pariwisata, dan kepariwisataan ?

a. Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok
orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi,
atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu
sementara.

b. Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas
serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah
daerah.

c. Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan


bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan
setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat,
sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha.
2. Mengapa Pariwisata baru ramai dikaji sebagai suatu ilmu pada tahun 2005-an setelah
UPI membentuk program studi bidang kepariwisataan. Pada hal sektor pariwisata
merupakan andalan yang dapat mendatangkan devisa negara ?

Dikarenakan sebelumnya kepariwisataan hanya dianggap studi vokasi atau hanya


keterampilannya saja yang dibutuhkan, dan pihak manajerialnya dapat diambil dari
profesional luar negri. Padahal Indonesia kaya akan pariwisatanya yang
menjanjikan dan anak negrilah yang seharusnya yang mengelola dan
mengembangkannya.

Tetapi pada waktu itu beberapa perguruan tinggi yang ada di bawah Kementerian
Pariwisata dan Kebudayaan masih ragu dan belum berani membukan jenjang
pendidikan sarjana karena mereka beranggapan bahwa pariwisata belum diakui
sebagai suatu disiplin ilmu. Padahal UPI pada Tahun 2005 telah berani membuka
tiga program studi bidang kepariwisataan, jenis pendidikan akademik pada jenjang
sarjana (S1) yaitu MRL, MIK, MPP.

Dengan UPI sebagai pelopor, akhirnya dengan desakan HILDIKTIPARI, Dirjen


Dikti pada tanggal 31 Maret 2008 telah mengeluarkan surat, berupa diperbolehkannya
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) untuk membuka program studi pariwisata pada
jenjang sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).

Didukung upaya pemerintah dalam menata dan mengembangkan usaha dibidang


pariwisata, pada saat ini telah mendapatkan hasil yang signifikan yaitu dengan
diraihnya devisa negara dari usaha dibidang pariwisata menduduki peringkat kedua
setelah kelapa sawit, dan mengalahkan (menggeser) pendapatan dari sektor migas.
Kemungkinan ke depan devisa negara yang dihasilkan dari sektor pariwisata akan
menduduki peringkat pertama.

Oleh karena itu diperlukan kajian, penelitian, pengembangan di sektor pariwisata


bukan hanya dalam bidang operasional saja tetapi juga dalam bidang akademik
keilmuan yang semakin luas dan beragam.
3. Mengapa pembangunan pariwisata di Indonesia agak tertinggal jika dibangdingkan
dengan negara tetangga, padahal kondisi alam dan budaya Indonesia sangat menarik dan
beragam ?

Menurut saya, pembangunan pariwisata di Indonesia agak tertinggal dikarenakan


pengembangan jenis dan jenjang pendidikan kepariwisataan di Indonesia agak
berbeda (terbalik) dengan pendidikan disiplin ilmu lainnya. Pendidikan kepariwisataan
di Indonesia berawal dari Pendidikan vokasional dengan jenjang diploma, mulai dari
Diploma 1 sampai dengan Diploma 4.

Tujuan utama dari program pendidikan vokasi (kejuruan) kepariwisataan pada


awalnya untuk mempersiapkan mahasiswa dengan kemampuan melakukan tugas-tugas
praktis di industri pariwisata, misalnya dalam pelayanan hotel, pemanduan, dan agen
perjalanan. Dan model pendidikan seperti ini berlaku hingga 2005.

Bagaimana kita merealisasikan Sustainable Tourism in this new normal era


Peran Pariwisata dalam Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat Indonesia". 

REUSE REDUCE RECYLE


konsep mengunjungi suatu tempat sebagai seorang wisatawan dan berusaha membuat
dampak positif terhadap lingkungan, masyarakat, dan ekonomi.

Sehingga perkembangan ilmunya agak tertinggal, bahkan masih mengalami


kesulitan untuk mengejar dinamika perkembangan dunia keilmuan dan teknologi yang
berkembang saat ini, apalagi dihadapkan pada perkembangan revolusi industri 4.0.

“Pariwisata Indonesia memiliki potensi yang sangat besar sekali. Namun


dibandingkan dengan tetangga kita, turis yang datang di Malaysia, 1 tahun bisa sampai
24 juta. Kita (Indonesia) 1 tahun hanya 8 juta. Padahal potensinya pariwisata di
Indonesia bisa 10 kali lipat.” Ujar Jokowi saat membuka Musrenbangnas 2014 di
Jakarta, Kamis (18/12).
Jika kita melihat pernyataan presiden Jokowi diatas, ada suatu kelebihan yang
dimiliki oleh Malaysia sehingga mampu mengoptimalkan potensi pariwisata yang
mereka miliki. Berikut adalah langkah yang mungkin bisa diterapkan untuk
meningkatkan potensi pariwisata Indonesia, sehingga Indonesia bisa mampu menjadi
negara yang unggul dalam sektor pariwisatanya

1.Promosi dan Pemasaran yang Efektif dan Efisien

Promosi tidak selamanya berbentuk iklan di media cetak maupun elektronik. Jika
kita lebih jeli melihat Korea Selatan, mereka melakukan promosi melalui film-film.

2.Kesadaran Kolektif Pentingnya Sektor Pariwisata

Meningkatnya sektor pariwisata tentu akan meningkatkan sektor ekonomi pula.


Sehingga perlu dibangun kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat
sehingga mampu memberikan kesan yang bagus bagi pariwisata Indonesia dimata
dunia. Seperti menjelajahi dan mempromosikan budaya Indonesia serta
melestarikannya.

Menyediakan barang dan jasa, memperkenalkan daya tarik Indonesia

Budaya Indonesia sebagai jati diri

Sektor pariwisata mengdukung para masyarakat melestarikan budaya dengan


upah yang setimpal

3.Pembangunan Infrastruktur dan Jaringan Informasi

Kelemahan pariwisata Indonesia terletak pada buruknya infrastruktur dan


jaringan informasi. Sehingga aksebilitas disini perlu dikembangkan.

Selain kebutuhan tetapi menjamin kenyamanan dan keamanan turis

4.Menciptakan Ikon Pariwisata Indonesia

Dengan menciptakan ikon yang unik, berbeda, dan menggambarkan


keistimewaan Indonesia itu akan menjadikan orang-orang tertarik untuk berkunjung
ke Indonesia. Seperti Bali, tapi jangan sampai Bali yang lebih terkenal daripada
Indonesia, melainkan Bali menopang nama negara Indonesia. Keinginannya sih
seperti itu

5.Peran Pemerintah Daerah Membangun Pariwisata Lokal

Di covid ini, keamanan kesehatan

Diperlukan kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat khususnya


kementrian parekraf untuk menentukan langkah tepat memajukan pariwisata
Indonesia baik didalam maupun diluar negri. Seperti datang ke kampus – kampus
dengan membuat acara webinar seperti yang pernah saya ikuti untuk mempuk rasa
cinta terhadap kepariwisataan Indonesia, serta lagi dalam proses membangun
aksevilitas yang lebih baik lagi.
4. Bagaimana peran program studi MRL jika dilihat dari prioritas pembangunan
kepariwisatan seperti yang tertuang dalam UU No 10 Tahun 2009 dan PP No 50 Tahun
2011 ?

Berdasarkan amanat UU RI No 10 Tahun 2009, maka:


a. Bidang Destinasi Pariwisata akan dikaji salah satu bidangnya secara khusus oleh
Program Studi Manajemen Resort dan Leisure (MRL).

Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional seperti yang tertuang dalam PP RI No


50 Tahun 2011 pasal 8 meliputi :

(1) perwilayahan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional;


(2) pembangunan Daya Tarik Wisata;
(3) pembangunan aksesibilitas pariwisata;
(4) pembangunan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan Fasilitas Pariwisata;
(5) pemberdayaan Masyarakat melalui Kepariwisataan; dan
pengembangan investasi di bidang pariwisata.
5. Bagaimana peran pariwisata dalam mendukung dan mewujukan pemerintah negara
Indonesia seperti yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila ?

"Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.”

Sebagai mahasiswa pariwisata, saya melihat jikalau pariwisata bukan hanya ilmu
melainkan menjadi tonggak aspek kemajuan pendidikan, ekonomi, sosial budaya, yang
tentunya memajukan Indonesia saat ini dan kedepannya.

Sumber :
- Makalah Kepariwisataan dan Pendidikan Kepariwisataab oleh Prof. Dr. Darsiharjo,
MS.
- https://www.putra-putri-indonesia.com/pembukaan-uud.html
- https://www.kompasiana.com/fatimahbilqis/54f91910a3331176038b4685/memperbai
ki-kelemahan-pariwisata-indonesia

Anda mungkin juga menyukai