Anda di halaman 1dari 16

REMAJA SEHAT PEDULI SESAMA

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Sistematis dan Terstruktur dalam Mata Kuliah
Pendidikan Palang Merah

Dosen Pengampu: Eka Yusnaldi, M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 6

Bayu Subandio (0306182132)

Dwi Kartika Nst (0306183191)

Haspriandi Siregar (0306183176)

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah “Pendidikan
Palang Merah” dengan pembahasan “Remaja Sehat Peduli Sesama” tepat waktu.
Tujuan dari makalah ini agar dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca agar lebih
memahami mengenai Remaja Sehat Peduli Sesama sehingga diharapkan dapat menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Dan untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini, semoga makalah ini
bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, 16 Oktober 2021

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................................2
C. Tujuan Masalah............................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3

A. Kebersihan dan Kesehatan..............................................................................................3


B. Gaya Hidup Bersih dan Sehat.........................................................................................5
C. Menjadi Bersih dan Sehat itu Menyenangkan................................................................8
D. Membentuk Kebiasaan Baik..........................................................................................10

BAB III PENUTUP...................................................................................................................12

A. Kesimpulan.....................................................................................................................12
B. Saran................................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja sehat peduli sesama adalah seorang remaja yang memiliki keadaan jasmani serta
rohani yang sehat dan ia memiliki kepedulian terhadap orang maupun lingkungan disekitarnya
berarti ia memiliki jiwa sosial yang tinggi. Untuk saat ini tingkat kesadaran para remaja di era
milenial ini sangat lah mengkhawatirkan karena mereka tidak pernah memperhatikan masalah
kesehatan dan kebersihan yang ada di diri mereka sendiri maupun yang ada di lingkungan
sekitarnya.

Remaja dianggap sebagai generasi penerus bangsa dan merupakan aset terbesar yang dimiliki
suatu negara untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi masa depan negara, banyak pihak
yang menaruh harapan besar terhadap remaja untuk dapat mengasah kemampuan yang nantinya
akan sangat berguna saat dewasa. Oleh karena itu setiap bangsa membutuhkan remaja yang
produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri dan remaja dapat
memaksimalkan produktivitas, kreativitas, serta mempunyai pemikiran yang kritis dapat dicapai
bila mereka sehat.

Remaja sehat bukan hanya dilihat dari fisik tetapi juga dari kognitif, psikologis dan sosial.
Saat ini remaja yang sehat dan berkualitas sudah banyak menjadi pusat perhatian oleh orang tua
dan masyarakat luas. Hal ini dikarenakan seiring dengan laju modernisasi perkembangan
teknologi yang sangat pesat, semakin luas pula pergaulan dan pengetahuan remaja tentang
berbagai hal, baik itu hal positif maupun negatif, sedangkan remaja sendiri memiliki karakteristik
untuk mudah terpengaruh dengan apa yang dilihat dan yang ada disekitarnya. Lingkungan yang
negatif dapat menjadi faktor resiko remaja untuk melakukan perilaku yang tidak sehat.

Banyak perilaku remaja yang muncul tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan dan
keselamatan remaja itu sendiri padahal perilaku-perilaku tersebut mungkin saja menjadi
penyebab timbulnya berbagai penyakit baik dalam jangka pendek maupun masa mendatang
sehingga mereka menjadi salah satu dari remaja yang beresiko. Seperti yang dikatakan oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa secara berurutan perilaku remaja yang
berisiko bagi kesehatan diantaranya yaitu merokok, minum alkohol, melakukan hubungan
seksual pranikah dan penyalahgunaan narkoba.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan?
2. Apa saja gaya hidup bersih dan sehat?
3. Mengapa menjadi bersih dan sehat itu menyenangkan?
4. Bagaimana membentuk kebiasaan baik?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui cara menjaga kebersihan dan kesehatan
2. Untuk mengetahui apa saja gaya hidup bersih dan sehat
3. Untuk mengetahui apa alasan menjadi bersih dan sehat itu menyenangkan
4. Untuk mengetahui cara membentuk kebiasaan baik

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kebersihan & Kesehatan

Kebersihan: Keadaan bebas dari kotoran, termasuk diantaranya debu, sampah, dan bau.

Kesehatan: Keadaan sehat dan aman secara fisik, mental, dan sosial.

MENGAPA KEBERSIHAN DAN KESEHATAN SANGAT PENTING ?

Kamu tidak selalu merasa sehat sepanjang waktu. Apakah kamu ingat kapan terakhir kali
kamu sakit? Bagaimana perasaanmu? Apa yang bisa kamu lakukan ketika kamu sakit? Sangat
tidak enak apabila kondisi sedang sakit. Hari-hari dilalui dengan berat. Seringkali sakit yang di
alami karena kurangnya menjaga kebersihan dan terkadang baru menyadari, bahwa penting
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

Kualitas diri kamu sebagai remaja tercermin dari pengetahuan, sikap, dan perilakumu dalam
menjaga kebersihan dan kesehatan diri, antara lain dengan mandi secara teratur setidaknya 2x
setiap hari, menyikat gigi setiap selesai makan, mencuci tangan apabila akan menggunakan
tangan untuk mengambil makanan dan setelah BAB dan BAK, menggunakan pakaian yang
bersih, menjaga pola hidup bersih dan sehat, tidak menyebarkan kotoran dan menularkan kuman
penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain, serta menjaga lingkungan keluarga, sekolah dan
lingkungan tempat tinggalmu agar tetap bersih dan sehat.

Anda perlu menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekitar karena tiga alasan berikut:

1) Alasan sosial

Menjaga kebersihan diri dapat membantu Anda menghindari citra tubuh yang negatif.
Lagipula, siapa yang suka dibicarakan oleh orang lain, terutama ketika yang dibicarakan adalah
karena bau badan, bau ketiak, bau mulut, gigi kuning, atau hal yang berkaitan dengan tubuh
Anda.

2) Alasan kesehatan

3
Kebersihan diri yang buruk bisa meningkatkan risiko Anda terkena penyakit, seperti diare
atau infeksi lainnya. Adapun berbagai penyakit yang bisa menyerang jika kebersihan diri tidak
dijaga dengan baik diantaranya : demam, infeksi kulit, keracunan makanan, demam tifoid (tifus),
cacingan, hepatitis, infeksi saluran kemih, dan gigi berlubang.

3) Alasan psikologis

Kebersihan diri yang baik bisa meningkatkan rasa percaya diri Anda, terutama dalam situasi
sosial.

Menjaga kesehatan diri dan lingkungan cukup mudah dilakukan dengan disiplin dan
konsisten agar kesehatan yang diharapkan dapat terwujud. Berikut ini beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan. 

a) Mandi Minimal 2 Kali Sehari

Biasanya masyarakat memulai aktivitas pertama setelah bangun tidur adalah dengan mandi.
Ketika mandi, seseorang membasuh tubuh dengan air dan menggunakan sabun. Kemudian
dibilas menggunakan air bersih. 
b) Mencuci Tangan Setelah Memegang Benda dan Sebelum Makan atau Minum
Hal ini sangat penting untuk dilakukan. Mengingat tangan merupakan anggota tubuh yang
paling sering digunakan. Baik untuk makan, minum, maupun memegang benda. Bakteri yang
ada pada benda-benda tersebut mungkin menempel pada tangan. Untuk itu, penting untuk diingat
setiap kali habis memegang benda untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
c) Mencuci Pakaian Serta Seprai Dengan Teratur
Selain mandi, mencuci pakaian serta seprai juga harus dilakukan secara rutin dan teratur.
Sebaiknya, baju yang sudah dipakai langsung dicuci agar kotoran yang menempel tidak menetap
lama pada baju. Begitu juga dengan seprai, sebaiknya diganti kemudian dicuci setiap seminggu
sekali.
d) Menggunting Kuku
Kuku merupakan bagian dari tangan dan jari yang mana sudah disebutkan sebelumnya
sering digunakan untuk memegang benda. Adanya kuku yang panjang memungkinkan sebagai

4
tempat berkumpulnya bakteri. Dengan menggunting kuku, bakteri yang menempel dapat ikut
terbuang. Selain itu, jari-jari tangan juga terlihat lebih rapi jika kuku yang panjang digunting.
e) Membuang Sampah Pada Tempatnya
Buang sampah pada tempatnya sudah dicanangkan sejak lama. Bahkan sejak kecil sudah
diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal itu bertujuan agar tidak ada sampah
yang berserakan serta tidak menyebabkan tumpukkan sampah yang dapat menimbulkan bau. Bau
tersebut dapat mengundang binatang seperti lalat dan tikus yang bisa menyebarkan penyakit.
Oleh karena itu, wajib hukumnya untuk membuang sampah pada tempatnya. 
f) Membuang Air yang Menggenang
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya terhindar dari penyakit demam berdarah.
Genangan air disukai nyamuk sebagai tempat untuk berkembang biak. Oleh karena itu,
sebaiknya jika ada genangan air segera dibuang dan untuk menghindari adanya genangan air,
contohnya air hujan, sebaiknya menutup cekungan-cekungan yang bisa menjadi tempat
menggenangnya air.
g) Melakukan Daur Ulang dan Reboisasi
Mendaur ulang sampah menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jumlah sampah. Daur
ulang sampah dapat bermanfaat bagi kehidupan, misalnya dari kumpulan sampah bungkus
plastik dapat didaur ulang menjadi sebuah tas. Sedangkan reboisasi (penghijauan kembali)
dilakukan sebagai upaya melestarikan lingkungan. Dengan melakukan penghijauan kembali juga
menjadikan udara sejuk serta bersih.1
Dengan semakin banyak mengetahui manfaat menjaga kebersihan dan kesehatan, serta
akibat yang ditimbulkan dari kurang pedulinya kita menjaga kebersihan dan kesehatan,
perubahan yang diharapkan terjadi adalah adanya karakter positif remaja dalam menjaga
kebersihan dan kesehatan yang juga memberikan dampak kepada keluarga, sekolah dan
masyarakat.

B. Gaya Hidup Bersih dan Sehat


1. Menjaga Pola Makan

Janganlah terlalu khawatir apabila kamu diminta menjaga pola makan, selama kamu dapat
mengontrol kualitas dan keragaman makanan, serta jumlah yang dimakan. INGAT! Makan

1
Agus S Sadana, Ayo Jaga Kebersihan dan Kesehatan, (Jakarta: CV. Rasi Terbit, 2015), hal. 16-18

5
makanan yang mengandung gizi seimbang. Buatlah menu empat sehat lima sempurna bersama
dengan anggota keluarga, dan tentukan jadwal memasak bersama.2

Info gizi

Apakah keluargamu adalah Keluarga Sadar Gizi? Keluarga yang berperilaku gizi seimbang,
mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya. Perilaku Gizi Seimbang
adalah pengetahuan, sikap dan Praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan
berperilaku hidup sehat Makanan Seimbang adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung
semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga, dalam jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan, dan bebas dari pencemaran. Zat gizi merupakan kebutuhan sehari-hari, terdiri
dari bahan-bahan yang mengandung nutrisi tinggi.

Zat gizi:

 Sumber tenaga/kalori adalah kelompok hidrat arang, terdapat dalam beras, jagung, kentang,
ubi, singkong
 Sumber protein dapat berupa protein hewani (daging, ikan) dan nabati (tahu, tempe)
 Sumber lemak berupa lemak hewani dan lemak nabati
 Sumber vitamin terdapat pada buah dan sayur
 Sumber mineral
 Sumber air
2. Melakukan olahraga

Dengan senam di kamarmu atau berjalan kaki di komplek perumahanmu selama 30 menit
kamu sudah melakukan olahraga. Lakukan kegiatan tersebut secara rutin setidaknya 3 hari dalam
seminggu. Atau kalau kamu berminat dengan salah satu cabang olahraga (misalnya; renang,
bulutangkis, sepakbola), kamu dapat berkonsentrasi dengan cabang olahraga tersebut.

3. Tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol

Memang benar bahwa seseorang tidak langsung mati atau sakit setelah menghisap sebatang
rokok atau meneguk segelas minuman beralkohol. Tetapi dengan berjalannya waktu, akan kamu

2
Asep Muliadi, Remaja Sehat Peduli Sesama, (Jakarta: Palang Merah Indonesia Pusat, 2008), hal. 3

6
temukan bahwa tubuhmu, teman-temanmu, dan keluargamu akan menerima dampak negatifnya.
Ada banyak cara untuk menjauhi rokok dan minuman keras, tapi hal pertama yang dapat kamu
lakukan adalah mengatakan TIDAK apabila ada yang menawarkannya padamu.

4. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dengan berjalan kaki atau menggunakan


sepeda

Cobalah... Mungkin kamu sedikit merasa capek dan pegal ketika kamu terpaksa merubah
kebiasaanmu dengan mempergunakan sepeda kayuh atau berjalan kaki untuk menuju ke sekolah
atau ke tempat latihan PMR. Tapi sangat banyak manfaat yang akan kamu rasakan setelah kamu
terbiasa melakukannya.

5. Menjaga kebersihan kamar mandi, tempat cuci dan toilet (MCK)

Setiap keluarga seharusnya punya kamar mandi, tempat cuci, dan toilet. Bayangkan saja
kalau di rumahmu tidak ada fasilitas MCK tersebut, setiap harinya kamu akan merasa kesulitan
untuk mandi secara teratur, mencuci bajumu dan memenuhi hajatmu. Apabila di lingkungan
tempat tinggalmu hanya ada fasilitas MCK umum yang dipergunakan bersama, tidak menjadi
masalah, karena yang penting adalah bagaimana kamu dan masyarakat yang mempergunakannya
selalu menjaga fasilitas umum tersebut. Selain fasilitas umum yang ada, terkadang masyarakat
sekitar bantaran sungai seringkali mempergunakan sungai sebagai fasilitas MCK bersama.
Kebiasaan tersebut sangat tidak baik, karena menyebabkan sungai menjadi kotor dan tercemar.
Selain itu, lingkungan tempat tinggalmu menjadi tidak sehat dan pada akhirnya beresiko
menimbulkan bibit penyakit.

6. Pembuangan sampah dan limbah keluarga

Sampah dan limbah keluarga, baik itu sampah maupun air bekas mandi, mencuci piring atau
pakaian, dapat mengotori lingkunganmu. Sampah dan limbah keluarga dapat mengotori sumur,
sungai, waduk, danau, dan laut. Sehingga dapat berdampak pada terganggunya kesehatanmu dan
keluarga serta warga sekitar. Sampah dan limbah keluarga juga dapat menimbulkan bau busuk,
kotor, dan menjadi sarang nyamuk dan lalat yang dapat menularkan penyakit. Agar sampah dan
limbah keluarga tidak mengganggu kenyamanan dan menimbulkan penyakit, sebaiknya kamu

7
membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan. Pembuangan limbah keluarga
harus dipastikan mengalir ke sistem drainase/penyaluran limbah di komplek tempat tinggalmu.3

C. Menjadi Bersih dan Sehat Itu Menyenangkan

Bagaimana seandainya?

1) Kamu ingin terpilih menjadi Ketua Unit PMR di sekolahmu, tapi penampilanmu kusam dan
bawaanmu lemes aja. Mungkinkah ada yang tertarik untuk memilihmu?
2) Kamu ingin agar teman-temanmu bisa sering-sering main PS di rumahmu, tetapi toilet kamu
jamuran dan kamar mandimu jorok. Mungkinkah temantemanmu bakal mau di ajak lagi?
3) Mungkinkah tempat tinggalmu akan dikunjungi oleh teman-teman atau keluargamu dari
tempat lain apabila lingkungannya kotor dan tidak sehat?

Jika kamu serius mencari jawabannya, yang kamu temukan hanya satu, TIDAK MUNGKIN.
Apakah yang kamu butuhkan? Inilah yang kamu butuhkan: MENJADI BERSIH DAN SEHAT.

Mengapa menjadi bersih dan sehat itu menyenangkan?

 Memiliki tubuh yang bersih dan sehat akan membuat banyak orang senang bergaul
denganmu. Dengan aktif berolahraga setiap hari kamu akan berumur lebih panjang dan lebih
sehat.
 Ada rasa bangga apabila memiliki rumah kecil tapi bersih dan sehat. Dengan selalu menjaga
kebersihan rumah dan kesehatan keluarga secara bersama-sama, rumah dan keluargamu
akan menjadi contoh yang baik di lingkungan tempat tinggalmu.
 Menjaga kebersihan sekolahmu akan membuat lingkungan sekolah dan warga sekolah
menjadi sehat. Suasana belajar menjadi menyenangkan apabila sekolah bersih dan kita sehat.
Terkadang sekolah yang bersih dan sehat mendapatkan penghargaan yang memberikan
kebanggaan.

Beberapa komplek tempat tinggal yang bersih dan memiliki lingkungan yang sehat, selalu
menjadi contoh bagi yang lainnya. Sangat menyenangkan apabila kawasan tempat tinggal kita
selalu disebut-sebut dan menjadi contoh bagi lingkungan yang bersih dan sehat.

3
Usiono, Pendidikan Kepalangmerahan, (Medan: Perdana Publishing, 2016), hal. 85-87

8
Mencegah lebih baik daripada mengobati

Pernahkah kamu sakit? Apa yang kamu rasakan? Dapatkan kamu melakukan aktifitas sehari-
hari?

Diare

Gejala: Buang Air Besar (BAB) tiga kali atau lebih dalam sehari, dan banyak mengeluarkan
cairan

Cara pencegahan: Perilaku hidup bersih dan sehat, misal: mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan, menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat, kuku tetap bersih

Yang bisa kita lakukan: Minum larutan gula garam

Demam

Gejala: Suhu tubuh mengalami peningkatan (+37,5oC)

Pencegahan: Perilaku hidup bersih dan sehat sehingga terhindar dari infeksi Pertolongan Pertama
yang bisa kita lakukan yaitu kompres dengan air hangat, dan segera hubungi layanan kesehatan.

DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit yang disebabkan virus dengue yang
dibawa nyamuk Aedes Aegypti

Gejala: Demam secara terus menerus, dan untuk memastikan bahwa penderita terkena DBD
maka perlu pemeriksaan di laboratorium

Pencegahan: 3M (menguras, menimbun, menutup)

Apa yang bisa kita lakukan: Memberikan minum yang banyak, dan segera hubungi layanan
kesehatan.

Gizi buruk merupakan kekurangan makanan bergizi dalam waktu lama yang mengakibatkan
tubuh tidak berkembang secara normal

Pencegahan: Mengkonsumsi makanan bergizi secara teratur.4

4
Ira Nurmala, Mewujudkan Remaja Sehat Fisik, (Jawa Timur: Airlangga University Press, 2015), hal. 34-35

9
D. Membentuk Kebiasaan Baik

Kebersihan dan kesehatan sebenarnya adalah bagian dari hidup keseharian kita. Sebagai
anggota PMR, kamu dapat membentuk karakter positif kamu dalam menjaga kebersihan dan
kesehatan. Komitmen untuk hidup bersih dan sehat bukan hanya berguna buatmu, tetapi juga
memberikan manfaat kepada keluargamu, sekolahmu, dan masyarakat dimana kamu bertempat
tinggal.

Yang pasti, memang harus ekstra perhatian agar karakter positifmu terbentuk dan
memberikan dampak kepada sekelilingmu.

Bagaimana caranya? Bentuklah kebiasaan baik. Beberapa ide kegiatan yang dapat kamu lakukan:

1) Membentuk kebiasaan baik bagi dirimu sendiri


 Kalau gaya hidupmu saat ini tidak sehat, sekarang saatnya mulai bergaya hidup sehat.
 Setidaknya satu minggu sekali kamu membersihkan kamarmu.
 Mulai dari sekarang ayo biasakan hidup sehat seperti mandi minimal 2x sehari, mencuci
tangan sebelum makan dan lainnya.
2) Membentuk kebiasaan baik di keluargamu
 Mintalah adik kecilmu mencuci mainan tertentu sebelum makan atau sesudah ke toilet.
Ini adalah cara yang baik agar adik kecilmu mencuci tangannya tanpa harus berdebat
terlebih dahulu dengannya.
 Menyisihkan uang tabunganmu untuk membeli handuk atau lap kecil bagi masing-masing
anggota keluarga. Belilah handuk atau lap kecil tersebut dengan warna tertentu hanya
untuk orang tertentu. Kadang saat kamu ulang tahun ada baiknya menghadiahi
keluargamu dengan pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan lewat barang yang
kamu beli.
3) Membentuk kebiasaan baik di sekolahmu
 Buatlah stiker dengan tulisan “APAKAH SEMUA KUMAN KECIL ITU SUDAH
HILANG ???”. Tempelkan stiker tersebut di kaca cermin di atas wastafel di kamar mandi
sekolahmu. Ini akan membantu teman-temanmu memahami pentingnya menjaga
kebersihan tangan.

10
 Bersama-sama dengan teman-temanmu di unit PMR, membantu ibu kantin untuk
menjaga kebersihan kantin serta makanan dan minumannya. Selain kebersihan dan
kesehatan makanan serta minumannya terjaga, kegiatan ini akan membuat nama unit
PMR mu menjadi terkenal karena membantu menjaga kesehatan warga sekolah.
4) Membentuk kebiasaan baik di lingkungan tempat tinggalmu
 Sediakan bangku yang kokoh untuk membantu anak-anak kecil merasa aman dan untuk
membantu mereka berdiri cukup tinggi di depan toilet yang besar. Bangku merupakan
tambahan yang penting bagi kamar mandi untuk membantu memastikan bahwa tangan
anak-anak dicuci setiap kali selesai menggunakan toilet. Kegiatan ini dapat dilakukan
olehmu dan teman-teman unit PMRmu di komplek perumahan yang memiliki fasilitas
MCK umum.
 Melalui FORPIS, rencanakanlah pertemuan agar kamu bisa mengajak unit PMR lain
untuk membuat-setidaknya-satu unit tempat sampah yang terpisah peruntukannya
(sampah organik-sampah plastik-sampah kaleng). Sebaiknya menghubungi dinas
kebersihan untuk memastikan bahwa sampah yang dibuang di tempat sampah hasil karya
kalian di angkut secara rutin oleh petugas kebersihan. Dengan membuang sampah secara
terpisah, selain untuk menjaga kebersihan dan kesehatan dapat juga memberikan
perubahan perilaku yang positif dan tambahan penghasilan apabila sampah-sampah
tersebut dapat dimanfaatkan kembali.5

BAB III
PENUTUP
5
Juliati Susilo, PMR Relawan Masa Depan, (Jakarta: Palang Merah Indonesia Pusat, 2008), hal. 47-48

11
A. Kesimpulan
Setiap remaja pasti pernah merasakan hidup yang sehat maupun tidak sehat, apalagi yang
sering terjadi masalah kesehatan pada tubuh seperti demam, diare, DBD dan masih banyak lagi
lainnya. Adapun cara untuk menjaga kesehatan tubuh diantaranya selalu menjaga pola makan
empat sehat lima sempurna, sering melakukan olahraga minimal 3 kali dalam seminggu,
menghindari untuk tidak merokok, menjaga kebersihan kamar mandi dan selalu mencuci tangan
setelah melakukan kegiatan diluar ruangan, membuang sampah dan limbah sesuai dengan
tempatnya.
Kebersihan dan kesehatan sebenarnya adalah bagian dari hidup keseharian kita. Sebagai
anggota PMR, kamu dapat membentuk karakter positif kamu dalam menjaga kebersihan dan
kesehatan. Komitmen untuk hidup bersih dan sehat bukan hanya berguna buatmu, tetapi juga
memberikan manfaat kepada keluargamu, sekolahmu, dan masyarakat dimana kamu bertempat
tinggal.

Adapun langkah untuk menjadi remaja yang sehat diantaranya yaitu: a) Makanlah beraneka
ragam makanan, biasakan makan sehari 3 kali; b) Makanlah makanan sumber zat besi, gunakan
garam beryodium; c) Makanlah sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energy; d)
Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya; e) Hindari minuman alkohol dan tidak
merokok; f) Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur.
B. Saran
Sebaiknya untuk para remaja di Era Milenial ini lebih memiliki kesadaran yang tinggi untuk
memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri, lingkungan rumah serta lingkungan masyarakat
disekitarnya karena pada kenyataannya sampai saat ini masih banyak sekali dijumpai orang-
orang yang tidak bisa menjaga kebersihan diri maupun lingkungan di sekitarnya.

DAFTAR PUSTAKA
Muliadi, Asep. 2008. Remaja Sehat Peduli Sesama. Jakarta: Palang Merah Indonesia Pusat

12
Nurmala, Ira. 2015. Mewujudkan Remaja Sehat Fisik. Jawa Timur: Airlangga University Press
Sadana, Agus S. 2015. Ayo Jaga Kebersihan dan Kesehatan. Jakarta: CV. Rasi Terbit
Susilo, Juliati. 2008. PMR Relawan Masa Depan. Jakarta: Palang Merah Indonesia Pusat
Usiono. 2016. Pendidikan Kepalangmerahan. Medan: Perdana Publishing

13

Anda mungkin juga menyukai