Anda di halaman 1dari 1

Selamat pagi tutor, ijin menyampaikan hasil diskusi saya.

Nama : Ni Komang Trisnayanti


NIM : 042296764

Laba yang ditahan adalah milik pemegang saham dan merupakan bagian laba yang
belum dibagikan. Untuk tujuan tertentu (misalnya, untuk mencegah dibagikan sebagai
dividen guna tujuan ekspansi) sering kali ada sebagian laba ditahan yang disisihkan.
Jumlah yang disisihkan masihmerupakan bagian laba yang ditahan biarpun penggunaannya
dibatasi. Untukmembedakan laba yang ditahan yang bebas digunakan dan yang dibatasi
penggunaannya perlu dibuat akun khusus untuk membedakannya. Akun khusus ini diberi
nama sesuai dengan maksud diadakannya penyisihan. Bila penyisihan laba yang ditahan
digunakan untuk mengadakan ekspansi pabrik, maka akun ini dapat diberi nama "penyisihan
ekspansi pabrik". Bila diadakan untuk melunasi obligasi, maka akun ini dapat diberi nama
"penyisihan untuk pelunasan obligasi".

Dividen adalah bagian laba yang didistribusikan oleh direksi perusahaan kepada para
pemegang sahamnya. Hampir dalam setiap kasus dividen merupakan pembagian dari
saldo laba atau retained earnings (laba yang ditahan). Besarnya dividen umumnya
tergantung pada sisa keuntungan setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang
ditentukan dalam akta pendirian, dan juga tergantung kepada keputusan rapat pemegang
saham. Menurut kebiasaan, dividen ditetapkan sekian rupiah untuk setiap lembar saham
atau dalam suatu persentase dari nilai nominal. Pembayaran dividen diumumkan dalam surat-
surat kabar dan dapat diambil dengan cara menukarkan tanda dividen kepada perseroan.
Pembagian dividen dapat dalam bentuk berikut ini.
1. Kas dividen tunai (cash dividen).
2. Saham perusahaan sendiri atau saham bonus (stock dividen).
3. Aktiva lain selain kas (property dividen).
Pada umumnya perusahaan baru dapat membagikan dividen kalau memenuhi tiga syarat
sebagai berikut.
1.Perusahaan mempunyai laba yang ditahan (yang tidak disisihkan) cukup jumlahnya;
2.Perusahaan memiliki cukup kas atau aktiva lain yang akan dibagikan; dan
3.Ada keputusan resmi dari direksi.

Sumber : BMP EKMA4115 HAL 8.8 – 8.20 EDISI 2

Anda mungkin juga menyukai