Anda di halaman 1dari 2

*Nama : Risdayanti*

*NIM : 40200118026 (AK 2)*

*UJIAN TENGAH SEMESTER KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA*

1. *Karakteristik komunikasi antar budaya*


Terdapat beberapa karakteristik dalam komunikasi antar budaya, beberapa diantaranya adalah :
1. Bersifat dinamis. Maksudnya ialah komunikasi merupakan aktivitas orang-orang yang
berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi dan mengalami perubahan pola-pola,
pesan dan saluran.
2. Bersifat interaktif. Maksudnya ialah komunikasi tidak hanya melibatkan 2 atau 3 orang,
melainkan melibatkan beberapa kelompok, organisasi, publik maupun massa. Ketika
berkomunikasi, individu maupun kelompok baik ketika menjadi komunikator ataupun
komunikan dipengaruhi oleh pengalaman yang berbeda, latar belakang yang berbeda, dan
kepribadian yang unik.
3. Adanya karakteristik bahasa. Dalam komunikasi antarbudaya menggunakan komunikasi verbal
(bahasa) yaitu lambang terpenting yang dapat disampaikan secara langsung dengan berbicara
ataupun tertulis. Interaksi dalam komunikasi antar budaya dapat berupa bahasa yang digunakan
dalam melakukan interaksi. Contoh : interaksi yang dilakukan oleh etnik Bugis dan etnik Jawa
misalnya. Hal ini merupakan salah satu fenomena yang mempengaruhi proses komunikasi
antarbudaya dalam proses komunikasi secara verbal, masing-masing etnik menginterpretasi
pengalaman mereka dalam lingkungan masyarakat. Dalam melakukan proses komunikasi
antarbudaya diperlukan pengetahuan untuk memahami etnik masing-masing, pengetahuan
dapat berupa gaya hidup, perilaku, kebiasaan, hingga bahasa dan dialek.
4. Komunikasi berlangsung dalam konteks fisik dan konteks sosial . Maksudnya, ketika interaksi
dengan seseorang, interaksi tidaklah terisolasi, tetapi ada dalam lingkungan fisik tertentu dan
dinamika sosial tertentu. Lingkungan sosial ini mereflesikan bagaimana orang hidup, bagaimana
ia berinteraksi dengan orang lain. Lingkungan sosial adalah budaya, dan bila ingin benar-benar
memahami komunikasi, harus memahami budaya.

2. *Komponen-komponen dalam komunikasi antar budaya*


a. Komunikator. Komunikator dalam komunikasi antar budaya adalah pihak mengawali
pengiriman pesan tertentu kepada pihak lain yang disebut komunikan. Dalam komunikasi
antarbudaya seorang komunikator berasal dari latar belakang kebudayaan tertentu, misalnya
kebudayaan Bugis berbeda dengan komunikan yang berkebudayaan Jawa.
b. Komunikan. Komunikan dalam komunikasi antarbudaya adalah pihak yang menerima pesan
tertentu. Dalam komunikasi antarbudaya, seorang komunikan berasal dari latar belakang
sebuah kebudayaan tertentu.
c. Pesan. Pesan adalah apa yang ditekankan atau yang dialihkan oleh komunikator kepada
komunikan.
d. Media. Dalam proses komunikasi antarbudaya, media merupakan tempat, saluran yang dilalui
oleh pesan atau simbol yang dikirim baik melalui tatap muka, media tertulis atau media massa.
e. Efek dan umpan balik. Umpan balik merupakan tanggapan balik dari komunikan kepada
komunikator atas pesan-pesan yang telah disampaikan. Tanpa umpan balik atas pesan-pesan
dalam komunikasi antarbudaya maka komunikator dan komunikan tidak bisa memahami ide,
pikiran dan perasaan yang terkadang dalam pesan terkandung dalam pesan tersebut.
f. Suasana. Satu faktor penting dalam komunikasi antarbudaya adalah suasana, yakni tempat
(ruang,space) dan waktu (time) serta suasana (sosial/psikologis) ketika komunikasi antar budaya
berlangsung.
g. Gangguan. Gangguan dalam komunikasi antarbudaya adalah segala ssesuatu yang menjadi
penghambat laju pesan yang ditukar antara komunikator dengan komunikan sehingga
komunikasi yang berlangsung menjadi tidak efektif.

Anda mungkin juga menyukai