0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester komunikasi antar budaya. Terdapat dua poin utama yaitu karakteristik komunikasi antar budaya yang bersifat dinamis, interaktif, melibatkan bahasa, dan berlangsung dalam konteks fisik dan sosial, serta komponen-komponen dalam komunikasi antar budaya yakni komunikator, komunikan, pesan, media, efek, umpan balik, suasana, dan gangguan.
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester komunikasi antar budaya. Terdapat dua poin utama yaitu karakteristik komunikasi antar budaya yang bersifat dinamis, interaktif, melibatkan bahasa, dan berlangsung dalam konteks fisik dan sosial, serta komponen-komponen dalam komunikasi antar budaya yakni komunikator, komunikan, pesan, media, efek, umpan balik, suasana, dan gangguan.
Dokumen tersebut membahas tentang ujian tengah semester komunikasi antar budaya. Terdapat dua poin utama yaitu karakteristik komunikasi antar budaya yang bersifat dinamis, interaktif, melibatkan bahasa, dan berlangsung dalam konteks fisik dan sosial, serta komponen-komponen dalam komunikasi antar budaya yakni komunikator, komunikan, pesan, media, efek, umpan balik, suasana, dan gangguan.
Terdapat beberapa karakteristik dalam komunikasi antar budaya, beberapa diantaranya adalah : 1. Bersifat dinamis. Maksudnya ialah komunikasi merupakan aktivitas orang-orang yang berlangsung terus menerus dari generasi ke generasi dan mengalami perubahan pola-pola, pesan dan saluran. 2. Bersifat interaktif. Maksudnya ialah komunikasi tidak hanya melibatkan 2 atau 3 orang, melainkan melibatkan beberapa kelompok, organisasi, publik maupun massa. Ketika berkomunikasi, individu maupun kelompok baik ketika menjadi komunikator ataupun komunikan dipengaruhi oleh pengalaman yang berbeda, latar belakang yang berbeda, dan kepribadian yang unik. 3. Adanya karakteristik bahasa. Dalam komunikasi antarbudaya menggunakan komunikasi verbal (bahasa) yaitu lambang terpenting yang dapat disampaikan secara langsung dengan berbicara ataupun tertulis. Interaksi dalam komunikasi antar budaya dapat berupa bahasa yang digunakan dalam melakukan interaksi. Contoh : interaksi yang dilakukan oleh etnik Bugis dan etnik Jawa misalnya. Hal ini merupakan salah satu fenomena yang mempengaruhi proses komunikasi antarbudaya dalam proses komunikasi secara verbal, masing-masing etnik menginterpretasi pengalaman mereka dalam lingkungan masyarakat. Dalam melakukan proses komunikasi antarbudaya diperlukan pengetahuan untuk memahami etnik masing-masing, pengetahuan dapat berupa gaya hidup, perilaku, kebiasaan, hingga bahasa dan dialek. 4. Komunikasi berlangsung dalam konteks fisik dan konteks sosial . Maksudnya, ketika interaksi dengan seseorang, interaksi tidaklah terisolasi, tetapi ada dalam lingkungan fisik tertentu dan dinamika sosial tertentu. Lingkungan sosial ini mereflesikan bagaimana orang hidup, bagaimana ia berinteraksi dengan orang lain. Lingkungan sosial adalah budaya, dan bila ingin benar-benar memahami komunikasi, harus memahami budaya.
2. *Komponen-komponen dalam komunikasi antar budaya*
a. Komunikator. Komunikator dalam komunikasi antar budaya adalah pihak mengawali pengiriman pesan tertentu kepada pihak lain yang disebut komunikan. Dalam komunikasi antarbudaya seorang komunikator berasal dari latar belakang kebudayaan tertentu, misalnya kebudayaan Bugis berbeda dengan komunikan yang berkebudayaan Jawa. b. Komunikan. Komunikan dalam komunikasi antarbudaya adalah pihak yang menerima pesan tertentu. Dalam komunikasi antarbudaya, seorang komunikan berasal dari latar belakang sebuah kebudayaan tertentu. c. Pesan. Pesan adalah apa yang ditekankan atau yang dialihkan oleh komunikator kepada komunikan. d. Media. Dalam proses komunikasi antarbudaya, media merupakan tempat, saluran yang dilalui oleh pesan atau simbol yang dikirim baik melalui tatap muka, media tertulis atau media massa. e. Efek dan umpan balik. Umpan balik merupakan tanggapan balik dari komunikan kepada komunikator atas pesan-pesan yang telah disampaikan. Tanpa umpan balik atas pesan-pesan dalam komunikasi antarbudaya maka komunikator dan komunikan tidak bisa memahami ide, pikiran dan perasaan yang terkadang dalam pesan terkandung dalam pesan tersebut. f. Suasana. Satu faktor penting dalam komunikasi antarbudaya adalah suasana, yakni tempat (ruang,space) dan waktu (time) serta suasana (sosial/psikologis) ketika komunikasi antar budaya berlangsung. g. Gangguan. Gangguan dalam komunikasi antarbudaya adalah segala ssesuatu yang menjadi penghambat laju pesan yang ditukar antara komunikator dengan komunikan sehingga komunikasi yang berlangsung menjadi tidak efektif.