Gerak sejarah ditentukan oleh Tuhan menuju kearah kesempurnaan manusia menurut kehendak Tuhan. Manusia hanya menerima ketentuan itu dengan tidak dapat mengubah nasibnya. Akhir dari gerak sejarah yaitu Kerajaan Tuhan (Civitas Dei) bagi yang dapat diterima oleh Tuhan dan Kerajaan Setan (Civitas Diablo) bagi mereka yang ditolak oleh Tuhan. Ada pula yang berpendirian bahwa ikhtiar, usaha, dan perjuangan manusia dapat menghasilkan perubahan dalam nasib yang sudah ditentukan oleh Tuhan. Maka gerak sejarah merupakan keseimbangan antara kehendak Tuhan dan usaha manusia. Aliran ini merupakan perpaduan antara otonomi dan heteronomi. 2. Evolusi dengan kemajuan yang tidak terbatas Gerak sejarah membawa manusia setingkat demi setingkat terus kea rah kemajuan. Semakin meningkat, semakin luas dan dalam pengetahuan manusia dan makin berkuasa pula ia. Knowledge is power, pengetahuan adalah kekuasaan. Semangat berjuang meluap dan bergelora tidak terhingga karena kepercayaan kepada kemajuan. Aliran inilah yang sangat memengaruhi gerak sejarah di Dunia Barat, yaitu bahwa justru karena keyakinan dan kepercayaan itu bangsa Eropa-Amerika mengalami kemajuan yang luar biasa. Paham evolusi adalah pendorong yang dahsyat bagi perjuangan manusia kea rah kemajuan yang tak terbatas. 3. Adanya paham materialisme historis Disamping gerak evolusi itu, terdapatlah paham materialisme historis yang menyebutkan bahwa masyarakat tanpa kelas itu ialah tujuan gerak sejarah. Masyarakat tak berkelas itu ialah muara dari gerak sejarah setelah melalui masa kapitalis. 4. Reaksi terhadap paham evolusi itu menghasilkan beberapa aliran baru, sebagai berikut : a. Aliran menuju ketuhanan. A.J. Toynbee berpendapat bahwa gerak sejarah itu akan sampai pada masabahagia apabila manusia menerima Tuhan serta kehendak Tuhan sebagai dasar mutlak perjuangannya (yaitu menurut aliran Kristen-Protestan Inggris). b. Aliran irama gerak sejarah Menurut paham Pitirim Sorokin, gerak sejarah tidak bertujuan apa-apa dan gerak itu hanya menunjukkan datang lenyapnya atau ganti bergantinya corak-corak ideational, sensate, dan idealistic. c. Aliran kemanusiaan Ini merupakan suatu aliran yang sangat luas dan berpusatkan pada pendapat mutlak bahwa manusialah yang terpenting di dunia ini.