Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Faisol Ghofiqi

Nim : 201969100040
Uts : manajemen bisnis syariah
1. pengawasan dari aspek: (i) kondisi keuangan, kepatuhan pada ketentuan perbankan
secara umum dan prinsip kehati-hatian bank, dan (ii) pemenuhan prinsip syariah
dalam kegiatan operasional bank.
pengawasan dari aspek: (i) kondisi keuangan, kepatuhan pada ketentuan perbankan
secara umum dan prinsip kehati-hatian bank, dan (ii) pemenuhan prinsip syariah
dalam kegiatan operasional bank.

2. ..

3. Manajemen Puncak
Manajemen Puncak merupakan level paling atas di dalam manajemen yang diisi oleh
kalangan petinggi dan eksekutif yang nantinya bertugas untuk menjalankan ilmu
manajemen. 
Contoh : Dewan Direktur atau Dewan Eksekutif, Presiden Direktur, Direktur, Kepala
Perwakilan, Kepala Divisi, CEO (Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial
Officer), dan juga COO (Chief Operating Officer). 
Manajemen Menengah
Manajemen Menengah pada dasarnya bertugas sebagai penghubung antara
Manajemen Puncak dengan Manajemen Lini Pertama yang dibahas di bawah. 
Contoh : Manajemen Menengah pada dasarnya bertugas sebagai penghubung antara
Manajemen Puncak dengan Manajemen Lini Pertama yang dibahas di bawah. 
Manajemen Lini Pertama
Manajemen Lini Pertama yang juga disebut dengan istilah First Line Management.
Pihak-pihak yang berada di dalam Manajemen Lini Pertama perlu memiliki
keterampilan teknis dalam memimpin dan mengawasi tenaga operasional. 
Contoh : Kepala Produksi, Mandor Produksi atau Mandor Pabrik, Kepala Seksi untuk
sebuah perusahaan besar dan punya banyak administrasi, Pengawas Teknis untuk
perusahaan otomotif, Supervisor, dan lain-lain. 
4. Struktur Organisasi lini dan staff adalah penggabungan beberapa
bentuk struktur organisasi. Dimana menggunakan struktur

organisasi lini namun tugas pimpinan dibantu oleh beberapa staff.


Setiap staff memiliki peran dalam memberikan saran, masukan, ide,
gagasan, dan informasi yang dibutuhkan oleh pemimpin.
5. Artinya: "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan
mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka
dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal." (QS.
Ali Imran: 159).
Menjelaskan bawasannya kalau kita ini jadi pemimpin kita harus bisa menjaga
perilaku kita yang seperti lemah lembut

Anda mungkin juga menyukai