Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

STATISTIKA DASAR
STATISTIKA INFERENSIAL

DISUSUN OLEH:
BELA ZAINUN YATIN
(G1D020008)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM
2021
ACARA IV
ANOVA
1. Akan dilakukan perbandingan produktivitas dari 4 mesin yang ada di
pabrik kain. Oleh karena itu, mesin dijalankan dan untuk setiap jamnya
memiliki produktivitas yang berbeda-beda. Berikut adalah tabel hasil
pengamatan produktivitas dari empat mesin tersebut selama 10 jam
Produktivitas 4 Mesin
 
Jam Ke- Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3 Mesin 4
1 20 30 60 50
2 30 40 80 50
3 10 30 40 50
4 30 50 60 30
5 10 50 50 20
6 20 40 30 40
7 40 30 70 40
8 10 50 20 60
9 20 20 40 50
10 30 30 60 70
Apakah mesin-mesin tersebut memiliki produktivitas yang sama?
Gunakan α=5%

Langkah – langkah :
1) Atur Variabel View, pada variabel mesin, atur seperti pada gambar
dibawah ini dengan cara berikan label di setiap mesin.
2) Masukkan data

3) Klik Analyze – Compare Means – One Way ANOVA

4) Masukkan variabel Produktivitas_mesin ke Dependent List dan


biarkan nilai tetap variabel Mesin pada Factor
5) Klik Post Hoc, lalu centang bagian Bonferroni dan Tukey serta
pastikan Significance level = 0.05, lalu klik Continue

6) Klik Option lalu centang bagian Descriptive dan Homogenity Of


Variance Test,kemudian klik Continue
7) Klik Ok, lalu akan muncul tabel seperti di bawah ini

Descriptives
Produktivitas
N Mea Std. Std. 95% Confidence Mini Maxi
n Deviati Error Interval for Mean mum mum
on Lower Upper
Bound Bound
Mesin 10 22.0 10.328 3.266 14.61 29.39 10 40
1 0
Mesin 10 37.0 10.593 3.350 29.42 44.58 20 50
2 0
Mesin 10 51.0 18.529 5.859 37.74 64.26 20 80
3 0
Mesin 10 46.0 14.298 3.266 35.77 56.23 20 70
4 0
Total 40 39.0 17.365 2.746 33.45 44.55 10 80
0
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat diamati jumlah data, rata-rata, standar
deviasi, standar error, interval rata-rata pada selang kepercayaan 95%, dan nilai
minimum serta maksimum dari masing masing kasir . Mesin pertama jumlah data
yang terbaca sebanyak 10, rata-rata atau mean-nya sebesar 22,00 ; standar deviasi
sebesar 10,328, standar error sebesar 3.266, lalu interval selang kepercayaannya yang
terendah sebesar 14.61 dan tertingginya sebesar 29.39, serta nilai minimum sebesar
10 dan maksimum sebesar 40. Mesin kedua jumlah data yang terbaca sebanyak 10,
rata-rata atau mean-nya sebesar 37.00 ; standar deviasi sebesar 10.593, standar error
sebesar 3.350 lalu interval selang kepercayaannya yang terendah sebesar 29.42 dan
tertingginya sebesar 44.58, serta nilai minimum sebesar 20 dan maksimum sebesar
50. Mesin ketiga jumlah data yang terbaca sebanyak 10, rata-rata atau mean-nya
sebesar 51.00 ; standar deviasi sebesar 18.529, standar error sebesar 5.859 lalu
interval selang kepercayaannya yang terendah sebesar 37.74 dan tertingginya sebesar
64.26, serta nilai minimum sebesar 20 dan maksimum sebesar 80. Mesin keempat
jumlah data yang terbaca sebanyak 10, rata-rata atau mean-nya sebesar 46.00 ;
standar deviasi sebesar 14.298, standar error sebesar 3.266 lalu interval selang
kepercayaannya yang terendah sebesar 37.74 dan tertingginya sebesar 56.23, serta
nilai minimum sebesar 20 dan maksimum sebesar 70. Lalu total data yang terbaca
berjumlah 40 dengan rata-rata total sebesar 39.00 ; standar deviasi total sebesar
17.365, standar error total sebesar 2.746 lalu interval selang kepercayaan totalnya
yang terendah sebesar 33.45 dan tertingginya sebesar 44.55, serta nilai keseluruhan
minimum sebesar 10 dan maksimum sebesar 80.

Test of Homogeneity of Variances


Levene Statistic df1 df2 Sig.
Produktiv Based on Mean 1.624 3 36 .201
itas Based on Median 1.338 3 36 .277
Based on Median 1.338 3 27.816 .282
and with adjusted df
Based on trimmed 1.629 3 36 .200
mean
Interpretasi : tabel diatas menunjukan untuk uji homogenitas varian dari data tersebut.
Terdapat beberapa kolom nilai yang terdapat pada tabel ini yaitu statistik levene, nilai
standar bebas 1 dan 2, lalu yang terakhir nilai signifikansi. Dan produktivitas diuji
berdasarkan mean, median, median dan df yang disesuaikan serta mean yang
dipangkas(trimmed). Berdasarkan mean-nya nilai statistik levene sebesar 1.624, df1
sebesar 3, df2 sebesar 36, dan tingkat signifikansi sebesar 0,201. Berdasarkan
median-nya nilai statistik levene sebesar 1.338, df1 sebesar 3, df2 sebesar 36, dan
tingkat signifikansi sebesar 0,277. Berdasarkan median dan nilai df yang
disesuaikan-nya nilai statistik levene sebesar 1.338, df1 sebesar 3, df2 sebesar 27,816,
dan tingkat signifikansi sebesar 0,282. Berdasarkan mean yang dipangkas(trimmed)
nilai statistik levene sebesar 1.629, df1 sebesar 3, df 2 sebesar 36, dan tingkat
signifikansi sebesar 0,200. Jika dilihat dari data tersebut homogenitas data ini sama.
H0 diterima karena berdasarkan sistem uji yang manapun nilai signifikansi lebih besar
dari alpha nya (0,05). yaitu 0,201;0,277;0,282 dan 0,200 > 0,05.
ANOVA
Produktivitas
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 4860.000 3 1620.000 8.452 .000
Groups
Within 6900.000 36 191.667
Groups
Total 11760.000 39
Interpretasi : dari tabel diatas dapat diamati perbedaan rata-rata antara kelompok data
yang diuji, diuji berdasarkan antar grup, dalam grup serta total seluruhnya. Pertama
perbedaan antar grup dalam data ini jumlahnya sebesar 4.869, df nya sebesar 1.620,
dan nilai f tabelnya sebesar 8.452 serta signifikansi sebesar 0,000. dalam hal ini
mengidentifikasi H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil dari alpa atau 0,000 <
0,05. lalu juga berdasarkan pengujian dalam grup itu sendiri memiliki jumlah nilai
sebesar 6.900, df sebesar 36 dan rat-rara sebesar 191,668. lalu totalnya sebesar 11.760
dan df nya sebesar 39. lalu jika dibandingkan antara f hitung yaitu 8,452 dengan f
tabel yaitu sebesar 2,866.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Produktivitas
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence
Mesin Mesin Differen Error Interval
ce (I-J) Lower Upper
Bound Bound
Tukey Mesin Mesin -15.000 6.191 .091 -31.67 1.67
HSD 1 2
Mesin -29.000* 6.191 .000 -45.67 -12.33
3
Mesin -24.000* 6.191 .002 -40.67 -7.33
4
Mesin Mesin 15.000 6.191 .091 -1.67 31.67
2 1
Mesin -14.000 6.191 .126 -30.67 2.67
3
Mesin -9.000 6.191 .475 -25.67 7.67
4
Mesin Mesin 29.000* 6.191 .000 12.33 45.67
3 1
Mesin 14.000 6.191 .126 -2.67 30.67
2
Mesin 5.000 6.191 .850 -11.67 21.67
4
Mesin Mesin 24.000* 6.191 .002 7.33 40.67
4 1
Mesin 9.000 6.191 .475 -7.67 25.67
2
Mesin -5.000 6.191 .850 -21.67 11.67
3
Bonfer Mesin Mesin -15.000 6.191 .123 -32.29 2.29
roni 1 2
Mesin -29.000* 6.191 .000 -46.29 -11.71
3
Mesin -24.000* 6.191 .003 -41.29 -6.71
4
Mesin Mesin 15.000 6.191 .123 -2.29 32.29
2 1
Mesin -14.000 6.191 .179 -31.29 3.29
3
Mesin -9.000 6.191 .928 -26.29 8.29
4
Mesin Mesin 29.000* 6.191 .000 11.71 46.29
3 1
Mesin 14.000 6.191 .179 -3.29 31.29
2
Mesin 5.000 6.191 1.000 -12.29 22.29
4
Mesin Mesin 24.000* 6.191 .003 6.71 41.29
4 1
Mesin 9.000 6.191 .928 -8.29 26.29
2
Mesin -5.000 6.191 1.000 -22.29 12.29
3
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Interpretasi : dari tabel diatas membandingkan produktivitas keempat mesin cuci


dengan membandingkan satu mesin cuci dengan yang lainnya satu persatu, lalu di
tabel ini terdapat juga nilai dari standar error, nilai signifikansi serta interval pada
tingkat kepercayaan 95%. berdasarkan metode Tukey HSD mesin 1 tidak memiliki
perbedaan yang signifikan dengan mesin 2 tapi mesin 2 masih lebih produktif
dibanding mesin 1. untuk mesin 3 dan 4, tentunya masih lebih produktif
dibandingkan mesin 1 dan juga memiliki perbedaan tingkat produktivitas yang
signifikan. Mesin 2 tidak memiliki tingkat produktivitas yang signifikan terhadap
ketiga mesin lainnya tapi mesin 2 lebih produktif dibanding mesin satu dan juga
tidak lebih produktif dari pada mesin 3 dan 4. untuk mesin 3 memiliki tingkat
produktivitas yang signifikan terhadap mesin 1 tapi tidak memiliki tingkat
produktivitas dengan mesin 2 dan mesin 4, tapi mesin 3 memiliki produktivitas lebih
baik dibanding ketiga mesin lainnya. Mesin 4 memiliki tingkat produktivitas yang
signifikan terhadap mesin 1 dan juga mesin lebih produktif dari mesin 1 dan mesin 2,
namun mesin 4 tidak memiliki tingkat produktivitas yang signifikan terhadap mesin 3
tapi mesin 4 tidak lebih produktivitas dibanding mesin 3. sedangkan berdasarkan
metode Bonferroni pun didapatkan hasil yang sama tidak ada perbedaan sama sekali
hanya berbeda pada nilai signifikansinya dan interval kepercayaan nya. Untuk standar
error, semua data ini memiliki nilai yang sama sebesar 6,191 dan untuk nilai
signifikansi akan bernilai kurang dari alpha (0.05) saat perbandingan 2 buah data
memiliki tingkat produktivitas yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa mesin
3 memiliki produktivitas paling baik , lalu mesin 4, lalu mesin 2 dan mesin 1
memiliki produktivitas paling buruk diantara keempat mesin ini.

Produktivitas
Mesin N Subset for alpha =
0.05
1 2
Tukey Mesin 10 22.00
HSD 1
Mesin 10 37.00 37.00
2
Mesin 10 46.00
4
Mesin 10 51.00
3
Sig. .091 .126
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 10.000.
Interpretasi : tabel di atas untuk melihat apakah ada kesamaan antara 4 subset mesin
cuci. Dari data diatas dapat diamati bahwa hanya mesin 1 yang tidak memiliki
kesamaan dengan tiga mesin lainnya. Sedangkan mesin 2,3 dan 4 memiliki kesamaan
berdasarkan subsetnya jika dilihat dari rata-ratanya. Jadi berdasarkan tabel terakhir ini
dapat disimpulkan bahwa dari keempat mesin cuci ini ada kesamaan dari mesin 2,
mesin 3 dan mesin 4 dalam produktivitasnya. Tapi mesin satu tidak memiliki
kesamaan produktivitas dengan 3 mesin lainnya.

2. Buktikan apakah ada perbedaaan ataukah tidak antara kasir 1, kasir 2, dan
kasir 3?
Langkah – langkah :
1) Atur Variabel View, pada variabel kasir, atur seperti pada gambar
dibawah ini dengan cara berikan label di setiap kasir.

2) Masukkan data

3) Klik Analyze – Compare Means – One Way ANOVA


4) Masukkan variabel Jumlah_Pelanggan ke Dependent List dan
biarkan nilai tetap variabel Kasir pada Factor

5) Klik Post Hoc, lalu centang bagian Bonferroni dan Tukey serta
pastikan Significance level = 0.05, lalu klik Continue
6) Klik Option lalu centang bagian Descriptive dan Homogenity Of
Variance Test,kemudian klik Continue

7) Klik Ok, lalu akan muncul tabel seperti di bawah ini

Descriptives
Jumlah Pelanggan
N Mean Std. Std. 95% Confidence Min Max
Deviati Error Interval for Mean imu imu
on Lower Upper m m
Bound Bound
Kasir 1 6 49.00 4.243 1.732 44.55 53.45 45 56
Kasir 2 6 54.00 4.099 1.673 49.70 58.30 49 59
Kasir 3 6 55.00 3.795 1.549 51.02 58.98 51 61
Total 18 52.67 4.665 1.100 50.35 54.99 45 61
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas dapat diamati jumlah data, rata-rata, standar
deviasi, standard error, interval rata-rata pada selang kepercayaan 95%, dan nilai
minimum serta maksimum dari masing masing kasir. Kasir pertama jumlah data yang
terbaca sebanyak 6, rata-rata atau mean-nya sebesar 49,00 ; standar deviasi sebesar
4.243, standar error sebesar 1.732, lalu interval selang kepercayaannya yang terendah
sebesar 44.55 dan tertingginya sebesar 53.45, serta nilai minimum sebesar 45 dan
maksimum sebesar 56. Kasir kedua jumlah data yang terbaca sebanyak 6, rata-rata
atau mean-nya sebesar 54.00 ; standar deviasi sebesar 4.099, standar error sebesar
1.673 lalu interval selang kepercayaannya yang terendah sebesar 49.70 dan
tertingginya sebesar 58.30, serta nilai minimum sebesar 49 dan maksimum sebesar
59. Kasir ketiga jumlah data yang terbaca sebanyak 6, rata-rata atau mean-nya
sebesar 55.00 ; standar deviasi sebesar 3.795, standar error sebesar 1.549 lalu interval
selang kepercayaannya yang terendah sebesar 51.02 dan tertingginya sebesar 58.98,
serta nilai minimum sebesar 51 dan maksimum sebesar 61. Lalu total data yang
terbaca berjumlah 18 dengan rata-rata total sebesar 52.67; standar deviasi total
sebesar 4.665, standar error total sebesar 1.100 lalu interval selang kepercayaan
totalnya yang terendah sebesar 50.35 dan tertingginya sebesar 54.99, serta nilai
keseluruhan minimum sebesar 45 dan maksimum sebesar 61.

Test of Homogeneity of Variances


Levene df1 df2 Sig.
Statistic
Jumlah Based on Mean .057 2 15 .945
Pelanggan Based on Median .172 2 15 .844
Based on Median and .172 2 13.868 .844
with adjusted df
Based on trimmed .068 2 15 .934
mean
Interpretasi : tabel diatas menunjukan untuk uji homogenitas varian dari data tersebut.
Terdapat beberapa kolom nilai yang terdapat pada tabel ini yaitu statistik levene, nilai
standar bebas(df) 1 dan 2, lalu yang terakhir nilai signifikansi. Dan jumlah pelanggan
diuji berdasarkan mean, median, median dan df yang disesuaikan serta mean yang
dipangkas(trimmed). Berdasarkan mean-nya nilai statistik levene sebesar 0,57, df1
sebesar 32, df 2 sebesar 15, dan tingkat signifikansi sebesar 0,954. Berdasarkan
medianya nilai statistik levene sebesar 0,127, df1 sebesar 2, df 2 sebesar 15, dan
tingkat signifikansi sebesar 0,844. Berdasarkan median dan nilai df yang
disesuaikan-nya nilai statistik levene sebesar 0,172, df1 sebesar 2, df 2 sebesar
13,868, dan tingkat signifikansi sebesar 0,844. Berdasarkan mean yang
dipangkas(trimmed) nilai statistik levene sebesar 0,068, df1 sebesar 2, df 2 sebesar
15, dan tingkat signifikansi sebesar 0,934. Jika dilihat dari data tersebut homogenitas
data ini sama. H0 diterima karena berdasarkan sistem uji yang manapun nilai
signifikansi lebih besar dari alpha nya (0,05). yaitu 0,945; 0,844; 0,844; 0,934 > 0,05.

ANOVA
Jumlah Pelanggan
Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Between 124.000 2 62.000 3.780 .047
Groups
Within 246.000 15 16.400
Groups
Total 370.000 17
Interpretasi : dari tabel diatas dapat diamati perbedaan rata-rata antara kelompok data
yang diuji, diuji berdasarkan antar grup, dalam grup serta total seluruhnya. Pertama
perbedaan antar grup dalam data ini jumlahnya sebesar 124, df nya sebesar 2,
rata-rata nya senilai 62 dan nilai f tabelnya sebesar 3,780 serta signifikansi sebesar
0,047. dalam hal ini mengidentifikasi H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil
dari alpa atau 0,047 < 0,05. lalu juga berdasarkan pengujian dalam grup itu sendiri
memiliki jumlah nilai sebesar 246, df sebesar 15 dan rata-rata sebesar 16,400. lalu
totalnya sebesar 370 dan df nya sebesar 17. lalu jika dibandingkan antara f hitung
yaitu 3,780 dengan f hitung yaitu sebesar 3.682.

Multiple Comparisons
Dependent Variable: Jumlah Pelanggan
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Kasir Kasir Difference Error Lower Upper
(I-J) Bound Bound
Tukey Kasir Kasir -5.000 2.338 .115 -11.07 1.07
HSD 1 2
Kasir -6.000 2.338 .053 -12.07 .07
3
Kasir Kasir 5.000 2.338 .115 -1.07 11.07
2 1
Kasir -1.000 2.338 .905 -7.07 5.07
3
Kasir Kasir 6.000 2.338 .053 -.07 12.07
3 1
Kasir 1.000 2.338 .905 -5.07 7.07
2
Bonferro Kasir Kasir -5.000 2.338 .148 -11.30 1.30
ni 1 2
Kasir -6.000 2.338 .064 -12.30 .30
3
Kasir Kasir 5.000 2.338 .148 -1.30 11.30
2 1
Kasir -1.000 2.338 1.000 -7.30 5.30
3
Kasir Kasir 6.000 2.338 .064 -.30 12.30
3 1
Kasir 1.000 2.338 1.000 -5.30 7.30
2
Interpretasi : dari tabel diatas membandingkan kinerja kasir dengan membandingkan
satu kasir dengan yang lainnya satu persatu, lalu di tabel ini terdapat juga nilai dari
standar error, nilai signifikansi serta interval pada tingkat kepercayaan 95%.
berdasarkan metode Tukey HSD kasir 1 tidak memiliki perbedaan yang signifikan
dengan kasir 2 dan kasir 3 tapi kasir 2 dan kasir 3 masih kinerjanya lebih bagus
dibanding kasir 1. kasir 2 tidak memiliki tingkat kinerja yang signifikan terhadap
kedua kasir lainnya tapi kasir 2 memiliki kinerja yang lebih baik dibanding kasir 1
tapi juga tidak lebih bagus dari pada kasir 3. untuk kasir 3 memiliki tingkat kinerja
yang tidak signifikan terhadap. sedangkan berdasarkan metode Bonferroni pun
didapatkan hasil yang tidak ada perbedaan sama sekali hanya berbeda pada tingkat
signifikansi serta interval kepercayaannya. Untuk standar error, semua data ini
memiliki nilai yang sama sebesar 2,338 dan untuk nilai signifikansi semua data lebih
besar dari alpha (0.05) saat perbandingan 2 buah data yang berarti antar kasir tidak
memiliki tingkat produktivitas yang signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kasir 3
memiliki kinerja paling baik , lalu kasir 2, dan kasir 1 memiliki kinerja paling buruk
diantara ketiga kasir ini.

Jumlah Pelanggan
Kasir Subset for alpha = 0.05
1
Tukey Kasir 1 49.00
HSD Kasir 2 6 54.00
Kasir 3 6 55.
N
6
00
Sig. .053
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 6.000.
Interpretasi : tabel diatas untuk melihat apakah ada kesamaan antara 3 subset kasir.
Dari data diatas dapat diamati bahwa hanya kasir 1,kasir 2 dan kasir 3 memiliki
kesamaan jika dibandingkan dari subset rata-ratanya. Jadi berdasarkan tabel terakhir
ini dapat disimpulkan bahwa dari ketiga kasir ini ketiganya memiliki kinerja yang
sama baiknya meskipun ada perbedaan nilai tapi tidak signifikan.

3. Empat sekolah (SMA) di kota Mataram hendak dibandingkan hasil Try


Out matematikanya dengan jangka waktu (lama) pemberian Les.
Lama pemberian Les Sekolah
A B
2 bulan 57 58
41 61
53 62
59 53
3 bulan 60 59
58 62
70 55
63 61
4 bulan 75 61
71 54
68 70
73 69
Dengan menggunakan taraf signifikansi 5%, ujilah menggunakan
ANOVA dua arah (two way ANOVA)!!
Langkah – langkah :
8) Atur Variabel View, pada variabel Lama_Les, atur seperti pada
gambar di bawah ini dengan cara berikan label pada setiap jumlah
bulannya.

9) Masukkan data

10) Klik Analyze – General Linear model – Univariate


11) Masukkan variabel Hasil_Try_Out ke Dependent Variable dan
masukkan variabel Lama_Les serta Jenis_Sekolah pada Fixed
Factor. Lalu, klik Continue

12) Klik Plot, lalu masukkan variabel Lama_Les pada Horizontal Axis
dan variabel Jenis_sekolah pada Separate Lines, kemudian klik Add.
Lalu klik Continue
13) Klik Post Hock lalu masukkan variabel Lama_Les pada Post Hoc
Test For, kemudian centang bagian Tukey. Lalu klik Continue

14) Klik Option, lalu masukkan variabel Lama_Les*Jenis_Sekolah pada


Post Hoc Test For, kemudian centang Descriptive Statistic, Estimate Of
Effect Size, Homogeneity Test, dan Spread VS. Level Plots. Pastikan
Significance Level = 0.05 kemudian klik Continue
15) Klik Ok, lalu akan muncul seperti tabel dan grafik dibawah ini

Between-Subjects Factors
Value N
Label
Lama_Les 2 8
3 8
4 8
Jenis 1 Sekolah 12
Sekolah A
2 Sekolah 12
B
Interpretasi : berdasarkan tabel ini memperlihatkan faktor apa saja yang berperan
dalam membandingkan nilai try out kasus ini, lalu nilainya serta jumlah datanya.
Faktor yang pertama yaitu waktu les atau lama les dan jenis sekolah. Jenis sekolah
yaitu ada 2 sekolah, sekolah A dan sekolah B. jumlah data yang terbaca berdasarkan
lama les yaitu 2 bulan 8 data begitu juga yang 3 dan 4 bulan 8 data, tidak ada yang
hilang. Dan berdasarkan jenis sekolah untuk kedua sekolah terbaca masing-masing 12
data, tidak ada yang hilang juga.
Descriptive Statistics
Dependent Variable: Hasil_Try_Out
Lama_L Jenis Mean Std. N
es Sekolah Deviation
2 Sekolah A 52.50 8.062 4
Sekolah B 58.50 4.041 4
Total 55.50 6.719 8
3 Sekolah A 62.75 5.252 4
Sekolah B 59.25 3.096 4
Total 61.00 4.408 8
4 Sekolah A 71.75 2.986 4
Sekolah B 63.50 7.506 4
Total 67.63 6.886 8
Total Sekolah A 62.33 9.755 12
Sekolah B 60.42 5.265 12
Total 61.38 7.728 24
Interpretasi : berdasarkan tabel diatas memperlihatkan nilai rata-rata, standar deviasi
dan jumlah dari masing masing sekolah berdasarkan lama les-nya. Untuk les yang 2
bulan nilai rata-rata untuk sekolah A sebesar 52,50 standar deviasi senilai 8,062 dari 4
data. Dan sekolah B memiliki nilai rata-rata sebesar 58,50 standar deviasi senilai
4,041 dari 4 data. Total untuk lama les 2 bulan yaitu nilai rata-rata sebesar 55,50
standar deviasi sebesar 6,719 dan jumlah totalnya sebanyak 8 data. Untuk les yang
3 bulan nilai rata-rata untuk sekolah A sebesar 62,75 standar deviasi senilai 5,252 dari
4 data. Dan sekolah B memiliki nilai rata-rata sebesar 59,25 standar deviasi senilai
3,096 dari 4 data. Total untuk lama les 3 bulan yaitu nilai rata-rata sebesar 61,00
standar deviasi sebesar 4,408 dan jumlah totalnya sebanyak 8 data. Untuk les yang
4 bulan nilai rata-rata untuk sekolah A sebesar 71,75 standar deviasi senilai 2,986 dari
4 data. Dan sekolah B memiliki nilai rata-rata sebesar 63,50 standar deviasi senilai
7,508 dari 4 data. Total untuk lama les 4 bulan yaitu nilai rata-rata sebesar 67,63
standar deviasi sebesar 6,886 dan jumlah totalnya sebanyak 8 data. Sedangkan secara
akumulatif atau keseluruhan dengan menggabungkan semua jangka waktu les sekolah
A memiliki nilai sebesar 62,33 standar deviasi senilai 9,755 dari 12 data. Dan sekolah
B memiliki nilai rata-rata sebesar 60,42 standar deviasi senilai 5,625 dari 12 data.
Total untuk lama les daRI SEMUA sekolah yaitu nilai rata-rata sebesar 61.38 standar
deviasi sebesar 7,728 dan jumlah totalnya sebanyak 24 data.

Levene's Test of Equality of Error Variances ,b


Levene df1 df2 Sig.
Statistic
Hasil Try Based on 1.426 5 18 .263
Out Mean
Based on .948 5 18 .475
Median
Based on .948 5 9.640 .493
Median
and with
adjusted df
Based on 1.310 5 18 .304
trimmed
mean
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable
is equal across groups.
a. Dependent variable: Hasil_Try_Out
b. Design: Intercept + Lama_Les + Jenis_Sekolah + Lama_Les * Jenis
Sekolah
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Hasil_Try_Out
Source Type III df Mean F Sig. Partial Eta
Sum of Square Squared
Squares
Corrected 822.375a 5 164.475 5.371 .003 .599
Model
Intercept 90405.375 1 90405.37 2952.0 .000 .994
5 12
Lama_Les 589.750 2 294.875 9.629 .001 .517
Jenis 22.042 1 22.042 .720 .407 .038
Sekolah
Lama_Les 210.583 2 105.292 3.438 .054 .276
* Jenis
Sekolah
Error 551.250 18 30.625
Total 91779.000 24
Corrected 1373.625 23
Total
a. R Squared = .599 (Adjusted R Squared = .487)

● Interpretasi : untuk tabel ketiga tabel diatas menunjukan untuk uji


homogenitas varian dari data tersebut. Terdapat beberapa kolom nilai yang terdapat
pada tabel ini yaitu statistik levene, nilai standar bebas(df) 1 dan 2, lalu yang terakhir
nilai signifikansi. Dan jumlah pelanggan diuji berdasarkan mean, median, median dan
df yang disesuaikan serta mean yang dipangkas(trimmed). Berdasarkan mean-nya
nilai statistik levene sebesar 1,426, df1 sebesar 5, df 2 sebesar 18, dan tingkat
signifikansi sebesar 0,253. Berdasarkan medianya nilai statistik levene sebesar 0,948,
df1 sebesar 5, df 2 sebesar 18, dan tingkat signifikansi sebesar 0,475. Berdasarkan
median dan nilai df yang disesuaikan-nya nilai statistik levene sebesar 0,948, df1
sebesar 5, df2 sebesar 9,460, dan tingkat signifikansi sebesar 0,493. Berdasarkan
mean yang dipangkas(trimmed) nilai statistik levene sebesar 1,310, df1 sebesar 5, df2
sebesar 18, dan tingkat signifikansi sebesar 0,304. Jika dilihat dari data tersebut
homogenitas data ini sama. H0 diterima karena berdasarkan sistem uji yang manapun
nilai signifikansi lebih besar dari alpha nya (0,05). yaitu 0,253; 0,475; 0,493; 0,304 >
0,05.
● Interpretasi : untuk tabel keempat tabel ini memperlihatkan beberapa variabel
yang berdampak untuk pengujian, yang mana terdapat pada kolom source yang berisi
model yang telah dikoreksi, waktu les, jenis sekolah lalu waktu les dikali jenis
sekolah dan lain sebagainnya dapat diamati pada tabel. Pada variabel Corrected
Model dapat dilihat nilai Type III Sum of Squares sebesar 822,375a pangkat a disini
menunjukan kalau data yang dihasilkan bagus. Derajat bebasnya sebesar 5, lalu Mean
Square senilai 164,475 tingkat signifikansi sebesar 0,003 H0 diterima yang
mengidentifikasikan variabel ini mempengaruhi nilai try out, lalu nilai Partial Eta
Squared sebesar 0,599. Pada variabel intersep dapat dilihat nilai Type III Sum of
Squares sebesar 90.405,375 . Derajat bebasnya sebesar 1, lalu Mean Square senilai
90.405,375 tingkat signifikansi sebesar 0,000 H0 diterima yang mengidentifikasikan
variabel ini mempengaruhi nilai try out, lalu nilai Partial Eta Squared sebesar 0,994.
Pada variabel lama les dapat dilihat nilai Type III Sum of Squares sebesar 589,750.
Derajat bebasnya sebesar 2, lalu Mean Square senilai 294.875 tingkat signifikansi
sebesar 0,001 H0 diterima yang mengidentifikasikan variabel ini mempengaruhi nilai
try out lalu nilai Partial Eta Squared sebesar 0,517. Pada variabel jenis sekolah dapat
dilihat nilai Type III Sum of Squares sebesar 22.042. Derajat bebasnya sebesar 1, lalu
Mean Square senilai 22.042 tingkat signifikansi sebesar 0,407 H0 tidak diterima yang
mengidentifikasikan variabel ini tidak mempengaruhi nilai try out lalu nilai Partial
Eta Squared sebesar 0,517. dan variable terakhir yaitu pada variabel lam les dan jenis
sekolah dapat dilihat nilai Type III Sum of Squares sebesar 210,583 Derajat bebasnya
sebesar 2, lalu Mean Square senilai 105,292 tingkat signifikansi sebesar 0,054 H0
tidak diterima yang mengidentifikasikan variabel ini tidak mempengaruhi nilai try out
lalu nilai Partial Eta Squared sebesar 0,276. selain itu ada juga nilai error, total dan
total yang telah dikoreksi. Type III Sum of Squares dari nilai error yaitu 551,250.
Derajat bebasnya sebesar 18 dan Mean Square nya senilai 30.625. nilai Type III Sum
of Squares dari total keseluruhannya yaitu 91.779,000 dan derajat bebasnya sebesar
24. dan yang terakhir yaitu nilai Type III Sum of Squares Corrected Total sebesar
1.373,625. lalu untuk bandingkan nilai f hitung = 3.438 lebih besar daripada f tabel
(0,05; 5; 18) = 2.772853153.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Hasil_Try_Out
Tukey HSD
(I) (J) Mean Std. Sig. 95% Confidence Interval
Lama_Les Lama_Les Difference Error Lower Upper
(I-J) Bound Bound
2 3 -5.50 2.767 .144 -12.56 1.56
*
4 -12.13 2.767 .001 -19.19 -5.06
3 2 5.50 2.767 .144 -1.56 12.56
4 -6.63 2.767 .068 -13.69 .44
4 2 12.13* 2.767 .001 5.06 19.19
3 6.63 2.767 .068 -.44 13.69
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) = 30.625.
*. The mean difference is significant at the .05 level.

Interpretasi : dari tabel diatas membandingkan hasil try out dengan membandingkan
lama les satu persatu, lalu di tabel ini terdapat juga nilai dari standar error, nilai
signifikansi serta interval pada tingkat kepercayaan 95%. kurun waktu 2 bulan tidak
memiliki perbedaan nilai yang signifikan dengan kurun waktu 3 bulan namun
memiliki perbedaan nilai yang signifikan dengan kurun waktu 4 bulan. Kurun waktu
2 bulan tidak lebih baik dari kurun waktu 3 dan 4 bulan. Kurun waktu 3 bulan tidak
memiliki perbedaan nilai yang signifikan terhadap 2 kurun waktu lainnya. Namun
kurun waktu 3 bulan lebih baik dari 2 bulan tapi tidak lebih baik dari kurun waktu 4
bulan. Sedangkan kurun waktu les 4 bulan memiliki perbedaan nilai yang signifikan
terhadap kurun waktu 2. Dan tidak memiliki perbedaan nilai yang signifikan terhadap
kurun waktu les 3 bulan, dan berdasarkan hal itu kurun waktu les lebih efektif
dibandingkan kurun waktu les 2 dan 3 bulan. Untuk standar error, semua data ini
memiliki nilai yang sama sebesar 2.767 dan untuk nilai signifikansi semua data lebih
besar dari alpha (0.05) saat perbandingan 2 buah data yang berarti antar kasir tidak
memiliki tingkat produktivitas yang signifikan, begitupun sebaliknya. Jadi dapat
disimpulkan bahwa lama / kurun waktu les 4 bulan adalah yang paling efektif
dibandingkan kurun waktu les 3 dan 2 bulan. Dan waktu 2 bulan merupakan waktu /
kurun lamanya les yang paling tidak efektif berdasarkan perbandingan 3 waktu
tersebut.
Hasil Try Out
a,b
Tukey HSD
Lama_L N Subset
es 1 2
2 8 55.50
3 8 61.00 61.00
4 8 67.63
Sig. .144 .068
Means for groups in homogeneous
subsets are displayed.
Based on observed means.
The error term is Mean Square(Error) =
30.625.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size =
8.000.
b. Alpha = .05.
Interpretasi : tabel diatas untuk melihat apakah ada kesamaan antara 3 subset lama
les. Dari data diatas dapat diamati bahwa hanya 3 bulan dan 4 bulan memiliki
kesamaan, sedangkan waktu 2 bulan tidak memiliki kesamaan dengan data manapun,
jika dibandingkan dari subset rata-ratanya. Jadi berdasarkan tabel terakhir ini dapat
disimpulkan bahwa lama les 3 bulan dan 4 bulan memiliki efektifitas yang sama
baiknya meskipun ada perbedaan nilai tapi tidak signifikan. Sedangkan 2 bulan
menjadi kurun waktu yang kurang efektif.

Interpretasi : berdasarkan grafik hasil try out 2 sekolah jika dibandingkan berdasarkan
lama / kurun waktu lesnya sekolah A (garis biru) memiliki interval nilai yang cukup
ekstrim karena ada disana yang mendapat nilai terendah dan tertinggi jadi jaraknya
terlalu signifikan. Hal ini tentu karena pengaruh waktu / kurun les yang semakin lama
waktu lesnya semakin bagus. Sedangkan pada sekolah B nampaknya lama / kurun
waktu les tidak terlalu berpengaruh atau sedikit pengaruhnya karena jika dilihat dari
grafiknya (garis merah) walaupun ada perbedaan waktu les, nilai try out memang
meningkat tapi tak banyak bisa dibilang nilainya cukup stabil.

Anda mungkin juga menyukai