Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ALIF ABI HIBATURROHMAN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 022357985

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4265/ MANAJEMEN KUALITAS

Kode/Nama UPBJJ : 71/SURABAYA

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Kepemimpinan dalam konsep TQM :
Kekuatan kepemimpinan modern adalah dalam menciptakan kesepahaman
dan mendapat tanggung jawab yang besar dengan tugas utama memuaskan
pelanggan dan membangun daya saing yang kuat. Seperti dikatakan Warren
Bennis :
“Pemimpin harus belajar untuk mengubah kebiasaan ”Seorang pemimpin
akan menghadapi 2 (dua) tugas penting :
Membangun dan menyampaikan apa yang benar-benar dituju oleh
perusahaanMenciptakan lingkungan kerja dimana pekerja dapat
menemukan apa yang harus dikerjakan dan melaksanakan pekerjaan itu
dengan baik.Seorang pemimpin yang bersifat tradisional kadang menemui
kesulitan dalam melaksanakan keduanya. Karena kadang-kadang skills,
intelijensi, energi, ambisi dan rasa percaya diri mereka menciptakan jarak
sehingga akan menyulitkan dalam berkomunikasi sehingga situasi kadang
menjadi menjengkelkan.

2. Suatu perusahaan dinyatakan efektif bila memiliki 4 faktor dibawah Ini


yakni keterlibatan (Involvement), adapatasi (Adadptation), Misi (Mision) ,
dan konsistensi (consistency).
Keterlibatan (involvement)
Keterlibatan ialah suatu perlakuan yang membuat staf merasa diikut
sertakan didalam kegiatan organisasi sehingga dapat membuat staf
bertanggung jawab mengenai tindakan yang dilakukannya (Casida, 2007).
Keterlibatan (involvement) ialah kebebasan (independensi) yang dipunyai
pada setiap individu didalam mengemukakan pendapat.

Keterlibatan tersebut perlu juga dihargai oleh kelompok maupun pimpinan


suatu organisasi sepanjang menyangkut ide untuk dapat memajukan dan
juga mengembangkan organisasi atau perusahaan. Keterlibatan terdiri dari
3(tiga) indikator yakni pemberdayaan (Empowerment), kerja tim (Team
Orientation) dan juga kemampuan berkembang (Capability Development)
(Casida, 2007).
Adapatasi (Adadptation)
Kemampuan adaptasi adalah kemampuan pada organisasi untuk dapat
menerjemahkan pengaruh lingkungan terhadap organisasi. Adaptasi ialah
kemampuan organisasi didalam merespon perubahan-perubahan lingkungan
eksternal dengan cara melakukan perubahan internal pada suatu organisasi.

Denison dan juga Mirsha (1995) dalam Casida (2007) tersebut


menggemukakan yakni kemampuan adaptasi dapat dilihat dari 3(tiga)
indikator yakni perubahan (Creating Change), berfokus pada pasien
(Customer Focus) dan juga keadaan organisasi (Organizational Learning).
Misi (Mission)
Misi ialah dimensi budaya yang menunjukkan pada tujuan inti organisasi
yang menjadikan anggota organisasi teguh serta fokus terhadap apa yang
dianggap penting oleh suatu organisasi. Sesuai dengan penelitian Denison
(2006) yang menunjukkan bahwa organisasi yang kurang didalam
menerapkan misi akan dapat mengakibatkan staf tidak dapat mengerti hasil
yang akan dicapai dan juga tujuan jangka panjang yang ditetapkan menjadi
tidak jelas.

Konsistensi (Consistency)
Konsistensi (Consistency) ialah tingkat kesepakatan anggota suatu
organisasi terhadap asumsi dasar dan juga nilai-nilai inti organisasi.
Konsistensi dalam menekankan pada sistem keyakinan-keyakinan, nilai-
nilai, dan juga simbol-simbol yang dimengerti serta dianut bersama oleh
para anggota organisasi dan juga pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang
terkoordinasi.

Adanya konsistensi dalam suatu organisasi akan ditandai oleh staf merasa
terikat; terdapat nilai-nilai kunci; kejelasan mengenai tindakan yang dapat
dilakukan dan juga tidak dapat dilakukan. Konsistensi didalam organisasi
adalah dimensi yang menjaga kekuatan serta juga stabilitas di dalam
organisasi. Denison dan Mirsha (1995) menyatakan bahwa konsistensi
dapat dilihat dari 3(tiga) indikator yakni nilai inti (core value), kesepakatan
(Agreement), koordinasi dan juga integrasi (Coordination and Integration.

3. Go – jek & Grab ialah perusahaan yang bergerak dibidang transortasi


berbasis online, awalnya perusahaan perushaan tersebut hanya
menyediakan transportasi untuk orang saja, setelah mengetahui masyarakat
sekarang yang semakin ingin dipermudah dalam segala hal semisal pesan &
beli makanan, perusahaan tersebut juga menyediakan Grab food & Go
food sehingga dapat mempermudah orang untuk membeli makanan tanpa
harus datang langsung ke tempatnya.
4. Sangat perlu sekali, karena setiap keluhan dari pelanggan harus ada
tanggapan dari pihak perusahaan langsung dan sekaligus dicarikan solusi
terbaiknya agar para pelanggan tidak berpindah menggunakan jasa
perusahaan lain.
5. Karena Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya
melakukan penjualan dan penawaran produknya dalam bentuk pelayanan
atau jasa. Perbedaan proses kegiatan dan produk yang dihasilkan
menjadikan siklus akuntansi perusahaan jasa juga berbeda.

Anda mungkin juga menyukai