Makalah AIK Kel.13
Makalah AIK Kel.13
D
I
S
U
S
U
N
OLEH : KELOMPOK III
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyususnan makalah yang berjudul
“MAKALAH PERBANDINGAN PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH
DENGAN BEBERAPA ORGANISASI LAIN DALAM BEBERAPA HAL"
Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Kelompok XIII
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I: PENDAHULUAN 4
Latar Belakang 4
Rumusan Masalah 4
BAB II: PEMBAHASAN 5
A. Muhammadiyah dan Kiprah Politik Kebangsaan diIndonesia 5
B. Muktamar Satu Abad dan Islam Berkemajuan 9
C. Peran Muhammadiyah 20
BAB III PENUTUP 21
A. Kesimpulan 23
B. Saran 23
DAFTAR PUSTAKA 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN
2. Komoditisasi Agama
Muhamamdiyah memandang komoditisasi agama akan merusak
makna dan hakikat ajaran Islam yang dilakukan oleh umat baik untuk
kepentingan bisnis dan politik. Komoditisasi agama ini terjadi pada
segala bidang kehidupan masyarakat dengan tujuan apapun mulai
dari material maupun kesenangan sendiri. Muhammadiyah
menghimbaui para da’i, pendakwah, ulama untuk meningkatkan
kualitas keagamaan masyarakat agar tidak mencoreng ajaran Islam.
3. Konservatisme Agama
4. Kemajemukan Agama
5. Keadilan Gender
B.Kebangsaan
2. Pemberantasan Korupsi
6. Reformasi Birokrasi
C. Kemanusian Universal
Pada bidang energi ini telah terjadi krisis yang sangat berbahaya
juga bahkan menyebabkan negara berperang dalam konflik yang
membuat kehancuran suatu negara. Muhammadiyah dalam hal ini
mendesak pemerintah Indonesia dan industri swasta untuk melakukan
derivikasi terhadap sumber daya dan energi yang terbarukan. Selain
dari itu, Muhamamdiyah juga berusaha untuk mengembangkan
budaya hemat energy sebagai manifestasi terhadap ajaran Islam.
5. Islamophobia
6. Migrasi Global
BAB III
PENUTUP
A. KESEIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Deliar Noer, , .3::.35/ (Jakarta: LP3ES). Mubarak Jaih, % (Yogyakarta: UII
Press, 2002).
Prof. Dr. Faisal Ismail, M.A., (Cet. I; Jakarta: Proyek Peningkatan Kehidupan
Beragama Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Depag RI, 2004).