Anda di halaman 1dari 3

Nama : Antika Dhuwi Anggreini

NIM : 191040700005
Prodi/Semester : Agroteknologi/05
Matkul : Kultur Jaringan

QUIZ 4

1.Jelaskan fungsi dan cara kerja : autoklaf,timbangan,laminar


2.Sebutkan alat untuk sterilisasi :
a.media
b.alat-alat kecil seperti pinset,scalpel,spatula,dan sebagainya
3.Apa yang dimaksud dengan sterilisasi dengan metode stream heating dan dry heating
4.Apa itu meja kerja dan apa fungsinya?
5.Mengapa sebelum menimbang zat harus mengetahui kapasitas timbangan yang digunakan.

Jawab:
1.Fungsi autoklaf :
1. Autoklaf digunakan untuk melakukan sterilisasi pada wadah dan benda-benda laboratorium yang
digunakan untuk penelitian
2. Autoklaf digunakan untuk mematikan bahan-bahan berbahaya pada limbah medis sebelum
dibuang
3. Autoklaf juga dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan medis yang digunakan di bidang
kedokteran.
Cara Kerja Autoklaf :
Dalam proses pensterilan dengan menggunakan autoklaf, ada 3 fase yang harus dilewati, yaitu:

1. Fase Pengkondisian
Fase pertama yang harus dilalui dalam proses autoklaf adalah fase pengkondisian. Ketika objek yang akan
disterilkan telah dimasukkan ke dalam autoklaf, maka sistem vakum dalam autoklaf akan menyala.
Vakum tersebut akan membuang udara di dalam autoklaf yang menghambat proses sterilisasi dengan
menggunakan sistem penguapan. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf dapat memaksa udara yang ada di
dalamnya untuk keluar sehingga kita dapat masuk ke fase selanjutnya yaitu fase paparan.
2. Fase Paparan
Setelah udara dibuang, maka saluran sterilisasi akan tertutup. Uap yang dihasilkan oleh autoklaf akan
terus keluar di dalamnya sehingga tekanan dan suhu di dalam autoklaf meningkat. Setelahnya terjadi
proses paparan di mana barang-barang yang akan disterilkan akan didiamkan di dalam autoklaf selama
beberapa waktu dan dibiarkan terpapar uap yang di dalamnya agar seluruh sisa bakteri dan sel lainnya
yang menempel pada objek yang disterilkan, dapat dibersihkan secara menyeluruh.
3. Fase Pembuangan
Ketika barang-barang sudah disterilkan di dalam autoklaf dalam beberapa waktu, maka fase terakhir
adalah fase pembuangan. Pada fase ini, uap yang mengumpul di dalam autoklaf akan dibuang dan Anda
harus mendiamkan barang-barang yang telah disterilkan hingga benar-benar kering. Setelahnya, Anda
dapat menggunakan barang-barang tersebut untuk penelitian selanjutnya.
Timbangan Manual 2 dimensi
Fungsi : menimbang bahan
Cara Kerja :
·      Tentukan skala berat
·      Masukkan bahan pada tempat penimbang
Timbangan Digital 4 Dimensi
Cara Kerja: 
 buka kaca
 masukkan alas
 netralkan / tare
 masukkan bahan yang akan ditimbang
Fungsi : menimbang bahan dengan 4 angka desimal

Fungsi laminar air flow bukanlah hanya menyediakan tempat kerja yang steril, bebas dari fungi,
mikroba, bakteri, debu atau kontaminan lainnya yang berbahaya. Melainkan dengan
menggunakan laminar air flow diharapkan laboran atau pengguna bisa merasa aman dari paparan bakteri
atau mikro organisme yang mungkin saja berbahaya. Fungsi laminar air flow lainnya adalah untuk
meningkatkan keberhasilan suatu experimen. Hal ini dimaksudkan agar (misal) proses inokulasi tidak
tercampur dengan mikroba lain yang tidak dikehendaki.

Pada dasarnya prinsip kerja laminar air flow sangatlah sederhana. Yakni, digunakan untuk menghirup
udara dari luar, dilakukan pemrosesan hingga bersih dengan penyaringan, dan dihembuskan di dalam
ruang laminar air flow. Hembusan angin pada laminar air flow diharapkan bisa konstan atau stabil.
Bentuk laminar air flow biasanya berupa kubus, hal ini dimaksudkan untuk memperluas meja kerja
pengguna dan mengurangi kemungkinan turbulensi hembusan angin. Turbulensi bisa saya menyebabkan
pengendapan debu atau kotoran di sekitaran clean bench.

2. Sterilisasi bahan dalam kultur jaringan dilakukan setelah membuat media. Sterilisasi bahan ini
dilakukan dengan menggunakan autoklaf.Macam-macam alat sterilisasi:

1. Filter Berkefeld
2. Autoclave
3. Dry Heat Sterilizer
4. Lampu UV Sterilisai
5. Alkohol.
6. Bunsen
7. Inkubator
Alat sterilisasi lainnya : Scapel,spatula,pipet tetes,cawan petri,enkas,oven

3. Metode panas uap(Steam heating) adalah metode sterilisasi yang menggunakan uap bertekanan. Uap
tersebut dihasilkan dari panas yang diciptakan sedemikian rupa agar bisa mematikan virus dan bakteri
berbahaya. Agar bisa mendapatkan uap panas bertekanan yang baik, maka perlu mendidihkan air lalu
dipadukan dengan tekanan tinggi. Namun dalam penggunaan metode panas uap, dibutuhkan alat bernama
Autoclave agar proses bisa berjalan dengan lancar.Untuk metode panas uap, biasanya disebut juga metode
panas basah
Metode Panas Kering (Dry heating) yaitu metode sterilisasi menggunakan heater/oven dengan panas
yang tinggi, misalnya alat dari logam yang tajam, alat dari kaca yang tahan terhadap panas.

4. Meja kerja dalam kultur jaringan disebut juga meja tanam, adalah tempat yang digunakan untuk
menanam. Meja kerja yang sederhana disebut enkas.Enkas tidak menggunakan daya listrik. Meja kerja
lainnya adalah laminar air flow cabinet (LAFC).LAFC lebih modern dari enkas, menggunakan daya
listrik dan dilengkapi dengan lampu ultra violet (UV) yang berguna untuk membunuh mikroorganisme
serta lampu neon sebagai penerang.

5.Karena saat akan menimbang bahan dengan menggunakan timbangan hendaknya kita bisa
memperhatikan wujud bahan/zat yang akan ditimbang dengan menyesuaikan wadah yang tepat untuk
bahan yang kita akan timbang. Ada beberapa bahan yang sifatnya higroskopis, korosif dan voatil maka
disarankan agar kita selalu menggunakan wadah yang sesuai, misalnya untuk bahan cair anda dapat
menggunakan gelas ukur.Selain itu setiap timbangan memiliki batas/kapasitas yang tidak
terlampaui.Sebaiknya kita memilih timbangan yang memiliki kisaran berat bahan yang akan ditimbang
sehingga tercapai akurasi penimbangan yang diinginkan.Total berat wadah dan material harus tidak
melebihi batas tersebut.

Anda mungkin juga menyukai