Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1. Diketahui:
Harga perolehan: 250.000.000
Nilai sisa: 50.000.000
Kas masuk bersih tahun I s.d. tahun IV: 100.000.000
Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis
= (250.000.000 – 50.000.000) / 4 = Rp50.000.000
Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV =Rp100.000.000 + Rp50.000.000 =
Rp150.000.000
PV kas masuk tahun I = 150.000.000/(1+0,16)1 = 129,310,345
PV kas masuk tahun II = 150.000.000/(1+0,16)2 = 111,474,435
PV kas masuk tahun III = 150.000.000/(1+0,16)3 = 96,098,651
PV kas masuk tahun IV = 150.000.000/(1+0,16)4 = 82,843,665
419,727,096
PV nilai sisa di tahun IV = 50.000.000/(1+0,16)4 = 27,614,554.894
NPV = -250.000.000 + 419,727,096+ 27,614,554.894 = + 197,341,650.63
Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin tersebut
menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli.
2. a. Diketahui:
Kebutuhan selama 1 tahun = 20.000.000
Biaya pemesanan = Rp200.000/pemesanan
Biaya simpan = Rp100 / unit
= 282,843 Jadi dalam sekali pemesanan dilakukan pembelian sebanyak 282,843 liter
3. a. Dalam memilih pasar sasaran (target market), PT. Airia Nusantara menggunakan
strategi undifferentiated marketing.
Alasan: Produk “Bening” merupakan produk air minum kemasan bermineral yang
ditujukan untuk konsumen segala usia. Perusahaan mengembangkan produk tunggal
yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan semua orang, tidak difokuskan pada
satu atau beberapa kelompok konsumen saja. Oleh karenanya, pasar yang dituju
bersifat massal dan teknik pemasarannya pun juga bersifat massal, termasuk distribusi
dan periklanannya.
b. Tahap kedewasaan
Alasan: Penjualan produk “Bening” saat ini berada dalam kondisi konstan, tidak
banyak pertumbuhan penjualan. Perusahaan menganalisis bahwa pembelian ini
sebagian besar dilakukan oleh pembeli lama, dengan sedikit pembeli baru yang
melakukan pembelian. Kondisi ini merupakan kondisi yang perlu diwaspadai bagi
perusahaan karena pasar cenderung jenuh dan stagnan.
Strategi pemasaran yang dilakukan PT. Airia Nusantara pada tahap ini adalah:
1. Modifikasi pasar
Dalam hal modifikasi pasar, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan menaikkan
penggunaan diantara konsumen, yaitu pada kemasan air mineral “Bening” disebutkan
bahwa selain mengandung mineral tinggi yang baik untuk kesehatan, air “Bening”
juga mengandung antioksidan sebagai bahan pencegah kanker.
2. Modifikasi produk
Dalam hal modifikasi produk, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan perbaikan
corak dan warna pada logo produk dan tutup botol untuk kemasan botol. Logo produk
dibuat lebih berwarna, dengan tujuan agar ketika dipajang di toko atau supermarket,
pembeli langsung tertarik dengan produk “Bening”. Perbaikan lain yang dilakukan
adalah meningkatkan kualitas atau kesegaran air mineral yang dilakukan dengan cara
penggunaan mesin baru untuk menjaga sterilisasi dan kesegaran produk.
3. Modifikasi bauran pemasaran
Dalam hal modifikasi bauran pemasaran, PT. Airia Nusantara melakukan tindakan
menurunkan harga dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan serta mengadakan
periklanan yang lebih menarik melalui berbagai media. Iklan dibuat dengan
menekankan pada tema untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup keluarga
dengan cara mengkonsumsi air “Bening”.
4. a. Jenis analisis jabatan yang digunakan adalah analisis jabatan berbasis kompetensi
Alasan: PT. Airia Nusantara mulai melakukan analisis jabatan untuk semua lini
pekerjaan dengan memfokuskan pada kemampuan individu agar dapat meningkatkan
keunggulan bersaing perusahaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah
mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang diperlukan setiap individu untuk
melakukan pekerjaan. Pemetaan kompetensi ini sangat diperlukan agar setiap
karyawan memiliki kompetensi unggul dalam melaksanakan setiap pekerjaan yang
menjadi tugasnya.