Nama : Idham Khalid

NPM : 19012010391
Kelas : Kewirausahaan G309

CONTOH BISNIS MODEL KANVAS WARUNG KOPI “SEDHEP”

Warung kopi “sedhep” adalah sebuah warung kopi yang mengedepankan konsep warung
kopi tradisional yang menyediakan aneka kopi dan jajanan tradisional.Adapun bisnis model
kanvas untuk warung kopi “sedehep” adalah sebagai berikut.

1. Customer Segments
Pemilihan pelanggan untuk warung kopi “sedhep” menyasar pada 2 segmen konsumen
yaitu :
 Pelanggan ritel yaitu, pria dan wanita dengan rentang umur 30 - 55 tahun dan dari
kalangan menengah dan penggemar kopi dan makanan tradisional
 Pelanggan perusahaan, yaitu tertuju pada perusahaan kecil dan menengah untuk
menjadi penyedia pada acara – acara kantor.

2. Customer Relationships
Membuat membership dan memberikan reward bagi membership yaitu setiap pebelian 5
cangkir kopi akan mendapatkan free 1 cangkir dengan tujuan untuk membuat pelanggan
datang 2 – 4 kali setiap bulannya. Selain itu juga mengadakan promo cemilan yang
berbeda setiap bulannya untuk memperkenalkan kembali jajanan tradisional Indonesia.

3. Channels
Saluran yang digunakan oleh warung kopi “sedhep” untuk membuat value
propositionnya sampai ke target pasarnya adalah dengan mendirikan warung kopi di
lokasi yang dekat dengan costumer dan melalui acara-acara kantor.
4. Value Propositions
Kelebihan yang dimiliki oleh kedai kopi “sedhep” adalah sebagai berikut.
 Warung kopi “Sedhep” menyediakan aneka kopi tradisional dari beragam daerah
di Indonesia, untuk memberikan beragam pilihan untuk pelanggan.
 Selain kopi, memberikan pilihan jajanan tradisional dari beragam daerah.
 Semua kopi dan jajanan, bekerja sama dengan pemasok yang menggunakan
bahan-bahan yang ramah lingkungan dan tanpa pengawet.

5. Revenue Streams
Sumber pendapatan utama kedai kopi “sedhep” adalah dari penjualan minuman kopi
tradisional yang beragam yang merupakan kekuatan utama dari kedai kopi ini.Selain itu ,
pendapatan lainnya diperoleh dari penjualan cemilan tradisional, penjualan bubuk kopi,
dan pengembangan usaha kedepannya dengan cara waralaba/franhcise.

6. Key Activities
Kegiatan utama kedai kopi “sedhep” adalah sebagai berikut.
 Memberikan minuman kopi dan cemilan yang enak dan berkualitas, pentingnya
memperhatikan kualitas produk. Khususnya cemilan yang tidak laku dan sudah
tidak segar harus segera disingkirkan.
 Memberikan pelayanan yang baik, ramah dan informatif mengenai produk.

7. Key Resources
Sumber daya utama yang terpenting bagi kedai kopi “sedhep” untuk mencapai value
poripositionnya adalah dengan menempatkan kedai kopi di tempat yang strategis dan
sumber daya yang terampil khususnya team pelanyanan ditoko yang langsung melayani
pelanggan.

8. Key Partners
 Supplier kopi dari beragam daerah yang adalah petani kopi, karena itu perlu
membina hubungan dengan petani agar memahami kondisi mereka, dan
keberlangsungannya.
 Supplier cemilan makanan ringan.

9. Cost Structure
Adapan struktur biaya warung kopi “sedhep” adalah sebagai berikut.
 Bahan Baku/Mentah Kopi dan lainnya.
 Biaya persiapan Toko: gelas, cangkir, piring sendok, mesin kopi, mesin kasir dan
lainnya.
 Biaya karyawan.
 Biaya Lain-lain: Listrik, Air, Gas.
 Biaya renovasi toko dan perbaikan-perbaikan.
 Biaya sewa toko, hal yang harus diperhitungkan karena cukup besar, walaupun
pada saat menjalankan toko pada awalnya dilokasi milik sendiri.

Kelebihan dari bisnis model kanvas yang di buat dari kedai kopi “sedhep” terletak pada
konsepnya yaitu yang mengedepankan konsep tradisional yang mana sangat jarang sekali di
temui kedai kopi yang memiliki konsep seperti ini.Selain itu, bahan baku yang digunakan
dipastikan ramah lingkungan dan bebas dari pengawet sehingga kesan tradisional dari olahan
yang di buat tidak akan pudar.

Kekurangan yang paling mendasar dari bisnis model kanvas ini adalah kurangnya channel
yang dimiliki oleh kedai kopi ini yang mana tidak melakukan promosi lewat media sosial
yang mana pengaruh yang akan di timbulkan lewat promosi media sosial pasti akan
berdampak besar bagi kemajuan kedai kopi “sedhep”.