KKN - 6 Laporan
KKN - 6 Laporan
Disusun oleh :
Kelompok 06
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Lapangan
Menyetujui,
Koordinator DPL
i
HALAMAN PERSETUJUAN
DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN LAPORAN AKHIR
Telah disusun sesuai dengan petunjuk dan karena itu kami menyetujui naskah tersebut
diajukan kepada PP2M IIK melalui Panitia KKN-PPM Institut Ilmu Kesehatan sebagai
komponen penyelesaian program kuliah kerja nyata.
Menyetujui,
DPL
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulilah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami
d a p a t menyelesaikan Laporan Akhir Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) PPM ini dengan tepat
waktu.
KKN bertujuan sebagai suatu pembelajaran dan pengabdian langsung di
masyarakat. Mahasiswa dapat melihat fenomena yang ada di masyarakat.
Dengan demikian Mahasiswa mampu menganalisa masalah atau potensi dan
mengaplikasikan teori yang telah dipelajari didalam sistem perkuliahan. Proposal
KKN PPM ini dapat selesai dengan tepat waktu karena bantuan dari berbagai pihak yang
telah memberikan bimbingan, dan pengarahan dalam penulisan laporan, Maka penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. apt. Prof. Dr. Zainuddin selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Kediri
2. apt. Lia Agustina, M.S. selaku Ketua PP2M Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
Kediri
3. apt. Drs. Djembor Sugeng Walujo,M.Kes selaku DPL KKN PPM yang telah
membimbing dan memberi pengarahan.
4. Bapak Abdul Rohman selaku Kepala Desa Sumberejo yang telah memberikan izin
dalam pelaksanaan KKN PPM 2021
5. Ibu Istiharsi, S.Pd. Selaku Kepala SDN Sumberejo 03 yang telah memberikan izin
pelaksanaan KKN PPM 2021
6. Masyarakat RT 004 RW 001 Dusun Krajan dan Anak kelas 3 SDN Sumberejo 3
yang telah bersedia berpartisipasi dalam kegiatan KKN.
Penulis menyadari bahwa laporan KKN ini sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang hati untuk
perbaikan penulisan laporan lebih lanjut.
Penulis,
iii
ABSTRAK
KKN (Kuliah Kerja Nyata) bertujuan sebagai suatu pembelajaran dan
pengabdian langsung di masyarakat. Mahasiswa dapat melihat fenomena
yang ada di masyarakat. Dengan demikian Mahasiswa mampu menganalisa
masalah atau potensi dan mengaplikasikan teori yang telah dipelajari didalam sistem
perkuliahan. Pada pelaksanaan KKN ini wilayah yang dituju adalah RT 004
RW 001 Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten
Malang dengan Program Kerja yang terbagi atas dua Bidang utama dengan
dua Program unggulan diantaranya Bidang kesehatan Edukasi tentang vaksinasi
(lengkap dengan tutorial penggunaan aplikasi “peduli lindungi” dan Edukasi Kadarzi
(Keluarga Sadar Gizi) serta Bidang Pendidikan yaitu Edukasi anti korupsi pada anak SD
dan Bimbingan belajar online. Serta adanya program sampingan yaitu Edukasi CTPS
(Cuci Tangan Pakai Sabun), Membagikan tips belajar nyaman, dan Pelatihan pembuatan
cookies dari daun kelor. Tujuan dari pelaksanaan KKN ini berbeda-beda di setiap bidang.
Dalam bidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat selama
masa pandemi Covid-19. Dalam bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman atau pengetahuan masyarakat. Dalam bidang kewirausahaan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat terkait daun kelor dan mampu menjadikan kelor
tersebut sebuah produk yang berdaya guna sehingga dapat membantu perekonomian.
Manfaat dari pelaksanaan KKN adalah diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana
belajar bagi mahasiswa untuk mewujudkan mahasiswa yang peduli dan tanggap akan
masalah yang dihadapi masyarakat serta mempunyai kepekaan sosial yang tinggi
terhadap masyarakat.
Kata Kunci : KKN, Kesehatan, Pendidikan.
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analasis Situasi
1. Gambaran Umum Wilayah
1
2
2. Data Demografi
a. Jumlah Penduduk
Nama
RT RW
Dusun L P L P Jumlah
1 15 6 32 26 58
2 45 10 82 79 161
1
3 31 1 54 54 108
4 57 13 105 117 222
5 40 11 84 86 170
6 2 68 17 129 137 266
Krajan 7 79 10 155 145 300
8 52 19 101 116 217
9 3 65 14 123 132 255
10 69 11 114 114 228
11 68 13 125 136 261
12 4 97 13 163 191 354
13 75 21 136 145 281
Jumlah 761 159 1403 1478 2881
Usia (tahun)
RT
0-5 6-11 12-16 17-25 26-35 36-45 46-55 56-65 > 65
4 9 15 18 30 22 45 29 22 26
c. Tingkat Pendidikan
Pendidikan
Tidak/B Belum
Tamat Tamat Tamat Diploma Diplom Diploma Strata
elum tamat
SD SLTP SLTA I/II a III IV/Strata I II
sekolah SD
32 14 46 26 68 1 5 29 1
Berdasarkan tabel diatas, Tingkat pendidikan SMA masyarakat RT 004 RW
001 Dusun Krajan menduduki peringkat pertama yakni sejumlah 68 orang,
dan yang paling sedikit adalah Diploma I/II hanya 1 orang.
d. Pekerjaan
RT Pekerjaan
Belum
4 IRT pelajar/MHS PNS Petani Karyawan Swatsa
bekerja
Jumlah 56 22 19 3 36 6
1) Posyandu : 10 Unit
2) Polindes : 1 Orang
4) Apotek : 0 Unit
5) Polindes : 1 Unit
b. Prasarana Pendidikan
2) SD / MI : 9 unit
4) SLTA / MA : 2 unit
c. Prasarana Kebersihan
1) Masjid : 15 Unit
2) Mushola : 42 Unit
3. Bidang Kewirausahaan
a. Bagaimana upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pembuatan cookies dari daun kelor dan manfaat nya untuk kesehatan
C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN PPM diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bidang Kesehatan
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan
penggunaan aplikasi peduli lindungi
b. Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang CTPS yang baik dan
benar
c. Meningkatkan pengetahuan tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
kepada masyarakat
2. Bidang Pendidikan
a. Memberikan dan mengaplikasikan tips belajar nyaman dirumah pada anak
SD selama pembelajaran daring
b. Meningkatkan pengetahuan siswa SD selama pembelajaran daring
c. Meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan anti korupsi kepada anak
SD
3. Bidang Kewirausahaan
a. Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang pembuatan cookies
dari daun kelor dan manfaatnya untuk kesehatan
D. Manfaat
1. Bagi Institusi
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi salah satu perguruan tinggi lebih terarah
dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan, dengan adanya umpan balik
sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan masyarakat sehingga mampu
memperkenalkan Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata sebagai kampus
kesehatan dengan IPTEKS yang lebih bermanfaat dalam pengelolaan dan
penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
7
Lokasi : RT 004 RW 001 Dusun Krajan Desa Sumberejo dan SDN Sumberejo 3
KESEHATAN
8
9
2. Perilaku CTPS Membuat materi Edukasi CTPS Masyarakat Dari materi yang 11 Agustus -
disana belum dalam bentuk video yang baik dan umum telah disampaikan, 2021
maksimal. yang di upload ke benar diharapkan
Masyarakat youtube sebagai masyarakat akan
hanya sekedar sarana edukasi serta lebih sadar akan
10
menghangatkan menggunakan
masakan google form yang
bersantan yang akan dibagikan
dapat berdampak melalui grup
pada kesehatan whatsapp
yang serius.
KEWIRAUSAHAAN
1. Banyak Memberikan video Pembuatan Pelaku UMKM/ Pengembangan 14, 15 dan Dana
tumbuhan liar tata cara pembuatan cookies dari Ibu PKK inovasi produk 16 Agustus kelompok
seperti daun kelor cookies dari daun daun kelor sehingga 2021
yang dibiarkan kelor yang di meningkatkan
namun upload ke youtube penghasilan
bermanfaat bagi dan akan dibagikan masyarakat
kesehatan dan melalui grup
bisa untuk whatsapp
menambah
penghasilan
masyarakat dusun
Krajan
PENDIDIKAN
1. Di era pandemi, Memberikan video Membagikan Anak SDN Mengurangi tingkat 17 Agustus -
banyak anak yang mengenai tips agar Tips pada anak Sumberejo 3 kejenuhan anak dan 2021
12
3. Terdapat banyak Memberikan materi Edukasi Anti Anak SDN Peningkatan 20 Agustus -
hal-hal yang berupa video korupsi untuk Sumberejo 3 pengetahuan terkait 2021 dan 21
dianggap sepele mengenai anti anak SD sikap atau perilaku Agustus
namun hal tersebut korupsi yang yang bersifat 2021
merupakan disampaikan secara korupsi pada anak
tindakan korupsi menarik yang
dan ditakutkan diupload ke
akan menjadi youtube dan
kebiasaan hingga dibagikan melalui
anak tumbuh grup whatsapp
dewasa
14
B. Timeline Kegiatan
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
16
17
d. Hasil Kegiatan
Hasil pelaksanaan Program Kerja Edukasi Vaksinasi dan Tutorial
Penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ini telah berjalan dengan cukup
baik. Pemberian edukasi ini memberikan pengaruh berupa peningkatan
pengetahuan masyarakat. Peningkatan pengetahuan tersebut dapat
dibuktikan dari hasil pretest dan posttest yang telah dikerjakan oleh 41
masyarakat sasaran.
Berdasarkan perhitungan menggunakan aplikasi SPSS, hasil Pretest
masyarakat dari 10 soal yang tersedia, rata-rata nilai keseluruhan
masyarakat sebesar 83,41 dan hasil Posttest, rata-rata nilai keseluruhan
masyarakat sebesar 97,07. Selain dibuktikan dari hasil pretest dan posttest,
dilakukan juga Uji t berpasangan dimana untuk mengetahui apakah ada
perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi. Hasil uji t
berpasangan menunjukkan bahwa nilai sig 2 tailed = 0,000 yakni < 0,05
berarti ada perbedaan pengetahuan sebelum diberikan edukasi dan setelah
diberikan edukasi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pemberian edukasi vaksinasi dan tutorial penggunaan aplikasi peduli
lindungi kepada masyarakat.
e. Hambatan
Hambatan yang ada saat pelaksanaan program yakni sebagai berikut :
1) Sasaran tidak tercover secara keseluruhan
Masyarakat RT 004 RW 001 terdiri dari 222 penduduk. Hanya ada 41
masyarakat yang bersedia masuk ke Whatsapp Group. Banyak
masyarakat yang beralasan bahwa mereka tidak mempunyai
Handphone terlebih lagi kuota internet. Selain itu, sinyal di sana
koneksinya masih lemah. Sehingga, sasaran yang mendapat edukasi
18
Setelah itu, video dibagikan ke siswa. Isi video terkait kosa kata atau
Vocabulary terkait cita-cita. Video tersebut tidak hanya kami kirim ke
Whatsapp group saja, tetapi kami juga meninggalkan jejak digital yakni ke
platform social media Instagram dan Youtube. Pada akhir kegiatan,
penaggungjawab proker dan siswa melakukan tanya jawab terkait video
yang sudah disebar. Pada hari kedua, kami memberikan latihan soal kepada
siswa untuk melihat seberapa besar pengetahuan yang dicapai setelah
pemberian bimbingan belajar.
c. Sasaran
Sasaran dari program kerja Bimbingan Belajar Bahasa Inggris ini adalah
Siswa/Siswi kelas 3 SDN Sumberejo 3. Sasaran yang diperoleh yakni
sebanyak 14 anak yang masuk ke Whatsapp group, tetapi hanya 10 anak
yang aktif mengikuti kegiatan.
d. Hasil Kegiatan
Hasil pelaksanaan program ini berjalan cukup baik. Anak-anak aktif
berpartisipasi dalam bimbingan belajar bahasa inggris. Dengan adanya
bimbingan ini, Anak anak lebih mengerti bagaimana cara mengucapkan
kata dalam bahasa inggris dengan benar, serta memahami macam macam
profesi dalam bahasa inggris yang telah diajarkan. dibuktikan dalam hasil
latihan soal dengan rata-rata nilai 94 dan voice note pengucapan vocab atau
kosa kata bahasa inggris melalui whatsapp group.
e. Hambatan
1) Minimnya sinyal yang ada di Desa Sumberejo
2) Tidak semua siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, karena
kondisi tertentu. Kondisi tertentu ini meliputi anak mengaji, ke rumah
neneknya, dan aktifitas lainnya.
3. Edukasi Anti Korupsi pada Anak
a. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan Edukasi Anti Korupsi pada anak adalah pada tanggal
20-21 Agustus 2021.
26
b. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan program kerja Edukasi Anti Korupsi pada anak
dilakukan secara daring melalui Whatsapp Group dengan penyampaian
informasinya menggunakan media video. Langkah pertama anak-anak
mengisi latihan soal (pretest) tentang pendidikan anti korupsi dengan
melalui google form, kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi
berupa video yang berisikan pendidikan anti korupsi beserta cerita pendek
yang sudah di upload di youtube channel kkn iikbhakta06. Setelah
menonton video tersebut, anak-anak mengisi latihan soal yang sama
(posttest) seperti yang sudah dikerjakan diawal pertemuan.
c. Sasaran
Sasaran dari program kerja Edukasi Anti Korupsi ini adalah Siswa/Siswi
kelas 3 SDN Sumberejo 3. Sasaran yang diperoleh yakni sebanyak 14 anak
yang masuk ke Whatsapp group.
d. Hasil Kegiatan
Hasil pelaksanaan program kerja ini cukup berjalan dengan baik. Adanya
peningkatan pengetahuan terkait pendidikan anti korupsi yang dibuktikan
dari hasil pretest-posttest anak SD. rata-rata nilai pretest sebesar 77
sedangkan posttest sebesar 94. Hasil uji t berpasangan menunjukkan bahwa
sig 2 tailed = 0,012 yakni < 0,05 berarti ada perbedaan pengetahuan
sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi.
e. Hambatan
Hambatan pada program kerja ini adalah keterbatasan media edukasi yaitu
hanya dengan penyampaian video yang dibagikan melalui grup whatsapp
sehingga menjadikan pelaksanaan kegiatan kurang efektif, dikarenakan
program kerja ini dilakukan secara daring (online). Adapun hambatan lain
seperti responden yang slow respon sehingga tidak ada batasan waktu
dalam program ini, dikarenakan adanya kesibukan dari responden seperti
mengaji, dll.
27
B. SARAN
1. Kepada Mahasiswa KKN berikutnya
a. Mahasiswa diharapkan telah siap menghadapi permasalahan yang ada di
lokasi KKN
b. Mahasiswa diharapkan mampu dan solutif dalam menghadapi kendala-
kendala yang ada dalam pelaksanaan KKN
c. Mahasiswa diharapkan menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN
sebagai bekal dan pengalaman pembelajaran bermasyarakat
2. Kepada Masyarakat
a. Masyarakat harus lebih giat lagi dalam meningkatkan kualitas hidup sehat
demi kesejahteraan hidup keluarga
28
29
Desiree. 2008. Pendidikan Anti Korupsi (Aku Anak ADIL, PEMBERANI, PEDULI).
Jakarta Selatan: KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Desiree. 2008. Pendidikan Anti Korupsi (Aku Anak SEDERHANA, PEKERJA KERAS,
MANDIRI). Jakarta Selatan: KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Kemenkes RI. (2021). Paket Advokasi Vaksinasi Covid-19 Lindungi Diri, Lindungi
negeri. Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
30
LAMPIRAN
Bukti konsultasi dengan DPL (Screenshot ACC dari Dosen Pembimbing Lapangan)
31
32
Dokumentasi Perizinan
Pemberian vandal atau plakat kepada Kepala Desa Sumberejo dan Kepala SDN
Sumberejo 03