BAB V

PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dapat diambil kesimpulan
yaitu persimpangan jalan papandayan- jalan cikuray -jalan Pasundan
merupakan simpang yang cukup padat karena terdapat di tempat komersial
yang banyak terdapat pertokoan dan banyak kendaraan keluar masuk.
Kapasitas pada jalan Garut-Cikajang arah Papandayan pada jam 13.00 s.d
14.00 paling padat yaitu 1626 smp/jam

5.2 Saran
Meskipun pada persimpangan tersebut tidak terjadi kepadatan lalu lintas
yang tinggi, tetapi di daerah persimpangan tersebut masih belum tertata rapi
seperti ada beberapa jalan yang berlubang dan juga tidak sedikit kendaraan
yang parkir liar.
 DAFTAR PUSTAKA

K, H. S. (2013). EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus

Simpang Bangak di Kabupaten Boyolali) . Teknik Sipil Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Khisty. (2005). rekayasa lalu lintas. kandungan dalam laulintas.
Marga, D. J. (1990). Panduan Penentuan Klariikasi Fungsi Jalan di Wilayah
Perkotaan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Marga, D. J. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Jakarta:
Departemen Pekerjaan Umum.
Muhamad Fikri Tamam, B. A. (2016). ANALISIS KINERJA SIMPANG
BERSINYAL ( Studi Kasus : Jalan Tegar Beriman – Jalan Raya Bogor ) .
Teknik Sipil Universitas Pakuan.
Setiyawan, E. (2012). ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL ( Studi
Kasus : Jalan Tegar Beriman – Jalan Raya Bogor ) . Teknik Sipil
Universitas Sebelas Maret.
Warpani, S. P. (1993). Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Bhrata.
LAMPIRAN
PETA LOKASI PERSIMPANGAN BERSINYAL JALAN PAPANDAYAN-CIKURAY-PASUNDAN
 GEOMETRI
BAGIAN JALINAN DAN DENAH ARUS LALU LINTAS