3. Ke bijakan SK Kepala Puskesmas No. / 2016 tentang PMT Balita gizi kurang
4. Referensi Buku Panduan penyelenggaraan Pemberian makanan tambahan pemulihan bagi balita gizi
kurang dan ibu hamil KEK
Peraturan Pemerintah Tahun 2012 Tentang Percepatan Perbaikan Gizi
6. Langkah- 1. Persiapan
langkah Prosedur Mengidentifikasi balita gizi kurang dari laporan kader bulanan dan laporan
Pemantauan Status Gizi setiap 6 bulan.
Menghitung kebutuhan asupan gizi balita serta selisih kebutuhan yang belum
terpenuhi ( lihat SOP Penghitungan Kebutuhan Gizi Balita).
Mengkonversi kekurangan asupan gizi ke bahan makanan dengan menggunakan
Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) , (lihat SOP Konversi Kekurangan
Asupan Gizi Bahan Makanan).
Memberikan contoh menu makanan
Membuat daftar kebutuhan bahan makanan lokal
2. Pelaksanaan
Membeli bahan makanan lokal sesuai dengan daftar menu
Mengantar bahan makanan lokal dengan contoh menu kepada ibu balita tiap
seminggu sekali
Mencatat distribusi bahan makanan dalam buku pemantauan
Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan DKK setiap 1 bulan sekali
3. Pemantauan
Memastikan pemberian bahan makanan lokal tepat sasaran dengan cara menanyakan
kepada ibu apakah makanan tambahan sudah diberikan
Memantau peningkatan status gizi balita penerima PMT setiap dua minggu sekali
( lihat SOP Pemantauan Status Gizi)
4. Pencatatan dan Pelaporan
Mencatat hasil kegiatan PMT dalam buku pemantauan
Melaporkan hasil kepada Pimpinan Puskesmas dan DKK setiap 1 bulan sekali