Anda di halaman 1dari 44

Matematika Diskrit

(Dasar – dasar Logika)

Tiara Nabila Putri, M.Kom


Pertemuan 2
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”
PADANG
Apakah Logika itu…?
1. Secara etimologis , istilah logika berasal dari kata “logos”,
yang berarti kata, ucapan, pikiran secara utuh, atau ilmu
pengetahuan.
2. Logika matematika adalah Ilmu yang mempelajari
tentang cara berpikir yang logis/masuk akal
3. Logika matematika adalah ilmu yang digunakan untuk
menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan atau
penarikan kesimpulan berdasarkan aturan-aturan dasar
yang berlaku.

Larissa Navia Rani, M.Kom


Manfaat Belajar
Logika…?
• Membantu setiap orang yang mempelajari logika untuk
berpikir secara rasional, kritis, lurus, metodis dan
analistis.
• Meningkatkan kemampuan berpikir secara abstrak,
cermat, dan objektif.
• Menambah kecerdasan dan meningkatkan
kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri.
• Memaksa dan mendorong orang untuk berpikir sendiri
dengan menggunakan asas-asas sistematis.
• Meningkatkan cinta akan kebenaran dan menghindari
kesalahan-kesalahan berpikir, kekeliruan serta
kesesatan.
• Mampu melakukan analisis terhadap suatu kejadian.
Manfaat Khusus
• Membuat program (if…then)
• Database
• Cara kerja komputer (exp : Bil.
Biner)
• Teknik kompilasi

Larissa Navia Rani, M.Kom


Sasaran

Setelah mengikuti perkuliahan ini,


mahasiswa dapat memahami,
menguasai dan mengembangkan
kemampuan penalaran tentang
argumen-argumen berdasarkan
hukum logika yang berlaku.
Larissa Navia Rani, M.Kom
PowerPoint picture page
1. Pernyataan
Pernyataan adalah adalah suatu kalimat yang
bernilai benar saja atau salah saja. Dengan
kata lain, tidak sekaligus kedua-duanya.

Benar atau salahnya sebuah pernyataan disebut


nilai kebenaran pernyataan itu.

Pernyataan disebut juga kalimat tertutup.

Kalimat terbuka bukan pernyataan


Kalimat Terbuka
Adalah suatu kalimat yang nilai kebenarannya
(benar atau salah) belum dapat ditentukan.
Salah satu ciri dari suatu kalimat terbuka
adalah adanya peubah/variabel. Tetapi apabila
variabel diganti nilai tertentu akan menjadi
suatu pernyataan.
Contoh: 2x + 3 = 11 (kalimat terbuka)
Y – 3 < 4 (kalimat terbuka)
Perhatikan
contoh!!
Jika x diganti 3, diperoleh “2(3) + 3 = 11”, merupakan pernyataan
salah.
JikaNilai
x diganti
x = 4 4, diperoleh
disebut “2(4) + 3 =dari
penyelesaian 11”,kalimat
merupakan pernyataan
terbuka itu.
benar.
Kesimpulan Kalimat Terbuka…
1. Kalimat terbuka dapat diubah menjadi pernyataan dengan
cara mengganti peubah pada himpunan semestanya.
2. Penyelesaian kalimat terbuka adalah nilai pengganti pada
himpunan semesta yang mengubah kalimat terbuka menjadi
pernyataan yang benar.
3. Himpunan penyelesaian kalimat terbuka adalah suatu
himpunan dengan anggota-anggota merupakan
penyelesaian dari terbuka itu.
Contoh:
1. Himpunan penyelesaian persamaan x + 3 = 8 (x peubah pada
himpunan bilangan real R) adalah HP = {5}.
2. Himpunan penyelesaian persamaan x2 – 5x + 6 = 0 (x peubah
pada himpunan bilangan real R) adalah HP = {2,3}.
Tentukan mana yang merupakan
pernyataan dan yang bukan pernyataan

1. 5 adalah bilangan prima.


2. 14 merupakan bilangan kelipatan 5
3. Siapakah yang tidak mengerjakan PR ?
4. Berapa umurmu ?
5. Bersihkan tempat tidurmu !
6. 2 adalah bilangan prima yang genap
7. Sejuk benar udara di sini !
8. Mudah-mudahan terkabul cita-citamu.
9. x+3>9
10. Jarak antara kota M dengan Padang Kurang dari
50 Km
Pernyataan
Lambang pernyataan:
p, q, r , dst. (huruf kecil)
Nilai kebenaran pernyataan :
B (benar)
S (salah)
Contoh :
p : 5 adalah bilangan prima. (B)
q : 14 merupakan bilangan kelipatan 5. (S)
2. Ingkaran (negasi)
dari suatu pernyataan

Adalah pernyataan yang


menyangkal atau mengingkari
pernyataan awal
Lambang : “ ~ “ atau “ - “
dibaca : tidak benar / bukan /
tidak
Ingkaran dari suatu
pernyataan
Ingkaran suatu pernyatan menyatakan
kebalikan dari pernyataan itu sendiri berarti
nilai kebenarannya adalah terbalik Tabel Kebenaran

Jika p bernilai benar, maka ~p p ~p


bernilai salah B S
Jika p bernilai salah, maka ~p S B
bernilai benar.
CONTOH
Tentukanlah negasi dari pernyataan
1. p : 2 berikut
+ 5 = 7 ini
~p : 2 + 5 ≠ 7 (dibaca) 2 + 5 tidak sama
dengan 7
(atau dibaca) Tidak benar bahwa 2 + 5 = 7

2. q : Semua pelajar berbaju putih


~q : Tidak semua pelajar berbaju putih
~q : Beberapa pelajar tidak berbaju putih
~q : Ada pelajar yang tidak berbaju putih

3. r : Fauzia memakai kaca mata


~r : Tidak benar bahwa Fauzia memakai kaca
mata
3. Pernyataan Majemuk
Pernyataan majemuk terdiri dari satu
atau lebih pernyataan sederhana
(tunggal) yang dihubungkan dengan
kata hubung kalimat (connective)
tertentu. Dalam bahasa Indonesia kita
sering menggunakan kata-kata
“tidak”, “dan”, “atau”, “jika. . . maka. .
.”, “jika dan hanya jika”
Pernyataan Majemuk

Kebenaran Suatu Pernyataan


Majemuk
Negasi Suatu Pernyataan majemuk
Kebenaran Suatu Pernyataan
Majemuk
- Konjungsi
- Disjungsi
- Implikasi
- Biimplikasi
Konjungsi
Adalah pernyataan majemuk yang
menggunakan kata hubung “dan”, “and”.
Notasinya :
“∧”. Tabel kebenaran
konjungsi
p q
Dibaca: p dan
q

“ Suatu konjungsi bernilai benar hanya bila ke dua


pernyataan tunggalnya bernilai benar ”
Analisa contoh di bawah ini…!!!

Contoh :
1. Jika r : Padang adalah ibukota Indonesia (S), dan
s : 36 adalah bilangan kuadrat (B).
r∧s : Padang adalah ibukota Indonesia dan 36 adalah
bilangan kuadrat (S)

2. Jika a : Bunga mawar berbau harum (B), dan


b : Bunga matahari berwarna biru (S)
a∧b : Bunga mawar berbau harum dan bunga matahari
berwarna biru (S)

• Jika p : 2 + 3 < 6 (B), dan


q : Sang Saka bendera RI (B)
p ∧ q : 2 + 3 < 6 dan Sang Saka bendera RI (B)
Disjungsi

Adalah pernyataan majemuk yang menggunakan kata


hubung “atau”.

Dalam Logika Matematika, dibedakan dua


macam disjungsi yaitu :
•Disjungsi Inklusif (or) (dengan notasi ” ∨ ”)
•Disjungsi Eksklusif (xor) (dengan notasi ” ⊕
”).
Apa beda Disjungsi Inklusif dan Disjungsi
Ekslusif…..?
Analisa contoh di bawah ini…!!!

Inclusive or
“atau” berarti “p atau q atau keduanya”
Contoh:
“Tenaga IT yang dibutuhkan menguasai
Bahasa C++ atau Java”.
Exclusive or (xor)
“atau” berarti “p atau q tetapi bukan
keduanya”.
Contoh:
“Ia lahir di Bandung atau di Padang”.
Definisi
•Suatu disjungsi inklusif bernilai
benar bila sekurang-kurangnya
salah satu pernyataan tunggalnya
benar.

•Suatu disjungsi eksklusif bernilai


benar bila salah satu (dan tidak
kedua-duanya) dari pernyataan
Tentukan jenis disjungsi pernyataan di bawah
ini…!!!
“Pada Pukul 9 malam nanti, saya akan
menonton televisi atau tidur”.

“Orang yang boleh memilih dalam pemilu


adalah WNI yang berumur di atas 17 tahun
atau sudah menikah”.
Tabel Kebenaran Disjungsi

Tabel kebenaran Disjungsi


(Disjungsi Inklusif)

Tabel kebenaran Disjungsi


Khusus (Disjungsi Ekslusif)
MENGKOMBINASIKAN
PROPOSISI (PERNYATAAN)
DENGAN OPERATOR LOGIKA
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Hari ini hujan


q : Murid-murid diliburkan dari sekolah

p ∧ q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah

p ∨ q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah

~p : Tidak benar hari ini hujan


(atau: Hari ini tidak hujan)
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Hari ini hujan


q : Hari ini dingin

q ∨ ~p : …………..?

~ p ∧ ~ q : …………..?

~ (~p) : …………..?
Diketahui proposisi-proposisi berikut:

p : Komputer itu mahal


q : Komputer itu memiliki kualitas yang bagus

Nyatakan dalam bentuk simbolik:


•Komputer itu mahal dan memiliki kualitas yang bagus
•komputer itu mahal tapi tidak memiliki kualitas yang bagus
•komputer itu tidak mahal maupun kualitas yang bagus
•Tidak benar bahwa komputer itu murah atau tidak memiliki
kualitas yang bagus
•komputer itu mahal, atau murah dan memiliki kualitas yang
bagus
•Tidak benar bahwa komputer itu murah maupun memiliki
kualitas yang bagus
Implikasi

Adalah pernyataan majemuk yang


menggunakan kata hubung “jika..,
Notasinya: maka…”.

p⇒q Tabel kebenaran implikasi:

p q p⇒q
Dibaca: Jika p, maka q
B B B
“Proposisi P” disebut premis atau kondisi
B S S
atau anteseden
“Proposisi q” disebut konklusi atau akibat.
S B B
S S B
Implikasi

Adalah pernyataan majemuk yang


menggunakan kata hubung “jika..,
Notasinya: maka…”.

p⇒q Tabel kebenaran implikasi:

p q p⇒q
Dibaca: Jika p, maka q
B B B
p → q ekuivalen dengan ~ p B S S
∨q S B B
Buktikan dengan tabel S S B
kebenaran
Penjelasan tabel kebenaran “implikasi”
dengan contoh…
Dosen: “Jika nilai ujian akhir anda 80 atau lebih,
maka anda akan mendapat nilai A untuk kuliah ini”.

Apakah dosen anda mengatakan kebenaran atau


dia berbohong? Tinjau empat kasus berikut ini:

x : …..?
y : …..?
Cara-cara mengekspresikan implikasi p → q:

a) Jika p, maka q
b) Jika p, q
c) p mengakibatkan q
d) q jika p
e) p hanya jika q
f) p syarat cukup agar q
g) q syarat perlu untuk p
h) q bilamana p
Contoh Implikasi dalam kehidupan…

❑ Untuk menyatakan suatu syarat:


“Jika kamu tidak membeli karcis, maka kamu tidak
akan diperbolehkan masuk”.

❑ Untuk menyatakan suatu hubungan sebab akibat:


” Jika kehujanan, maka Tono pasti sakit”.

❑ Untuk menyatakan suatu tanda:


”Jika bel berbunyi, maka mahasiswa masuk ke dalam
ruang kuliah”.
Ubahlah c sampai h pada contoh di bawah
ke dalam bentuk proposisi “jika p maka q”
a) Jika hari hujan, maka tanaman akan tumbuh subur.
b) Jika tekanan gas diperbesar, mobil melaju kencang.
c) Es yang mencair di kutub mengakibatkan permukaan air laut
naik.
d) Orang itu mau berangkat jika ia diberi ongkos jalan.
e) Ahmad bisa mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal
hanya jika ia sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
f) Syarat cukup agar pom bensin meledak adalah percikan api
dari rokok.
g) Syarat perlu bagi Indonesia agar ikut Piala Dunia adalah
dengan mengontrak pemain asing kenamaan.
h) Banjir bandang terjadi bilamana hutan ditebangi.
c sampai h pada contoh diubah ke dalam bentuk
proposisi “jika p maka q”
c) Jika es mencair di kutub, maka permukaan air laut naik.
d) Jika orang itu diberi ongkos jalan, maka ia mau berangkat.
e) Jika Ahmad mengambil matakuliah Teori Bahasa Formal, maka ia
sudah lulus matakuliah Matematika Diskrit.
f) Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan “Percikan api dari
rokok adalah syarat cukup untuk membuat pom bensin meledak”
atau “Jika api memercik dari rokok maka pom bensin
meledak”
g) Pernyataan yang diberikan ekivalen dengan “Mengontrak pemain
asing kenamaan adalah syarat perlu untuk Indonesia agar ikut
Piala Dunia” atau “Jika Indonesia ikut Piala Dunia maka
Indonesia mengontrak pemain asing kenamaan”.
h) Jika hutan-hutan ditebangi, maka banjir bandang terjadi.
Hubungan Implikasi, Invers, Konvers dan Kontraposisi

INVERS
~p ~q

IMPLIKASI KONTRAPOSI
p q SI
p q ~q ~p

NEGASI
IMPLIKASI KONVERS
p∧~q q p

Implikasi ekuivalen dengan kontraposisi, sedangkan konvers ekuivalen


dengan invers, buktikan dengan tabel kebenaran….!!!! Bagaimana dengan
ingkaran masing-masing pernyataanya….?
Tentukan konvers, invers dan kontraposisi
dari pernyataan implikasi di bawah ini

“Jika Hafid naik kelas maka ia mendapat hadiah ”

Konvers : Jika Hafid dapat hadiah maka Hafid naik kelas


Invers : Jika Hafid tidak naik kelas maka Hafid tidak dapat
hadiah
Kontraposisi : Jika Hafid tidak dapat hadiah maka Hafid tidak
naik kelas
Analisa soal ini dan coba jawab….

Dua pedagang barang kelontong mengeluarkan


moto jitu untuk menarik pembeli. Pedagang
pertama mengumbar moto “Barang bagus tidak
murah” sedangkan pedagang kedua mempunyai
moto “Barang murah tidak bagus”. Apakah
kedua moto pedagang tersebut menyatakan hal
yang sama?
Buktikan dengan tabel kebenaran…!
Analisa soal ini dan coba jawab….
Misalkan di dalam sebuah program yang ditulis
dalam Bahasa Pascal terdapat pernyataan
berikut:
if x > y then y:=x+10;
Berapa nilai y setelah pelaksanaan eksekusi
if-then jika:
(i) x = 2, y = 1
(ii) x = 3, y = 5?
Penting untuk diingat………..!!!!!

Di dalam bahasa alami, terdapat hubungan sebab akibat


antara premis dengan konklusi, misalnya

“Jika kamu tidak membeli karcis, maka kamu tidak akan


diperbolehkan masuk”

Tetapi dalam penalaran matematik, konsep mengenai


implikasi independen dari hubungan sebab akibat
antara premis dan konklusi. Contoh

“Jika Paris adalah ibukota Perancis, maka 1+1=2”


Biimplikasi

Adalah pernyataan majemuk yang


Notasinya: menggunakan kata hubung “jika..,
dan hanya jika…”.
p⇔q Tabel kebenaran biimplikasi:
Dibaca: Jika p, dan hanya jika q p q p⇔q
Biimplikasi ekuivalen dengan B B B
“Jika p maka q dan jika q maka p” B S S
Lambang : (p → q) ∧ (q → p) S B S
Buktikan dengan tabel kebenaran S S B
Analisa contoh di bawah ini untuk
pemahaman Biimplikasi
“Jika hari ini hujan maka jalan raya basah”
bukan biimplikasi

Dengan

“Jika orang masih hidup maka jantungnya


berdetak” biimplikasi
Contoh lain penggunaan Biimplikasi

•Air membeku jika dan hanya jika suhu


air dibawah 0° C
•Dua garis tidak berpotongan jika dan
hanya jika dua garis sejajar
•Segitiga ABC samasisi jika dan hanya
jika sudut A = sudut B = sudut C = 60°
Tentukan nilai kebenaran biimplikasi di bawah
ini!

a. 20 + 7 = 27 jika dan hanya jika 27 bukan


bilangan prima.
B B
τ (p) = B, τ (q) = B. Jadi, τ (p q) = B.

b. 2 + 5 = 7 jika dan hanya jika 7 adalah bilangan


genap.
τ (p) = B, τ (q) = S. Jadi, τ (p q) = S.

c. tan2 45° + sin 2 30° = 2 jika dan hanya jika tan2

Anda mungkin juga menyukai