benar, sehingga diperoleh harga pokok produksi yang menunjukkan nilai yang sebenarnya terjadi.
Penelitian ini dilakukan di Banda Aceh
usaha mikro, kecil dan menengah khususnya usaha pengolahan tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk
menganalisis perhitungan harga pokok produksi dan alokasi biaya yang diterapkan oleh Banda Aceh
mikro, kecil dan
usaha menengah dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing. Jenis
data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data kualitatif yang disajikan secara deskriptif atau berbentuk deskripsi, dan data
kuantitatif disajikan
dalam angka. Sumber data berasal dari data primer hasil wawancara yang dilakukan dengan pemilik
usaha tahu
di Banda Aceh, dan data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan literatur lain yang mendukung
penulisan
dari studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan harga pokok produksi dengan
menggunakan metode full costing lebih baik dalam
menganalisis biaya produksi, hal tersebut menyebabkan perhitungan harga pokok produksi dengan
menggunakan metode full costing sudah termasuk
semua biaya overhead, baik tetap maupun variabel selama proses produksi.