Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1 SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU

QUINTANIA MANOPO 041926154 T1 IPEM4318

SOAL

1. Apa yang sudah di lakukan Partai Politik dan apa yang kurang dilakukan.
2. Fungsi apa saja yang harus menjadi prioritas dalam menangani bencana wabah ini.
(kewajiban kepada konstituen)
3. Langkah – langkah apa yang harus dilakukan partai politik.

JAWABAN

1.Sebagaimana diketahui,Posisi partai sesungguhnya strategis.Di satu sisi,partai-partai


memiliki fungsi penyalur aspirasi dan kepentingan masyarakat kepada pembuat
kebuijakan.Di sisi lain,Partai berperan sebagai sosialisasi,termasuk sosialisasi atas
kebijakan pemerintah.Dengan demikian,peran partai politik adalah menjadi jembatan
yanh dinamis antara aspirasi dan kepentingan rakyat dengan pemerintah.Ini menjadi
krusial mengingat salah satu yang turut menentukan kegagalan atau keberhasilan suatu
negara dalam menangani pandemi ini adalah keterbukaan pemerintah pusat maupun
daerah dan keterbukaan di level masyarakat.Beberapa negara yang mencoba menutupi
atau mengabaikan informasi cenderung pada akhirnya mengalami kesulitan.
(https://nasional.sindonews.com)

Yang sudah dilakukan partai politik dalam hal ini yaitu Menyampaikan instruksi dan
membentuk program kerja khusus relawan covid 19. Dan yang kurang dilakukan partai
politik dalam penanganan wabah ini yaitu Kurangnya pendataan pemberian bantuan
terhadap masyarakat sehingga belum semua terdata dan mendapatkan bantuan.

2. Menyalurkan Kepentingan Masyarakat.

3. Seperti yang diketahui, partai politik dalam sebuah negara demokrasi memiliki
beberapafungsi. Namun, sering kali perhatian publik hanya terpaku pada fungsi-
fungsi partaiyang berkaitan dengan mekanisme elektoral semata, seperti fungsi
rekrutmen politik, politik, dan sosialisasi politik. Padahal partai politik juga memiliki
fungsisekaligus berkewajiban untuk dapat melakukan kontrol terhadap pemerintahan
dansebagai sarana pengatur konflik. Pada masa seperti inilah partai dituntut untuk
dapatmuncul di hadapan publik sebagai pihak yang menjembatani kepentingan
masyarakat,menyampaikannya kepada pemerintah, dan meredam perbedaan
kepentingan yangterjadi di pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Fungsi
demikian perludiaktualisasikan oleh partai agar dapat menciptakan rasa tenang dan
aman bagimasyarakat Indonesia yang hampir seluruhnya terdampak bencana nonalam
COVID-19.Fungsi partai politik sebagai pihak yang melakukan kontrol terhadap
pemerintah perludidesakkan untuk membantu mengingatkan dan meluruskan
kebijakan-kebijakan pemerintah. Dalam menetapkan setiap keputusan politik,
tentunya benturan kepentingandan kekuatan politik dapat terjadi di dalamnya.
Kesalahan maupun kekeliruan yangtidak sesuai dengan kepentingan masyarakat juga
sangat mungkin terjadi. Oleh karenaitu, di sinilah partai politik perlu hadir sebagai
wakil dari masyarakat yang mengontrolkinerja pemerintah dan membatasi
penyalahgunaan wewenang yang dapat berujungmerugikan masyarakat. Pengawasan
atas implementasi kebijakan yang dihasilkan jugamenjadi tanggung jawab partai
politik yang tidak boleh
dilupakan. peran partai dalam penanganan pandemi ini pada akhirnya turut terkait den
gan menjagasituasi, baik di level nasional maupun lokal agar menjadi kondusif bagi
semua. Selain
itu, partai dan kadernya juga dapat berperan dalam membantu mengondisikan danmen
goordinasikan bagi kelancaran distribusi segala bentuk bantuan yang diperlukan
olehmasyarakat hingga ke pelosok Tanah Air. Ada setidaknya sembilan partai
dengankepengurusan hingga bawah (pengurus anak ranting), yang jelas punya potensi
amatdapat membantu pendistribusian dan perluasan program dan agenda pemerintah
maupunkerja-kerja kalangan medis terkait pandemi Covid-19 ini.Langkah-langkah
seperti ini dalam perspektif politik jangka panjang juga perlu agarketerjarakan
(kepentingan) antara rakyat dan partai bisa direduksi. Saat ini adalahmomentum bagi
partai untuk mendapatkan simpati dan kepercayaan rakyat agareksistensi partai dalam
alam demokrasi Indonesia bisa terus dihargai bukan malahdihindari oleh rakyat.
Sehubungan dengan hal ini, peran pimpinan parlemen dan anggota-anggota dewan
juga harus sama lincah serta gesitnya dengan pemerintah dalammemberikan
ketenangan dan rasa percaya diri serta menunjukkan simpati kepadamasyarakat
sekaligus memberikan langkah-langkah solusi yang konkret, bukannya malahsekadar
menunggu atau pasif.
Referensi :Djohermasnyah D, dkk, 2019,Sistem Kepartain dan Pemilu,Tangerang
Selatan; PenerbitUniversitas Terbuka

http://www.politik.lipi.go.id/kolom/kolom-2/politik-nasional/1379-partai-politik-di- tengah-
blunder-penanganan-covid-19 

Anda mungkin juga menyukai