LAPORAN
MOTTO
1. Jangan selalu bertanya apa yang telah kamu dapatkan tapi bertanyalah tentang
3. Kegagalan bukan untuk disesali tapi jadikan lah sebagai cambuk untuk sebuah
keberhasilan.
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
HALAMAN MOTTO..............................................................................................iv
KATA PENGANTAR..............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
DAFTAR TABEL....................................................................................................xi
DAFTAR GRAFIK................................................................................................xii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................3
D. Manfaat Perbaikan..........................................................................................4
A. Konsep Belajar...............................................................................................6
B. Konsep Mengajar............................................................................................7
H. Konsep Perbaikan.........................................................................................15
I. Konsep Evaluasi...........................................................................................16
A. Subjek Penelitian..........................................................................................17
A. Kesimpulan..................................................................................................35
B. Saran.............................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN
5
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
diantisipasi.
sistematis. Belajar sains tidak cukup hanya mengahafal materinya saja tetapi
juga harus dapat memahami konsep-konsep didalamnya. Hal ini dapat tercapai
macam gejala alam, konsep dan prinsip sains yang bermanfaat dan dapat
berkembang secara efektif. Seorang guru harus dapat menjadi fasilitator siswa,
agar siswa tidak mengalami kesulitan dan kebosanan dalam kegiatan belajar
mengajar.
Melihat hasil ulangan harian siswa pada pembelajaran IPA pada Standar
dan energi serta fungsinya, khususnya pada materi pembuatan magnet secara
belajar siswa yang rendah. Alasan rendahnya prestasi dan aktivitas belajar
LKS, alat peraga sederhana, dan penggunaan media lainnya. Dengan demikian
rendah.
Gambaran nilai ulangan harian yang diperoleh dari 25 siswa yaitu, rata
rata nilai 54,80 dengan prosentase nilai mencapai KKM hanya 48 %. Dari
gambaran tersebut perlu adanya perlakuan baru guna peningkatan prestasi dan
perbaikan melalui metode demonstrasi dan media berupa benda nyata yang ada
materi.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah dengan media magnet, benda magnetik, kabel dan betere dapat
menggunakan media dan metode yang tepat maka prestasi dan aktivitas siswa
ini yaitu :
Wiyorowetan.
9
D. Manfaat Perbaikan
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
yang efektif.
I. Pendahuluan
Daftar Pustaka
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Konsep Belajar
belajar adalah suatu perubahan tingkah laku baik yang dapat diamati maupun
yang tidak dapat diamati secara langsung, dan terjadi dalam diri seseorang
karena pengalaman.
Menurut teori Gestalt yang dikutip dalam buku Ibrahim, belajar harus dimulai
harus mampu menangkap makna dari hubungan antara bagian satu dengan yang
Menurut Ernest Hilgard (dalam Ibrahim, 2003:21) ada enam ciri dari
didahului oleh usaha coba-coba, (5) belajar dengan pemahaman yang dapat
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku yang terjadi di dalam diri
pengalaman.
12
B. Konsep Mengajar
stimulus serta bimbingan dalam proses belajar yang dilakukan oleh guru.
kata ” instruktion” yang artinya pengajaran. Interaksi guru dan siswa ini
b. Faktor Motivasi
timbul dalam diri siswa (intrinsik) dan pengaruh dari luar dirinya
motivasi tersebut.
guru perlu tahu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki
umum dari siswa dan perbedaan kualitatif berkenaan dengan bakat dan
siswa. Siswa dengan kelebihan intelegensi atau bakat dan minat tertentu
e. Faktor Sosialisasi
h. Faktor Inkuiri
informasi.
tantangan yang sesuai agar siswa dapat terdorong untuk belajar. Siswa
dan dokumentasi).
c. Komponen produk terdiri dari perilaku siswa yang telah diperbaiki atau
4. Ada lima variabel utama yang berperan pada proses belajar mengajar,
yaitu :
a. Tujuan Pembelajaran
b. Materi pembelajaran
d. Siswa
e. Guru
Pendidikan Nasional (2002) Prestasi Belajar diartikan sebagai hasil yang telah
yang diperoleh dari kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yang
mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang
siswa menurut John Dewey adalah aktivitas belajar yang berupa aktivitas
berikut :
kegiatan belajar mengajar antara lain : metode ceramah, metode tanya jawab,
18
Ceramah adalah penuturan bahan ajaran secara lisan. Metode tanya jawab
adalah metode yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, sebab pada
saat yang sama terjadi dialog antara guru dan siswa. Sedang metode diskusi,
secara teratur dengan maksud untuk mendapat pengertian bersama yang lebih
jelas dan lebih cermat tentang permasalahan atau topik yang sedang dibahas.
kelompok siswa lebih aktif sehingga aktivitas belajar siswa dapat meningkat.
Pengembangan Media untuk membagi media menjadi dua kategori, yaitu alat
Contoh yang termasuk alat bantu antara lain : OHP, film bingkai (slide), foto,
media diartikan sebagai alat komunikasi yang membawa pesan dari sumber ke
tujuan tertentu Contoh media diantaranya adalah film, program televisi, kaset
benda sebenarnya yaitu berupa magnet, benda bermagnet, kabel dan batere.
Benda –benda konkrit ini diharapkan dapat memacu keinginan siswa untuk
H. Konsep Perbaikan
3. Langkah-langkah PTK
4. Manfaat PTK
berkelanjutan.
I. Konsep Evaluasi
Evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes.
pedoman observasi yang berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan
akan diamati. Pengamat tinggal memberi tanda atau ceklis pada kolom tempat
peristiwa muncul. Sedangkan tes adalah serenteten pertanyaan atau latihan atau
tes formatif berbentuk tertulis dan berisi soal obyektif dan subyektif.
BAB III
A. Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
kota dekat dengan jalur pantai utara. Kompetensi yang akan dibahas adalah
22
2. Karakteristik siswa
siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Dilihat
3. Karakteristik Lingkungan
pendidikan orangtua siswa rata rata hanya lulusan Sekolah Dasar. Sebagian
besar orangtua siswa bermata pencaharian sebagai buruh tani, konveksi dan
buruh di Jakarta. Kondisi ini menyebabkan perhatian dan motivasi orang tua
4. Waktu Pelaksanaan
yaitu dari bulan Januari sampai bulan Februari. Adapun jadwalnya sebagai
berikut :
I dan Siklus II
5. Konsultasi pembuatan laporan 14 Maret 2010
B. Deskripsi Perbaikan Per Siklus
1. Pra Siklus
Lembar Soal untuk mengumpulkan data nilai tes formatif siswa. Antara
a). Berdoa
b). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang bahan
d). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara
elektromagnetik
pembelajaran.
terbukti hasil rata-rata nilai tes formatif siswa hanya mencapai 58.00.
metode dan media yang tepat dalam pembelajaran IPA. Oleh karena itu
25
2. Siklus I
a. Rencana Siklus I
sebagai berikut :
a). Berdoa
b). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang bahan
d). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara
elektromagnetik
Kerja Kelompok.
c). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara
elektromagnetik
Kerja Kelompok.
c). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara
pembuatan magnet.
Kerja Kelompok.
Kerja Kelompok.
d. Refleksi Siklus I
29
Dari hasil rekaman data dan catatan penting yang ada, kemudian
a). Penyiapan alat peraga bagi semua kelompok siswa dan guru.
mengemukakan pendapat.
i). Ketertiban siswa saat penjelasan dari guru dan saat berdiskusi.
kelompok lain.
belajar yang belum baik dan peningkatan terhadap hasil prestasi belajar
siswa..
3. Siklus II
a). Berdoa
baik.
dan elektromagnetik
31
dan batere.
Kerja Kelompok.
c). Secara klasikal siswa bertanya jawab dengan guru tentang cara
pembuatan magnet.
Kerja Kelompok.
Kerja Kelompok.
d. Refleksi Siklus II
33
Dari hasil rekaman data dan catatan penting yang ada, kemudian
diperbaiki dari siklus I sudah menunjukkan hasil yang baik dan tidak
BAB IV
siklus, yaitu siklus I pada tanggal 26 Januari 2010 dan siklus II pada tanggal 1
prestasi dan aktivitas belajar siswa ?. Maka diperoleh hasil data dari 25 siswa
sebagai berikut :
PEROLEHAN NILAI
NAMA Sik Sik JUM RATA-
NO KKM Pra
SISWA lus lus LAH RATA
Siklus
I II
1 ANDRI H. 65 50 70 90 210 70.00
2 WINDA DEVI 65 40 60 80 180 60.00
3 A.PERMADI 65 60 80 90 230 76.67
4 ARIAS S. 65 70 100 100 270 90.00
5 DWI BAGUS 65 20 40 60 120 40.00
6 EKA F. 65 70 90 100 260 86.67
7 EMA VIVI M. 65 40 60 80 180 60.00
8 ISWATUN K. 65 50 70 90 210 70.00
9 IKA N.Y. 65 60 80 100 240 80.00
10 YOGIS L. 65 80 90 100 270 90.00
11 LUTFIA Z. 65 80 100 100 280 93.33
12 KAUTSAR 65 100 100 100 300 100.00
13 M. RONY R. 65 40 100 100 240 80.00
14 M. ALI YAFI 65 80 90 100 270 90.00
15 M. RIDWAN 65 80 90 100 270 90.00
16 M. NOR I. 65 70 100 100 270 90.00
17 MUTIA F.E.F. 65 50 70 90 210 70.00
18 MASLEKHA 65 20 50 70 140 46.67
19 PUTRI F. 65 30 60 80 170 56.67
20 RATNA W. 65 80 90 100 270 90.00
21 SINTA PUJI L 65 50 70 80 200 66.67
22 TRI PUJI A. 65 70 100 100 270 90.00
23 VIHA AINUN 65 60 80 90 230 76.67
24 N.KHOLIFAH 65 20 60 70 150 50.00
25 RORO A. 65 80 100 100 280 93.33
Jumlah nilai 1450 2000 2270
Rata- rata
kelas 58.00 80.00 90.80
Jumlah siswa
tuntas 11 19 24
Presentase
siswa tuntas 44% 76% 96%
Jumlah siswa
tidak tuntas 14 6 1
35
Presentase
siswa tidak
tuntas 56% 24% 4%
Tabel 1
100
90
80
Rata-rata Nilai
70
60
50 Nilai
40
30
20
10
Grafik 1
1 Pra KBM
. a. Ketertiban siswa saat 80 100 100 280 93 93
berdoa.
b. Presensi kehadiran siswa. 80 100 100 280 93 93
c. Kesiapan siswa untuk
mengikuti pembelajaran. 60 80 100 140 80 80
2 Kegiatan Awal
. Antusias siswa 60 80 100 240 80 80
terhadap apersepsi guru.
3 Kegiatan Inti
. a. Perhatian siswa terhadap 60 80 100 240 80 80
penjelasan guru
36
5 Kegiatan Akhir
. a. Menyimpulkan isi materi 60 80 80 220 73 73
bersama guru. dengan
guru.
b. Pencatatan kesimpulan di 60 100 100 260 86 86
buku masing-masing
siswa.
Jumlah 48 76 84 140
1
% 56.47 89.41 98.82 82.4
1
Tabel 3
56,47%
98,82%
Pra Siklus
Siklus I
89,41% Siklus II
Grafik 2
berikut :
KKM : 60
Dari pengumpulan data hasil tes formatif siswa kelas V dalam mata
Hasil prestasi siswa yang rendah pada saat pembelajaran pra siklus
Media tersebut dapat digunakan bergantian oleh semua siswa dalam satu
diskusi. Dengan metode ini siswa akan lebih aktif mencoba penelitian,
kelompoknya.
BAB V
A. KESIMPULAN
mencapai 44 %.
76 %.
96 %.
B. SARAN
41
dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar dan aktivitas belajar siswa
antara lain :
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
pembelajaran.
3. Bagi Lembaga
metode dan media ini dapat digunakan oleh rekan guru dalam pembelajaran
IPA khususnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GRAFIK
Halaman