Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SHITA YANUAR | ABSEN ( 35 ) | X – OTKP 5

1. Inflasi Terjadi Secara Berturut-turut


Masalah ekonomi adalah hal yang harus segera diselesaikan dan dicari solusinya,

terutama pada inflasi Karenna hal ini akan berdampak lebih besar pada pertumbuhan

ekonomi.

Inflasi yang seharusnya menguntungkan suatu negara justru sebaliknya merugikan

masyarakat karena kenaikan harga pada suatu produk dalam bisnis. Dalam hal ini saat

inflasi mempengaruhi semua harga akan mengakibatkan harga tersebut naik bahkan

semua produk kebutuhan masyarakat juga ikut naik.

Namun pada kejadian ini pendapatan masyarakat tidak didukung dengan pendapatan

yang tinggi dan produk tidak terbeli bahkan menumpuk pada perusahaan bagian

gudang. Jika inflasi secara berturut-turut terjadi dan tidak ada perubahan, maka akan

mengakibatkan kebutuhan pasar menjadi lemah, dan perekonomian menjadi turun.

Kecuali sebaliknya jika inflasi terjadi namun pendapatan masyrakat naik bisa saja

terjadi daya beli masyarakat bertambah.

2. Kemampuan Pajak Rendah dan Peningkatan Rasio Utang


Contoh masalah ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat adalah pajak, pajak

merupakan pemungutan kepada masyarakat dan suatu perusahaan dalam mendirikan

usahanya.

Namun ketika masyrakat maupun pemilik bisnis tidak teratur dalam memenuhi

kewajiban suatu negara terutama pajak, maka pendapatan suatu negara melalui pajak
akan rendah dikarenakan suatu negara khususnya Indonesia berada dalam tahap

infrastruktur pembangunan.

Ketika infrastruktur pembangunan terus berlanjut, pengeluaran biaya mengenai

infrastruktur juga terus meningkat. Sehingga, pemerintah memilih salah satu cara untuk

meminjam kepada luar negri dalam memenuhi pembangunan suatu negara. Justru hal

ini menambah rasio utang disuatu negara dan pendapatan dari pemungutan pajak

menjadi tidak terpenuhi dalam menutupi hutang negara.

3. Kredit Macet Dalam Perbankan


Permasalahan ekonomi modern pada bisnis yaitu adanya teknologi yang sudah

semakin canggih, dalam sebuah transaksi secara tunai maupun non tunai yang sudah

dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat.

Kebutuhan finansial kredit ini dikalangan masyarakat juga terus meningkat, sehingga

hal ini berguna bagi pemilik bisnis untuk memenuhi segala keperluan bisnisnya maupun

investasi pada perusahaan lain dalam memperluas bisnisnya.

Namun bagaimana jika permintaan kredit meningkat? Maka akibatnya masalah baru

akan muncul dari pihak bank, karena debitur tidak mampu membayar sesuai dengan

tanggal ketentuan pembayaran. Sehingga pemasukan pada bank terhenti, dan pihak

bank menjadi sulit dalam memproses pengajuan kreditur masyarakat.

4. Memberikan Lapangan Pekerjaan


Dengan adanya lapangan pekerjaan dan karyawan yang bertambah di suatu

perusahaan, maka terjadi peningkatan produksi yang berdampak menambah

penghasilan suatu negara. Dengan adanya kebijakan seperti ini akan menguntungkan

pemilik bisnis dalam mendapatkan investor untuk menambah modal perusahaan.


5. Permasalahan Ekonomi Krisis Nilai Tukar
Nilai tukar adalah topik yang rumit, tetapi jelas harus diterapkan pada mereka para

pebisnis yang berurusan dengan ekspor atau impor. Mengubah nilai tukar mungkin

memengaruhi berapa banyak perusahaan harus membayar kepada pemasok

internasionalnya.

Sehingga hal ini dapat memengaruhi margin laba, serta mengambil banyak sumber

daya dan berkurangnnya pendapatan yang di hasilkan oleh para pebisnis.

Anda mungkin juga menyukai