Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AUFA SALSABILA ADISA

NIM : N1A119009

MATA KULIAH : TOKSIKOLOGI INDUSTRI

TUGAS INDIVIDU PERTANYAAN KUNCI HALAMAN 205

1. Jelaskan mengenai penilaian risiko dan B3!


Risk Assessment (Penilaian Risiko) adalah pelaksanaan metode-metode untuk
menganalisa tingkat risiko, mempertimbangkan risiko tersebut dalam tingkatan bahaa
tertentu dan mengevaluasi apakah sumber bahaya tersebut dapat dikendalikan secara
memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengendalikan risiko
tersebut. Bahan Berbahaya dan Beracun atau sering disingkat dengan B3 adalah zat,
energi, dan komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya baik
secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan/atau merusak
lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan
hidup.
2. Sebutkan dan jelaskan aspek penting penilaian risiko!
1. External Exposure (Risiko dari luar) adalah faktor penyebab suatu kerugian yang
akan ditimbulkan dari luar objek pertanggungan. Hal ini dapat dilihat di sekeliling
lokasi objek pertanggungan.
2. Proses Hazards berkaitan dengan pengelolaan atau pekerjaan yang dilakukan di objek
pertanggungan yang dapat menimbulkan bahaya. Contohnya pada perusahaan garmen,
bahan baku berupa kain, plastik, kardus, benang dan lain-lain sehingga dapat
menimbulkan kebakaran yang cepat.
3. Construction/Structural Fire protection (Bangunan) berkaitan dengan material
pembuatan bangunan atau objek pertanggungan. Contohnya apakah bangunan tersebut
berusia tua, terbuat dari kayu atau semen dan lain-lain.
4. Active Fire Protection (Alat pengendalian api) berkaitan dengan seberapa banyak
alat pengendalian api di dalam atau di area lokasi objek pertanggungan.
5. Management/Human element berkaitan dengan manajemen organisasi suatu
perusahaan yang menjadi objek pertanggungan. Apakah dalam perusahaan tersebut
sudah ada pengecekan berkala atau adakah orang-orang yang dapat menggunakan alat
pemadam kebakaran dan lain-lain.
3. Sebutkan dan jelaskan tahapan penilaian risiko!
a. Identifikasi Risiko (Risk Identification)
Merupakan proses menemukan, mengenali dan menggambarkan risiko. Identifikasi
juga harus mencakup risiko yang bersumber dari komponen yang berada dibawah
kendali organisasi dan yang tidak dapat dikendalikan oleh organisasi.
b. Memperkirakan Risiko (Risk Estimation)/Analisa Resiko (Risk Analysis)
Merupakan proses untuk memahami sifat risiko dan untuk menentukan tingkat
risiko. Analisis risiko melibatkan pertimbangan dari penyebab dan sumber risiko,
konsekuensi positif dan negatif , dan tingkat keparahan (severity) jika terjadi, dan
seberapa sering kemungkinan risiko tersebut terjadi dalam satuan waktu.
c. Risk Evaluation
Tujuan dari evaluasi risiko adalah untuk membantu dalam membuat keputusan ,
berdasarkan hasil analisis risiko, resiko mana yang memerlukan perbaikan dan
prioritas untuk dilakukan lebih awal. Terdapat beberapa hal yang harus
dipertimbangkan yaitu:
• Keputusan harus mempertimbangkan konteks yang lebih luas dari risiko dan
mencakup pertimbangan toleransi risiko ditanggung oleh pihak lain selain
organisasi yang memiliki risiko.
• Keputusan harus dibuat sesuai dengan hukum, peraturan dan lainnya.
• Keputusan harus dibuat dalam persyaratan sesuai. • Dalam beberapa situasi,
evaluasi risiko dapat menyebabkan keputusan untuk melakukan analisis lebih
lanjut.
• Evaluasi risiko juga dapat menyebabkan keputusan untuk tidak memperlakukan
risiko dengan cara apapun selain mempertahankan kontrol yang ada.

Referensi

Kusmawan D, Izhar D. Pengantar Konsep Dasar Toksikologi Industri.


Dr.dr.Humaryanto, Sp.OT. MK, drh. Fitriya Nur Annisa Dewi, Ph.D. CIA., editors.
Kota Bogor: PT. Penerbit
IPB Press; 2021
https://dokumen.tips/documents/risk-assessment-adalah-suatu-proses-dimana-kita-
mengidentifikasi-bahaya.html.8

Anda mungkin juga menyukai