Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PANCASILA

PENDIDIKAN DEMOKRASI PADA LINGKUP TEMPAT TINGGAL


Dosen Pengampu : Rudi Salam, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :
Ni Kadek Krisna Dwi Patrisia
20101120221003
S-1 Fisioterapi

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


KESDAM IV/DIPONEGORO SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
PRAKATA
Penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, berkat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Pendidikan Demokrasi
pada Lingkup Tempat Tinggal”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pancasila. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rudi Salam, S.Pd., M.Pd karena
beliau telah membimbing dan bersedia membagikan ilmunya kepada penulis sehingga dapat
menyusun makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendoakan penulis, serta
pihak lain yang turut membantu penyusunan makalah ini sehingga dapat dinikmati oleh
pembaca. Akhir kata penulis bersedia menerima kritik maupun saran yang dapat membangun
baik untuk penulis maupun pembaca, agar dapat berkarya dengan lebih baik lagi. Selain itu
penulis meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam makalah ini. Besar harapan penulis,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Semarang, Desember 2021

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1

1.3 Tujuan dan Manfaat....................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi.................................................................................................2

2.2 Manfaat Demokrasi Di Indonesia...............................................................................3

2.3 Pengertian Pemilihan Umum......................................................................................3

2.4 Sistem Pelaksanaan Pemilu pada Lingkup Tempat Tinggal .....................................3

BAB III PENUTUP

3.1 Simpulan.....................................................................................................................5

3.2 Saran...........................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara demokrasi telah menjadi arus utama bagi negara-negara modern.
Demokrasi berdiri berdasarkan prinsip persamaan, yaitu bahwa setiap warga negara
memiliki kesamaan hak dan kedudukan didalam pemerintahan, dalam hal ini rakyat
diberi kekuasaan untuk turut serta menentukan pemerintahaan yakni kewenangan yang
dimiliki oleh penguasa berasal dari legitimasi rakyat. Salah satu
sarana untuk menyalurkan demokrasi adalah melalui pemilihan umum. Secara umum
pemilu merupakan media dan alat perwujudan kedaulatan rakyat baik secara langsung
(direct democracy) atau tidak langsung (indirect democracy) untuk berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pemerintahaan baik ditingkat pusat, daerah, maupun di tingkat
Kelurahan. Demokrasi di tingkat Kecamatan dilakukan pemilihan serentak ketua
RT/RW di setiap Kelurahan di Kota Semarang.
Keberadaan hukum di Indonesia terbagi menjadi dua macam, yakni tertulis dan
tidak tertulis. Hukum tertulis adalah segala aturan mengenai penyelenggaraan negara
yang berupa tulisan. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat
merupakan hukum dasar tidak tertulis dan kebiasaan berulang kali. Hukum yang tertulis
ialah bentuk hukum yang telah ditulis dan telah dicantumkan sebagai peraturan
perundang-undangan suatu negara yang sudah ataupun yang tidak dimodifikasi, salah
satu contoh hukum yang tertulis ialah Undang-undang.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pngertian Demokrasi?
2. Apakah manfaat demokrasi di Indonesia?
3. Apa pengertian pemilihan umum?
4. Bagaimana sistem pelaksaanaan pemilu pada lingkup Desa/Kelurahan?

1.3 Tujuan dan manfaat


Tujuan best practice ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran demokrasi Pancasila
dalam pelaksanaan pemilu pada lingkup Desa/Kelurahan tempat tinggal.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi


Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan
rakyat. Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki
arti rakyat dan Kratos yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang
mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua
warga negara. Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut beberapa ahli :
1. Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan
dilaksanakan oleh tiga lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah
satu
sama lainnya, yaitu pertama, legislatif yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk
membuat undang-undang, kedua, eksekutif yang memiliki kekuasaan dalam
melaksanakan undang-undang, dan ketiga adalah yudikatif, yang memegang
kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-undang. Dan masing-masing
institusi tersebut berdiri secara independen tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.

2. Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat,


oleh rakyat, dan untuk rakyat.

3. Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip


demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan
apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama
saja seperti budak.

4. Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat,


karenanya kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi
rakyat untuk mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan
dalam suatu badan yang diserahkan untuk memerintah.

5. Demokrasi menurut International Commission of Juris tadalah bentuk


pemerintahan dimana hak dalam membuat suatu keputusan politik harus
diselenggarakan oleh rakyat melalui para wakil yang terpilih dalam suatu proses
pemilu.

2.2 Manfaat Demokrasi di Indonesia


Manfaat demokrasi langsung dan tak langsung
1) Menjamin hak hak dasar
2) Adanya kesetaraan setiap warga negara
3) Pemenuhan kebutuhan hidup
4) Pembaharuan kebijakan sosial
5) Mencegah tirani
6) Mencegah adanya pemerintah yang diktaktor
7) Menciptakan pemerintah yang bertanggung jawab
8) Menciptakan kerjasama antar warga negara
9) Membuat masyarakat yang bertanggung jawab

2.3 Pengertian Pemilihan Umum


Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan
Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk
memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilakukan secara langsung,
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Pemilu
adalah pemilihan orang-orang untuk mengisi jabatan tertentu. Untuk itu pemilihan umum
sangat penting karena dalam pemilu terjadi pelaksanaan kedaulatan rakyat

2.4 Sistem pelaksanaan pemilu pada lingkup RT/RW


pelaksanaan pemilihan Ketua RT dan Ketua RW:
a. Ketua RT dan Ketua RW dipilih secara langsung oleh para Kepala Keluarga ;
b. Kepala Keluarga yang berhalangan maka boleh diwakili oleh anggota Keluarga dengan
membawa bukti foto copy KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan foto copy Kartu Keluarga,
dengan ketentuan 1 (satu) Kepala Keluarga 1 (satu) suara ;
c. Penentuan pemenang Ketua RT dan Ketua RW, didasarkan pada perolehan suara terbanyak
d. Apabila dalam pelaksanaan perhitungan suara terdapat perolehan suara terbanyak yang
sama, maka panitia pemilihan beserta tokoh masyarakat dan warga melaksanakan
musyawarah mufakat untuk menetapkan Ketua RT dan atau Ketua RW terpilih dengan
menjunjung tinggi azas dan nilai–nilai kekeluargaan ;
e. Apabila dalam pelaksanaan forum musyawarah mufakat tidak menghasilkan suatu
kesepakatan, maka panitia pemilihan melakukan penentuan pemenang melalui sistem
undi/lot yang dilaksanakan secara terbuka dan disaksikan oleh masyarakat ;
f. Penetapan Ketua RT dan/atau Ketua RW terpilih sebagaimana dimaksud pada huruf a,
huruf b, huruf c, huruf d dan huruf e dituangkan dalam berita
g. Penyampaian hasil pemenang pemilihan Ketua RT dan Ketua RW yang dibuat oleh panitia
pemilihan dengan mengumumkan kepada masyarakat.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
Negara demokrasi telah menjadi arus utama bagi negara-negara modern. Demokrasi
berdiri berdasarkan prinsip persamaan, yaitu bahwa setiap warga negara memiliki kesamaan
hak dan kedudukan didalam pemerintahan, dalam hal ini rakyat diberi kekuasaan untuk turut
serta menentukan pemerintahaan yakni kewenangan yang dimiliki oleh penguasa berasal dari
legitimasi rakyat.

3.2 Saran

Mungkin inilah yang bisa disampaikan oleh best pratice saya meskipun penulisan ini
jauh dari kata sempurna. Saya butuh saran dan kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk
masa depan yang lebih baik. Saya juga mengucapkan terimakasih atas dosen pengampu mata
kuliah Pancasila Bapak Rudi Salam, M.pd Yang telah memberi saya tugas demi kebaikan diri
kita sendiri untuk negara dan bangsa.
-DAFTAR PUSTAKA

1. Manihuruk. Alboin. 2020. "SISTEM PEMILU". https://repository.uhn.ac.id. diakses pada


8 desember pukul 5.00 Wib

1. Pratiwi. Nasriani Dian.2018. " DEMOKRATISASI PEMILIHAN SERENTAK DI KOTA


MAKASSAR (Studi Kasus Pemilihan Ketua RT/RW Serentak Di Kelurahan
TamamaungKecamatanPanakakukang)". https://digilibadmin.unismuh.ac.id. diakses pada
7 desember 2021 jam 23.00 Wib

2. Syahrial.2018. "10 manfaat demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara".


https://m.brilio.net/creator/10-manfaat-demokrasi-dalam-kehidupan-berbangsa-dan-
bernegara-05069.html. diakses pada 7 desember 2021 pukul 22.00 Wib

Anda mungkin juga menyukai