A.

Latar Belakang
Sekolah Menengah Kejuruan adalah sekolah yang diharapkan mampu
mencetak siswa yang mempunyai kemampuan atau skill yang handal dan bisa
dimanfaatkan untuk bekerja dan bersaing di dunia kerja. Tidak hanya sebagai
karyawan pada sebuah perusahaan atau pabrik namun lebih diharapkan sebagai
wirausaha ataupun enterpreuner.

Jurusan TFLM adalah jurusan Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur, yang
diharapkan memiliki program keahlian : Teknik Mesin, dan bidang keahlian :
Teknologi dan Rekayasa. Dalam proses pembelajaran di jurusan TFLM bermacam-
macam mata pelajaran jurusan yang diajarkan dan salah satunya adalah mata
pelajaran yang ada hubungannya dengan logam (mur) di bengkel logam/besi.

Mur adalah suatu pengikat yang memiliki lubang berulir. Mur hampir selalu
digunakan bersama dengan baut pasangannya agar dapat mengikat suku benda
tertentu secara bersama-sama. Namun kali ini, mur dapat digunakan menjadi
suatu kreasi atau produk yang memiliki nilai jual. Mur sangat banyak jenisnya dan
bermacam-macam, oleh karena itu banyak limbah mur yang mungkin tidak ada
pasangannya sehingga terbuang sia-sia. Padahal jika diolah, dapat menghasilkan
suatu barang yang mempunyai nilai pakai juga. Maka pada penulisan ini, masalah
yang ingin diajukan untuk dicari jawabannya adalah "Bagaimana memanfaatkan
limbah logam (mur) menjadi barang atau produk yang memiliki nilai jual dan nilai
fungsi?". Dibawah ini akan dibahas mengenai jawaban dari pertanyaan diatas,
sehingga kita mengetahui produk apa yang akan dihasilkan oleh jurusan TFLM dari
limbah logam (mur).