Nama : Aditya Kusuma Wijaya

Absen : 02

Kelas : XII TFM 2

1. Sebutkan masalah aktual dalam teks tersebut

● Kasus penistaan agama
● Mayoritas Penistaan dan penodaan agama dilakukan remaja
2. Jelaskan ide pokok masing-masing paragraf pada teks tersebut
● Paragraf 1
Dalam 5 bulan terakhir di tahun 2020 ini kasus penistaan agama di Indonesia meningkat.
● Paragraf 2
Bila dirinci terdapat 28 kasus penistaan agama di Indonesia namun semuanya sudah masuk
dalam pengadilan.
● Paragraf 3
Kasus penistaan agama sering dilakukan oleh remaja 18 tahun kebawah karena efek
digital .
● Paragraf 4
Peran pihak sekolah dan keluarga lah yang harus membantu membimbing mental
rohaninya.
● Paragraf 5
Generasi penerus bangsa tidak menghargai kebijakan UUD 1945 dalam menjamin
kebebasan beragama.
Paragraf 6
Teknologi digital yang membuat kerusuhan dan tidak rukun antar umat beragama.
Paragraf 7
Selain Penistaan Agama terdapat penodaan agama seperti mengaku Nabi.
Paragraf 8
Melihat tren peningkatan kasus-kasus penodaan dan pelecehan agama ini membuat
pihak keamanan tertekan.
● Paragraf 9
Komnas HAM mengusulkan pasal penodaan agama di KUHP dan pasal penistaan agama
di UU Ormas supaya dihapuskan.
● Paragraf 10
warga negara diharapkan lebih dewasa lagi dalam bernegara dan beragama.
● Paragraf 11
Dalam kaitan ini maka perlu ada saling pengertian dan saling menghargai serta menjaga
sehingga tidak sampai terjadi konflik antar umat beragama karena hal kecil dan sepele
3. Sebutkan 3 pandangan penulis dalam teks editorial tersebut
● masalah agama adalah hak paling azasi dan hakiki bagi seorang.
● bagi seorang warga negara diharapkan lebih dewasa lagi dalam bernegara dan
beragama.
 ● apa yang sudah diatur dalam hukum dan pemerintahan wajib untuk dipatuhi.

4. Sebutkan masing-masing 3 contoh adverbia, konjungsi, dan verba serta berikan contoh kalimat
berdasarkan teks tersebut
● Adverbia
1. Bahkan ada beberapa daerah yang dianggap cukup panas terkait keagamaan.
2. dimulai sejak kecil dalam keluarga, sekolah, rumah ibadah dan pembinaan mental
dan rohani lainnya.
3. Seiring dengan kemajuan teknologi digital saat ini,
● Konjungsi
1.Akibatnya bisa menimbulkan ketersinggungan bagi umat agama tertentu dan
dampaknya pun sangat besar.
2. sehingga tidak menimbulkan korban yang lebih banyak lagi.
3.Sehingga tidak sampai terjadi konflik antar umat beragama karena hal kecil
dan sepele.

● Verba
1. semua agama mengajarkan kebaikan bukan hanya bagi sesamanya tetapi juga bagi
warga negara lainnya yang bukan seagama.
2. , maka sejumlah pihak termasuk YLBHI dan Komnas HAM mengusulkan pasal
penodaan agama di KUHP dan pasal penistaan agama di UU Ormas supaya
dihapuskan
3. dampaknya pun sangat besar yaitu bisa menimbulkan kerusuhan yang merusak
kerukunan umat beragama.
5. Carilah 20 istilah sulit dalam teks editorial tersebut dan tentukan maknanya
a) Penistaan: Tidak enak didengar,Hina

b) Dirinci: di jelaskan,di data

c) Miris: was-was; risau; cemas

d) Mayoritas: jumlah orang terbanyak yang memperlihatkan ciri tertentu menurut suatu
patokan dibandingkan dengan jumlah yang lain yang tidak memperlihatkan ciri itu

e) Massa: jumlah yang banyak sekali; sekumpulan orang yang banyak sekali (berkumpul di
suatu tempat atau tersebar)

f) Kasus: keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi
khusus yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal; soal; perkara;

g) Maraknya: meningkat; ramai meningkat; ramai

h) Pelecehan: buruk kelakuan; hina

i) Generasi: masa orang-orang satu angkatan hidup

j) Toleransi: penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja

k) Rohani: roh

l) Mental: bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau
tenaga

m) Hakiki: benar; sebenarnya; sesungguhnya

n) Simbol: lambang;

o) Plesetan: proses, cara, perbuatan memelesetkan;

p) Menafsirkan: menangkap maksud perkataan (kalimat dan sebagainya) tidak menurut

apa adanya saja, melainkan diterapkan juga apa yang tersirat (dengan mengutarakan
pendapatnya sendiri)

q) Tren: : gaya mutakhir;

r) Subjektif: mengenai atau menurut pandangan (perasaan) sendiri, tidak langsung

mengenai pokok atau halnya

s) Konflik: percekcokan; perselisihan; pertentangan;

t) Syiar: kemuliaan; kebesaran