Kelompok 1
Disusun oleh :
Sindi Nurlita 19.21.023 (REGULER SORE)
Nirwana 19.21.009
2019 / 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan survailens Puskemas pasir padi, studi mortalitas dan riset kesehatan
dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare masih menjadi penyebab utama kematian
pada belita. Penyebab utama kematian akibat diare adalah tata laksana yang tidak baik di
lingkungan sekitar, untuk menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat
dan tepat.
Diare hingga kini menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian.
Epidemologi penyakit diare dapat ditemukan pada seluruh dunia dan kasus diare dapat
terjadi pada semua kelompok umur, tetapi penyakit berat dengan kematian yang tinggi
terutama pada bayi dan anak belita.
B. Batasan Masalah
Laporan ini membahas tentang kegiatan survailens, pencatatan hasil data survailens di
Puskesmas pasir padi serta permasalahan kesehatan yang ada dalam kegiatan survailens
tersebut.
C. Tujuan penulisan
1. Tujuan Utama
Tujuan utama dari penulisan laporan ini untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui dan memahami tentang survailens kesehatan Masyarakat
b. Mengetahui bagaimana sistem survailens pada penyakit diare
c. Memahami bagaimana penganalisan data kendala grafik tentang survailens
penyakit diare
d. Dapat memproyeksikan penyakit diare dimasa akan datang dan upaya promosi
dan cara pencegahan penyakit diare pada balita.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Diare
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek
atau cair, bahkan dapat berupa air saja dengan frekuensi lebih sering dari biasanya (tiga kali
atau lebih) dalam satu hari.
B. Penyebab Diare
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam 6 golongan besar yaitu infeksi
(disebabkan oleh bakteri, virus atau infestasi parasit), malabsorpsi, alergi, keracunan,
imunodefisiensi dan sebab-sebab lainnya. Penyebab yang sering ditemukan di lapangan
ataupun secara klinis adalah diare yang disebabkan infeksi dan keracunan.
C. Jenis-Jenis Diare
Pembagian diare ada dua yaitu Diare akut, Diare persisten atau Diare kronik. Diare akut
adalah diare yang berlangsung kurang dari 14 hari, sementara Diare persisten atau diare
kronis adalah diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.
E. Tanda-Tanda Diare
Tanda-Tanda diare adalah buang air besar cair lebih sering dari biasanya (tiga kali atau lebih)
dalam satu hari, yang kadang disertai dengan muntah berulang-ulang, rasa haus yang nyata,
makan atau minum sedikit, demam dan tinja berdarah.
F. Program Pengendalian Penyakit Diare
METODE PENELITIAN