“TITRASI OBAT”
OLEH:
C1118033
VII. A KEPERAWATAN
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya pelayanan kesehatan terdiri dari dua aspek utama yaitu
perawatan dan pengobatan. Perawat saat ini dituntut mampu memberikan
asuhan keperawatan dengan pendekatan pemecahan masalah menggunakan
metode proses keperawatan. Disamping memberikan asuhan keperawatan,
perawat dituntut juga untuk mempunyai pengetahuan dan ketrampilan yang
memadai tentang pengobatan. Keikutsertaan perawat dalam kegiatan
kolaborasi pengobatan ini cukup bervariasi selaras dengan kemajuan
pembangunan dibidang kesehatan.
Pemberian obat yang aman dan dan akurat merupakan salah satu tugas
terpenting perawat. Obat adalah alat utama terapi yang digunakan dokter
untuk mengobati klien yang memiliki masalah kesehatan. Walaupun obat
menguntungkan klien dalam banyak hal, beberapa obat dapat menimbulkan
efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan efek yang berbahaya
bila tidak tepat diberikan. Perawat bertanggung jawab memahami kerja obat
dan efek samping yang ditimbulkan, memberikan obat dengan tepat,
memantau respon klien, dan membantu klien menggunakannya dengan benar
dan berdasarkan pengetahuan.
Selain mengetahui kerja suatu obat tertentu, perawat juga harus
memahami masalah kesehatan klien saat ini dan sebelumnya untuk
menentukan apakah obat tertentu aman untuk diberikan. Pertimbangan
perawat penting dalam pemberian obat yang tepat dan aman.Oleh karena itu,
dalam makalah ini penulis akan membahas teknik pemberian obat titrasi yang
bisa dijadikan pedoman perawat dalam memberikan asuhan keperawatan
pemberian obat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pemberian obat titrasi?
2. Alat apa yang digunakan dalam pemberian obat titrasi?
3. Apa persiapan dan metode pemberian obat titrasi?
4. Bagaimana perhitungan dosis obat titrasi?
5. Bagaimana prinsip dosis obat titrasi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian pemberian obat titrasi
2. Untuk mengetahui apa yang digunakan dalam pemberian obat titrasi
3. Untuk mengetahui apa persiapan dan metode pemberian obat titrasi
4. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan dosis obat titrasi
5. Untuk mengetahui bagaimana prinsip dosis obat titrasi
D. Manfaat
Mahasiswa mampu mengetahui dosis penghitungan pemberian obat
titrasi dengan tepat dan akurat. Dan mampu menerapkan ilmu keperawatan
kritis pemberian obat titrasi ditempat klinik.
BAB II
PEMBAHASAN
C. PERSIAPAN
1. Beritahu pasien jika akan dilakukan tindakan, pastikan nama, tanggal, no
regristasi sesuai
2. Pastikan akses infus stabil dan paten
3. Monitor tanda plebitis
D. METODE PEMBERIAN
1. Syringe Pump
a. Tentukan jumlah yang akan diberikan sesuai dosis (kebutuhan/jam)
b. Buatpengencerandantentukankonsentrasiobat(konsentrasiper cc larutan)
c. Aturkecepatanpemberian(kebutuhan/konsentrasi= cc/jam)
E. LABELING
1. Nama pasien
2. Berat badan
3. Nama obat
4. Dosis kemasan
5. Pengencer obat
6. Konsentrasi larutan
7. Kecepatan
250.000 μg
5.000 g
50 cc
atau
Dosis 60xBB
5.000
H. EVALUASI
1. Buat dan tempelkan label
2. Monitor kelancaran syringe pump
3. Monitor respon pasien terhadap obat
4. Tekanan darah
5. Hasil pemeriksaan koagulasi
6. Pemeriksaan Elektrolit
7. Lakukan tindak lanjut
8. Kolaborasi
9. Atur kecepatan baru / stop
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Titrasi adalah pemberian obat secara bertahap, perlahan-lahan secara berk
elanjutan sampai dosis maximum dicapai dengan tujuan memberikan obat
atau cairan secara bertahap, step by step, menyesuaikan dengan respon yan
g dikehendaki, baik dengan menggunakan syringe pump, infus pump, atau
modifikasi tetesan infus. Jenis obat-obatan yang dititrasi untuk pasien kriti
s antara lain: Dopamin, Debutamin, Reivas, Lasix, Insulin, Heparin dan lai
nya. Dalam pemberian obat titrasi ada hal-hal yang dapat di perhatikan
sebelum pemberian seperti :
1. Beritahu pasien jika akan dilakukan tindakan, pastikan nama, tanggal, n
o regristasi sesuai
2. Pastikan akses infus stabil dan paten
3. Monitor tanda plebitis
B. Saran
Bagi pembaca khususnya keperawatan supaya memahami secara mendal
am tentang pemberian obat titrasi, danmampu melakukan penghit
ungan dosis secara tepat. Sehingga mampu meminimalisasikan dampak dar
i kesalah pemberian dosis obat titrasi pada pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Priharjo, Robert. 1994. Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat . Jakarta :
EGC Yustiansah, Anang. Terapi Titrasi. Diakses pada Minggu, 17 Juli
2016Pukul10.00WIB.https://www.academia.edu/22623483/Terapi_Titi