Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE KERJA
III.1 Formula
III.1.1 Rancangan Formula
Tiap 12 gram sediaan mengandung :
Titanium diokside 10%
Zink okside 10%
Magnesium stearat 5%
Kaolin 10%
Paraffin cair 10%
DMDM hydantoin 0,5 %
Iron diokside red qs
Iron diokside yellow qs
Oleum rosae qs
Talk ad 100%
III.1.3Rekaman Produksi
Nama Produk Tgl. Pengesahan : 10 November 2021
POWSUN No.Reg : CD 0902120012
No. Batch : A26102273
III.1.2 Tabel Formula
Produksi: PT. STIFA FARMA Isi bersih: @12 gram
Tgl. Formula: Tgl. Produksi: Dibuat oleh: Disetujui oleh:
26 Oktober 10 November PT. STIFA Novia Alam
2021 2021 FARMA
Kode bahan Nama bahan Fungsi Jumlah/ Dosis
1 Titanium Zat aktif 1,2 gram
diokside
2 Zink okside Penutup 1,2 gram
3 Magnesium Perekat 0,6 gram
stearat
4 Kaolin Penyerap 1,2 gram
5 Paraffin cair Pengikat 1,2 gram
6 DMDM Pengawet 0,06 gram
hydantoin
7 Iron diokside red Pewarna Secukupnya
8 Iron diokside Pewarna Secukupnya
yellow
9 Oleum rosae Pengaroma Secukupnya
10 Talk ad 6,54 gram
III.2 Alur Produksi
Tahap Alat Parameter Hasil
Preformulasi Buku Sifat fisika kimia zat aktif Sesuai
Penggerusan Lumpang dan alu Sesuai derajat halus Sesuai
dan
pencampuran
Pewadahan Pot bedak Karakteristik bedak padat Sesuai
Evaluasi - Uji organoleptik - Padat, kuning langsat
atau khas cream, bau.
khas.
- Uji pH - 4,6 – 7
- Uji homogenitas - Homogen Sesuai
- Uji daya lekat -1–4
- Uji kerapuhan - Tidak retak
- Uji pemolesan - Merata

III.3 Cara Kerja


1. Disiapkan alat dan bahan
2. Ditimbang semua bahan
3. Dimasukkan sedikit talkum ke dalam lumpang untuk menutupi pori-
pori lumpang
4. Digerus zink okside,kaolin dan titanium diokside hingga halus dan
homogen,dengan ayakan mesh 100
5. Dimasukkan magnesium stearat, DMDM, iron diokside yellow dan red
dan oleum rosae kedalam lumpang kemudian di gerus ad homogen
6. Dimasukkan sisa talcum dan gerus hingga homogen
7. Ditambahkan paraffin cair sedikit demi sedikit gerus ad homogen
8. Diayak campuran yang telah halus dengan ayakan mesh 100
9. Dikeringkan dan di evaluasi
10. Diberi label dan dimasukkan dalam kemasan primer kemudian di
tekan secara perlahan hingga terbentuk bedak padat yang baik
11. Diberi label dan dimasukkan dalam kemasan sekunder dan diberi
brosur
III.4 Perhitungan
10
1. TiO2 ¿ x 12=1,2 gram
100
10
2. ZnO ¿ x 12=1,2 gram
100
5
3. Magnesium stearat ¿ x 12=0,6 gram
100
10
4. Kaolin ¿ x 12=1,2 gram
100
10
5. Parafin ¿ x 12=1,2 gram
100
0,5
6. DMDM Hydantoin ¿ x 12=0,06 gram
100
7. Talk = 12 – (1,2 + 1,2 + 0,6 + 1,2 + 1,2 + 0,06)
= 12 – 5,46
= 6,54 gram

III.5 Cara Kerja Evaluasi


Jenis Evaluasi Cara Kerja
Uji organoleptik Bentuk, warna, dan bau sediaan bedak di amati
menggunakan panca indera
Uji pH Pengujian pH dilakukan dengan menggunakan
pH universal lalu di celupkan pada sediaan
bedak yang telah dilarutkan menggunakan
aquadest
Uji homogenitas Uji homogenitas menggunakan kaca objek
dengan cara sediaan bedak padat dioleskan tipis
dan merata di atas kaca objek kemudian
diarahkan ke cahaya lalu dilihat apakah terdapat
butiran kasar atau tidak pada sediaan bedak
padat
Uji daya lekat Uji daya lekat dilakukan dengan mengaplikasikan
bedak padat pada punggung tangan lalu di
sesuaikan dengan skala penilaian yaitu 1-4, skor
1 yaitu tidak menempel, skor 2 cukup lekat dan
mudah menempel, skor 3 yaitu lekat sedangkan
skor 4 yaitu sangat lekat
Uji kerapuhan Uji kerapuhan dilakukan dengan cara dijatuhkan
dari ketinggian 8-10 inch (20-25 cm) pada
permukaan rata dengan beberapa replikasi
Uji pemolesan Uji pemolesan dilakukan dengan cara sediaan
bedak padat dioleskan pada punggung tangan
lalu diamati apakah bedak yang dihasilkan
merata dan homogen pada kulit

Anda mungkin juga menyukai