Nama : Putri Syahri Romadhani

Nim : 0306183210

Prodi : Pgmi-1/Sem. VII

Mata Kuliah : Pengembangan Peserta Didik (Ujian Bagian 3)

Soal.

1. Tuliskanlah 1 ayat yang tepat untuk menceritakan terkait gambar tersebut lalu beri
penjelasannya dengan mengkaitkan antara ayat tersebut dengan teori perkembangan yang
telah kita pelajari!

Jawaban:
‫هّٰللَا‬
۞ ‫ق َما يَ َش ۤا ۚ ُء‬ َ ‫ْف قُ َّوةً ثُ َّم َج َع َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد قُ َّو ٍة‬
ُ ُ‫ض ْعفًا َّو َش ْيبَةً ۗيَ ْخل‬ َ ‫ْف ثُ َّم َج َع َل ِم ۢ ْن بَ ْع ِد‬
ٍ ‫ضع‬ َ ‫ُ الَّ ِذيْ َخلَقَ ُك ْم ِّم ْن‬
ٍ ‫ضع‬
‫َوهُ َو ْال َعلِ ْي ُم ْالقَ ِد ْي ُر‬
Yang artinya: “Allah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan
sesudah keadaan lemah itu kekuatan. Kemudian Dia menjadikan sesudah kekuatan itu
kelemahan dan uban. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki. Dan Dia-lah Yang Maha
Mengetahui lagi Mahakuasa”.

Allah menciptakan manusia dalam keadaan lemah, sebagaimana disebutkan dalam ayat
tersebut. Lemah di sini maksudnya adalah berasal dari setetes sperma yang bertemu dengan
indung telur. Lalu tahap demi tahap meningkat hingga kemudian setelah melalui tahap bayi,
kanak-kanak, remaja, Allah menjadikan manusia memiliki kekuatan di tahap dewasa dan
sempurna umur.

Masa itu (sempurnanya umur) dapat dimungkinkan berlangsung lama. Kemudian setelah
belasan tahun dan melewati usia kematangan, Allah kembali menjadikan manusia ke dalam
kelemahan dengan hilangnya banyak potensi dengan ciri tumbuhnya uban di kepala.

2. Dalam pembelajaran terdahulu, kita sudah membahas ada beberapa manfaat dari bermain
bagi anak, antara lain: Mengasah kreativitas anak sambil mengembangkan imajinasi,
Mengembangkan ketangkasan, Mengembangkan kekuatan dan keterampilan fisik,
Mengembangkan keterampilan kognitif, serta Membantu membangun keterampilan sosial.
Tugas anda adalah rancanglah 1 buah permainan yang dapat memenuhi kreteria manfaat
diatas dan beri penjelasannya serta cara bermainnya.

Jawaban: Contohnya permainan tradisional

1. Mengasah kreativitas anak sambil mengembangkan imajinasi, dalam permainan

tradisional congkak seorang anak akan berpikir untuk memulai permainannya dengan
 harus memilih batu di lobang congkak yang mana, agar permainan terus berlangsung
dan dapat mengalahkan lawan.
2. Mengembangkan ketangkasan, pada permainan tradisional congkak ini, siswa
menggunakan tangannya untuk bermain. Batu yang digenggam siswa akan
mengembangkan ketangkasan berkaitan dengan perkembangan fisik anak.
3. Mengembangkan kekuatan dan keterampilan fisik, permainan tradisional congkak ini
melibatkan akativitas fisik, yaitu menggunakan tangan.
4. Mengembangkan keterampilan kognitif, permainan tradisional ini mengasahkan
kemampuan kognitif siswa yaitu siswa akan terlatih untuk menghitung dan
menjumlah.
5. Membantu membangun keterampilan sosial, dengan bermain tradisional ini
melibatkan interaksi sosial yaitu melibatkan temannya yang menjadi permainan
tradisional congkak.

3. Menurut anda, bagaimanakah cara yang tepat melakukan pendekatan dengan anak SD yang
diketahui mempunyai masalah suka mengganggu teman di sekolah. Tuliskan caranya dan beri
penjelasan!
Jawaban: Cara yang tepat melakukan pendekatan dengan anak SD yang diketahui
mempunyai masalah suka mengganggu teman di sekolah yaitu dengan menanyakan kepada
siswa tersebut alasan mengapa ia suka mengganggu temannya. Biasanya siswa yang seperti
itu untuk mencari perhatian, maka guru terlebih dahulu menasehati siswa agar tidak berbuat
demikian karena hal tersebut dan menimbulkan hal negatif seperti pertikaian antar siswa.
Kemudian guru memberikan perhatian penuh terhadap siswa tersebut, dan mencoba
memahami karakter siswa tersebut.

4. Tuliskan 4 perbedaan antara pertumbuhan dan perkembangan serta berikan contoh nya!
Jawaban: Pertumbuhan
1) Mengacu pada perubahan fisik tertentu dan peningkatan ukuran tubuh anak.
2) Bertambahnya jumlah sel dan semakin besar sel yang sudah ada menyebabkan
peningkatan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, ukuran sepatu, panjang lengan
kaki, dan bentuk tubuh.
3) Perubahan pertumbuhan tersebut dapat diukur secara langsung dan dapat dipercayai
hasilnya
4) Proses pertumbuhan terus berlanjutdihampir sepanjang fase kehidupan, namun
kecepatan pertumbuhannya bervariasi sesuai dengan tahapan usia.

Perkembangan
1) Perubahan sistematis tentang fungsi fisik (perbuatan, interaksi proses biologis dan
genetika dengan lingkungan) dan psikis (karakteristik psikologis anak seperti
kognitif, emosi, sosial, moral)
2) Proses perubahan kuantitatif dan kualitatif individu dalam rentang kehidupannya,
mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa kanak-kanak, masa anak, masa remaja,
hingga masa dewasa.
 3) Proses perubahan dalam diri individu baik fisik/jasmaniah maupun psikis/rohaniah
menuju tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progresif dan berkesinambungan.
4) Stimulus dari lingkungan/pembelajaran.

Contohnya:
a. Seorang anak sudah pandai berjalan (perkembangan)
b. Ukuran tungkai kaki anak semakin meningkat (pertumbuhan)

5. Setelah anda mengikuti perkuliahan psikologi perkembangan (Perkembangan Peserta

Didik) ini, manfaat apa yang anda peroleh dan bagaimana aplikasi materi yang anda peroleh
dengan persiapan anda sebagai calon guru SD. Tuliskan dan beri penjelasannya.
Jawaban: Manfaat yang saya peroleh setelah mengikuti perkuliahan psikologi perkembangan
ini yaitu saya menjadi tahu bahwa perkembangan psikis setiap anak itu berbeda, baik dari
segi umur saja bisa berbeda-beda proses perkembangannya, mengetahui bahwa
perkembangan psikologi anak juga terdapat dalam ayat Al-Quran maupun hadits, mengetahui
hal apa saja yang harus di lakukan terhadap beberapa masalah tentang perkembangan
psikologi peserta didik.
Aplikasi materi yang saya peroleh dengan persiapan sebagai calon peserta didik yaitu
sebagai pendidik tentu guru memiliki peran sebagai fasilitator maka saya harus memberikan
motivasi kepada peserta didik agar mereka tetap semangat dalam belajar, memahami karakter
peserta didik sehingga saya bisa masuk kedalam dunia anak-anak dan itu akan membuat
peserta didik merasa nyaman ketika belajar dengan saya, membantu siswa dalam proses
perkembangan psikologinya.