Anda di halaman 1dari 23

IFRS 9 &

IAS 7
By:Benecia
Debora
Anjanette
Zebua
NPM:
2125100183
01
IFRS 9
FINANCIAL INSTRUMENTS
Standar Pelaporan Keuangan
Internasional 9 (International
Financial Reporting Standard/IFRS 9),
yang dikenal dengan sebutan PSAK
71, membahas mengenai “Instrumen
Keuangan”.
Instrumen Keuangan
Contoh instrumen keuangan
adalah cek.
Instrumen keuangan merupakan
aset yang dapat Jadi, saat memutuskan untuk
diperdagangkan dalam bentuk membayar sesuatu dengan
apapun, baik kas; bukti menggunakan check,artinya
kepemilikan dalam suatu sudah menggunakan instrumen
entitas, atau hak kontraktual keuangan/instrumen finansial.
untuk menerima atau
memberikan, uang tunai atau
instrumen keuangan lainnya.

Sc : Wikipedia
Jenis-jenis Instrumen Keuangan
Dikutip dari laman resmi wikipedia, instrumen keuangan berdasarkan nilai nya bisa dibagi
menjadi dua bagian, yakni cash instrumental dan derivatives instrument.

● Cash Instruments adalah instrumen keuangan yang nilai di dalamnya bisa ditentukan oleh
pasar ataupun kesepakatan antar kedua belah pihak. Contohnya adalah deposito atau
sertifikat deposito atau faktur hutang piutang.
● Derivatives Instrument adalah suatu kontrak ataupun perjanjian keuangan yang harga nilai
dan keuntungan dari kontrak tersebut harus bisa ditentukan berdasarkan dengan performa
aset ataupun indeks dari komoditas lainnya.Contoh instrumen finansial pada jenis ini
adalah dokumen jual beli minyak brent crude yang dibeli dengan menggunakan transaksi
futures contract
● Instrumen keuangan combination, yang mana merupakan gabungan dari cash instrumen dan juga
derivatives instrument. Contoh kontrak yang di dalamnya adalah bagian dari instrumen
finansial pada jenis ini. Kontrak keuangan tersebut antara lain adalah Convertible Debt,
Exchangeable Debt, Dual Currency Bonds dan Equity Linked Notes.
Jenis-jenis Instrumen Keuangan
Sebagai tambahan, terdapat juga Instrumen keuangan combination

● Instrumen keuangan combination, yang mana merupakan gabungan dari cash instrumen dan juga

derivatives instrument. Contoh kontrak yang di dalamnya adalah bagian dari instrumen

finansial pada jenis ini. Kontrak keuangan tersebut antara lain adalah Convertible Debt,

Exchangeable Debt, Dual Currency Bonds dan Equity Linked Notes.


PSAK 71 Instrumen Keuangan
(adopsi dari IFRS 9 Financial
Instruments) memberikan
pedoman perubahan utama dalam
tiga hal: klasifikasi dan
pengukuran, penurunan nilai,
dan akuntansi lindung nilai.
Bagaimana Pengklasifikasian Aset Keuangan?
Aset keuangan dikasifikasikan menjadi kategori pengukuran secara amortized cost, fair value

through other comprehensive income (FVOCI) dan fair value through profit or loss (FVTPL).

● Aset keuangan diklasifikasikan sebagai amortized cost bila memenuhi syarat SPPI (Solely

Payment of Principal & Interest) dan secara model bisnis ditujukan untuk mendapatkan

arus kas kontraktual.

● Aset keuangan diklasifikasikan sebagai fair value through other comprehensive

income (FVOCI) bila memenuhi syarat SPPI dan secara model bisnis ditujukan untuk

mendapatkan arus kas kontraktual dan juga untuk dijual.

● Aset keuangan diklasifikasikan sebagai fair value through profit or loss (FVTPL) bila

tidak masuk dalam dua kategori sebelumnya.


Bagaimana Pengukuran Aset Keuangan?
a. Pengukuran Awal (initial recognition)

Pada pengukuran awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar, sedangkan untuk aset keuangan

yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) maka pengukurannya

menggunakan nilai wajar plus biaya transaksi yang terkait langsung dengan perolehannya.

Penentuan nilai wajar sesuai dengan IFRS 13 Fair Value Measurement. Kecuali untuk piutang

dagang (trade receivable) tanpa komponen pendanaan signifikan, pengukuran awal akan diakui

sebesar nilai transaksi.

b. Pengukuran setelah pengukuran awal (Subsequent Measurement)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan akan diukur (sama dengan pengklasifikasiannya)

secara amortized cost, fair value through other comprehensive income (FVOCI) dan fair value

through profit or loss (FVTPL).


Perubahan Utama Penurunan Nilai dari PSAK 55

Diperluas

Meningkat
Ruang Lingkup Penurunan Nilai
Penurunan Nilai dari PSAK 71
Instrumen Lindung Nilai
Contoh Penerapan IFRS 9/PSAK 71
02
IAS 7
STATEMENT OF CASH FLOW
● Informasi arus kas entitas berguna
sebagai dasar untuk menilai kemampuan
entias dalam menghasilkan kas dan setara
kas serta menilai kebutuhan kas entitas
untuk menggunakan arus kas tersebut.

● Tujuan PSAK memberikan pengaturan atas


informasi yang menggambarkan perubahan
historis dalam kas dan setara kas yang
diklasifikasikan atas aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan selama satu
periode
● Memberikan informasi yang memungkinkan para
pengguna untuk mengevaluasi perubahan dalam
aset bersih entitas, struktur keuangan
(likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan

Manfaat mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas

Laporan Arus
dalam rangka penyesuaian terhadap keadaan
dan peluang yang berubah.

Kas ● Menilai kemampuan entitas dalam


menghasilkan kas dan setara kas dan
memungkinkan para pengguna mengembangkan
model untuk menilai dan membandingkan nilai
sekarang dari arus kas masa depan (future
cash flows) dari berbagai entitas.

● Meningkatkan daya banding pelaporan kinerja


operasi berbagai entitas
Arus Kas Operasi

● Aktivitas operasi adalah Aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan


aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan pendanaan.

● Indikator utama menentukan apakan operasi dapat menghasilkan kas untuk melunasi
pinjaman dan memelihara kemampuan operasi entitas, membayar deviden dan
melakukan investasi.

Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:


Penerimaan dari penjualan Pembayaran kepada pemasok
barang/jasa, royalti, pendapatan barang dan jasa
lain. Pembayaran untuk karyawan.
Penerimaan dari pendapatan Pembayaran klaim (asuransi),
sewa, restitusi pajak. pembelian efek (perusahaan
Penerimaan dari pemberian efek), pengembalian kredit
untuk bank dan penjualan (bank)
sekuritas dari perusahaan efek Pembayaran biaya operasi
Arus Kas Investasi
● Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta

investasi lain yang tidak termasuk setara kas.

● Mencerminkan pengeluaran untuk sumber daya yang dimaksudkan menghasilkan kas di

masa depan

Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:


Penerimaan penjualan aset tetap, Pembayaran kas untuk membeli aset
aset tidak berwujud dan aset jangka tidak tetap, aset tidak berwujud, biaya
panjang lain. pengembangan dikapiralisasi
Penerimaan kas dari kontrak future/ Pembayaran kas dari kontrak future,
forward, future untuk pendanaan forward, swap untuk aktivitas
Penerimaan penjualan instrumen pendanaan.
utang atau kas (selain Pembayaran untuk membeli
diperdagangkan) instrumen utang/ekuitas/ ventura
Penerimaan kas dari pelunasan selain untuk diperdagangkan
uang muka dan pinjaman dari pihak
lain.
Arus Kas Pendanaan
● Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah

serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman entitas

● Memprediksi klaim atas arus kas masa depan oleh para penyedia modal entitas

Inflows terdiri dari : Outflows terdiri dari:


Penerimaan kas dari Pembayaran kas kepada
penerbitan saham. pemiliki untuk menarik atau
menebus saham.
Penerimaan kas dari
penerbitan obligasi, wesel, Pelunasan pinjaman
pinjaman jangka pendek dan
Pembayaran kas oleh
jangka panjang, hipotek, lessee untuk mengurangi
saldo liabilitas terkait sewa
pembiayaan
Laporan Arus Kas PT Nippon Indosari Corpindo Tahun 2020
Laporan Arus Kas PT Nippon Indosari Corpindo Tahun 2020
● https://accurate.id/ekonomi-
keuangan/instrumen-keuangan-
pengertian-dan-jenisnya-di-indonesia/

● https://www.linkedin.com/pulse/ifrs-9-
psak-71-instrumen-keuangan-phase-1-
measurement-
ardian/?originalSubdomain=id

● https://imagama.feb.ugm.ac.id/penerapa
Daftar Pustaka n-psak-71-di-tengah-gempuran-covid-19/

● Ppt-PSAK 71 Instrumen Keuangan by Dwi


Martani

● Ppt-PSAK 2/IAS 7 Laporan Arus Kas by


Dwi Martani

● https://www.idx.co.id

Anda mungkin juga menyukai