Anda di halaman 1dari 10

Definisi Akuntansi

Menurut Sofyan Harahap (2005), Akuntansi


adalah sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi
sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan
berbagai alternatif dalam mengambil kesimpulan oleh para
pemakainya.
Menurut American Institute of Certified Public
Accounting (AICPA), Akuntansi adalah seni pencatatan,
penggolongan, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu
dalam ukuran moneter, transaksi yang umumnya bersifat
keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya.
Dengan artian, akuntansi adalah seni mencatAT,
menggolongkan dan menyusun ikhtisar kejadian atas
transaksi keuangan yang selanjutnya disajikan dalam
laporan keuangan.

Persamaan Dasar
Akuntansi
LIABITIAS
ASET
EKUITAS
= +

Aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Liabilitas adalah kewajiban yang harus dikeluarkan kepada
pihak lain karena melakukan pinjaman

Ekuitas adalah hakpemilik/pemegang saham atas harta


perusahaan

Ada 2 hal yang perlu diingat dalam penghitungan


transaksi keuangan menggunakan persamaan
dasar ini, yaitu pendapatan dan beban. Kedua
hal ini akan memengaruhi besarnya modal.
Jika pendapatan naik, maka modal akan naik.
Sementara jika biaya naik, modal akan turun.

Pendapatan Modal

Beban Modal

Saldo Normal Akun


Saldo normal pada proses akuntansi adalah
perkiraan bahwa jenis akun tertentu akan memiliki
saldo debit atau kredit berdasarkan klasifikasinya
di dalam bagan akun.

Saldo ini biasanya akan berpengaruh terhadap


pertambahan atau berkurangnya cari jumlah satu
KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
rekening. Saldo normal juga diartikan sebagai klasifikasi
terhadap sebuah perkiraan akun yang menggunakan
sebuah prinsip pembukuan secara berpasangan.

Pengelompokkan Kode Akun, Nama


Akun dan Artzinya
Nomor Nama Akun Fungsi Untuk Mencatat Mutasai Nilai

  Current Assets Aset lancar


1-110 Cash In Bank Kas di Bank
1-120 Petty Cash Kas Kecil
1-130 Accounts Receivable Piutang Usaha
1-140 Allowance of Doubtful Debt Penyisihan/Cadangan Kerugian Piutang
1-150 Merchandise Inventory Persediaan Barang Dagangan
1-160 Office Supplies Perlengkapan Kantor
1-170 Prepaid Insurance Uang Muka/Persekot Asuransi
1-180 Prepaid Rent Uang Muka/Persekot Sewa
1-190 Value Added tax (VAT) Receivable Piutang Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
1-191 VAT In PPN Masukan
1-192 Prepaid Income Tax Article 25 Uang Muka PPh 25/Angsuran Pajak
     
  Long Term Investment  
1-210 Stock Investement Investasi Dalam Bentuk Saham
     
  Fixed Assets Aset Tetap
1-310 Land (at cost) Tanah (Pada Harga Perolehan)

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


1-320 Buildings (at cost) Bangunan (Pada Harga Perolehan)
1-321 Acc. Depreciation - Buildings Akumulasi Penyusutan - Bangunan
1-330 Equipment (at cost) Peralatan (Pada Harga Perolehan)
1-331 Acc. Depreciation - Equipment Akumulasi Penyusutan - Peralatan
1-340 Automobile (at cost) Kendaraan (Pada Harga Perolehan)
1-341 Acc. Depreciation - Automobile Akumulasi Penyusutan - Kendaraan
     
  Current Liabilities Liabilitas Lancar
2-110 Accounts Payable Utang Usaha
2-120 Accrued Expense Utang Beban
2-130 VAT Payable Utang PPN
2-131 VAT Out PPN Keluaran
2-132 Income Tax Article 21 Payable Utang PPh 21
2-133 Income Tax Article 23 Payable Utang PPh 23
2-134 Income Tax Article 25/29 Payable Utang PPh 25/29
     
  Long Term Liabilities Liabilitas Jangka Panjang
2-210 Bank Loan Utang Bank
     
  Owner's Equity Ekuitas Pemilik
3-110 Stock Capital Modal Saham
3-130 Retained Earning Saldo Laba Periode Lalu
3-140 Income Summary Ikhtisar Laba Rugi
  Revenues Pendapatan
4-110 Sales Penjulan
4-120 Sales Discount Potongan Penjualan
4-130 Sales Return and Allowance Retur Penjualan dan Pengurangan Harga
     
  Cost of Merchandise Sold Beban Pokok Penjualan
5-110 Cost of Merchandise Sold Baban/Harga Pokok Barang Dagangan
     
  Operating Expense Beban Operasi
6-110 Utilities Expense Beban Listik, Air dan Telepon
6-120 Office Supplies Expense Beban Perlengkapan Toko
6-130 Doubtful Debt Expense Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
6-140 Spoilage Expense Beban Kerusakan Barang Dagangan
6-150 Depreciaton Expense Beban Depresiasi (Seluruh Aset Tetap)
6-160 Insurance Expense Beban Asuransi

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


6-170 Rent Expense Beban Sewa
6-180 Wages and Salaries Expense Beban Upah dan Gaji
6-190 Advertising Expense Beban Iklan
6-200 Others Operating Expense Beban-bena Operasi Lainnya
     
  Others Revenues and Gains Pendapatan dan Keuntungan Lainyya
8-110 Interest Income Pendapatan Bunga
8-120 Dividend income Pendapatan Dividen
8-130 Gain (loss) on Sale of Stocks Laba (Rugi) Penjualan Saham (InvestasI)
8-140 Freight Collected Pendapatan Jasa Transportasi Penjualan
8-150 Late Fees Collacted Denda Keterlambatan Pembayaran Piutang
     
  Others Expense and Losses Beban dan Kerugian Lain-lain
 9-110 Interest Expense Beban Bunga
 9-120 Bank Service Charges Beban Administrasi Bank
 9-140 Income Tax Article 4 (2) Expense Potongan PPh pasal 4 ayat 2
 9-145 Income Tax Expense Taksiran Pajak Penghasilan
 9-150 Late Fees Expense Beban Denda Pembayaran Utang Dagang
     

Siklus Akuntansi
KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Siklus akuntansi pada sebuah
perusahaan merupakan suatu proses
menciptakan laporan keuangan
perusahaan dalam suatu periode tertentu.
Biasanya siklus akuntansi berawal dari
transaksi hingga pembuatan laporan
keuangan perusahaan yang kemudian
dilanjutkan dengan adanya saldo yang
dtutup dengan closing entry (jurnal penutup)
atau hingga jurnal pembalik.

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


Bukti Transaksi
Bukti Eksternal
1. Kwitansi
Kwitansi (official receipt) ialah suatu bukti transaksi
penerimaan uang atas pembayaran suatu barang atau
yang lainnya.
Kwitansi ini dibuat dan ditanda tangani oleh pihak
penerima uang dan diserahkan kepada pembayar.

2. Faktur
 Faktur
merupakan bukti transaksi penjualan atau
pembelian secara kredit (tidak tunai).
Faktur juga biasanya dibuat rangkap. Lembar
pertama merupakan bukti bagi penjual yang disebut
dengan faktur penjualan. Sedangkan lembar kedua
merupakan bukti bagi pembeli yang disebut dengan
faktur pembelian.

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


3. Nota Kredit
Nota kredit itu bukti transaksi yang digunakan
untuk mengurangi nominal transaksi sebelumnya
yang bersifat kredit.
Nota kredit dikeluarkan oleh penjual untuk
mengurangi nominal transaksi dikarenakan barang
yang dijual diterima kembali sebagian.

4. Nota Debit
Nota debit hampir sama dengan nota kredit, namun
yang mengeluarkannya adalah pembeli.
Ketika pembeli melakukan komplain atas barang
yang telah dibeli secara kredit biasanya pembeli
akan mengembalikan barang tersebut lalu membuat

KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


bukti berupa nota debit agar penjual mengurangi
nominal transaksi sebelumnya.

Bukti Internal
1. Memo
Memo itu semacam surat perintah dari atasan
kepada bawahan untuk melakukan aktivitas
tertentu yang berkaitan dengan keuangan.
Contohnya begini, kamu jadi supervisor di sebuah
perusahaan jasa. Nah, direktur pemasaran kamu
memerintahkan untuk membuat hasil laporan
penjualan bulan ini.
3. Bukti Kas Masuk
Bukti kas masuk merupakan bukti yang
dikeluarkan bagian keuangan sebagai tanda telah
terjadi aliran kas masuk ke perusahaan.
3. Bukti Kas Keluar
Kebalikan dari bukti kas masuk, yakni bukti yang
dikeluarkan bagian keuangan sebagai tanda telah
terjadi aliran kas keluar dari perusahaan.
KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KOMPARTEMEN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Anda mungkin juga menyukai