DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 6
MODUL 6
MENYUSUN PARAGRAF II
1. SUSANTO, 837739978
2. VINNA APRILIYANTI, 837740435
3. WULANSARI, 837740539
4. WULANTIKA, 8377404667
MENYUSUN PARAGRAF II
A. Pengertian Eksposisi
Eksposisi juga disebut pemaparan, yakni salah satu bentuk karangan yang
berusaha menerangkan, menguraikan, atau menganalisis suatu pokok pikiran yang
dapat memperluas pengetahuan dan pandangan seseorang. Penulisan karangan
eksposisi terbentuk dalam kerangka karangan yang terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu,
bagian pembuka (pendahuluan), bagia pengembang (isi), dan bagian penutup yang
merupakan penegasan ide.
2. Teknik Perbandingan
4. Teknik Klasifikasi
a. Terdapat ciri yang menonjol yang dapat merangkum semua objek yang
diklasifikasikan;
b. Logis dan konsisten;
c. Bersifat menyeluruh;
d. Selektif (Akhadiah, 2001:8.16-.17).
5. Teknik Definisi
Definisi adalah penjelasan tentang makna atau pengertian suatu kata, frase,
atau kalimat. Semakin jelas pembahasan arti itu, baik bagi penulis maupun bagi
pembaca, maka semakin jelas pula komunikasi gagasan atau ide dalam pikiran
penulis kepada pembaca. Ada beberapa macam definisi yang dapat digunakan,
yaitu:
a. Sinonim
b. Definisi Formal
c. Definisi Luas
Definisi luas yaitu definisi formal yang diperluas. Definisi formal biasanya
dirumuskan dalam satu kalimat, sedangkan definisi luas dirumuskan dalam
beberapa kalimat. Satu definisi luas mungkin bisa berupa satu paragraf atau
beberapa paragraf.
6. Teknik Analisis
a. Analisis Proses
b. Analisis Sebab-Akiat
c. Analisis Bagian
Analisis bagian adalah analisis yang membagi suatu pokok masalah yang
tunggal menjadi bagian-bagian berdasarkan aspek yang berbeda. Hubungan antara
bagian-bagian yang besar dan yang kecil, yang umum dan yang khusus
merupakan hubungan antara bagian-bagian yang bersifat struktural. Artinya,
hubungan antara bagian-bagian yang teratur membentuk suatu kesatuan yang
lebih besar.
d. Analisis Fungsional
A. Pengertian Persuasi
Persuasi atau membujuk dan menyakinkan adalah salah satu bentuk tulisan
atau retorika yang berusaha meyakinkan dan membujuk mengenai hal-hal yang
dikomunikasikan (Finoza,2000:155).
a. Tulisan persuasif harusalah jelas dan tertib, maksud dan tujuan penulis
dinyatakan secara terbuka atau dikemukakan dengan jelas.
b. Tulisan persuasif haruslah hidup dan bersemangat.
c. Tulisan persuasif beralasan kuat.
d. Tulisan persuasif harus bersifat dramatik.
e. Adanya 5 faktor penguat daya persuasif yaitu bahasa, nada yang digunakan,
detail esensial, organisasi, dan kewenangan yang menyangkut penerimaan dan
kesadaran pembaca terhadap pengarang.
B. Jenis-Jenis Karangan Persuasi
Salah satu hal utama untuk membuat pembaca merasa tertarik penulis
harus memiliki kemampuan untuk menggunakan kata yang bersifat membujuk
para pembaca.
D. Langkah-Langkah Menulis Karangan Persuasi
2. Menentukan Tema