Muhammad Abdul Aziz Tugas AIK 5
Muhammad Abdul Aziz Tugas AIK 5
Oleh:
Nim : 21910048
Kelas. :D
Semester : V (Lima)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2021
Jawaban:
1. Makna dan maksud yang terkandung dalam ayat tersebut adalah bahwa
sumber suci umat islam dalam hal ini Al-quran, sangat menganjurkan umat
islam untuk mengekplorasi segala yang diciptakan Oleh Allah, dengan
menggunakan akal dan segala anugerah yang diberikan kepada manusia
untuk bisa mencapai kebenaran, kebijaksanaan, maupun kesejahteraan dan
sudah barang tentu agar lebih dekat dengan Maha pencipta, Allah SWT.
Dalam ayat pertama dijelaskan secara gamblang bahwa betapa
pentingnya membaca (membaca buku, Fenomena alam, sosial, dan
membaca segala aspek yang ada di dalam kehidupan).
Menusia pun diperintahkan untuk selalu mengucapkan atau menyebut
nama Allah pada seluruh aktivitas di dalam kehidupan (termasuk dalam
proses belajar dan berfikir). Dan kemudian manusia pun diperintahkan untuk
menulis, karena hasil dari ‘bacaan' tadi sudah tentu harus dituangkan dalam
bentuk tulisan (buku) agar kahalayak umum atau generasi selanjutnya dapat
mengadopsi, mengembangkan, dan memetik makna dari tulisan-tulisan
tersebut.
Maksud dan makna yang bisa diambil dari ayat 190 surah Ali-imran adalah
bahwa langit dan bumi tidak terjadi atau “mengada” secara kebetulan
melainkan ada sesuatu yang ada sebelum kata ada itu ada, yang telah
menciptakannya yaitu Allah SWT. Dan segala fenomena yang terjadi, baik
di langit maupun di bumi adalah tanda-tanda kebesaran-Nya.
2) ت َ ض َر َّب َنا َما َخلَ ْق ِ ْت َواأْل َر
ِ ُون فِي َخ ْل ِق ال َّس َم َاوا
َ وب ِه ْم َو َي َت َف َّكر َ ِين َي ْذ ُكر
ِ ُون هَّللا َ قِ َيامًا َوقُعُو ًدا َو َعلَ ٰى ُج ُن َ الَّذ
َ ك َفقِ َنا َع َذ
ِ اب ال َّن
ار َ ٰ َه َذا بَاطِ اًل ُسب َْحا َن
Artinya “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk
atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah
Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah
kami dari azab neraka," (QS. Ali Imran: 191)
Kemudian pada ayat selanjutnya ini ditegaskan bahwa orang berakal yang
dimaksudkan pada ayat 190 adalah orang-orang yang dalam setiap
aktivitas hidupnya selalu melibatkan atau memikirkan Allah, selaku
pencipta kehidupan itu sendiri.
Dan para ilmuan muslim syogianya ketika melakukan eksplorasi pada
Alam untuk pengembangan ipteks, seharusnya aktivitas tersebut
dilakukan bukan hanya semata-mata demi kepentingan Dunia, melainkan
pula untuk mendapatkan keridohan Allah SWT. Kemudian eksplorasi yang
dilakukan seyogianya dapat mendekatkan diri dan membuat para ilmuwan
mengetahui keberadaan Allah, bukan malah sebaliknya.