Materi 12 Indeks Glikemik Pangan
Materi 12 Indeks Glikemik Pangan
ALSUHENDRA,
PANGAN M.SI
BAGAIMANA KARBOHIDRAT
BEKERJA?
2. Mencegah kanker
Terdapat korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan
kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan mungkin
juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet
Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks
glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel kanker “mendapatkan
makanan dari gula.”
3. Penyakit jantung
4. Menurunkan obesitas
Rentang indeks
Kategori pangan
glikemik
IG rendah < 55
IG sedang 55 – 70
IG tinggi > 70
Contoh pangan dengan nilai indeks glikemiknya:
1. Makanan dengan indeks glikemik tinggi (70-
99), contoh : kentang panggang, nasi putih,
dan roti putih.
2. Indeks glikemik sedang (56-69), contoh :
gandum putih, nasi merah, dan ubi jalar
kuning.
3. Indeks glikemik rendah (<55), contoh : kedelai,
ikan, dan telur.
PENENTUAN IG
Hitungan:
Proporsi IG es krim = 61 x 40/60 = 40,7
Proporsi IG peach = 42 x 20/60 = 14
IG dari menu ini = 41 + 14 = 54,7
NILAI IG PANGAN CAMPURAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI INDEKS
GLIKEMIK PANGAN
• Pangan dengan jenis yang sama dapat memiliki IG
yang berbeda apabila diolah atau dimasak dengan
cara yang berbeda. Hal ini dikarenakan proses
pengolahan dapat menyebabkan perubahan pada
struktur dan komposisi zat gizi penyusun pangan,
sehingga akan memengaruhi daya cerna zat gizi yang
terdapat pada pangan.
• Varietas yang berbeda pada jenis pangan juga akan
memengaruhi IG pangan tersebut, contohnya adalah
beras yang memiliki kisaran IG antara 50 – 70.
• Beberapa faktor yang memengaruhi IG pangan
adalah cara pengolahan (tingkat gelatinisasi pati dan
ukuran partikel), rasio amilosa-amilopektin, tingkat
keasaman dan daya osmotik, kadar serat, kadar lemak
dan protein, serta kadar anti-zat gizi pangan.
1. PROSES PENGOLAHAN
• Teknik pengolahan pangan yang
menjadikan pangan tersedia dalam bentuk,
ukuran, dan rasa yang berbeda
menyebabkan struktur pangan tersebut
menjadi halus, sehingga pangan tersebut
menjadi lebih mudah dicerna dan diserap.
• Hal tersebut tentunya akan memengaruhi
peningkatan glukosa darah yang
menyebabkan pankreas untuk
mensekresikan insulin lebih banyak.
2. UKURAN PARTIKEL
• Ukuran partikel sangat memengaruhi
proses gelatinisasi pati, sehingga
ukuran butiran pati yang semakin kecil
akan menjadikan semakin rentan
terhadap proses degradasi oleh enzim.
• Hal tersebut akan mempercepat proses
pencernaan dan penyerapan
karbohidrat pati, sehingga dapat
dikatakan semakin kecil ukuran
partikel maka semakin tinggi nilai IG
pangan tersebut.
3. TINGKAT GELATINISASI PATI