Anda di halaman 1dari 13

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS

“ E-Commerce”

Nama : Putri rosi Mayasari


Nim : 9042021014

Dosen Pengampu: Dr. JONI DEVITRA, SE, Ak, M

PROGRAM STUDI MAGISTER SISTEM INFORMASI


Universitas Dinamika bangsa (UNAMA)
JAMBI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Zaman sekarang ini adalah zaman modern, hampir semua hal bias dilakukan dari

rumah dari mulai membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon, internet, tv

berbayar, listrik, pam dan lain-ain, cukup dengan menggunakan m-bangking, dan semua

bias dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat memungkiri pentingnya teknologi

informasi dalam kehidupan kita. Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian yang

sangat penting dalam setiap rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan baik skala

besar maupun kecil menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu aktifitas yang

sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap layanan bisnis yang mereka

kelola.

Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akhir–

akhir ini dirasakan hampir di setiap aspek kehidupan masyarakat. Sebagaimana setiap

kemajuan teknologi komunikasi yang lain, internet masuk ke berbagai bentuk kehidupan

masyarakat. Hal ini terjadi karena komunikasi adalah salah satu kebutuhan yang

mendasar pada masyarakat. Teknologi internet berkembang dan menyatu dalam sebuah

‘dunia’ atau ‘ruang maya’ atau sering disebut sebagai cyber-space, sebuah dunia atau

tempat orang dapat berkomunikasi, bertemu, saling menyapa’, dan melakukan berbagai

aktivitas ekonomi/bisnis. informasi telah berubah bentuk menjadi suatu komoditi yang

dapat diperdagangkan. Keadaan ini terbukti dengan semakin berkembangnya bisnis

pelayanan informasi, seperti stasiun televisi, surat kabar, radio dan internet yang telah

memasuki sendi-sendi kehidupan manusia. Perubahan lingkungan yang pesat, dinamis


dan luas tersebut didukung oleh kemajuan teknologi informasi disegala bidang. Hal ini

telah mendorong transformasi masyarakat tradisional menjadi masyarakat informasi.

B. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dalam penelitian ini

dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Apa peranan informasi Teknologi dalam Bidang Bisnis ?

2. Apa dampak positif dan negatif IT pada bisnis?

3. Apa manfaat dari perkembangan IT dalam bidang Bisnis?

C. Tujuan dan manfaat Penulisan

• Tujuan

Sesuai dengan permasalahan yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penulisan

ini di arahkan untuk :

1. Menjelaskan apa peranan IT dalam bidang bisnis

2. Menjelaskan efek IT dalam organisasi perusahaan

3. Menguraikan Masalah dan pemecahannya akibat perkembangan IT

• Manfaat

Sesuai dengan permasalahan yang telah di kemukakan di atas, adapun manfaat yang

dapat diperoleh dari penulisan ini yaitu :

1. melalui nternet dapat memberikan pengetahuan dan sumber informasi

2. dengan teknologi dapat memanajemen data dengan baik

3. dengan teknologi dapat melakukan aktivitas bisnis selama 24 jam


D. Kerangka Teoritis

Dalam penyusunan paper ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah

informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan di bahas. Sehubungan

dengan masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan beberapa

metode pengumpulan data, yang pertama browsing di internet, kedua dengan membaca

media cetak dan yang ketiga dengan pengetahuan yang kami miliki.
BAB II

PEMBAHASAN

II. Peranan Teknologi Informasi dalam Bidang Bisnis

Peranan teknologi informasi dalam bidang bisnis sangat besar karena tujuan dari

bisnis adalah untuk mencari keuntungan yang diperoleh dari hasil transaksi, baik barang

maupun jasa. Penggunaan alat bantu teknologi informasi merupakan keharusan untuk

mengembangkan dan memajukan bisnis.

Pada bidang bisnis, biasanya sistem komputer digunakan untuk memproses gaji,

data statistik, dan akunting (keuangan). Sistem komputer melakukan otomatisasi

pekerjaan-pekerjaan rutin kantor. Banyak bisnis sudah menggunakan sistem komputer

untuk pengawasan stok barang, membuat laporan keuangan, meramal, dan merencanakan

bisnis masa depan Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan seperti

halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain. Ini merupakan sumber yang

penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh yang kecil. Perusahaan-perusahaan

memiliki pilihan yang terbatas atas layanan yang diperoleh dari penyediaan layanan yang

dikelola secara monopoli. Hari ini, para pengguna korporat meletakkan bersama

keseluruhan jejaring di bawah kontrol mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian

atau seenuhnya. Deregulation dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan

untuk secara sadar merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan

privat untuk meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya

untuk menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.

Layanan teknologi informasi sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik,

mulai dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan
kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana perusahaan

multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis berskala besar memiliki

kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa, aman, automated, terpadu dan

terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal tidak dapat memenuhi kebutuhan ini,

dengan biaya yang masuk akal, perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk

mengembangkan sendiri jejaring privat.

Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi dan marketing

dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas video-conferencing, untuk

tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan disain manufaktur.

Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk

mengembangkan jejaring teknoloi informasi sendiri ataupun untuk menyewa, karena

besarnya biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup

besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh karena

ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama yang

mengadopsi teknologi informasi baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada

teknologi informasi mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.

Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada lingkungan bisnis,

kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat menghadirkan berbagai solusi yang

dapat membantu proses bisnis yang ada. Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai

dibangun dan secara konstan diminta untuk mengembangkan suatu layanan,

mengembangkan suatu sistem, dan mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi

informasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) dikembangkan oleh perusahaan untuk

menyediakan informasi terkini mengenai operasi perusahaan dan membantu membuat


keputusan perusahaan. Adapun dari sisi pelanggan, peranan sistem komputer adalah

meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan kualitas layanan. Bagi bisnis perdagangan,

seperti department store, sistem informasi manajetnen memungkinkan pencatatan

transaksi secara mudah dengan alat bernama barcode reader, yaitu alat untuk membaca

kode barang yang dihubungkan dengan komputer. Penggunaan barcode reader

memudahkan pramuniaga melayani pelanggan. Oleh karena alat ini terhubung dengan

komputer di kasir dan server maka dapat dilakukan pengecekan hasil transaksi setiap saat

untuk mengetahui jenis barang, sisa stok, barang-barang yang harus segera diadakan oleh

pemilik toko, dan yang penting lagi dapat segera diketahui seberapa besar keuntungan

yang diperoleh dari transaksi. Semua itu dimungkinkan karena penggunaan komputer dan

penerapan program sistem informasi manajemen. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan

layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu

dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi

informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi

menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource

Planning (ERP). ERP adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem

manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan. Sekarang bisnis menggunakan

teknologi informasi itu sangat menguntungkan hanya dengan menggunakan teknologi

seperti internet, anda dapat mempromosikan bisnis anda secara online (E-commerce)

dengan cakupan dunia. Berikut beberapan pengertian dari E-commerce, M-commerce,

dan L-commerce :

Pengertian E-Commerce adalah Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa

Inggris: Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian,

penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau
televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana

elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem

pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan

penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti:

transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-

marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online

(online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange

/EDI), dll.

E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan

e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga

pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain

teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan

data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non

komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk

e-dangang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali

adalah banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-

web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan

seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006

yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan

akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Pengertian M-dagang atau M-Commerce (Mobile-Commerce, mCommerce)

adalah sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) dengan menggunakan peralatan


portabel/mobile seperti: telepon genggam, telepon pintar, PDA, notebook, dan lain lain.

Pada saat pengguna komputer berpindah dari satu tempat ke tempat lain (sewaktu berada

dalam mobil, misalnya), pengguna komputer tersebut dapat melakukan transaksi jual beli

produk di Internet dengan menggunakan sistem m-dagang ini Selain m-dagang, istilah

lain yang sering dipaki adalah M-bisnis(mobile bussines atau m-bussines) Dasarnya, m-

dagang adalah gabungan dari perdagangan elektronik (e-dagang) dengan mobile

computing.Bisa dikatakan bahwa m-dagang ini adalah e-dagang yang berada dalam

lingkungan nirkabel. Seperti halnya e-dagang pada umumnya, penggunaan m-dagang

bisa ditransaksikan melalui Internet, jaringan komunikasi pribadi, kartu pintar, dan

infrastruktur lainnya. M-dagang membuka peluang untuk memberikan layanan baru bagi

customer yang telah ada, dan untuk menarik customer baru.

Pengertian L-dagang atau L-Commerce (Location based-Commerce) adalah

sistem perdagangan elektronik (e-Commerce) yang menekankan pada pencarian

informasi yang dihasilkan oleh peralatan GPS (Global Positioning Systems) dan satelit.

Berbeda dengan m-dagang yang lebih menekankan pada aspek pemakaian peralatan

mobile, maka L-dagang bisa menggunakan baik peralatan dari segi mobile maupun danri

segi komputer jenis desktop.

Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian

informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet

tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman

barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat.

Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan

bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim

dingin yang mencekam tiba.


III. Dampak Keuntungan dan Kerugian IT Dalam Bidang Bisnis/Ekonomi

1. Keuntungan untuk Perusahaan/Perdagangan yaitu :

a. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan

b. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat

mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau peroranga

c. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan

mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk

d. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses

internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

e. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

f. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak

g. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah

2. Keuntungan yang diperoleh konsumen yaitu :

a. Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan

b. Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat

mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau peroranga

c. Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan

mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk

d. Perusahaan dapat menjangkau pasar lebih luas, karena pembeli yang mengakses

internet tidak dibatasi tempat dan waktu.

e. Perusahaan tidak perlu membuka cabang distribusi

f. Pengeluaran lebih sedikit, karena pegawai tidak banyak


g. Harga barang lebih murah, karena biaya operasionalnya murah

3. Keuntungan yang diperoleh konsumen

1. Konsumen tidak perlu ke toko untuk mendapat barang

2. Pembeli dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan

3. Konsumen dapat membandingkan harga dari pemasang iklan lain di internet

4. Konsumen dapat membeli barang yang di dalam negeri tidak ada.

5. Harga barang lebih murah

• Kerugian :

1. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan

semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang

selundupan atau transaksi narkoba

2. Hal yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau

perorangan yang mengakibatkan kerugian financial yang besar


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Untuk mempertahankan kelangsungan hidup suatu organisasi, harus disadari

bahwa lingkungan usaha akan selalu berubah, termasuk teknologi informasi yang juga

mengalami perkembangan. Dengan berkembangnya teknologi informasi mengakibatkan

perubahan-perubahan dalam bidang ekonomi akan menyesuaikan dengan perkembangan

kegiatan perusahaan. Kehadiran teknologi informasi memberikan banyak manfaat bagi

perusahaan, seperti mampu meringankan aktivitas bisnis yang kompleks serta

menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat

dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan

keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan

juga dapat ditingkatkan. Akibatnya perusahaan dapat tetap bertahan dalam era informasi

serta mampu menghadapi persaingan pasar global.

Selain menghasilkan manfaat, perkembangan teknologi informasi juga dapat

menimbulkan beberapa dampak negatif bagi perusahaan, seperti tertutupnya kesempatan

kerja, timbulnya resistance to change serta timbulnya kejahatan-kejahatan teknologi

informasi yang dapat merugikan perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA

Gordon, Judit R. (1993). Organizational Behavior. 4th edition. Needham Height-


Mampu: Allyn and Bacon.

Kontribusi sektor TI dalam Pertumbuhan Ekonomi

Zulkarimen Nasution, Perkembangan Teknologi Informasi, Universitas Terbuka, Jakarta,


2005.

http://ronny-ekonomi.blogspot.com/2008/05

http://purpl3.wordpress.com/

http://risyana.wordpress.com/2009/04/13/keuntungan-dan-kerugian-dalam-penggunaan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-tik/

http://indo-komputer.blogspot.com/2011/09/manfaat-teknologi-informasi-dan.html
http://www.ari-sulistiyo.blogspot.com/

http://fauziazhari.blog.upi.edu/2010/11/07/6/

http://lowbed-ajj.blogspot.com/2009/03/manfaat-komputer-di-bidang-bisnis-dan.html

Anda mungkin juga menyukai