Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAKSI

Maraknya penggunaan komputer di berbagai bidang kehidupan manusia, menuntut setiap orang untuk
mengetahui dan mempelajari berbagai macam software pendukung yang dapat beroperasi pada komputer
tersebut. Komputer merupakan salah satu penemuan tercanggih pada abad ini. Kemampuan komputer dalam
melakukan penghitungan yang sangat cepat, dapat mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya.
Berbagai macam media pendukung untuk mengoptimalkan kinerja komputer banyak dibuat. Media tersebut
berupa software atau program aplikasi yang hubungannya tidak dapat terpisahkan dari komputer. Software atau
program aplikasi tersebut dibangun dengan menggunakan software lain. Banyak software yang digunakan untuk
membangun software atau program aplikasi. Salah satunya bahasa pemrograman (programming language).
Dalam laporan ini, kami akan membahas mengenai Bahasa Pemrograman Python untuk memberikan sedikit
gambaran kepada masyarakat tentang Bahasa Pemrograman Python, mengingat bahasa pemrograman ini masih
sangat jarang digunakan.

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan
dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke
CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun
2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan
komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan
Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.

Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan
Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk
sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki
oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python
dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s
Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam
korespondensi antar pengguna Python. Python berkembang seiring dengan perkembangan data science.

Data science kian hari kian berdengung dimana sejumlah perusahaan mencari pebakat yang memiliki
kemampuan yang memadukan statisika dengan ilmu komputer ini. Pada dasarnya data science memang
statistika, hanya saja diperkaya dengan sejumlah teknik dalam ilmu komputer untuk berurusan dengan data yang
lebih besar ukurannya dan lebih kompleks strukturnya.

Pandas (Python Analysis Data) adalah salah satu liblary paling populer untuk data science, pandas
memudahkan kita untuk mengolah data data berbentuk tabular yang tersimpan dalam baris dan kolom. Pandas
bersifat open source, menyediakan kinerja tinggi, struktur data yang kuat digunakan sebagai alat analisis data
untuk bahasa pemrograman Python. Dengan pandas kita dapat dengan mudah merubah data (CSV, excel, JSON
atau SQL) menjadi sebuah object data yang terdiri dari baris dan kolom yang disebut dengan DataFrame.
PENDAHULUAN

Menurut KBBI, pemrograman adalah proses atau cara membuat program yang diciptakan secara khusus
sehingga memungkinkan komputer melakukan fungsi tertentu. Pada masa sekarang, pemrograman digunakan
dalam berbagai benda di setiap aspek kehidupan untuk melakukan bermacam fungsi, mulai dari bermain games
di smartphone hingga menyelesaikan perhitungan matematika rumit. Oleh karena itu, metode pemrograman
menjadi hal yang penting untuk dikuasai, terutama oleh generasi muda.

Di mata kuliah PTI B, kami mempelajari tahap-tahap pemrograman menggunakan Python. Python dianggap
sebagai bahasa pemrograman yang relatif mudah dipelajari dibandingkan dengan bahasa lainnya seperti Java
atau C++. Hal ini dikarenakan Python hanya membutuhkan code yang lebih singkat dan lebih mudah dipahami
dibandingkan bahasa lain, sehingga dapat menghemat lebih banyak waktu untuk menulis program yang
dibutuhkan.

Tujuan yang ingin dicapai dalam project ini adalah:

1. Mahasiswa dapat memahami dan menyusun program berdasarkan materi yang telah dipelajari.

2. Mahasiswa dapat menyusun program untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan.

METODOLOGI

Pada pengerjaan modul ini alat dan bahan yang diperlukan adalah laptop yang sudah terinstall aplikasi Spyder
yang dapat digunakan untuk coding dengan bahasa Python. Secara umum tahapan pengerjaan tugas ini dapat
dibagi menjadi 4 tahap, yakni: tahap observasi umum, brainstroming, programming, dan mengetes program.
Jika dituliskan dalam diagram alir maka:

1. Tahap Observasi Umum

Tahap ini dilakukan dengan mempelajari masalah yang diberikan.

2. Tahap Brainstorming

Tahap ini dilakukan dengan mengumpulkan ide dari masing-masing anggota untuk menemukan

solusi terbaik dalam memecahkan masalah.

3. Tahap Programming

Tahap ini dilakukan dengan membuat source code untuk menyelesaikan masalah.

4. Tahap Mengetes Program

Tahap terakhir ini menjadi penentu apakah source yang dibuat sudah tepat atau belum. Jika

program tudak berhasil dijalankan sesuai keinginan, maka dilakukan evaluasi dan

programming.

Anda mungkin juga menyukai