Anda di halaman 1dari 4

Wahyu Eka Syahputra

4232101035
RPE Pagi B
Fisika Dasar

1. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena
gerakannya.Energi kinetik suatu benda didefinisikan sebagai usaha yang
diperlukan untuk menggerakkan suatu benda dengan massa tertentu,dari
keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Dalam Mekanika Klasik,energi kinetik dari sebuah titik objek (objek yang
sangat kecil sehingga massanya dapat diasumsikan di sebuah titik), atau juga
benda diam, maka digunakan persamaan:
1
Ek = 2 mv2
Keterangan:
Ek = energi kinetik translasi
m = massa benda
v = kecepatan linier benda
Jika satuan menggunakan sistem SI, maka satuan dari massa
adalah kilogram, kecepatan dalam meter per detik, dan satuan energi
kinetik dinyatakan dalam joule.
Contoh, energi kinetik dari sebuah benda yang bermassa 80 kilogram
bergerak dengan kecepatan 18 meter per detik, maka energi kinetiknya
adalah
Ek = (1/2) · 80 · 182 J = 12.96 kiloJoule (kJ)
Karena besaran energi kinetik berbanding lurus dengan kuadrat
kecepatannya, maka sebuah objek yang kecepatannya meningkat dua
kali lipat, maka benda itu mempunyai energi kinetik 4 kali lipat dari
semula. Contohnya adalah, sebuah mobil yang bergerak dengan
kecepatan 2 kali dari kecepatan mobil lainnya, maka mobil itu juga
membutuhkan jarak 4 kali lebih jauh untuk berhenti, diasumsikan
besar gaya pengeremannya konstan.
Energi kinetik yang dimiliki suatu benda memiliki hubungan
dengan momentumnya dengan persamaan:
p2
Ek = 2m

Keterangan :
p adalah momentum
m adalah massa benda
2. Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah energi yang mempengaruhi benda karena posisi
benda tersebut yang mana kecenderungan tersebut menuju tak terhingga dengan
arah dari gaya yang ditimbulkan dari energi potensial tersebut.Satuan
Internasional (SI) untuk Energi Potensial adalah Joule (J).
Energi Potensial memiliki 3 jenis, yaitu;
 Energi Potensial Gravitasi
Rumus energi potensial gravitasi dapat dituliskan:
Ep = m x g x h
Dengan:
Ep sebagai Energi Potensial (J)
m sebagai massa benda (kg)
g sebagai gravitasi bumi (m/s2)
h sebagai ketinggian benda (m)

 Energi Potensial Listrik


Energi ini dapat terjadi apabila sebuah partikel bermuatan bergerak
dalam suatu medan listrik. Saat itulah medan listrik akan
mengarahkan gaya dan melakukan kerja terhadap partikel tersebut.
Rumus Energi Potensial Listrik dapat dituliskan dengan :
q
Ep =k (Q x r )
Dengan :
Ep sebagai Energi Potensial (J)
k sebagai konstanta coulomb (9 x 109 N.m2/C2)
Q sebagai muatan sumber yang menimbulkan medan listrik
q sebagai muatan yang mengalami perpindahan
r sebagai jarak muatan dari q ke Q (m)

 Energi Potensial Pegas


Adalah energi yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan
pegas.
Rumus Energi Potensial Pegas dapat dituliskan dengan :
1
Ep = 2 k x r 2
Dengan :
Ep sebagai Energi Potensial (J)
k sebagai konstanta coulomb (9 x 109 N.m2/C2)
r sebagai perubahan posisi (m)

3. Energi Mekanik
Energi Mekanik adalah penjumlahan dari energi kinetic dengan energi
potensial.

Em = Ek + Ep

4. Hukum Kekelan Energi


Hukum kekekalan energi berbunyi :
“Energi total konstan dalam proses apapun. Ini dapat berubah bentuk atau
ditransfer dari satu sistem ke sistem lain, tetapi totalnya sama”

5. Aplikasi Dari Konsep Energi


 Penggunaan generator,yang mengubah energi gerak menjadi energi
listrik
 Penggunaan baterai untuk mengalirkan arus listrik dalam
rangkaian.Saat sebuah baterai digunakan untuk mengalirkan arus pada
suatu rangkaian,energi kimia dalam baterai diubah ke energi kinetik
sehingga muatan listrik bergerak

Anda mungkin juga menyukai