Anda di halaman 1dari 24

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data Penelitian Berisi tentang lokasi penelitian dan data yang digunakan
untuk melakukan penelitian, data Peta Jaringan, eksisting data jumlah pelanggan, data
jaringan pipa, data pelayanan, data karakteristik pipa.

.1 Lokasi Penelitian
Data yang dikumpulkan akan memberikan gambaran tentang kondisi
jaringan distribusi air bersih secara real di Sepanjang Jalur Sentul Kabupaten Bogor,
Jawa Barat. Pengumpulan informasi yang berisi data yang diperlukan untuk
penyelesaian masalah dan pengolahan data secara bertahap. Semua data yang
dikumpulkan berupa data sekunder yang diperlukan dalam perencanaan jaringan
distribusi air bersih PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor. Data tersebut berupa
gambaran umum Kabupaten Bogor, Lokasi Penelitian, data jumlah pelanggan, data
jaringan perpipaan, serta pemakaian air oleh pelanggan.

.1.1 Gambaran Umum PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor


Kabupaten Bogor memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk
melayani kebutuhan air bersih masyarakat yaitu PDAM Tirta Kahuripan. Berdasarkan
Masterplan SPAM Kabupaten Bogor tahun 2008, Sistem Penyediaan Air Minum
(SPAM) yang beroperasi di Kabupaten Bogor dapat di klasifikasikan meliputi SPAM
Perkotaan dan SPAM Perdesaan dimana keduanya terdiri dari sistem Perpipaan dan
sistem non perpipaan. Ketersediaan air bersih merupakan salah satu prasyarat bagi
terwujudnya permukiman yang sehat, dan bagi kepentingan pengembangan investasi,
terutama pertanian dan industri (pabrik). Adapun cakupan pelayanan air bersih
rumah tangga baru mencapai 56,86% dari total penduduk kabupaten bogor. Cakupan
tersebut merupakan gabungan dengan pelayanan air bersih yang dilakukan oleh
PDAM di 80 desa/ Kelurahan di 19 kecamatan, yang memiliki kapasitas produksi
sebesar 2.098,5 liter/detik.
Sementara pelayanan air bersih di luar PDAM, Yaitu melalui penyediaan
sarana prasarana air bersih perdesaan oleh pemerintah, cakupan pelayanannya hanya
mengalami peningkatan 1% - 2% pertahun.

.1.2 Lokasi Penelitian


Wilayah Penelitian yang digunakan sebagai lokasi Penelitian yang berada di
Terminal A Sentul City Jl. Alternatif Sentul-Kandang Roda, Kabupaten Bogor , Jawa
Barat.
Gambar 4.1 Peta Jaringan Jalur Alternatif Sentul City
Sumber : Google Map.com
.1.3 Data Jumlah Pelanggan dan Pemakaian Air

Tabel 4.1 Jumlah Pelanggan dan Pemakaian air Jalur Sentul


JALUR SENTUL lt/detik
BLOK 58 NIRWANA GOLDEN PARK 2,789
  STADION PAKANSARI 1,3769
BLOK 50 BUMI SENTOSA 2,600694
BLOK 51 PURI ALAM KENCANA 1 0,577932
BLOK 52 PURI ALAM KENCANA 2 1,474923
BLOK 53 METRO RESIDENCE 1,980324
BLOK 99 SENTUL CITY 0,125540
PT.BINTANG MAS 3,94043
  BINTANG MAS (BUMI MEKAR PERDANA) 0,107253
  INDO GROSIR 1,087963
  PT.GARDENIA 0,546296
  PT.VAN MELE 0,250386
SUKARAJA 4,8800
Sumber : PDAM Tirta Kahuripan Bogor, 2019
Jumlah pemakaian air oleh masyarakat yang di tunjukkan pada tabel 4.1
untuk setiap waktu tidak berada dalam nilai yang sama. Aktivitas manusia berubah-
ubah untuk setiap waktu yang menyebabkan pemakaian air selama satu hari
mengalami fluktuasi. Jam puncak merupakan jam dimana terjadi pemakaian air
terbanyak dalam 24 jam.
Data pemakaian air dalam sehari perlu dilakukan pengamatan di lokasi yaitu
dengan mencatat jumlah pemakaian air setiap jam selama 24 jam. Berikut ini tabel
4.2 memperlihatkan jumlah flow untuk setiap jam yang terdapat

Tabel 4.2 Kondisi Flow di Lapangan


No. Time Flow
  ( Hours ) (LPS)
1 01:00 5,97
2 02:00 5,97
3 03:00 5,97
4 04:00 5,98
5 05:00 5,97
6 06:00 5,97
7 07:00 5,97
8 08:00 5,98
9 09:00 5,97
10 10:00 5,97
11 11:00 5,98
12 12:00 5,98
13 13:00 5,97
14 14:00 5,97
15 15:00 5,98
16 16:00 5,97
17 17:00 5,97
18 18:00 5,97
19 19:00 5,98
20 20:00 5,97
21 21:00 5,97
22 22:00 5,97
23 23:00 5,98
24 24:00:00 5,97

Sumber: PDAM Tirta Kahuripan Bogor, 2019


Dari tabel 4.2 data pemakaian air setiap jam selama 24 jam. Dari setiap
masing-masing jam nilainya hampir sama yaitu berkisar 5,97-5,98 liter/detik.

.1.4 Kondisi Eksisting Jaringan


Kondisi eksisting yang akan ditunjukkan adalah kondisi tekanan pada node 3
berada didaerah sekitar Instalasi Cibinong dan node 7 berada di daerah Bappenda.
Seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Kondisi Tekanan di Lapangan

Waktu Presssure (mwc)


 (Time) Node 3 Node 7
1 107,43 105,16
2 107,40 105,12
3 107,05 104,66
4 107,30 104,98
5 107,55 105,32
6 107,65 105,46
7 107,57 105,35
8 107,69 105,51
9 107,79 105,64
10 107,55 105,32
11 107,42 105,15
12 107,30 104,49
13 107,33 105,03
14 107,50 105,26
15 107,53 105,30
16 107,49 105,24
17 107,48 105,23
18 107,50 105,25
19 107,33 105,03
20 107,25 104,92
21 107,29 104,98
22 107,41 105,13
23 107,45 105,19
24 107,47 105,22

Sumber : PDAM Tirta Kahuripan Bogor, 2019

.1.5 Sumber Air Baku


PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mempunyai bebrapa unit baku
dan unit produksi seperti yang terlihat pada gambar 4.4, diantaranya :
1. 13 pengolahan lengkap (IPA) dengan jumlah debit 1.375 liter/detik.
2. 9 sumber mata air dengan jumlah debit 721 liter/detik.
3. 7 sumur bor dengan jumlah debit 129 liter/detik.
Penelitian ini dilakukan di Jalur sentul menggunakan instalasi pengolahan
air (IPA) dengan kapasitas 150 liter/detik dari sumber air baku sungai Ciliwung yang
berdekatan dengan lokasi penelitian.

Gambar 4.4 Sumber Air Baku yang digunakan PDAM Tirta Kahuripan

.1.6 Jaringan Perpipaan


Data perpipaan yang akan dimasukkan dalam penelitian air bersih di Jalur
Seltul City adalah Length/panjang (m), diameter pipa (mm), elevasi dan angka
kekasaran pada pipa (mm). seperti yang ditunjukkan pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Jaringan Perpipaan Air Bersih Jalur Sentul-City
No.Elemen Node Diameter
Panjang
Pipa (m) C (HW)
pipa (m)
dari ke
A SB A 1 0,4 130
B A B 124 0,4 130
C B C 2.127 0,4 130
D C D 643 0,15 130
E D E 100 0,15 130
F E F 402 0,1 130
G F G 72 0,15 130
H G H 594 0,4 130
I H I 1.562 0,4 130
J I J 768 0,4 130
K J K 301 0,4 130
L K L 188 0,4 130
M L M 645 0,4 130
N M N 87 0,4 130
O N O 82 0,4 130
P O P 37 0,4 130
Q P Q 52 0,4 130
R Q R 25 0,4 130
S R S 1.270 0,4 130
T S T 97 0,4 130
U T U 130 0,4 130
V U V 122 0,5 130
W V W 79 0,5 130
X W X 71 0,5 130
Y X Y 1 0,5 130
Z Y Z 667 0,25   130
Sumber :PDAM Tirta Kahuripan Bogor, 2019
.1.4.3 Data Pompa

Tabel 4.5 Data Jadwal Pompa(Pump Schedule)

Time Head Rata-


(Hour) (atm) rata
01:00 54 1,149956
02:00 54 1,149956
03:00 48 1,022183
04:00 48 1,022183
05:00 48 1,022183
06:00 47 1,000887
07:00 47 1,000887
08:00 45 0,958296
09:00 45 0,958296
10:00 45 0,958296
11:00 45 0,958296
12:00 45 0,958296
13:00 46 0,979592
14:00 46 0,979592
15:00 48 1,022183
16:00 48 1,022183
17:00 48 1,022183
18:00 48 1,022183
19:00 48 1,022183
20:00 46 0,979592
21:00 46 0,979592
22:00 46 0,979592
23:00 46 0,979592
24:00:00 40 0,851819
Sumber :PDAM Tirta Kahuripan Bogor, 2019

Jadwal pompa yang ditunjukkan pada tabel 4.5 untuk memaksimalkan

fungsi pompa sesuai dengan kapasitas masing-masing pompa. Power pompa yang

ditunjukkan dalam penelitian ini yaitu untuk pompa pada pukul 01.00 dengan head 54
atm dan debit 1,149 liter/detik dan pada pukul 00.00 dengan head 40 atm dan debit

0,85 liter/detik.

.2 Analisis Pembebanan Jaringan


Penggunaan air yang beragam akan berpengaruh terhadap pola jaringan
distribusi dan pada titik simpul memiliki porsi yang berbeda. Dalam tahap analisis
pembebanan jaringan yaitu untuk mengetahui berapa jumlah pemakaian kebutuhan
air di tiap masing-masing titik simpul.berdasarkan data layanan (sambungan) pada
sistem distribusi air bersih di sepanjang Jalur Sentul City, maka diperoleh debit jam
puncak pada setiap pipa sebagai berikut pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 kebutuhan air masing-masing titik simpul
Debit
No. Debit (Q)
(Q)
Elemen l/dt   m3/dt Punca
Pipa k (lt/dt)
A 24,19 0,02419 4,032
B 24,19 0,02419 4,032
C 24,01 0,02401 4,002 Sumber : Analisa
dan Perhitungan, 2019 D 4,94 0,00494 0,823
E 3,30 0,00330 0,550
.3 Persiapan F 1,63 0,00163 0,272 Input Data
G 19,08 0,01908 3,180
.3.1 Pemilihan H 19,08 0,01908 3,180 Kandidat
I 19,08 0,01908 3,180
J 0,68 0,00068 0,113
Kandidat pipa yang
K 18,39 0,01839 3,065
digunakan L 0,80 0,00080 0,133 diantaranya
M 17,59 0,01759 2,932
kandidat pipa N 3,08 0,00308 0,513 ukuran diameter
8’’, 10 ‘’, 12’’, O 14,51 0,01451 2,418 16’’,20’’,20’’ inch.
P 1,59 0,00159 0,265
Pemilihan ini Q 12,92 0,01292 2,153 berdasarkan
R 0,13 0,00013 0,022
pendekatan besaran S 12,79 0,01279 2,132
debit dan kecepatan
yang telah dihitung T 2,35 0,00235 0,392 sebelumnya.
U 10,45 0,01045 1,742
V 10,45 0,01045 1,742
W 10,45 0,01045 1,742
X 4,67 0,00467 0,778
Y 5,78 0,00578 0,963
Z 5,78   0,00578 0,963
.3.2 Karakteristik Kandidat Pipa yang akan dipasang
Untuk menentukan kandidat diameter pipa dan biaya terpasang diperlukan
penaksiran anggaran biaya suatu pekerjaan. Penaksiran anggaran biaya suatu
pekerjaan adalah proses perhitungan volume, harga bahan, upah kerja serta peralatan
yang dipakai pada pelaksanaan pembuatan bangunan konstruksi.

.3.3 Jenis dan Diameter Pipa


Pipa yang digunakan menggunakan pipa berbahan PVC (Polyvinyl
Chloride). Bahan PVC merupakan terobosan inovatif yang hebat dan sangat
menghematkan konsumen. Berikut Kriteria Kandidat Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Kandidat Diameter Pipa
II Bahan Pipa Ukuran Satuan
Pipa PVC 8'' Batang (4 m)
10’’ Batang
12'' Batang
16'' Batang
20'' Batang
    22'' Batang

.3.4 Biaya Pemasangan Pipa


Sebuah system bangunan, instalasi pemipaan air bersih juga membutuhkan
biaya yang tidak sedikit. Besar kecilnya biaya dipengaruhi oleh model instalasi, letak
instalasi pipa, jenis pipa dan ukuran pipa.

 Harga Satuan Bahan


Harga bahan, upah kerja dan sewa peralatan didasarkan pada harga yang
berlaku pada waktu dan tempat dimana proyek dikerjakan.
Tabel 4.8 Harga Satuan Upah
I. Tenaga Harga (Rp)   org/hari/8
jam
  Pekerja 17.413   139.300
Mandor 30.475 243.800
Lapangan
Tukang Pipa 21.775 174.200
Tukang Gali 21.775 174.200
Kepala Tukang 26.125 209.000
         
Sumber : Berdasarkan harga yang berlaku di Kabupaten Bogor

Tabel 4.9 Harga Satuan Bahan Material


II Bahan Pipa Ukuran Satuan Harga (Rp)
  Pipa PVC 8'' Batang (4 m) Rp 205.260
10'' Batang Rp 324.830
12'' Batang Rp 525.580
16'' Batang Rp 878.680
20'' Batang Rp 1.456.620
    22'' Batang Rp 2.277.660
Sumber : Berdasarkan harga yang berlaku di Kabupaten Bogor

 Harga Satuan Pekerjaan Pipa


Harga satuan pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja
berdasarkan perhitungan analisa.

Tabel 4.10 Harga Satuan Pekerjaan Pipa


Index Satuan Harga Saatuan Jumlah Harga Sat.
No. Uraian Pekerjaan
  (Rp) Pekerjaan (Rp)
1. Pemasangan Pipa PVC 8 ''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 48.170,00 Rp 48.170,00
penyambungan pipa
PVC diameter 8''
Galian tanah biasa 0,5200 m3 Rp 136.750,00 Rp 71.110,00
urugan tanah kembali 0,3600 m3 Rp 114.320,00 Rp 41.155,20
dipadatkan
urugan pasir 0,1100 m3 Rp 320.450,00 Rp 35.249,50
Buangan Sisa Galian 0,1300 m3 Rp 82.340,00 Rp 10.704,20
Rp 206.388,90
Tenaga
Pekerja 0,6250 org Rp 139.300,00 Rp 87.062,500
Mandor Lapangan 0,2500 org Rp 243.800,00 Rp 60.950,000
KepalaTukang pipa 0,2500 org Rp 209.000,00 Rp 52.250,00
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200,00 Rp 104.520,000
Rp 304.782,500
2. Pemasangan Pipa PVC 10''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 59.940,00 Rp 59.940,00
penyambungan pipa
PVC diameter 10''
Galian tanah biasa 0,6100 m3 Rp 136.750,00 Rp 83.417,50
urugan tanah kembali 0,4100 m3 Rp 114.320,00 Rp 46.871,20
dipadatkan
urugan pasir 0,1500 m3 Rp 320.450,00 Rp 48.067,50
Buangan Sisa Galian 0,2000 m3 Rp 82.340,00 Rp 16.468,00
Tenaga Rp 254.764,20
Pekerja 0,6250 org Rp 139.300 Rp 87.062,50
Mandor Lapangan 0,2300 org Rp 243.800 Rp 56.074,00
Kepala Tukang Pipa 0,2300 org Rp 209.000 Rp 48.070,00
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200 Rp 104.520,00
Rp 295.726,50
3. Pemasangan Pipa PVC 12''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 72.730,00 Rp 72.730,0000
penyambungan pipa
PVC diameter 12''
Galian tanah biasa 0,7300 m3 Rp 136.750,00 Rp 99.827,5000
urugan tanah kembali 0,4600 m3 Rp 114.320,00 Rp 52.587,2000
dipadatkan
urugan pasir 0,1900 m3 Rp 320.450,00 Rp 60.885,5000
Buangan Sisa Galian 0,2700 m3 Rp 82.340,00 Rp 22.231,8000
Rp 308.262,0000

Tenaga
Pekerja 1,7000 org Rp 139.300 Rp 236.810
Mandor Lapangan 0,3400 org Rp 243.800 Rp 82.892
Kepala Tukang Pipa 0,3400 org Rp 209.000 Rp 71.060
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200 Rp 104.520
Rp 495.282
4 Pemasangan Pipa PVC 16''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 115.200,00 Rp 115.200,0000
penyambungan pipa
PVC diameter 16''
Galian tanah biasa 0,9000 m3 Rp 136.750,00 Rp 123.075,0000
urugan tanah kembali 0,5400 m3 Rp 114.320,00 Rp 61.732,8000
dipadatkan
urugan pasir 0,2344 m3 Rp 320.450,00 Rp 75.113,4800
Buangan Sisa Galian 0,3600 m3 Rp 82.340,00 Rp 29.642,4000
Rp 404.763,68
Tenaga
Pekerja 0,6250 org Rp 139.300,00 Rp 87.062,50
Mandor Lapangan 0,3400 org Rp 243.800,00 Rp 82.892,00
Kepala Tukang pipa 0,4500 org Rp 209.000,00 Rp 94.050,00
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200,00 Rp 104.520,00
Rp 368.524,50
5 Pemasangan Pipa PVC 20''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 157.210,00 Rp 157.210,0000
penyambungan pipa
PVC diameter 20''
Galian tanah biasa 1,1520 m3 Rp 136.750,00 Rp 157.536,0000
urugan tanah kembali 0,6336 m3 Rp 114.320,00 Rp 72.433,1520
dipadatkan
urugan pasir 0,3061 m3 Rp 320.450,00 Rp 98.089,7450
Buangan Sisa Galian 0,5184 m3 Rp 82.340,00 Rp 42.685,0560
Rp 527.953,9530
Tenaga
Pekerja 0,6250 org Rp 139.300,00 Rp 87.062,50
Mandor Lapangan 0,5600 org Rp 243.800,00 Rp 136.528,00
Kepala Tukang Pipa 0,5600 org Rp 209.000,00 Rp 117.040,00
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200 Rp 104.520
Rp 445.151
6 Pemasangan Pipa PVC 22''
Bahan
Peletakan dan 1,0000 m Rp 235.810,00 Rp 235.810,00
penyambungan pipa
PVC diameter 20''
Galian tanah biasa 1,3920 m3 Rp 136.750,00 Rp 190.356,0000
urugan tanah kembali 0,7216 m3 Rp 114.320,00 Rp 82.493,3120
dipadatkan
urugan pasir 0,3667 m3 Rp 320.450,00 Rp 117.509,0150
Buangan Sisa Galian 0,6724 m3 Rp 82.340,00 Rp 55.365,4160
Rp 681.533,74
Tenaga
Pekerja 0,6250 org Rp 139.300,00 Rp 87.062,5000
Mandor Lapangan 0,6750 org Rp 243.800,00 Rp 164.565,0000
Kepala Tukang Pipa 0,6750 org Rp 209.000,00 Rp 141.075,0000
Tukang Gali 0,6000 org Rp 174.200,00 Rp 104.520,0000
            Rp 497.222,5000
Sumber : Hasil Analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.11 Jumlah Total Pemasangan Pipa PVC


No. Jenis Pipa  
Jumlah Total (Rp)
PVC  
1 Pipa PVC 8'' Rp 511.171,400
2 Pipa PVC 10'' Rp 550.490,70
3 Pipa PVC 12'' Rp 803.544,0000
4 Pipa PVC 16'' Rp 773.288,18
5 Pipa PVC 20'' Rp 973.104,4530
6 Pipa PVC 22'' Rp 1.178.756,2430
Sumber : Hasil Analisa dan Perhitungan, 2019
.4 Sistem Persamaan Optimasi Berbasis Linear Programming
.4.1 Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan digunakan untuk menentukan nilai optimum dari fungsi
tersebut, yaitu maksimasi atau minimasi.
Z max = C1. X1 + C2.X2 + C3.X3 + C4. X4 + C5.X5 + C6.X6 +C7.X7 +C8.X8 +
C9.X9 + C10.X10 + C11.X11 + C12.X12 + C13.X13 + C14.X14 +C15.X15 + …..
+ C26.X26
Dimana :
C1 = Cost kandidat pipa elemen pipa 1
X1 = Panjang pipa 1 kandidat pipa 1 (m)
C2 = Cost kandidat pipa elemen pipa 2
X2 = Panjang pipa 2 kandidat pipa 2 (m)
C3 = Cost Kandidat pipa elemen pipa 3
X3 = Panjang pipa 3 kandidat pipa3 (m)
C4 = Cost kandidat pipa elemen pipa 4
X4 = Panjang pipa 4 kandidat pipa 4 (m)
C5 = Cost kandidat pipa 5 elemen pipa 1
X5 = Panjang pipa kandidat pipa 5 (m)
Cnn = Cost kandidat pipa n elemen pipa n
Xnn = Panjang pipa n kandidat pipa n (m)

Fungsi Pembatas :
Batas panjang pipa : berfungsi agar panjang pipa setiap elemen pipa nilainya tetap.
X1 = Panjang pipa 1 untuk kandidat pipa 1 = 1 m
X2 = Panjang pipa 2 untuk kandidat pipa 2 = 123,7 m
X3 = Panjang Pipa 3 untuk kandidat pipa 3 = 2127,2 m
X4 = Panjang pipa 4 untuk kandidat pipa 4 = 642,6 m
X5 = Panjang pipa 5 untuk kandidat pipa 5 = 100 m
Xnn = Panjang pipa n untuk kandidat pipa n (m)

Tabel 4.12 Kehilangan Energi (m) (Eksisting)


No. Debit D ^2,63 C HL(m/
Diameter
Eleme Length (m) (HW) km)
(Q) Pipa  
n Pipa
A 22,37 0,4 0,089829 1,000 130 35,8

B 22,37 0,4 0,089829 123,665 130 35,8

C 22,21 0,4 0,089829 2.127,238 130 35,3

D 4,57 0,15 0,00681 642,606 130 224,8

E 3,06 0,15 0,00681 100,000 130 107,1

F 1,51 0,1 0,002344 402,150 130 208,8

G 17,64 0,15 0,00681 71,904 130 2735,6

H 17,64 0,4 0,089829 593,973 130 23,0

I 17,64 0,4 0,089829 1.561,930 130 23,0

J 0,63 0,4 0,089829 767,925 130 0,0

K 22,01 0,4 0,089829 300,820 130 34,7

L 0,74 0,4 0,089829 188,212 130 0,1

M 16,27 0,4 0,089829 645,180 130 19,8

N 2,85 0,4 0,089829 86,529 130 0,8

O 13,42 0,4 0,089829 81,697 130 13,9

P 1,47 0,4 0,089829 36,749 130 0,2

Q 11,95 0,4 0,089829 52,448 130 11,2

R 0,12 0,4 0,089829 25,493 130 0,0

S 11,83 0,4 0,089829 1.270,151 130 11,0

T 2,17 0,4 0,089829 96,995 130 0,5

U 9,66 0,4 0,089829 129,594 130 7,6

V 9,66 0,5 0,161544 122,410 130 2,6

W 9,66 0,5 0,161544 79,233 130 2,6

X 4,32 0,5 0,161544 71,396 130 0,6

Y 5,32 0,5 0,161544 666,871 130 0,8

Z 5,35 0,25 0,026096 1,000 130 25,0


Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019
Tabel 4.12 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 8’’
No. Debit D ^2,63 C HL
Diameter
Eleme Length (m) (HW) (m/km)
(Q) Pipa  
n Pipa
A 22,37 0,2 0,014511 1,00 130 1045,8
B 22,37 0,2 0,014511 123,665 130 1045,8
C 22,21 0,2 0,014511 2.127,238 130 1032,0
D 4,57 0,2 0,014511 642,606 130 55,4
E 3,06 0,2 0,014511 100,000 130 26,4
F 1,51 0,2 0,014511 402,150 130 7,1
G 17,64 0,2 0,014511 71,904 130 673,9
H 17,64 0,2 0,014511 593,973 130 673,9
I 17,64 0,2 0,014511 1.561,930 130 673,9
J 0,63 0,2 0,014511 767,925 130 1,4
K 22,01 0,2 0,014511 300,820 130 1014,9
L 0,74 0,2 0,014511 188,212 130 1,9
M 16,27 0,2 0,014511 645,180 130 580,3
N 2,85 0,2 0,014511 86,529 130 23,1
O 13,42 0,2 0,014511 81,697 130 406,4
P 1,47 0,2 0,014511 36,749 130 6,8
Q 11,95 0,2 0,014511 52,448 130 327,9
R 0,12 0,2 0,014511 25,493 130 0,1
S 11,83 0,2 0,014511 1.270,151 130 321,8
T 2,17 0,2 0,014511 96,995 130 14,0
U 9,66 0,2 0,014511 129,594 130 221,2
V 9,66 0,2 0,014511 122,410 130 221,2
W 9,66 0,2 0,014511 79,233 130 221,2
X 4,32 0,2 0,014511 71,396 130 49,9
Y 5,32 0,2 0,014511 666,871 130 73,4
Z 5,35 0,2 0,014511 1,000 130 74,1
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.13 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 10’’


No. Debit D ^2,63 C HL
Diameter
Elemen Length (m) (HW) (m/km)
(Q) Pipa (m)  
Pipa
A 22,37 0,25 0,026096 1,000 130 352,8
B 22,37 0,25 0,026096 123,665 130 352,8
C 22,21 0,25 0,026096 2.127,238 130 348,1
D 4,57 0,25 0,026096 642,606 130 18,7
E 3,06 0,25 0,026096 100,000 130 8,9
F 1,51 0,25 0,026096 402,150 130 2,4
G 17,64 0,25 0,026096 71,904 130 227,3
H 17,64 0,25 0,026096 593,973 130 227,3
I 17,64 0,25 0,026096 1.561,930 130 227,3
J 0,63 0,25 0,026096 767,925 130 0,5
K 22,01 0,25 0,026096 300,820 130 342,3
L 0,74 0,25 0,026096 188,212 130 0,6
M 16,27 0,25 0,026096 645,180 130 195,7
N 2,85 0,25 0,026096 86,529 130 7,8
O 13,42 0,25 0,026096 81,697 130 137,1
P 1,47 0,25 0,026096 36,749 130 2,3
Q 11,95 0,25 0,026096 52,448 130 110,6
R 0,12 0,25 0,026096 25,493 130 0,0
S 11,83 0,25 0,026096 1.270,151 130 108,6
T 2,17 0,25 0,026096 96,995 130 4,7
U 9,66 0,25 0,026096 129,594 130 74,6
V 9,66 0,25 0,026096 122,410 130 74,6
W 9,66 0,25 0,026096 79,233 130 74,6
X 4,32 0,25 0,026096 71,396 130 16,8
Y 5,32 0,25 0,026096 666,871 130 24,7
Z 5,35 0,25 0,026096 1,000 130 25,0
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.14 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 12’’


No. Debit
Diameter C HL
Eleme D ^2,63 Length (m)
(Q) Pipa (HW) (m/km)
n Pipa
A 22,37 0,3 0,042153 1,000 130 145,2
B 22,37 0,3 0,042153 123,665 130 145,2
C 22,21 0,3 0,042153 2.127,238 130 143,3
D 4,57 0,3 0,042153 642,606 130 7,7
E 3,06 0,3 0,042153 100,000 130 3,7
F 1,51 0,3 0,042153 402,150 130 1,0
G 17,64 0,3 0,042153 71,904 130 93,5
H 17,64 0,3 0,042153 593,973 130 93,5
I 17,64 0,3 0,042153 1.561,930 130 93,5
J 0,63 0,3 0,042153 767,925 130 0,2
K 22,01 0,3 0,042153 300,820 130 140,9
L 0,74 0,3 0,042153 188,212 130 0,3
M 16,27 0,3 0,042153 645,180 130 80,6
N 2,85 0,3 0,042153 86,529 130 3,2
O 13,42 0,3 0,042153 81,697 130 56,4
P 1,47 0,3 0,042153 36,749 130 0,9
Q 11,95 0,3 0,042153 52,448 130 45,5
R 0,12 0,3 0,042153 25,493 130 0,0
S 11,83 0,3 0,042153 1.270,151 130 44,7
T 2,17 0,3 0,042153 96,995 130 1,9
U 9,66 0,3 0,042153 129,594 130 30,7
V 9,66 0,3 0,042153 122,410 130 30,7
W 9,66 0,3 0,042153 79,233 130 30,7
X 4,32 0,3 0,042153 71,396 130 6,9
Y 5,32 0,3 0,042153 666,871 130 10,2
Z 5,35 0,3 0,042153 1,000 130 10,3
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.15 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 16’’


No. Debit D ^2,63 C HL
Diameter
Eleme Length (m) (HW) (m/km)
(Q) Pipa  
n Pipa
A 22,37 0,4 0,089829 1,000 130 35,8
B 22,37 0,4 0,089829 123,665 130 35,8
C 22,21 0,4 0,089829 2.127,238 130 35,3
D 4,57 0,4 0,089829 642,606 130 1,9
E 3,06 0,4 0,089829 100,000 130 0,9
F 1,51 0,4 0,089829 402,150 130 0,2
G 17,64 0,4 0,089829 71,904 130 23,0
H 17,64 0,4 0,089829 593,973 130 23,0
I 17,64 0,4 0,089829 1.561,930 130 23,0
J 0,63 0,4 0,089829 767,925 130 0,0
K 22,01 0,4 0,089829 300,820 130 34,7
L 0,74 0,4 0,089829 188,212 130 0,1
M 16,27 0,4 0,089829 645,180 130 19,8
N 2,85 0,4 0,089829 86,529 130 0,8
O 13,42 0,4 0,089829 81,697 130 13,9
P 1,47 0,4 0,089829 36,749 130 0,2
Q 11,95 0,4 0,089829 52,448 130 11,2
R 0,12 0,4 0,089829 25,493 130 0,0
S 11,83 0,4 0,089829 1.270,151 130 11,0
T 2,17 0,4 0,089829 96,995 130 0,5
U 9,66 0,4 0,089829 129,594 130 7,6
V 9,66 0,4 0,089829 122,410 130 7,6
W 9,66 0,4 0,089829 79,233 130 7,6
X 4,32 0,4 0,089829 71,396 130 1,7
Y 5,32 0,4 0,089829 666,871 130 2,5
Z 5,35 0,4 0,089829 1,000 130 2,5
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.16 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 20’’


No. Debit Diameter C HL
Elemen D ^2,63 Length (m)
(Q) Pipa (HW) (m/km)
Pipa
A 22,37 0,5 0,161544 1,000 130 12,1
B 22,37 0,5 0,161544 123,665 130 12,1

C 22,21 0,5 0,161544 2.127,238 130 11,9

D 4,57 0,5 0,161544 642,606 130 0,6

E 3,06 0,5 0,161544 100,000 130 0,3

F 1,51 0,5 0,161544 402,150 130 0,1

G 17,64 0,5 0,161544 71,904 130 7,8

H 17,64 0,5 0,161544 593,973 130 7,8

I 17,64 0,5 0,161544 1.561,930 130 7,8

J 0,63 0,5 0,161544 767,925 130 0,0

K 22,01 0,5 0,161544 300,820 130 11,7

L 0,74 0,5 0,161544 188,212 130 0,0

M 16,27 0,5 0,161544 645,180 130 6,7

N 2,85 0,5 0,161544 86,529 130 0,3

O 13,42 0,5 0,161544 81,697 130 4,7

P 1,47 0,5 0,161544 36,749 130 0,1

Q 11,95 0,5 0,161544 52,448 130 3,8

R 0,12 0,5 0,161544 25,493 130 0,0

S 11,83 0,5 0,161544 1.270,151 130 3,7

T 2,17 0,5 0,161544 96,995 130 0,2

U 9,66 0,5 0,161544 129,594 130 2,6

V 9,66 0,5 0,161544 122,410 130 2,6

W 9,66 0,5 0,161544 79,233 130 2,6

X 4,32 0,5 0,161544 71,396 130 0,6

Y 5,32 0,5 0,161544 666,871 130 0,8

Z 5,35 0,5 0,161544 1,000 130 0,9


Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.17 Kehilangan Energi (Headloss) (m) kandidat pipa 22’’


No. Debit Diameter C HL
Eleme D ^2,63 Length (m)
(Q) Pipa (HW) (m/km)
n Pipa
A 22,37 0,55 0,207565 1,000 130 7,6
B 22,37 0,55 0,207565 123,665 130 7,6

C 22,21 0,55 0,207565 2.127,238 130 7,5

D 4,57 0,55 0,207565 642,606 130 0,4

E 3,06 0,55 0,207565 100,000 130 0,2

F 1,51 0,55 0,207565 402,150 130 0,1

G 17,64 0,55 0,207565 71,904 130 4,9

H 17,64 0,55 0,207565 593,973 130 4,9

I 17,64 0,55 0,207565 1.561,930 130 4,9

J 0,63 0,55 0,207565 767,925 130 0,0

K 22,01 0,55 0,207565 300,820 130 7,4

L 0,74 0,55 0,207565 188,212 130 0,0

M 16,27 0,55 0,207565 645,180 130 4,2

N 2,85 0,55 0,207565 86,529 130 0,2

O 13,42 0,55 0,207565 81,697 130 2,9

P 1,47 0,55 0,207565 36,749 130 0,0

Q 11,95 0,55 0,207565 52,448 130 2,4

R 0,12 0,55 0,207565 25,493 130 0,0

S 11,83 0,55 0,207565 1.270,151 130 2,3

T 2,17 0,55 0,207565 96,995 130 0,1

U 9,66 0,55 0,207565 129,594 130 1,6

V 9,66 0,55 0,207565 122,410 130 1,6

W 9,66 0,55 0,207565 79,233 130 1,6

X 4,32 0,55 0,207565 71,396 130 0,4

Y 5,32 0,55 0,207565 666,871 130 0,5

Z 5,35 0,55 0,207565 1,000 130 0,5


Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Tabel 4.18 Kehilangan Energi (Headloss) per Satuan Panjang Pipa

Kehilangan Energi (m)


No.Pipa kandidat Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat Kandidat
pipa 1 pipa 2 pipa 3 pipa 4 pipa 5 pipa 6
ᶲ8'' ᶲ10'' ᶲ12'' ᶲ16'' ᶲ20'' ᶲ22''
A 1045,8 352,8 145,2 35,8 12,1 7,6
B 1045,8 352,8 145,2 35,8 12,1 7,6
C 10,32 348,1 143,3 35,3 11,9 7,5
D 55,4 18,7 7,7 1,9 0,6 0,4
E 26,4 8,9 3,7 0,9 0,3 0,2
F 7,1 2,4 1 0,2 0,1 0,1
G 673,9 227,3 93,5 23 7,8 4,9
H 673,9 227,3 93,5 23 7,8 4,9
I 673,9 227,3 93,5 23 7,8 4,9
J 1,4 0,5 0,2 0 0 0
K 1014,9 342,3 140,9 34,7 11,7 7,4
L 1,9 0,6 0,3 0,1 0 0
M 580,3 195,7 80,6 19,8 6,7 4,2
N 23,1 7,8 3,2 0,8 0,3 0,2
O 406,4 137,1 56,4 13,9 4,7 2,9
P 6,8 2,3 0,9 0,2 0,1 0
Q 327,9 110,6 45,5 11,2 3,8 2,4
R 0,1 0 0 0 0 0
S 321,8 108,6 44,7 11 3,7 2,3
T 14 4,7 1,9 0,5 0,2 0,1
U 221,2 74,6 30,7 7,6 2,6 1,6
V 221,2 74,6 30,7 7,6 2,6 1,6
W 221,2 74,6 30,7 7,6 2,6 1,6
X 49,9 16,8 6,9 1,7 0,6 0,4
Y 73,4 24,7 10,2 2,5 0,8 0,5
Z 74,1 25 10,3 2,5 0,9 0,5
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

.4.2 Justifikasi Diameter Pipa


Dalam sebuah kegiatan perancangan sistim distribusi disamping kondisi
optimum harus dicapai, kondisi ideal sebuah jaringan juga harus dipenuhi. Untuk
maksud tersebut, maka langkah justifikasi terhadap diameter optimal yang telah
diperoleh dari analisis linier programing.
Tabel 4.12 Penentuan Diameter Pipa ''Jaringan Pipa 1
ᶲ Eksisting
Elemen Kandidat ᶲ (LP)
Value (m) (Inch)
Pipa Pipa (Inch)
 
A 6 1,00 22 16
B 6 123,67 22 16
C 6 2127,24 22 16
D 3 642,61 12 6
E 2 100,00 10 6
F 1 402,15 8 4
G 5 71,90 20 6
H 5 593,97 20 16
I 5 1561,93 20 16
J 1 767,93 8 16
K 6 300,82 22 16
L 1 188,21 8 16
M 5 645,18 20 16
N 2 86,53 10 16
O 5 81,70 20 16
P 1 36,75 8 16
Q 5 52,45 20 16
R 1 25,49 8 16
S 5 1270,15 20 16
T 2 97,00 10 16
U 4 129,59 16 16
V 4 122,41 16 20
W 4 79,23 16 20
X 3 71,40 12 20
Y 3 666,87 12 20
Z 3 1,00 12 10
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

.4.3 Running Program


Aplikasi yang digunakan untuk running program adalah Epanet Epanet untuk
mengetahui perkembangan dan pergerakan air serta dapat digunakan sebagai dasar
analisa dan berbagai macam system distribusi, detail desain, model kalibrasi hidrolik,
dan dapat menentukan alternative strategis managemen dan system jaringan pipa
distribusi air bersih.

.4.4 Hasil Optimasi Anggaran Biaya


Tabel 4.19 Optimasi Anggaran Biaya
No. kandida panjang Cost Kandiat pipa
elemen t pipa kandidat pipa (Rp)
pipa    
A 6 1,00 Rp 1.178.756,243
B 6 Rp 145.771.008,666
123,67
C 6 2127,24 Rp 2.507.495.072,847
D 3 642,61 Rp 516.361.874,246
E 2 100,00 Rp 18.253.200,000
F 1 402,15 Rp 205.567.578,510
G 5 71,90 Rp 69.970.068,530
H 5 593,97 Rp 577.997.479,330
I 5 1561,93 Rp 1.519.920.940,964
J 1 767,93 Rp 392.541.297,345
K 6 300,82 Rp 354.593.158,330
L 1 188,21 Rp 96.208.744,888
M 5 645,18 Rp 627.827.433,676
N 2 86,53 Rp 47.633.409,780
O 5 81,70 Rp 79.500.006,428
P 1 36,75 Rp 18.785.037,779
Q 5 52,45 Rp 51.037.382,351
R 1 25,49 Rp 13.031.292,500
S 5 1270,15 Rp 1.235.989.584,351
T 2 97,00 Rp 53.394.845,447
U 4 129,59 Rp 100.213.121,755
V 4 122,41 Rp 94.658.515,429
W 4 79,23 Rp 61.269.942,366
X 3 71,40 Rp 57.369.425,652
Y 3 666,87 Rp 535.860.190,824
Z 3 1,00 Rp 803.544,000

TOTAL     Rp 9.383.232.912,00
Dibulatkan Rp 9.384.000.000,00
Sumber : Hasil analisa dan Perhitungan, 2019

Adapun rancangan anggaran biaya pada optimasi jaringan distribusi adalah


sebesar Rp 9.384.000.000,00 (Sembilan Milyar Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Juta
Rupiah).
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai