Anda di halaman 1dari 11

Surat Dakwaan

Damanhuri , S.H., M. Hum.

Kelompok 6

Nova Umdah Fadiyah C74219059


Nur Kumala C74219060
Shohifah Khoirunnisa C74219063
Pembahasan

01 Pengertian Surat Dakwaan 04 Syarat Membuat Surat Dakwaan

02 Syarat-syarat Surat Dakwaan 05 Bentuk Surat Dakwaan

03 Akibat Surat Dakwaan yang 06 Format Surat Dakwaan


tidak Memenuhi Syarat

07 Perubahan Surat Dakwaan


Definisi Surat Dakwaan

Dakwaan merupakan dasar penting hukum acara pidana


karena berdasarkan hal yang dimuat dalam surat itu,
hakim akan memeriksa perkara itu. Pemeriksaan
didasarkan kepada surat dakwaan dan menurut
Nederburg, pemeriksaan tidak batal jika batas-batas
dilampaui, namun putusan hakim hanya boleh
mengenai peristiwaperistiwa yang terletak dalam batas
itu. Jadi, Surat dakwaan merupakan landasan titik tolak
pemeriksaan perkara di sidang pengadilan
Syarat- syarat Surat Dakwaan
Syarat
Formil
Pasal 143 (2) huruf a KUHAP
Syarat
Materiil
1. Surat Dakwaan harus dibubuhi Pasal 143 (2) huruf b KUHAP
tanggal dan tanda tangan
Penuntut Umum pembuat Surat 1. Uraian secara cermat, jelas dan
Dakwaan; lengkap mengenai Tindak Pidana
2. Surat Dakwaan harus memuat yang didakwakan;
secara lengkap identitas terdakwa 2. Uraian secara cermat, jelas dan
yang meliputi: nama lengkap, lengkap mengenai waktu dan
tempat lahir, umur/tanggal lahir, tempat Tindak Pidana itu
jenis kelamin, kebangsaan, tempat dilakukan
tinggal, agama dan pekerjaan.
Syarat materil yang harus ada Bagaimana jika syarat tidak
dalam surat dakwaan terpenuhi?

1. Tindak Pidana yang dilakukan;


2. Siapa yang melakukan Tindak
Pidana tersebut;
3. Dimana Tindak Pidana dilakukan;
4. Bilamana/kapan Tindak Pidana syarat formil syarat materiil
dilakukan;
5. Bagaimana Tindak Pidana tersebut Dakwaan
Dakwaan batal demi
dilakukan; dibatalkan
hukum
6. Akibat apa yang ditimbulkan Tindak (vernietigbaar)
(absolut nietig)
Pidana tersebut (delik materiil).
7. Apakah yang mendorong terdakwa
melakukan Tindak Pidana tersebut
(delik-delik tertentu);
8. Ketentuan-ketentuan Pidana yang
diterapkan.
Akibat Surat Dakwaan Yang Tidak Memenuhi Syarat

Syarat Syarat
Dakwaan dibatalkan Dakwaan batal demi hukum
Formil Materiil
(vernietigbaar) (absolut nietig)

Hanya berlaku terhadap surat Pernyataan Hakim mengenai surat


dakwaannya saja, dalam arti bahwa dakwaan “batal demi hukum” di
surat dakwaan yang dibatalkan atau tuangkan dalam bentuk penetapan
yang dinyatakan batal demi hukum atau apabila didasarkan pada eksepsi
dinyatakan tidak dapat diterima masih obscuur libel. Akan tetapi apabila
dapat diperbaiki/disempurnakan sesuai Hakim sudah memeriksa pokok
dengan persyaratan yang diatur dalam perkara kemudian berpendapat atau
Pasal 143 ayat (2) KUHAP untuk menilai bahwa surat dakwaan adalah
selanjutnya beserta berkas perkaranya batal demi hukum, maka pernyataan
dilimpahkan kembali ke pengadilan batal demi hukum tersebut
Negeri dituangkan dalam bentuk putusan
Syarat Membuat Surat
Dakwaan

Pemilihan Bentuk Teknis Redaksional


Hal ini berkenaan dengan
Bentuk Surat Dakwaan cara merumuskan fakta-fakta
disesuaikan dengan jenis dan perbuatan terdakwa
Tindak Pidana yang yang dipadukan dengan
dilakukan oleh terdakwa. unsur-unsur Tindak Pidana
sesuai perumusan ketentuan
pidana yang dilanggar.
Bentuk Surat Dakwaan
Hanya satu tindak pidana saja yang didakwakan, karena tidak terdapat
Tunggal kemungkinan untuk mengajukan alternatif atau dakwaan pengganti
lainnya
Terdapat beberapa dakwaan yang disusun secara berlapis, lapisan
Alternatif yang satu merupakan alternatif dan bersifat mengecualikan dakwaan
pada lapisan lainnya
Terdiri dari beberapa lapisan dakwaan yang disusun secara berlapis
Subsidair dengan maksud lapisan yang satu berfungsi sebagai pengganti
lapisan sebelumnya.

Didakwakan beberapa tindak pidana sekaligus, ke semua dakwaan


Kumulatif
harus dibuktikan satu demi satu

Bentuk ini dikombinasikan/digabungkan antara dakwaan kumulatif


Kombinasi
dengan dakwaan alternatif atau subsidair
Pejabat dan lama
1 Judul dan nomor surat 3 penahanan

Format
Surat 4 Dakwaan yang diajukan
2 Identitas terdakwa oleh jaksa dengan rincian:
v yang ditulis secara Dakwaan
a. Waktu dan tempat
lengkap melakukan pidana
b. Uraian dan kronologi
tindak pidana
c. Dasar hokum untuk
mendakwa
5 Tempat, tanggal,
tahun, nama dan
jabatan jaksa
Perubahan Surat Dakwaan
Pasal 144
KUHAP

1. Penuntut umum dapat mengubah


surat dakwaan sebelum pengadilan
menetapkan hari sidang, baik dengan Kejaksaan Agung RI.
tujuan untuk menyempurnakan Nomor B-607/E/11/1993,
maupun untuk tidak melanjutkan perihal: Pembuatan Surat
penuntutannya. Dakwaan bertanggal 22
2. Pengubahan surat dakwaan tersebut November 1993
dapat dilakukan hanya satu kali
selambat-lambatnya tujuh hari
sebelum sidang dimulai.
3. Dalam hal penuntut umum
mengubah surat dakwaan ia
menyampaikan turunannya kepada
tersangka atau penasehat hukum dan
penyidik.
Apa tujuan dari adanya perubahan surat dakwaan?

01 menyempurnakan surat dakwaan


02 tidak melanjutkan penuntutan

1. Untuk hal yang memberatkan 1. Tadinya dituntut suatu tindak pidana


kemudian ternyata bukan tindak
a. Perbuatan yang tidak direncanakan pidana.
menjadi perbuatan berencana. 2. Harus dihentikan demi hukum seperti
b. Pegawai negeri atau karena Daluwarsa, Terdakwa meninggal
pekerjaannya. dunia, dan Nebis in idem.
c. Residivis. 3. Penyidikannya tidak sah, sehingga
d. Tentang concursus/ samenloop. harus diselidiki kembali
e. Tindak pidana berkualifikasi

2. Untuk memperbaiki kesalahan syarat


formal maupun syarat materiil (untuk
menghindari batalnya atau dapat
dibatalkannya surat dakwaan)

Anda mungkin juga menyukai