Anda di halaman 1dari 3

Jawaban UTS Ilmu Pengetahuan Islam

Nama : Devi Oktavia


Nim : G000210297
Kelas : PAI E

1.)Jelaskan dan sebutkan tujuan kurikulum Pendidikan Islam selain mencerdaskan Siswa?
Jawab :
a. agar peserta didik berkembang sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa ke-
pada Allah SWT, memiliki pengetahuan agama yang luas, dan berakhlaqul karimah.
b. membentuk siswa agar dapat memiliki karakter muslim serta dapat memiliki
pengembangan diri ke arah yang lebih baik. Di mana dahulu pendidikan agama Islam hanya
meliputi ruang lingkup dalam proses pembelajarannya saja contoh seperti fiqih, Al-Quran
serta hadits, akidah sejarah Islam dan bahasa Arab. Saat terjadi perkembangan dalam
kurikulum pendidikan agama Islam lebih bervariasi contohnya seperti pembelajaran
Tahfidzul Qur’an,
c. kurikulum Pendidikan Agama Islam tahun 2013 yang mempunyai tujuan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati, dan
mengamalkan nilai-nilai agama dan menyelaraskan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta seni.
d.manusia sebagai khalifah, insan kamil, insan shaleh, mu’min-muttaqin,
berakhlakul-karimah, hamba (diri) yang beriman,berilmu,beramal, ummah Islami, dsb yang
Berdasar Alquran dan Assunnah,

2.)jelaskan pengertian Ontologi, epistemologi,dan Aksiologi?


Jawab :
-ontologi : Berasal dari bahasa Yunani: on/ontos= ada dan logos= ilmu. Jadi ontology
adalah ilmu tentang yang ada. Secara ringkas membahas realitas atau suatu entitas dengan
apa tentang adanya (Membahas tentang Apa yang akan dikaji)
-Epistemologi :adalah suatu disiplin ilmu yang membicarakan dan menyelidiki
sumber, kaedah, proses dan batasan suatu ilmu ataupun pengetahuan sehingga membawa
kepada pemahaman terhadap kebenaran yang hakiki.( tentang Sumber yang akan dikaji)
-Aksiologi : adalah cabang filsafat ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu
pengetahuan itu sendiri dan bagaimana manusia menggunakan ilmu tersebut.
3.)Jelaskan dan sebutkan tantang/Problematika dalam lembaga pendidikan Islam?
Jawab:
a. Masih lemahnya pengelolaan
institusi sehingga berimbas pada pengelolaan,
b.kurikulum, pengembangan di tengah-tengah masyarakat. 
c.Masih minimnya fasilitas yang dapat mendukung
pembelajaran. 
d.Pengelolaan yang masih belum transparan dan
kesiapan lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pasar dan
dunia kerja. 
e.Kelemahan Penyenggaraan Pendidikan
Agama Islam berupa: Pelaksanaan pembelajaran PAI
yang sangat minim sehingga pemaham siswa terhadap
agamanya sangat dangkal. Pendekatan dalam pembelajaran masih
sangat kurang menyentuh dengan sendi-sendi kehidupan soaial
budaya. Masih melekatnya paradigma dikotomis dikalangan
siswa/mahasiswa dan pengambil kebijakan di sekolah terkait pelaksanaan
Pendidikan Agama Islam.

4. Bagaimana pendapat anda tentang sudut pandang pendekatan, dan apa fungsi
pendekatan dalam pendidikan Islam? Berikan contoh implementasinya?
Jawab : Pendekatan adalah alat/tool yang berfungsi memperlebar sudut pandang/poin of
view/bijak sana dalam melihat segalah hal
Menurut saya tentang pendekatan dalam pendidikan Islam yaitu alat atau sarana yang
berfungsi untuk melihat tentang keberlangsung dalam kegiatan pendidikan Islam yang
bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman kepada Allah.Fungsi pendekatan itu
sendiri salahsatunya untuk mengukur/mengetahui kemampuan peserta didik mengenai
agama Islam entah itu teori atau prakteknya.
Contoh implementasinya: Di setiap siswa pasti memiliki cara belajar/ menghafal/Tahfiz yang
berbeda-beda ada yang mudah dan ada yang sulit,. Cara pendekatan nya kita mencari
sumber-sumber/cara-cara belajar yangg tepat untuk setiap siswa..karena setiap siswa
memiliki pengetahuan dan kelebihan masing-masing.

5.Jelaskan tujuan didirikannya lembaga non formal?


Jawab : untuk memaksimalkan,mendalami ,melengkapi dan mengembangkan, Lembaga
formal,
Disaat kita belajar dilembaga formal seperti disekolah dll..kita belum sepenuhnya
memahami dan mendalami nya bahkan ada yang belum diajarkan di lembaga formal, dan
tujuan lembaga non formal ini untuk memaksimalkan dan mendalami ilmu yang sudah
diajarkan di lembaga formal.
6.Bagaimana pendapat anda tentang konflik dalam lembaga pendidikan?
Jawab: konflik adalah suatu kondisi dimana kedua kelompok tidak mampu mencapai tujua-
tujuan mereka secara silmultan
Menurut saya mengenai konflik, di sebuah lembaga/kelompok pasti akan mengalami sebuah
konflik tapi disebuah konflik memiliki segi positif dan negatifnya sendiri, positifnya akan tibul
rasa solidaritas dia setiap anggota kelompok, negatifnya akan menimbulkan perpecahan,
jadi tidak perlu ada konflik , jika ada sebuah masalah bisa diselesaikan dengan baik-baik
dan kepala dingin di antara kelompok .

7.Jelaskan tentang pemahaman Tentang fungsi manusia sebagai Abdullah dan


Khalifatullah fi ardhj?
Jawab: -fungsi manusia sebagai Abdullah yaitu hamba Allah yang harus tunduk dan taat
terhadap segala aturan dan KehendakNya serta mengabdi hanya kepadaNya.
-fungsi manusia sebagai Khalifatullah fi Ardhi adalah seorang wakil Tuhan yang
memimpin umat Islam setelah nabi Muhammad Saw, yan memimpin ke jalan yang benar
sesuai Al Qur’an dan as Sunnah.

Referensi

16 Rahmat Raharjo, Inovasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: Magnum


Pustaka, 2010), hal.
35.Maimun, A. Dan A. Shodiq. 2001. Madrasah Masa Depan. Jakarta: EMIS-Ditpergurais
Dirjen Binbaga Depag. RI.Muhaimin. (2005). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.________. (2014).
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan
Tinggi. Cetakan Ke-6. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Muhaimin, Nuasa baru Pendidikan Islam, Mengurangi benang kusut dunia
pendidikan,Jakarta,PT,Gravindo

Anda mungkin juga menyukai