Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MENGENAI ORGAN TUBUH

NAMA: RISTIKA ULYARTHA SILALAHI


NPM :2001010093
KELAS :PG.A2
PRODI :PGSD
DOSEN: MASTON NAINGGOLAN,SP.d,MP.d.
1.Jelaskan konsep sistem organ pada manusia

2.identifikasikan alat gerak pencernaan, pernapasan dan peredaran darah pada manusia

3.Berikan contoh bagaimana cara merawat organ pada manusia.

1.Jelaskan konsep sistem organ pada manusia

JAWAB:

Sistem organ adalah gabungan dari beberapa organ yang saling bekerjasama satu sama lain.

Tanpa adanya kerjasama antarorgan ini, tentu organ-organ di tubuh kita tidak akan terhubung
dengan baik. Misalnya, jantung yang seharusnya memompa darah, tidak akan berhasil
menyalurkan darah tersebut ke seluruh tubuh apabila tidak bekerja sama dengan organ pembuluh
darah.

Salah satu contoh sistem organ yang terdapat pada manusia yaitu sistem pernapasan. Sistem
pernapasan dibentuk atas kerjasama organ hidung, tenggorokan, laring, faring, trakea, dan paru-
paru. Kalau kamu mengetahui organ-organ pencernaan seperti mulut, kerongkongan, usus, dan
anus. Nah, mereka ini membentuk sistem organ yang bernama sistem pencernaan. Kebayang
dong, kalau ada salah satu di antara organ ini yang rusak? Pasti sistem pencernaan tubuh kita
tidak berjalan lancar

Adapun sistem organ yang lain adalah sistem saraf, sistem ekskresi, sistem peredaran darah,
sistem reproduksi, sistem hormon, sistem rangka, sistem otot.
2.identifikasikan alat gerak pencernaan, pernapasan dan peredaran darah pada manusia!

JAWAB:

Sistem pencernaan

Sistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk menerima makanan, lalu mengolahnya menjadi
nutrisi dan energi yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Proses metabolisme makanan menjadi
energi dan nutrisi ini melibatkan sistem pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung,
hati, pankreas, dan usus.
Sistem pernapasan

Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki peran vital bagi
kelangsungan hidup manusia. Sistem ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara yang
dihirup dan mengeluarkan karbon dioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh.

Sistem pernapasan terdiri dari hidung, tenggorokan, laring, trakea dan bronkus, serta paru-paru.
Proses penyerapan oksigen dari udara untuk dialirkan ke seluruh sel dan jaringan tubuh
berlangsung di dalam paru-paru.
Sistem peredaran darah

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular terdiri dari berbagai organ yang memiliki
fungsinya masing-masing. Sistem organ ini memiliki tugas utama untuk mengedarkan oksigen dan
nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.

Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga memiliki berbagai fungsi lain, di antaranya:

-Mengeluarkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-paru

-Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh

-Menjaga suhu tubuh tetap stabil

-Mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh

-Mendukung proses pemulihan luka atau cedera

Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular terdiri dari berbagai organ yang
memiliki fungsinya masing-masing. Sistem organ ini memiliki tugas utama untuk
mengedarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh.
Selain itu, sistem peredaran darah manusia juga memiliki berbagai fungsi lain, di
antaranya:
 Mengeluarkan sisa proses metabolisme berupa karbon dioksida melalui paru-paru

 Menyalurkan hormon ke seluruh tubuh

 Menjaga suhu tubuh tetap stabil

 Mempertahankan kinerja dan fungsi berbagai sistem organ di dalam tubuh

 Mendukung proses pemulihan luka atau cedera.

Sistem peredaran darah manusia tersusun atas pembuluh darah dan beberapa
organ, yaitu:

1. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang berfungsi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terletak di bagian tengah rongga
dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ukuran jantung orang
dewasa kira-kira sedikit lebih besar dari satu kepalan tangan.
Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik (ventrikel)
dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang
kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.
Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi untuk
menjaga aliran darah mengalir ke arah yang tepat.

2. Pembuluh darah

Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk
mengedarkan darah dari jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun
sebaliknya. Ada dua jenis pembuluh darah di dalam tubuh, yaitu:

Arteri

Pembuluh darah ini bertugas membawa darah yang kaya akan oksigen dari jantung
menuju seluruh jaringan dan organ tubuh, kecuali pembuluh arteri pulmonalis.
Darah bersih dipompa keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama
(aorta) dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi pembuluh darah
arteri yang lebih kecil (arteriol) yang menyebar di seluruh bagian tubuh.

Vena

Pembuluh darah vena berfungsi untuk membawa darah dari seluruh jaringan dan
organ tubuh untuk kembali ke jantung, baik dari seluruh tubuh atau dari paru-paru.
Pembuluh vena besar (vena cava) membawa darah kotor yang mengandung karbon
dioksida dari seluruh tubuh untuk dialirkan ke paru-paru dan ditukar dengan oksigen
melalui proses pernapasan. Sementara itu, vena pulmonalis (vena paru) membawa
darah bersih yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.

3. Darah

Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah manusia. Darah
berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh.
Tak hanya itu, darah juga mengangkut zat beracun dan sisa metabolisme seperti
karbondioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Darah manusia terdiri atas beberapa bagian, yang meliputi:
 Plasma darah merupakan cairan berwarna kekuningan yang mengandung berbagai
zat penting, seperti hormon dan protein.

 Sel darah merah (eritrosit) berfungsi sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida.

 Sel darah putih (leukosit) merupakan komponen utama dari sistem kekebalan tubuh.
Sel darah ini bertugas untuk mendeteksi keberadaan benda asing yang berbahaya,
seperti zat beracun dan kuman, lalu melawannya agar tubuh terlindungi dari
berbagai penyakit.
 Keping darah (trombosit) dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang proses
pembekuan darah saat terjadi luka atau cedera.

Mekanisme Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik merupakan sirkulasi darah yang mencakup seluruh tubuh.


Sirkulasi ini berlangsung ketika darah bersih yang mengandung oksigen mengisi
serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis setelah melepaskan karbon dioksida di
paru-paru.
Darah yang sudah berada di serambi kiri, kemudian diteruskan ke bilik kiri jantung
untuk disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Darah
yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke bagian paling ujung di
seluruh area tubuh.
Setelah menyalurkan berbagai zat ke sel-sel tubuh, darah akan kembali menuju
serambi kanan jantung untuk mengalami proses pembersihan darah.

Sirkulasi pulmonal

Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru merupakan sirkulasi darah dari jantung menuju
paru-paru dan sebaliknya. Sirkulasi ini berlangsung saat darah yang mengandung
karbon dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh
vena besar (vena cava).
Selanjutnya, darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik
kanan jantung. Darah yang sudah berada di bilik kanan akan dialirkan ke paru-paru
melalui arteri pulmonalis untuk ditukar menjadi oksigen.
Darah bersih yang kaya oksigen kemudian akan masuk ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

Sirkulasi koroner

Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan oksigen dan
nutrisi agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang membawa nutrisi
dan oksigen ke otot-otot jantung akan dialirkan melalui pembuluh arteri koroner.
Ketika pembuluh darah jantung tersumbat (aterosklerosis), aliran darah di jantung
akan mengalami gangguan. Hal ini bisa membuat otot-otot jantung kekurangan
oksigen dan nutrisi, sehingga fungsinya terganggu. Kondisi ini lama-kelamaan bisa
menyebabkan terjadinya serangan jantung.

Gangguan pada Sistem Peredaran Darah

Aliran darah yang terganggu dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh,
sehingga menimbulkan berbagai penyakit serius. Gangguan sistem peredaran darah
dapat disebabkan oleh kelainan bawaan atau gangguan genetik maupun penyakit
tertentu, seperti diabetes.
Berikut ini adalah beberapa macam gangguan atau penyakit yang dapat terjadi pada
sistem peredaran darah:
 Hipertensi atau tekanan darah tinggi

 Sumbatan pembuluh darah arteri (aterosklerosis)

 Penyakit jantung koroner

 Gagal jantung

 Aneurisma aorta

 Gangguan irama jantung atau aritmia

 Henti jantung

 Syok

 Kelainan otot jantung atau lemah jantung (kardiomiopati)

 Penyakit arteri perifer

 Emboli dan trombosis vena dalam

 Penyakit jantung bawaan


Sistem Gerak pada Manusia dan Bagian-Bagiannya

Sistem Gerak pada Manusia dan Bagian-Bagiannya

Sistem gerak merupakan kesatuan di tubuh manusia yang membuat manusia biasa bergerak seperti
yang dikehendaki. Bergerak adalah salah satu ciri dari makhluk hidup. Bergerak berarti dapat
berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Rangka

Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan membentuk postur tubuh.
Rangka merupakan alat gerak pasif, dimana membutuhkan otot untuk bergerak.

Rangka juga berfungsi untuk menopang tubuh agar dapat berdiri tegak. Rangka atau tulang juga
memiliki fungsi lain, diantaranya adalah tempat memproduksi sel darah merah dan putih,
melindungi organ bagian dalam, dan tempat melekatnya otot.

Tulang terbentuk dari kandungan kalsium yang berbentuk garam dan dapat melekat karena ada
bantuan kolagen. Rangka pada manusia dibagi menjadi 3, yaitu Rangka Tengkorak, Rangka badan
dan rangka alat gerak (tangan dan kaki.

Berdasarkan bentuknya, tulang dibagi menjadi 4 yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih dan
tulang yang tidak beraturan. Berdasarkan lapisan Strukturnya, tulang dibagi menjadi 3, yaitu
periosteum, tulang kompak, tulang spons, tulang rongga sum-sum dan tulang rawan atau biasa
disebut kartilago.

Sendi

Sendi adalah tempat bertemunya antara dua tulang (penghubung antartulang). Tulang di dalam
tubuh dihubungkan oleh tulang rawan dan ligamen.

Berdasarkan banyak tidaknya digerakkan maka persendian dikelompokan menjadi 3:

Sinartrosis (hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan adanya gerakan seperti tulang
tengkorak),

Amfiartrosis (Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan, namun cukup terbatas seperti
sendi yang ada di antar ruas belakang)

Diartrosis (hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadinya banyak gerakan).

Sendi diartrosis dibagi menjadi 5 buah, meliputi:


-Sendi Peluru adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar
terhadap tulang yang lainnya sebagai porosnya. Contoh: tulang kepala dan leher.

-Sendi engsel adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja.
Contoh: tulang siku dan lutut.

-Sendi pelana adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan dua arah. Contoh:
pangkal ibu jari.

-Sendi geser adalah hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan pada satu bidang saja.
Contoh: tulang pergelangan kaki dan hubungan antar tulang belakang.

Sendi ellipsoidal adalah hubungan antar tulang berbentuk oval dan yang lainnya elips sehingga
berputar di setiap arah kecuali aksial. Contoh: pada pergelangan tangan.

Otot

Otot adalah sebuah jaringan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang agar
dapat bergerak. Gerak pada manusia terjadi karena proses kontraksi dan relaksasi otot.

Berdasarkan jenisnya, otot terbagi menjadi 3 yaitu:

Otot polos yang ditemukan di saluran pencernaan seperti lambung maupun usus halus.

Otot jantung yang ditemukan pada organ jantung

Otot lurik yang melekat pada rangka Itulah sistem gerak pada bagian beserta bagian-bagiannya yang
perlu diketahui.

3.Berikan contoh bagaimana cara merawat organ pada manusia.

JAWAB:

-Cara menjaga kesehatan organ tubuh

1.Pilih buah alami. Sering minum jus kemasan yang banyak dijual di pasaran? ...

2. Jangan tinggalkan sayuran. Memilih untuk lebih rutin mengonsumsi buah dan sayur merupakan
cara yang tepat agar kesehatan organ bisa terjaga. ...

3. Jus lemon dan soda kue. ...

4.Membatasi makanan cepat saji. ...

5.Rutin olahraga.

Anda mungkin juga menyukai